Mengapa manusia yang satu mempunyai perbedaan ras dengan manusia yang lainnya

tirto.id - Ras dan suku bangsa adalah istilah yang pasti sudah sering didengar. Namun, apakah Anda sudah mengetahui apa itu ras dan apa perbedaannya dengan suku bangsa?

Dalam ilmu sosial, ras merupakan bagian dari diferensiasi sosial, terjadinya perbedaan kelompok sosial secara sejajar dan horizontal di kalangan masyarakat.

Ras menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik; rumpun bangsa.

Kemudian menurut Bruce J. Cohen, ras merupakan kategori individu yang secara turun temurun mempunyai ciri-ciri fisik dan biologis tertentu yang sama.

Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, ras merupakan suatu kelompok/golongan yang digolongkan berdasarkan beberapa faktor, di antaranya seperti faktor ciri-ciri fisik, rumpun bangsa, dan biologis.

Ciri-ciri fisik dapat digolongkan seperti warna kulit, bentuk rambut, tinggi badan, dan berbagai bentuk lainnya. Hal tersebut dapat terlihat secara langsung berdasarkan penampilan fisiknya.

Kemudian rumpun bangsa bisa dilihat dari sejarah kehidupan, dulu tiap kelompok melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain. Tak jarang adanya perpindahan tersebut menciptakan budaya baru yang tumbuh memunculkan golongan ras di suatu daerah.

Selain itu juga terdapat faktor biologis yang didasarkan atas keturunan baik secara langsung maupun percampuran dengan ras yang lain. Sehingga hal tersebut menjadikan mereka yang masih tergolong dalam garis keturunan sebagai bagian dari ras tersebut.

Ras di Indonesia

Di Indonesia, terdapat 4 kelompok ras yang kita ketahui, di antaranya:

  1. Kelompok Ras Negroid
  2. Kelompok Ras Melayu Mongoloid, yang terbagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu Ras Proto Melayu dan Deutro Melayu
  3. Kelompok Ras Weddoid
  4. Kelompok Ras Papua Melanezoid
Selain keempat ras di atas, di Indonesia juga terdapat kelompok ras keturunan dari negara lain seperti Tionghoa, India, dan juga Arab.

Perbedaan Ras dan Suku Bangsa

Selanjutnya, apa perbedaan dari ras dan suku bangsa? Seperti yang kita ketahui sebelumnya, ras merupakan suatu penggolongan yang didasarkan oleh faktor biologis, sedangkan, suku bangsa muncul didasarkan oleh faktor sosiologis.

Suku bangsa memiliki kebebasan dari setiap penganutnya untuk memilih di mana dirinya ingin ditempatkan. Hal tersebut karena suku bangsa dipengaruhi oleh berbagai faktor juga seperti bahasa, negara, agama, dan budaya.

Menurut sumber data sensus BPS pada tahun 2010, terdapat 1340 suku bangsa yang ada di Indonesia. Suku bangsa yang paling besar, yaitu suku Jawa dengan jumlah populasi mencapai 41%.

Pembagian kelompok suku di Indonesia tidak mutlak dan tidak jelas, hal ini akibat dari perpindahan penduduk, pencampuran budaya, dan saling mempengaruhi.

Adendum: artikel ini telah mengalami perubahan pada keterangan definisi ras sosial pada 6 September 2021. Sebelumnya ditulis "perbedaan kelompok secara vertikal", yag benar adalah "perbedaan kelompok secara sejajar dan horizontal".

Baca juga:

  • Sejarah Kesultanan Banten dan Daftar Raja yang Pernah Berkuasa
  • Pengertian Historiografi, Metode, & Tahapan Penelitian Sejarah

Baca juga artikel terkait RAS atau tulisan menarik lainnya Muhammad Ibnu Azzulfa
(tirto.id - mia/dip)


Penulis: Muhammad Ibnu Azzulfa
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Kontributor: Muhammad Ibnu Azzulfa

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Mengapa manusia yang satu mempunyai perbedaan ras dengan manusia yang lainnya

1) manusia yang satu memiliki perbedaan ras dengan manusia lain karena adanya perbedaan ciri-ciri?

  1. fisik, warna kulit, ekonomi, bentuk muka, ukuran badan, bentuk dan warna rambut
  2. fisik, warna kulit, warna/bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk dan warna mata
  3. warna kulit, warna/bentuk rambut, ukuran badan, bentuk dan warna mata, ekonomi
  4. fisik, warna kulit, warna/bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, ekonomi
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. fisik, warna kulit, warna/bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk dan warna mata.

Dilansir dari Ensiklopedia, 1) manusia yang satu memiliki perbedaan ras dengan manusia lain karena adanya perbedaan ciri-ciri fisik, warna kulit, warna/bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk dan warna mata.

a.

memperlakukan pembedaan, pengecualian, pembatasan, atau pemilihan berdasarkan pada ras dan etnis, yang mengakibatkan pencabutan atau pengurangan pengakuan, perolehan, atau pelaksanaan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam suatu kesetaraan di bidang sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya; dan

Mengapa manusia yang satu mempunyai perbedaan ras dengan manusia yang lainnya

Tweet
Mengapa manusia yang satu mempunyai perbedaan ras dengan manusia yang lainnya

Mon 14 April 2008 19:44 | Umum > Sosial | 33.029 views

Pertanyaan :

Assalamu 'alaikum. Wr. Wb

Pak Ustadz yang terhormat,

Sebelumnya minta maaf jika pertanyaan saya kurang berkenan,

Sudah lama saya ingin mengetahui, Islam menjelaskan bahwa Nabi Adam as merupakan manusia pertama yang diciptakan. Mengapa jika manusia merupakan keturunan anak cucu Nabi Adam as, ada banyak sekali suku bangsa di dunia yang berbeda fisik dan bahasa?

Terima kasih banyak atas jawabannya...

Jawaban :

Mengapa manusia yang satu mempunyai perbedaan ras dengan manusia yang lainnya

Ust. Ahmad Sarwat, Lc., MA

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Perbedaan ras manusia serta perbedaan bahasa mereka memang semata-mata ciptaan Allah. Allah SWT adalah Tuhan yang menciptakan segala sesuatu dengan sempurna. Dia tidak hanya sekedar menciptakan Nabi Adam 'alaihissalam begitu saja dan selesai, lalu semua dikembalikan kepada hukum alam, seperti yang seringkali kita yakini.

Tidak demikian, tapi yang benar adalahAllah SWT mencptakanNabi Adam dengan segala keunikannya, lalu juga menciptakan terus manusia baru dengan segala keunikannya, termasuk keunikan ketika Allah menciptakankeberagaman ras dan bangsa manusia yang saling berbeda.

Jadi kalau pertanyaan Anda, kenapa manusia beragam jenis ras, padahal Nabi Adam cuma satu, maka jawabannya bahwa Allah SWTmemang menciptakan ras manusia, tidak berhenti pada menciptakan Adam saja.

Walau pun awalnya Allah SWT hanya menciptakan satu manusia, lalu menjadi dua, lalu menjadi banyak, tapi kemudian Allah 'tetap' mencipta. Dia tidak berhenti mencipta, Dia tidak hanya sekedar menciptakan alam semesta dalam waktu enam hari lalu setelah itu pada hari ketujuh, Dia berhenti dan kecapean. Maha Suci Allah dari segala sifat itu.

Maka sebagai muslim, kita tetap wajib mengimani bahwa Allah SWT tetap bersifat Al-Khaliq (Pencipta) bahkan sampai detik ini. Keajaiban penciptaan Allah tidak berhenti hanya sampai diciptakannya nabi Adam saja, tapi terus 'keajaiban' itu tetap terus berlanjut sampai sekarang, dan akan tetap terus berlanjut.

Semua manusia termasuk diri Andadiciptakan dengan sangat unik, satu per satu punya keunikan, satu per satu punya keistimewaan, satu persatu punya kelebihan, satu per satu punya'miracle'-nya sendiri-sendiri. Manusia atau kita ini bukan sekedar sebuah produk massal, kita ini tidak seperti barang industri pabrik. Tapi kita ini ibarat industri kerajinan tangan, yang diciptakan satu per satu, dengan tingkat ketelitian yang amat tinggi dan keunikan yang spesifik.

Demikian juga dengan bahasa, walau pun awalnya bahasa manusia cuma satu, yaitu bahasa Arab, namun setelah itu Allah pun menciptakan beragam bahasa umat manusia.

Maka adanya sekian jenis ras manusia dan ragam bahasa, jangan dikira muncul secara kebetulan. Semua itu muncul dengan alasan tersendiri, dengan segala kerumitannya, dan tentunya dengan 'sentuhan' langsung dari Allah SWT.

Allah SWT menciptakan manusia satu persatu, mulai dari zygote, lalu janin hingga menjadi manusia. Ternyata masing-masing punya struktur DNA sendiri-sendiri yang unik dan spesifik.

Bahkan sidik jari manusia dibuat berbeda satu dengan lainnya. Kalau para programer bilang, masing-masing punya 'id' tersendiri.

Dan kenyataan seperti ini jauh dari yang seringkali dihayalkan oleh para pendogeng abad ke 18 tentang kejadian penciptaan manusia yang menurut mereka hanya terjadi secara kebetulan. Mereka, para evolusionis itu, berhayal tentang munculnya manusia atau bahkan makhluk hidup, karena sekedar sebuah 'kecelakaan'. Misalnya mereka bilang karena ada zat Amonia yang terkena sambaran listrik. Lalu 'tuing', tiba-tiba jadi makhluk hidup lalu muncul manusia. Sungguh sangat 'kartun' sekali.

Padahal ketika dunia sudah masuk abad 20, kita tahu bahwa di balik setiap makhluk hidup ada struktur yang rumit, yang membuat 'teori kebetulan' akan menjadi dongeng masa lalu. Semua tidak muncul tiba-tiba begitu saja, pasti ada alasan di balik semua keuningan dan 'miracle' ini.

Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi, "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. Ali Imran: 191)

Jadi munculnya ras dan bahasa yang beragam, dalam aqidah Islam dikatakan bukan hasil dari evolusi seperti yang dihayalkan para evolusionis. Tetapi semua langsung diciptakan oleh tangan Allah, dengan masing-masing alasannya.

Orang-orang kafir yang atheis memang suka berhayal untuk merontokkan iman umat Islam yang lemah. Padahal apa yangmereka tulis itu tidak lain hanya sebuahteori semata, di mana Darwin sendiri ketika masih hidup pun sudah meragukan teorinya sendiri. Lagian, semua teori itu belum pernah dibuktikan, karena memang mustahil dibuktikan.

Sebab teori evolusi itu mensyaratkan waktu yang panjang, sampai jutaan tahun. Lalu percobaan mana yang bisa dilakukan secara empiris, kalau syaratnya harus dilakukan dalam kurun jutaan tahun yang lalu?

Iman Adalah Kunci

Buat kita yang masih mengakui punya Tuhan dan beriman kepada-Nya, apa susahnya sekedar mengakui bahwa Allah SWT Maha Pencipta?

Tidak ada yang repot kalau sekedar mengakui sisi lain dari dorongan insting kita, bahwa di balik semua fenomena alam semesta ini, ada Tuhan yang memang punya kekuasaan mutlak untuk menciptakan manusia dengan beraneka ragam ras, jenis, warna kulit atau bahasa.

Mungkin buat orang yang pada dasarnya merasa punya rasa sombong dan tinggi hati sambil merasa sudah pintar, rasanya mungkin susah kalau untuk sekedar mengakui keberadaan Allah. Padahal yang bikin susah justru sikap sombong dirinyasendiri, yang terlanjur merasa diri sudah pintar, sampai akhirnya tidak mau mengakui keberadaan Allah.

Apa susahnya mengakui Allah SWT telah menciptakan anak-anak Nabi Adam dengan beraneka jenis ras? Yang satu hitam, yang lain putih, yang lain merah, yang lain coklat?

Apa susahnya mengakui Allah SWT menciptakan manusia terdiri dari sekian jenis suku dan bangsa? Apa susahnya membaca sekaligus menerima dan meyakini kebenaran ayat berikut ini?

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.(QS. Al-Hujurat: 13)

Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc

Baca Lainnya :

Mama Lauren Bukan Dukun?
14 April 2008, 01:58 | Aqidah > Dukun | 9.124 views
Zakat Mobil
14 April 2008, 01:53 | Zakat > Apakah Kena Zakat? | 7.453 views
Kehalalan Alkohol?
11 April 2008, 23:18 | Kuliner > Alkohol | 10.255 views
Fatwa Dr. Yusuf Qordhowi Tentang Halalnya 0.5% Alkohol
11 April 2008, 02:57 | Kuliner > Alkohol | 14.327 views
Haramkah Uang Rupiah Kita?
11 April 2008, 01:31 | Muamalat > Uang | 7.846 views
Harta Pemberian Orang Tua
10 April 2008, 23:15 | Mawaris > Harta waris | 7.435 views
Hadits Pejabat yang Menerima Hadiah
10 April 2008, 01:48 | Hadits > Syarah Hadits | 11.222 views
Film Islami yang Sesuai Syariat Islam
8 April 2008, 22:51 | Umum > Medsos | 9.558 views
Warisan-Anak Meninggal Duluan
8 April 2008, 22:50 | Mawaris > Bagi waris berbagai keadaan | 7.312 views
Menolak Ijab Kabul Pacar yang Dinikahkan dengan Orang Lain
8 April 2008, 21:47 | Pernikahan > Akad | 7.194 views
Apa yang Harus Kita Lakukan dengan Film Fitna?
7 April 2008, 20:04 | Umum > Sosial | 6.313 views
Foto Syur Artis Indonesia di Kolam Renang
7 April 2008, 19:26 | Kontemporer > Fenomena sosial | 13.314 views
Keutamaan Shalat Jama'ah
4 April 2008, 01:02 | Shalat > Shalat Berjamaah | 8.263 views
Apakah MTQ Bid'ah?
4 April 2008, 00:48 | Al-Quran > Hukum | 16.347 views
Mau Belajar di LIPIA Jakarta
3 April 2008, 02:45 | Dakwah > Belajar agama | 30.719 views
Penebus untuk Siksa Kubur
2 April 2008, 22:34 | Aqidah > Alam Barzakh | 9.775 views
Fenomena Bencong di Teve
2 April 2008, 00:02 | Kontemporer > Fenomena sosial | 8.130 views
Shalat Jumat Bagi Wanita
31 March 2008, 00:39 | Shalat > Shalat Jumat | 9.772 views
Baru Ketahuan Sudah Hamil Duluan Setelah Dinikahkan
28 March 2008, 00:32 | Pernikahan > Nikah berbagai keadaan | 12.479 views
Apa yang Harus Dilakukan Kalau Nanti Saya Sudah Masuk Islam?
27 March 2008, 22:58 | Aqidah > Islam | 10.101 views

TOTAL : 2.294 tanya-jawab | 46,870,693 views