Apa ciri ciri ngidam anak laki

Mari kita berkomunikasi dengan bayi melalui gerakan janin

Gerakan janin adalah komunikasi pertama ibu dengan bayi di dalam kandungan!

Melalui gerakan janin, ibu mengecek apakah bayi sehat atau tidak dan juga berbicara kepada bayi. Bayi juga amat menyukai mengobrol dan bermain-main dengan ibu.

Mari kita nikmati waktu berharga saat berinteraksi dengan bayi di dalam kandungan!

Mari memastikan gerakan janin!

Gerakan janin merupakan salah satu metode untuk memastikan apakah bayi tumbuh dengan baik. Bila selama ini gerakan janin yang terasa menjadi tidak terasa seharian penuh, ada baiknya kita memeriksakan ke RS/klinik untuk memastikannya.

Pada sekitar masa kehamilan minggu ke-32 hingga ke-35, pola tidur dan bangun bayi sudah terbentuk. Kita bisa lebih memastikan apakah bayi tumbuh dengan baik dengan cara menghitung gerakan janin, yakni merekam waktu yang diperlukan bayi untuk bergerak 10 kali, dan melakukan hal ini setiap hari.

Cara menghitung gerakan janin

1. Dilakukan setiap hari saat ibu rileks, misalnya setelah makan atau sebelum tidur.

2.Berbaringlah menyamping dengan bagian kiri di bawah.

3.Menghitung berapa menit yang diperlukan oleh bayi untuk bergerak dengan jelas 10 kali.

*) Bila sepertinya berbeda dengan biasanya atau bila Anda sama sekali tidak merasakan gerakan bayi yang selama ini terasa, periksakanlah ke rumah sakit atau klinik.

Ada saat ketika bayi tidak bergerak

Bila Anda sudah mulai merasakan gerakan janin, tentu Anda merasa khawatir ketika gerakan janin tidak terasa. Namun, sebenarnya bayi juga memiliki waktu tidur dan waktu bergerak di dalam kandungan. Bayi memiliki siklus 60 menitan untuk tidur dan bangun. Bila satu jam telah lewat tetapi gerakan janin tidak terasa, periksakanlah ke rumah sakit atau klinik.

Komunikasi dengan bayi

Gerakan janin yang mulai terasa merupakan bukti bahwa bayi tumbuh dengan baik. Pada waktu gerakan janin terasa, sarafnya telah berkembang dan pendengarannya telah sempurna.

Marilah kita banyak-banyak berkomunikasi dengan bayi dengan cara mengelus-elus perut, mengajaknya bicara, mendengarkan musik, dan sebagainya! Tidak ada yang lebih membahagiakan selain merasakan reaksi bayi atas apa yang dilakukan ibu. Kami merekomendasikan permainan menendang, yang merupakan permainan untuk berkomunikasi dengan bayi melalui gerakan janin. Cobalah permainan ini!

*) Permainan menendang

Permainan menendang dimulai dari yang mudah, lalu beranjak ke tahap berikutnya bila sudah menguasai. Ada bayi yang segera merespons, ada juga bayi yang tidak kunjung bereaksi. Sabarlah meskipun bayi tidak merespons. Gerakan Anda tetap tersampaikan kepada bayi. Pilihlah waktu dan tempat saat Anda bisa rileks, lakukan sehari 2-3 kali dan bersabarlah melakukannya hingga lebih dari sebulan.

1. Bila bayi menendang, tepuk bagian yang ditendang tersebut sambil mengatakan, “Tendang!” Setelah 1-2 menit berlalu, bayi akan kembali menendang. Lakukan kembali hal yang sama, yakni tepuk bagian yang sama sambil mengatakan, “Tendang!” Lalu bayi akan menendang di tempat yang sama.

2. Setelah langkah pertama dilakukan berulang-ulang selama beberapa hari, tepuklah bagian yang berbeda dengan yang ditendang bayi sambil mengatakan, “Tendang!” Bayi akan menendang bagian yang ditepuk ibu. Ulangilah hal ini selama 1-2 minggu sampai bayi bisa menendang kembali bagian yang ditepuk ibu.

3. Bila bayi sudah terbiasa, tepuklah perut dua kali sambil mengatakan, “Tendang! Tendang!” Lalu bayi akan merespons dengan menendang dua kali. Bayi akan bisa menendang kembali sejumlah tepukan ibu.

Jakarta -

Ciri hamil anak laki-laki bisa dikenali dari perubahan yang terjadi selama kehamilan. Ciri hamil ini bisa berbeda bagi setiap Bunda dan tidak selalu terlihat.

Setelah mengetahui ciri hamil, Bunda dapat melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk memastikan jenis kelamin bayi. Meski begitu, menurut dr. Judi Januandi Endju, SpOG, penentuan jenis kelamin bukan merupakan standar pemeriksaan USG kebidanan karena kesalahannya besar.

"Ada beberapa parameter yang harus dipenuhi untuk menentukan jenis kelamin, misalnya penis dan buah zakar untuk janin laki-laki atau bibir kemaluan dan rahim untuk janin perempuan," kata Judi dalam buku Panduan Cerdas Pemeriksaan Kehamilan.

Nah, meskipun parameter tersebut bisa menilai jenis kelamin anak, tidak ada jaminan bahwa hasil pemeriksaan tersebut pasti 100 persen benar ya. Tapi tidak ada salahnya kita mengenali ciri hamil anak laki-laki untuk mempersiapkan diri dan kebutuhan jelang persalinan.

Ciri hamil anak laki-laki

Ciri hamil anak laki-laki sering dikaitkan dengan perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan. Di tiap trimester biasanya kondisi fisik mulai berubah.

Namun, ciri hamil ini bisa berbeda pada setiap Bunda. Ada yang menganggapnya mitos karena tidak mengalaminya sama sekali selama kehamilan.

Nah, berikut HaiBunda telah rangkum dari berbagai sumber, 10 kondisi yang kerap dipercaya menjadi ciri hamil anak laki-laki, terutama di trimester 1:

1. Tidak mengalami morning sickness

Bunda yang tidak mengalami morning sickness dipercaya sedang mengandung anak laki-laki. Apalagi, bila morning sickness tidak dialami Bunda di trimester pertama. Lalu benar enggak ya?

dr. Suririnah dalam Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan mengatakan, hampir 50 persen wanita hamil mengalami morning sickness yang dimulai sejak awal kehamilan. Mual biasanya akan berakhir pada 14 minggu kehamilan dan dalam beberapa kasus bisa berlanjut sampai trimester kedua dan ketiga.

"Penyebab morning sickness di awal kehamilan karena adanya peningkatan hormonal dan penyesuaian tubuh terhadap perubahan hormonal tubuh," ujar Suririnah.

Setiap wanita memiliki tingkat derajat mual yang berbeda. Tapi, ini bukan berarti menjadi ciri hamil anak laki-laki, Bunda.

2. Kulit menjadi kering atau justru glowing

Perubahan kulit sering dialami Bunda hamil di di awal kehamilan. Ada yang kulitnya menjadi kering, kusam, dan berjerawat, dan ada pula yang tidak berjerawat.

Nah, ciri hamil anak laki-laki biasanya ditentukan dari perubahan kulit menjadi kering atau malah glowing. Sama seperti morning sickness, perubahan kulit tidak bisa dijadikan patokan hamil anak laki-laki ya.

Hingga kini, belum ada penelitian yang mendukung klaim soal perubahan kulit dan ciri hamil bayi laki-laki. Meski begitu, dokter obgyn Brandye Wilson-Manigat, M.D., mengatakan bahwa kulit memang bisa berubah menjadi glowing selama kehamilan.

"Peningkatan aliran darah ke kulit memberikan kesan 'glowing' dan membuat wajah tampak lebih berisi," katanya, dikutip dari Self.

"Selain itu, glowing bisa disebabkan terjadinya pergantian sel-sel kulit baru yang menggantikan sel-sel yang lama," sambungnya.

Apa ciri ciri ngidam anak laki
Ilustrasi Ibu hamil/ Foto: iStock

3. Lebih sering sakit kepala

Sakit kepala juga tak bisa menilai jenis kelamin anak dalam kandungan. Sakit kepala yang terjadi lebih sering bisa disebabkan oleh faktor fisik atau emosional. Sakit kepala juga bisa disebabkan mual, lapar, kelelahan, atau tekanan darah rendah.

Bila sakit kepala semakin berat, Bunda perlu waspada dan periksa ke dokter. Pada kehamilan lanjut, sakit kepala dapat menjadi tanda pre-eklampsia dan disertai tekanan darah tinggi dan kaki-tangan bengkak.

4. Kaki selalu dingin

Perubahan suhu tubuh di titik tertentu sering dikaitkan dengan jenis kelamin bayi yang dikandung. Katanya, kaki yang selalu terasa dingin adalah tanda hamil anak laki-laki. Mitos atau fakta?

Perubahan suhu tubuh selama hamil umumnya disebabkan fluktuasi hormon. Kondisi ini bisa dikatakan normal tapi bukan menjadi ciri hamil anak laki-laki ya, Bunda.

"Wanita hamil mungkin mengeluh tentang suhu tubuh yang terlalu panas atau dingin di titik tertentu selama kehamilan. Jadi, itu bukan penentu jenis kelamin bayi yang bisa diandalkan," ujar Kameelah Phillips, M.D., IBCLC, seorang obgyn di Calla Women's Health di New York, dilansir Parents.

5. Warna urin berubah jadi kuning

Selama kehamilan, perubahan warna urin berkisar dari warna kuning cerah hingga berwarna gelap. Warna urin kuning terang sering dikaitkan dengan ciri hamil anak laki-laki, Bunda.

Sebenarnya, warna urine bisa berubah karena ada pigmen urokom atau urobilin. Urobilin dibuat ketika tubuh memecah hemoglobin dari sel darah merah. Nah, munculnya pigmen akan bergantung pada konsistensi urine Bunda.

Jika urine encer karena cukup cairan, maka pigmen urine akan terlihat berwarna terang. Sementara bila urine berbentuk pekat, pigmen akan memiliki warna yang gelap.

Selama kehamilan, perubahan warna urine bisa dipengaruhi beberapa faktor, seperti kurang cairan, konsumsi vitamin dan obat-obatan, atau konsumsi makanan tertentu. Pada kondisi yang cukup serius, warna urine bisa berubah karena infeksi saluran kemih (ISK).

"Warna, bau, dan volume urine dapat bervariasi sepanjang hari karena konsumsi cairan dan pola makan. Dengan demikian, tidak ada hubungan antara urine dan jenis kelamin bayi," ujar Phillips.

6. Sering ngidam makanan asin

Ngidam biasanya dimulai di trimester 1 dan perlahan-lahan berakhir saat memasuki trimester selanjutnya. Namun, keinginan untuk mengonsumsi makanan asin bisa meningkat seiring perkembangan janin.

Terkadang, hal ini juga dikaitkan dengan ciri hamil anak laki-laki, Bunda. Hingga kini, belum ada penelitian yang membuktikan kaitan ibu yang suka makanan asin dengan hamil bayi laki-laki.

Ngidam garam di awal kehamilan biasanya disebabkan karena peningkatan kadar progesteron yang membuat Bunda kehilangan banyak natrium dalam urin. Selain itu, morning sickness juga bisa menguras kadar natrium dalam tubuh. Akibatnya, muncul keinginan makan makanan asin untuk menggantikan natrium yang hilang.

7. Rambut mulai tumbuh lebat dan tampak berkilau

Rambut Bunda tampak lebat dan berkilau saat hamil di trimester 1? Benarkan kondisi ini bisa menjadi ciri hamil anak laki-laki ya?

Faktanya, banyak wanita mengalami perubahan tekstur dan pertumbuhan rambut selama kehamilan. Penyebab utamanya adalah perubahan hormon, ditambah peningkatan sirkulasi darah, dan metabolisme yang membawa nutrisi ke rambut. Tapi, perubahan ini tidak bisa menilai tanda hamil anak laki-laki ya.

Rambut mulai tumbuh lebat di trimester 1, tapi mulai terlihat tebal dan bersinar di trimester 2. Seperti kebanyakan ciri hamil, perubahan volume rambut ini hanya bersifat sementara atau tidak akan berlanjut sampai melahirkan.

8. Detak jantung lebih lambat

Mitos yang cukup populer untuk mengetahui jenis kelamin bayi adalah detak jantung. Banyak orang percaya, Bunda hamil anak laki-laki bika detak jantung bayi kurang dari 140 per menit. Sementara bila di atas 140 per menit, artinya Bunda tengah mengandung bayi perempuan.

Sayangnya, mitos ini belum terbukti benar karena tidak ada penelitian yang membuktikannya. Studi yang dipublikasikan di Fetal Diagnosis and Therapy tahun 2006 mengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna antara detak jantung anak laki-laki dan perempuan di awal kehamilan.

9. Bentuk perut turun

Mitos mengatakan bila bentuk perut Bunda turun berarti hamil bayi laki-laki. Faktanya, perut yang turun mungkin menjadi pertanda gangguan pencernaan yang terjadi saat hamil, bukan ciri hamil anak laki-laki. Bentuk perut yang turun atau naik juga bisa terjadi karena posisi bayi dalam perut.

"Bentuk perut ini tergantung pada posisi bayi dan jumlah bayi yang pernah Anda miliki sebelumnya," ujar Phillips.

10. Penambahan berat badan hanya di sekitar perut

Mitos mengatakan bahwa penambahan berat badan yang terjadi hanya di sekitar perut, menandakan Bunda sedang hamil anak laki-laki. Sebaliknya, Bunda hamil mengalami kelebihan berat badan di pinggul, pinggang, dan belakang, ia mungkin akan memiliki anak perempuan.

Faktanya, itu semua tidak benar ya, Bunda. Penambahan berat badan di sekitar perut sebagian besar terkait dengan ukuran dan bentuk tubuh Bunda, bukan jenis kelamin bayi yang dikandung.

Simak juga 5 posisi aman berhubungan intim saat hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

Apa saja tanda2 hamil anak laki2?

7 Ciri Hamil Anak Laki-laki Menurut Islam, Calon Ibu Wajib Tahu.
Detak jantung bayi lebih rendah dari 140 per menit. ... .
2. Bentuk kandungan yang lebih ke depan. ... .
3. Tidak mengalami "Morning Sickness" ... .
4. Ukuran payudara tak sama. ... .
Perubahan warna urine. ... .
6. Naiknya berat badan. ... .
7. Selera makan berubah..

Apa beda nya ngidam anak laki

Perbedaan hamil anak laki-laki dan perempuan bisa dilihat dari cara ibu mengonsumsi makanan atau ngidam. Saat hamil anak laki-laki, wanita umumnya ngidam makanan asin dan gurih. Sementara saat hamil anak perempuan, wanita yang suka makanan manis, seperti cokelat atau permen.

Apakah hamil anak laki

Jika ibu hamil mengalami mual dan muntah (morning sickness) sepanjang hari, berarti janin berjenis kelamin perempuan. Sebaliknya, mual muntah akan lebih jarang terjadi jika hamil anak laki-laki.

Bagaimana cara mengetahui bayi laki atau perempuan?

Pemeriksaan USG Ini merupakan cara yang paling sering dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang sedang dikandung. Biayanya yang relatif terjangkau dan prosedurnya yang mudah membuat pemeriksaan USG menjadi populer di masyarakat.