Mengapa Indonesia melakukan upaya mempertahankan kemerdekaan dengan cara diplomasi

SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak soal dan pembahasan IPS kelas 9 SMP/MTS yang bersumber dari Buku Tematik Kemendikbud revisi 2018.

Pembahasan soal dan kunci jawaban dalam artikel ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi dan referensi serta memudahkan adik-adik dalam belajar.

Pada halaman 215 siswa diminta untuk mengerjakan aktivitas kelompok di buku IPS kelas 9 SMP/MTS.

Baca Juga: Pemilik Rekening BCA, Ini Cara Mudah Aktivasi Rekening Himbara untuk Cairkan BSU Rp1 Juta Tanpa Harus ke Bank

Pembahasan dalam artikel ini diulas oleh Aulia Rachma Dinantika, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Berikut ini kunci jawaban IPS kelas 9 SMP Halaman 215:

Aktivitas Kelompok

1. Bentuklah kelompok dengan anggota 2 – 4 orang!

2. Diskusikanlah dengan temanmu! Mengapa bangsa Indonesia melakukan upaya mempertahankan kemerdekaan dengan cara diplomasi dan cara perjuangan fisik?

Skip to content

Selepas Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia belum sepenuhnya diakui dunia. Jalur diplomasi menjadi jalan yang dipilih untuk menggalang pengakuan dunia di tengah ancaman militer Belanda yang berencana merebut kembali Indonesia dengan memanfaatkan Sekutu sebagai pemenang Perang Dunia II.

Mengapa Indonesia melakukan upaya mempertahankan kemerdekaan dengan cara diplomasi

IPPHOS Konferensi Meja Bundar (KMB) tanggal 23 Agustus 1949 antara lain memutuskan, sebagai imbalan penyerahan kedaulatan kepada Indonesia, pihak Belanda mendapat bayaran sejumlah Rp 4,5 miliar gulden dari pihak Indonesia. Lewat tulisannya di de [...]

This entry was posted in Paparan Topik and tagged Agresi Militer Belanda, Agresi Militer I, agresi militer II, Ahmad Soebardjo, BFO, Den Haag, Hari Kemerdekaan, Kabinet Hatta, Kabinet Sjahrir, kementerian luar negeri, Kemerdekaan RI, KII, KMB, KNIP, Konferensi Inter Indonesia, Konferensi Meja Bundar, KTN, Linggarjati, mempertahankan kemerdekaan, Mohammad Hatta, Negara Kesatuan Republik Indonesia, NKRI, PBB, Perjanjian Renville, Persetujuan Linggarjati, Perundingan Linggarjati, Perundingan Renville, proklamasi, Republik Indonesia Serikat, Roem-Royen, Schermerhorn, Sejarah Diplomasi, sekutu, Sutan Sjahrir, Van Mook.

error: Content is protected !!

Mengapa Indonesia melakukan upaya mempertahankan kemerdekaan dengan cara diplomasi

Setelah bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, bukan berarti Indonesia sudah benar-benar merdeka. Faktanya Belanda datang lagi untuk menancapkan tujuan kekuasaannya di Indonesia. Belanda jelas tidak akan mengikhlaskan Indonesia merdeka.

Dua negara Sekutu (Allied Forces) yang bertugas mengurusi penyerahan Jepang dan melucuti tentaranya di wilayah Indonesia yaitu Inggris dan Australia. Namun ternyata NICA (Netherland Indies of Civil Administration) atau Belanda ikut serta dalam rombongan tersebut. Hal ini memicu kecurigaan bangsa Indonesia atas niat buruk bangsa Belanda. 

Dan benar saja, ternyata Belanda ingin kembali menguasai Indonesia dengan bantuan Sekutu. Hal ini lah yang kemudian memicu terjadinya beberapa konflik atau pertempuran bersenjata. 

Baca Tulisan Terkait : Makna Proklamasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia

Pertempuran besar bangsa Indonesia dengan Sekutu pertama kali sejak Indonesia menyatakan kemerdekaan terjadi di Surabaya pada 10 November 1945. Pertempuran ini menunjukan tekad kuat dari rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan dan menjadi sebuah negara yang berdaulat. Peristiwa ini kemudian di peringati sebagai Hari Pahlawan oleh bangsa Indonesia. 

Untuk bisa mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari bangsa penjajah, terdapat dua cara yang ditempuh yaitu diplomasi dan konfrontasi (perjuangan fisik). 

Diplomasi dilakukan dengan cara melakukan perundingan untuk membuat berbagai kesepakatan agar Indonesia bisa tetap merdeka. Sedangan cara konfrontasi lebih kepada perjuangan secara fisik melalui berbagai pertempuran bersenjata. 

Contoh perjuangan diplomasi yang dilakukan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan antara lain :

  • Perundingan Linggajati
  • Perjanjian Renville
  • Perundingan Roem Royen
  • Konferensi Inter Indonesia
  • Konferensi Meja Bundar

Contoh perjuangan fisik (bersenjata) yang dilakukan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan antara lain :

  • Pertempuran Surabaya
  • Pertempuran Bojongkokosan
  • Peristiwa Bandung Lautan Api
  • Medan Area
  • Pertempuran Ambarawa
  • Agresi Militer Belanda I dan II
  • Serangan Umum 1 Maret 1949

Mengapa bangsa Indonesia melakukan upaya mempertahankan kemerdekaan dengan cara diplomasi dan perjuangan fisik karena kombinasi kedua cara ini lebih efektif dibanding jika hanya menggunakan salah satu cara saja. 

Baca Tulisan Terkait : Mengapa Belanda Menginginkan Sebuah Negara Federasi Bukan Kesatuan

Konflik bersenjata merupakan bentuk kegagalan diplomasi, sebaliknya diplomasi akan sulit dilakukan  jika tidak terdapat dukungan kekuatan bersenjata karena posisi tawarnya sangat lemah. Jadi keduanya sangat dibutuhkan dalam mempertahankan kemerdekaan. 

Berikut beberapa alasan mengapa bangsa Indonesia berjuang melalui diplomasi dan perjuangan fisik untuk mempertahankan kemerdekaan. :

No Cara Perjuangan Alasan
1 Perjuangan Fisik

1. Adanya provokasi dan teror dari bangsa penjajah yang memicu terjadinya konflik bersenjata.2. Pilihan ketika diplomasi mengalami kebuntuan 3. Unjuk kekuatan guna mendukung perjuangan diplomasi4. Menunjukan kepada dunia internasional bahwa Indonesia pantas menjadi sebuah negara karena memiliki pasukan dan persenjataan 5. Mencari perhatian dunia internasional agar mendukung kemerdekaan Indonesia6. Cara efektif mendesak bangsa penjajah untuk segera meninggalkan Indonesia.7. Melemahkan kedudukan bangsa penjajah dengan menghancurkan berbagai fasilitas penting yang mereka miliki

2 Diplomasi

1. Menghindari banyak korban akibat perjuangan bersenjata2. Diplomasi dilakukan karena bangsa Indonesia sadar berdasarkan kekuatan fisik / bersenjata kalah oleh bangsa penjajah3. Diplomasi penting dilakukan saat perjuangan fisik bangsa Indonesia mengalami kekalahan atau semakin terdesak guna menghimpun kembali kekuatan yang tersisa 4. Diplomasi dilakukan untuk menggalang dukungan dunia internasional atas kemerdekaan Indonesia5. Indonesia merupakan bangsa yang senang mendahulukan musyawarah mufakat di banding kekerasan fisik

Demikian tulisan sederhana tentang alasan mengapa bangsa Indonesia melakukan upaya mempertahankan kemerdekaan dengan cara diplomasi dan cara perjuangan fisik. 

Semoga bermanfaat....

Baca Tulisan Terkait : Biografi Singkat 8 Tokoh Proklamasi Beserta Perannya Dalam Peristiwa Proklamasi


Page 2

Beranda Partnership Blog Peta Situs