1. Macam-macam bahan untuk modifikasi makanan khas daerah meliputi bahan baku atau bahan utama, bumbu, dan bahan tambahan pangan (BTP). Bahan baku atau bahan utama berasal dari bahan pangan nabati dan hewani. Bahan tambahan pangan adalah bahan yang berfungsi untuk memperbaiki mutu produk yang diolah, contohnya perasa, pengawet, pemanis, dan pengental makanan. 2. Manfaat modifikasi bahan baku pada pengolahan makanan khas daerah adalah sebagai berikut:
3. Penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) pada pengolahan modifikasi makanan khas daerah harus sesuai aturan penggunaannya agar dapat memberikan manfaat terhadap peningkatan mutu makanan khas daerah dan tidak membahayakan bagi kesehatan, karena penggunaan yang tidak sesuai aturan dapat memberikan dampak yang tidak baik pada kesehatan. 4. Contoh modifikasi bentuk makanan khas daerah adalah sebagai berikut:
5. Kelebihan modifikasi kemasan makanan khas daerah jika dilihat dari sisi promosi yaitu meningkatkan daya tarik konsumen agar membeli produk makanan khas daerah kita serta meningkatkan daya saing dengan usaha sejenis lainnya. 6. Cara pembuatan pempek lele adalah sebagai berikut:
7. Modifikasi yang dilakukan pada pizza rendang, yaitu Pizza rendang merupakan jenis modifikasi bentuk. Rendang yang biasanya hanya disajikan dalam bentuk lauk, pada modifikasi ini rendang digunakan sebagai topping pizza yang merupakan makanan khas italia, sehingga bentuk tampilan rendang menjadi lebih modern. 8. Bahan-bahan yang digunakan dalam pengolahan bakpia keju susu yaitu:
Bahan Isian Bakpia Isi Keju Susu
9. Cara menjaga keamanan dan keselamatan kerja dengan melakukan pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi adalah sebagai berikut:
10. Cara menjaga kebersihan dan kualitas modifikasi makanan khas daerah yang kita buat agar kebersihannya terjaga antara lain:
You're Reading a Free Preview
SOAL LATIHAN BAB : MODIFIKASI MAKANAN KHAS DAERAH KELAS XII IPS 3 Jawablah pertanyaan berikut pada kolom komentar di bawah! 1. Mengapa perlu dilakukan modifikasi makanan khas daerah? 2. Bagaimana langkah-langkah memulai usaha? 3. Identifikasi keberhasilan seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya! 4. Bandingkan kemasan makanan khas daerah masa lampau dengan masa sekarang! 5. Terangkan hal terpenting untuk melakukan modifikasi makanan khas daerah yang laris di pasaran! Page 2
Home » Kelas XII » Modifikasi Pangan Khas Daerah Modifikasi pangan khas daerah adalah adalah cara merubah bentuk dan rasa makanan khas daerah dari yang kurang menarik menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan bentuk dan rasa aslinya, serta menampilkan bentuk yang lebih bagus dari aslinya. Makanan khas daerah yang dimodifikasi tersebut bukan karena makanan tersebut buruk, namun agar makanan lebih menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Pada era global seperti saat ini sebagian masyarakat lebih menyukai makanan impor daripada makanan lokal. Dengan adanya modifikasi diharapkan makanan khas daerah dapat bersaing. Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam yang melimpah, dari sabang sampai merauke memiliki keragaman hasil bumi yang begitu luar biasa. Dengan banyaknya makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia, tentu saja merupakan sebuah kebanggan tersendiri. Untuk dapat menikmati makanan sebuah masakan atau makanan khas sebuah wilayah tentu saja tidak harus ke tempat asal makanan tersebut, karena saat ini sudah banyak warung atau rumah makan yang menjual masakan khas suatu daerah. Tujuan Modifikasi Makanan Khas Daerah Pangan khas daerah berasal dari beragam bahan yang bervariasi dan dapat berbeda di setiap daerah. Keragaman bahan tersebut membuka peluang mengembangkan produk pangan khas daerah yang lebih bervariasi lagi. Pengembangan produk pangan dapat dilakukan dengan melakukan modifikasi. Modifikasi dilakukan untuk beberapa tujuan, diantaranya.
Modifikasi dapat dilakukan terhadap bahan baku, proses dan tampilan produk akhir. Modifikasi bahan dapat dilakukan untuk menghasilkan cita rasa dan aroma yang baru atau untuk pemanfaatan bahan baku yang ada di daerah sekitar. Modifikasi proses dapat dilakukan untuk menghasilkan tekstur pangan yang berbeda dan untuk meningkatkan keawetan serta higine dari produk. Modifikasi tampilan dapat dilakukan dengan pembentukan pangan, penambahan hiasan, dan pengemasan. Berikut ini beberapa contoh modifikasi makanan khas daerah.
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 10:47 AM |