Mengapa sholat sebagai tiang agama

Opini (Minggu, 03 Juli 2022) Jenis ibadah yang dilakukan oleh manusia setiap harinya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan adalah sholat. Ada lima waktu sholat yang wajib dikerjakan oleh seluruh umat Islam.

Menurut firman Allah yang artinya “Dan dirikanlah sholat dan tunaikankanlah zakat dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku.” (QS. Al Baqarah: 43)

Baca Lainnya :

  • Dahsyatnya Makna Surat Dhuha0
  • Dua Syarat Agar Doa Terkabul Menurut Alquran0
  • Begini Wanita Islam yang Terpelihara Kebaikannya0
  • Wajib Hukumnya Mencegah Kemunkaran, Agar Engkau tak Berdosa0
  • Ada Berita Gembira Bagi Orang yang Bersabar0

Sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Baihaqi yang begitu mendalam mengenai sholat yaitu “Sholat adalah tiang agama, barang siapa mendirikannya, maka sungguh ia telah menegakkan agama (Islam) itu dan barang siapa meninggalkannya, maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu.” (Baihaqi)

Hadis di atas menggambarkan betapa pentingnya shalat. Bahkan shalat diibaratkan sebagai tiang atau pondasi agama. Coba dibayangkan, jikalau sebuah rumah didirikan tanpa adanya sebuah pondasi, apakah rumah itu bisa berdiri tegak? Jawabannya tentu saja tidak. Begitupun demikian juga dengan Agama Islam, jika kita tidak mendirikan shalat, maka ruh Islam di dalam diri kita sebagai seorang muslim akan mudah roboh.

Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya, “Yang pertama kali ditanyakan kepada seorang hamba pada hari kiamat adalah perhatian kepada sholatnya. Jika sholatnya baik, dia akan beruntung (dalam sebuah riwayat disebutkan dia akan berhasil). Dan jika sholatnya rusak, dia akan gagal dan merugi.” (Thabrani).

Riwayat hadist dari Imam Bukhori dimana Rosulullah SAW bersabda yang artinya “Seandainya mereka tahu pahala sholat subuh dan asar, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.”


Jakarta -

Hadits sholat tiang agamabisa menjadi pengingat kita agar selalu senantiasa menjalankan sholat lima waktu, apapun keadaan kita. Allah SWT memerintahkan umatnya untuk menjalankan sholat fardhu dalam Al-Qur'an yang menghubungkan seseorang dengan Allah SWT.

Perintah untuk sholat juga tercantum dalam surat Al-Isra ayat 78:

أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

Artinya: "Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)."

Sholat adalah tiang agama, sehingga jika kita tidak melaksanakannya maka akan roboh. Dari Mu'adz bin Jabal, Nabi SAW bersabda:

رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ

Artinya: "Inti segala perkara adalah Islam dan tiangnya yang merupakan sholat." (HR. Tirmidzi no. 2616 dan Ibnu Majah no. 3973.)

Ada juga hadits yang menegaskan bahwa sholat menjadi pembeda antara seorang muslim dengan orang kafir. "Perjanjian antara kami dengan orang kafir adalah sholat. Barangsiapa yang meninggalkan sholat maka ia telah kafir." (HR. Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu Majah).

Selain hadits, perintah sholat fardhu juga dituangkan dalam Surat Hud ayat 114:

وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ طَرَفَىِ ٱلنَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ ٱلَّيْلِ ۚ إِنَّ ٱلْحَسَنَٰتِ يُذْهِبْنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّٰكِرِينَ


Artinya: "Dan dirikanlah sholat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat." (QS Hud: 114).

Sholat juga memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah mencegah perbuatan keji dan mungkar. Berdasarkan ayat tentang sholat dalam Quran Surat Al-Ankabuut ayat 45, Allah SWT berfirman

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ


Artinya: bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (sholat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Hadits tentang sholat tiang agama ini tentu sangat memberikan kita pelajaran betapa pentingnya melaksanakan sholat lima waktu.

(lus/erd)

Assalamu’alaikum wr.wb.

GALAMEDIA - Sahabat semua pasti sudah tak asing lagi dengan kata Sholat adalah tiangnya agama, namun saya yakin tidak semua mengerti akan maknanya. Nah kita akan sedikit kupas mengenai makna dari sholat adalah tiangnya agama.

Kedudukan sholat lima waktu dalam agam ini adalah ibarat tiang penopang dari suatu kubah atau kemah. Tiang penopang yang di maksud di sini adalahh tiang utama. Artinya jika tiang utama ini roboh, maka tentu suatu kubah atau kemah akan roboh.

Dari Muadz bin Jabal, Nabi SAW bersabda. “Inti pokok segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah sholat.” (HR. Tirmidzi no 2616 dan Ibnu Majah no. 3973. Al Hafidz Abu Thohir mengatakan bahwa hadist ini hasan).

Baca Juga: Leipziq vs PSG: Semifinal Tim Bintang Baru Kontra Tim Bertabung BIntang

Dalam hadist ini disebut bahwa sholat dalam agama Islam adalah sebagai tiang penopang yang menegakan kemah. Kemah tersebut bisa roboh (ambruk) dengan patahnya tiang. Begitu juga dengan islam, bisa ambruk dengan hilangnya sholat.

Demikianlah cara  berdalil Imam Ahmad dengan hadist ini.

Mengapa shalat di sebut sebagai tiang agama?

Shalat adalah tiang agama. Hal ini disebutkan dalam hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Baihaqi “Shalat itu adalah tiang agama (Islam), maka barangsiapa mendirikannya maka sungguh ia telah mendirikan agama; dan barangsiapa meninggalkannya, maka sungguh ia telah merubuhkan agama” Shalat adalah kunci surga.

Mengapa shalat merupakan tiang agama brainly?

Jawaban: Shalat dikatakan sebagai tiang agama karena agama islam dibangun oleh rukun islam yang diibaratkan sebagai penopang atau tiang berdirinya agama. Shalat termasuk ke dalam rukun islam.

Mengapa shalat itu sangat penting?

Sebagaimana sabda nabi saw: Artinya: shalat itu adalah tiang agama, siapa yang mendirkannya berarti ia menegakan agama pada dirinya dan siapa yang meninggalkannya berarti ia telah merobohkan agamanya.

Hadits Barang siapa yg meninggalkan sholat?

Tersebut dalam hadits yang panjang, bahwa jibril turun kepada nabi saw, dan jibril berkata: Hai Muhammad, Allah tidak menerima dari orang yang meninggalkan sholat, puasanya, dan tidak juga sedekahnya, dan tidak juga hajinya, dan tidak juga amal perbuatannya, dan tidak juga menerima zakatnya.