Meneruskan putaran dari drive pinion ke differential case merupakan fungsi dari

Gardan atau juga dikenal sebagai differential merupakan salah satu komponen pada sistem drive train yang memiliki fungsi utama untuk membedakan putaran roda saat mobil berbelok dengan tujuan untuk mencegah terjadinya slip antara roda dengan permukaan jalan.

Ya, gardan memiliki cara kerja yang unik sehingga bisa menghasilkan perbedaan putaran antara roda kanan dan roda kiri saat mobil berbelok, kalau mau lebih jelas tentang bagaimana cara kerja gardan, silahkan baca di artikel tentang cara kerja gardan pada mobil.

Selain untuk membedakan putaran roda saat mobil berbelok, gardan juga memiliki fungsi penting lainnya bagi kendaraan, untuk lebih jelasnya tentang fungsi gardan ini anda bisa membacanya pada artikel tentang 4 fungsi gardan pada kendaraan yang sudah pernah ombro posting sebelumnya.

Nah, pada pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi tentang komponen-komponen gardan [differential] beserta dengan fungsi-fungsinya. Berikut komponen-komponen gardan dan fungsinya.

1. Axle shaft housing

Axle shaft housing merupakan bodi pelindung dari seluruh komponen gardan dan axle shaft [as roda], termasuk untuk menampung oli gardan. Axle shaft housing umumnya terbuat dari plat baja tebal yang kuat sehingga mampu menjadi tumpuan dan kedudukan bagi seluruh komponen gardan lainnya seperti axle shaft, pinion gear, differential gear, ring gear, dan lain-lain.

2. Side gear

Side gear merupakan gear yang terletak di dalam differential case carrier yang dipasang di sisi kanan dan kiri pinion gear. Side gear ini terhubung langsung dengan axle shaft [as roda]. Fungsi dari side gear ini adalah untuk meneruskan putaran dari pinion gear menuju ke roda.

3. Pinion gear

Pinion gear ini memiliki nama lengkap differential pinion gear, namun lebih banyak orang yang menyebutnya sebagai pinion gear saja. Pinion gear dipasang pada sebuah poros/as tepat pada differential case carrier. Ya, pinion gear terpasang di komponen differential case dengan menggunakan sebuah as yang disebut pinion gear shaft. Pinion gear dipasang berdampingan dengan side gear dan terhubung langsung dengan differential case melalui sebuah as / shaft, sehingga ketika pinion gear berputar, maka side gear yang terhubung dengan as roda akan ikut berputar. Fungsi dari pinion gear ini adalah untuk membuat perbedaan putaran pada side gear sisi kanan dan side gear sisi kiri ketika salah satu roda/ban mengalami perbedaan beban akibat mobil berbelok.

4. Ring gear

Ring gear merupakan roda gigi yang berbentuk seperti cincin/ring. Ring gear terhubung dengan drive pinion yang terhubung langsung dengan propeller shaft [as kopel]. Secara fungsi, ring gear memiliki beberapa fungsi penting bagi gardan yaitu :
  • Sebagai penerus putaran dari drive pinion gear
  • Mengubah sudut putaran dari drive pinion gear hingga 90 derajat
  • Memperbesar torque dari drive pinion gear
  • Tempat kedudukan differential case carrier yang berisi pinion gear dan side gear

5. Differential case carrier

Differential case carrier merupakan komponen gardan yang dipasang tepat ditengah-tengah ring gear. Fungsi differential case ini adalah sebagai tempat kedudukan pinion gear dan side gear.

6. Axle shaft

Axle shaft kerap dikenal dengan sebutan as roda. Fungsi axle shaft adalah untuk meneruskan putaran yang dihasilkan oleh side gear untuk digunakan memutar roda. Ada dua axle shaft yang dipasang pada gardan. Axle shaft kiri terhubung dengan roda kiri dan side gear sisi kiri, sedangkan axle shaft kanan terhubung dengan roda kanan dan side gear sisi kanan.

7. Drive pinion gear

Drive pinion gear kerap di sebut sebagai gigi nanas karena bentuknya yang menyerupai buah nanas. Fungsi drive pinion gear ini adalah untuk meneruskan putaran yang dihasilkan oleh propeller shaft untuk memutar ring gear.

8. Bevel pinion housing

Bevel pinion housing ini dipasang tepat ditengah-tengah komponen axle housing. Fungsi dari bevel pinion housing ini adalah sebagai tempat kedudukan dari beberapa komponen utama gardan seperti drive pinion gear, ring gear dan differential case.

9. Oil filler plug

Oil filler plug pada gardan merupakan baut yang digunakan untuk menutup lubang pengisian oli gardan. Biasanya oil filler plug ini dipasang bersamaan sebuah gasket yang perlu diganti setiap pengisian. Letak dan posisi oil filler plug pada gardan ini beragam, ada yang ditempatkan di bevel pinion housing [seperti pada gambar diatas] dan ada pula yang tempatkan di belakang axle housing. Fungsi dari oil filler plug adalah sebagai tempat untuk mengisi oli gardan.

10. Adjuster nut

Adjuster nut pada gardan merupakan mur besar yang didesain khusus untuk gardan dan diletakkan di sisi kanan kiri dari differential case setelah bearing differential case. Fungsi dari adjuster nut ini adalah sebagai komponen yang digunakan untuk menyetel backlash antara gigi pada drive pinion gear dan ring gear.

11. Oil drain plug

Oil drain plug pada gardan merupakan baut yang digunakan untuk lubang pembuangan oli gardan. Fungsi dari oil drain plug ini adalah sebagai tempat untuk membuang oli gardan. Letak dari oil drain plug ini umumnya ada dibagian bawah axle housing, namun ada beberapa gardan yang tidak menggunakan oil drain plug ini sehingga ketika ingin mengganti oli harus membongkar housing gardannya terlebih dahulu.

12. Breather plug

Breather plug merupakan karet penutup yang memiliki lubang untuk sirkulasi udara didalam gardan. Fungsi breather plug adalah agar udara di dalam gardan bisa bersirkulasi. Tujuannya adalah untuk mencegah munculnya tekanan udara di dalam gardan akibat naiknya suhu dan temperatur oli gardan.

Baca juga :


13. Bearing

Komponen gardan yang berikutnya adalah bearing. Terdapat beberapa bearing yang digunakan sebagai komponen gardan, tergantung pada penempatan dan komponen yang didukungnya seperti contohnya sebagai berikut :
  • Bearing drive pinion gear [bearing yang dipasang pada drive pinion gear]
  • Bearing differential case [bearing yang dipasang pada differential case dekat dengan side gear]
  • Bearing axle shaft [bearing yang dipasang pada axle shaft]
Fungsi dari bearing-bearing ini adalah untuk memperlancar putaran pada masing-masing komponen yang didukungnya, serta untuk mencegah keausan yang terjdai akibat panas selama komponen-komponen tersebut berputar.

14. Shim dan spacer

Shim dan spacer merupakan komponen gardan yang berupa plat logam yang pipih dan digunakan sebagai pengisi celah atau pemberi jarak antar komponen gardan. Spacer umumnya dipasang sebelum bearing. Sebagai contoh, spacer yang digunakan pada bearing drive pinion gear. Spacer ini perlu diatur ketebalannya untuk menentukan preload gardan. Jadi, jika kita ingin mengubah preload gardan, maka spacer inilah yang diubah ketebalannya.

15. Gasket dan seal

Gasket dan seal merupakan komponen gardan tambahan yang digunakan pada gardan. Fungsi dari gasket dan seal ini adalah untuk mencegah kebocoran oli gardan. Berikut beberapa contoh gasket dan seal pada gardan:
  • Gasket bevel pinion housing [gasket yang dipasang untuk menyatukan axle housing dengan bevel pinion housing]
  • Oil seal axle shaft [oil seal yang dipasang pada bagian ujung axle shaft agar oli gardan tidak rembes ke roda]

Salah satu komponen pada mobil yang biasa disebut dengan differential gear sama pentingnya dengan komponen mesin mobil yang lainnya. Tentunya sudah tidak asing lagi bukan dengan komponen mobil yang satu ini? Selain karena memang komponen ini sangat memberikan pengaruh terhadap performa atau kinerja mobil anda sendiri, komponen ini juga harus kita dalami lebih lagi informasinya. Namun pada kenyataannya, masih banyak pengguna mobil yang tidak paham atau tida mengerti apa sebenarnya fungsi differential gear pada kendaraan yang sedang dikendarai atau dikemudikannya.

Differential gear atau biasa disebut dengan komponen gardan mobil merupakan sebuah komponen yang ada pada setiap mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda yang sebelumnya melewati transmisi dan propeller shaft. Sedangkan untuk fungsi differential gear secara detail tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Merubah Arah Putaran Mesin

Fungsi differential gear yang pertama ialah melakukan pengubahan terhadap arah putaran pada bagian mesin. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa posisi mesin pada mobil jenis truk, atau khususnya mobil yang biasanya menggunakan as kopel, memiliki posisi mobil yang memanjang ke depan. Sehingga arah putaran dari roda jelas tidak searah dengan arah putaran dari roda. Nah sobat differential gear atu gardan inlah yang bekerja untuk membuat arah putaran dari mesin menjadi searah dengan puataran arah roda yang tadi.

Fungsi lainnya adalah untuk mengubah ukuran momen menjadi lebih besar dari ukuran semula. Momen adalah tenaga putaran dari sebuah benda yang berputar. Putaran poros engkol memunyai tenaga atau momen. Tenaga dari suatu benda yang berputar dengan cepat adalah kecil, begitupun dengan sebaliknya, tenaga dari suatu benda yang berpuatr dengan lambat adalah besar.

Selambat – lambatnya mesin berputar pasti memiliki kecepatan minimal 600 rpm. Sedangkan pada kecepatan tinggi, memiliki kecepatan hingga 12.000 rpm atau sama dengan dua klai lipatnya. Degan kata lain, berarti poros engkol berputar 12.000 kali di dalam satu menit. Agar tenaga dari poros engkol ini menjadi besar, maka kecepatan putaran dari poros engkol ini haruslah diperlambat.

Nah komponen yang bertugas utnuk memperkecil atau memperlambat engkol tidak lain dan tidak bukan adalah differentil gear atau gardan kendaraan.  Gardan memperlambat kecepatan  putaran dari poros engkol tersebut, sehingga tenaga putar yang dihasilkan atau momen yang dihasilkan menjadi lebih besar dan mobil dapat bergerak dan berjalan. Ternyata besar juga ya sobat fungsi garden ini terhadap kendaraan yang sedang kita kemudikan.

  1. Membedakan Putaran Roda Kiri dan Roda Kanan Seakan Saat Membelok

Pada saat mobil anda akan belok ke kiri atau kanan, putaran roda bagian dalam cenderung lebih lambat dari pada putaran roda bagian luar. Hal ini dimaksdukan agar mobil dapat membelok dengan baik dan tidak terjadi slip. Jika kedua roda baik roda yang kiri atau roda yang kanan selalu sama, maka mobil anda tidak akan bisa membelok.

Di sinilah peranan gardan membuat putaran roda kanan dan roda kiri menjadi tidak sama, sehingga mobil yang anda kemudikan dapat membelok dengan baik.

  1. Gardan Mengubah Arah Putar Sebesar 90 Derajat

Fungsi differential gear yang terakhir ialah membantu bagian gardan untuk mengubah arah putar 90 derajat. Dengan adanya gardan pada kendaraan anda, maka tenaga putar yang memang semula lurus, dari mesin transmisi – kopling akan diubah menjadi sebesar 90 derajat sehingga dapat memutar poros roda penggerak.

Nah, bisa anda bayangkan kan jika tidak adanya differential gear atau gardan ini? Mungkin mobil yang anda kendarai jalannya atau arahnya tidak akan lagi ke depan ataupun kebelakang, melainkan akan menyaping ke kanan aatu ke kiri.

Adapun cara kerja gardan adalah sebagai berikut:

  • Saat Mobil Sedang Berjalan Lurus

Saat mobil berjalan pada kondisi lurus, maka tenaga putar dari propeller shaft masuk ke pinion gear. Dari drive pinion gear dihubungkan ke ring gear yang memiliki jumlah mata gigi lebih banyak, sehingga RPM ring gear lebih rendah dari RPM drive pinion gear tetapi torsinya kan bertambah.

Dari ring gear, putaran kemudian akan diteruskan ke differential case. Hal tersebut dikarenakan differential case terpaut dengan ring gear. Sementara itu differential case merupakan rangka dari rangkaian pinion dan side gear.

  • Saat Mobil Sedang Berjalan Belok

Saat kendaraan belok, misalnya saja ke kiri, maka roda bagian kiri yang terletak pada sisi dalam akan mendapatkan tahanan putar dari roda depan yang berubah arah. Hal itu menyebabkan perbedaan berat antara side gear A dan side gear B, atau side gear bagian roda kiri akan leih berat dari side gear roda bagian kanan, sehingga pinion gear akan berputar.Putaran yang disebabkan perbedaan berat side gear in menyebabkan side gear bagian kanan akan berputar lebih cepat, sehingga putaran roda kanan dan kiripun akan berbeda.

Itulah beberapa fungsi differential gear. Semoga tulisan ini bermanfaat. Salam otomotif!

Video yang berhubungan