Manakah kelompok alat music yang berfungsi mengatur ritme yang benar?

Jakarta -

Ada dua jenis alat musik, yaitu ritmis dan melodis. Alat musik ritmis adalah yang tidak bernada, namun menghasilkan irama.

Sebaliknya, alat musik melodis adalah yang berfungsi memainkan melodi lagu dan memiliki nada. Demikian menurut buku Target Nilai 100 Ulangan Harian Semua Pelajaran SD/MI Kelas 2 oleh Shanty Indraswari dan Siti Nurbaeti.

Dalam buku Seni Budaya dan Keterampilan Kelas 4 SD karya Sri Murtono dkk., untuk memainkan alat musik ritmis, pola irama harus diperhatikan. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul atau dikocok.

Apa saja contohnya? Di bawah ini sejumlah contoh alat musik ritmis, dikutip dari berbagai sumber.

20 Contoh Alat Musik Ritmis

1. Marakas

2. Triangel

3. Drum

4. Simbal

5. Tamborin

6. Guiro

7. Kastanyet

8. Gendering

9. Gong

10. Rebana

11. Kentongan

12. Kenong

Selain itu, ada pula beberapa contoh alat musik ritmis sederhana, misalnya:

1. Galon air

2. Tutup panci yang diadu

3. Ember

4. Botol

5. Piring

6. Sendok

7. Garpu

8. Kaleng biskuit

Sementara, beberapa contoh alat musik melodis adalah piano, keyboard, biola, terompet, gitar, dan sebagainya.

Cara Memainkan Alat Musik Ritmis

Dalam buku Seni Budaya dan Keterampilan Kelas 4 SD, musik yang diciptakan beberapa alat musik ritmis adalah musik ritmis. Memainkan musik ritmis juga bisa dengan menggunakan benda yang bisa mengeluarkan bunyi, seperti alat musik ritmis sederhana yang telah disebutkan di atas.

Untuk memainkan musik ritmis diperlukan perhatian pada pola irama. Pola irama ini diwujudkan dengan tanda birama, misalnya 2/4, 3/4, dan 6/8. Tak hanya itu, seperti ini langkah-langkah memainkan alat musik ritmis:

1. Menguasai lagu yang akan dimainkan

2. Bertepuk tangan sesuai ritme pola yang benar

3. Menggunakan alat musik ritmis, sesuai lagu yang dimainkan.

Itulah sederet contoh alat musik ritmis beserta pengertian dan cara memainkannya. Apakah detikers juga suka bermain musik di rumah?

Simak Video "Mengenal Jegog, Seni Musik Tradisional Jembrana Bali"



(nah/lus)


Page 2

Jakarta -

Ada dua jenis alat musik, yaitu ritmis dan melodis. Alat musik ritmis adalah yang tidak bernada, namun menghasilkan irama.

Sebaliknya, alat musik melodis adalah yang berfungsi memainkan melodi lagu dan memiliki nada. Demikian menurut buku Target Nilai 100 Ulangan Harian Semua Pelajaran SD/MI Kelas 2 oleh Shanty Indraswari dan Siti Nurbaeti.

Dalam buku Seni Budaya dan Keterampilan Kelas 4 SD karya Sri Murtono dkk., untuk memainkan alat musik ritmis, pola irama harus diperhatikan. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul atau dikocok.

Apa saja contohnya? Di bawah ini sejumlah contoh alat musik ritmis, dikutip dari berbagai sumber.

20 Contoh Alat Musik Ritmis

1. Marakas

2. Triangel

3. Drum

4. Simbal

5. Tamborin

6. Guiro

7. Kastanyet

8. Gendering

9. Gong

10. Rebana

11. Kentongan

12. Kenong

Selain itu, ada pula beberapa contoh alat musik ritmis sederhana, misalnya:

1. Galon air

2. Tutup panci yang diadu

3. Ember

4. Botol

5. Piring

6. Sendok

7. Garpu

8. Kaleng biskuit

Sementara, beberapa contoh alat musik melodis adalah piano, keyboard, biola, terompet, gitar, dan sebagainya.

Cara Memainkan Alat Musik Ritmis

Dalam buku Seni Budaya dan Keterampilan Kelas 4 SD, musik yang diciptakan beberapa alat musik ritmis adalah musik ritmis. Memainkan musik ritmis juga bisa dengan menggunakan benda yang bisa mengeluarkan bunyi, seperti alat musik ritmis sederhana yang telah disebutkan di atas.

Untuk memainkan musik ritmis diperlukan perhatian pada pola irama. Pola irama ini diwujudkan dengan tanda birama, misalnya 2/4, 3/4, dan 6/8. Tak hanya itu, seperti ini langkah-langkah memainkan alat musik ritmis:

1. Menguasai lagu yang akan dimainkan

2. Bertepuk tangan sesuai ritme pola yang benar

3. Menggunakan alat musik ritmis, sesuai lagu yang dimainkan.

Itulah sederet contoh alat musik ritmis beserta pengertian dan cara memainkannya. Apakah detikers juga suka bermain musik di rumah?

Simak Video "Mengenal Jegog, Seni Musik Tradisional Jembrana Bali"


[Gambas:Video 20detik]
(nah/lus)

Manakah kelompok alat music yang berfungsi mengatur ritme yang benar?

Manakah kelompok alat music yang berfungsi mengatur ritme yang benar?
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi musik

KOMPAS.com - Alat musik merupakan perangkat apa pun yang menghasilkan suara musik. Beberapa jenis utama dari alat musik adalah perkusi, keyboard, senar, angin, dan elektronik. 

Setiap alat musik memiliki fungsi, karakter serta bunyi yang menjadi ciri khas tersendiri sehingga memberi warna yang berbeda dalam dunia musik.

Berdasarkan fungsinya, alat musik terbagi menjadi tiga, yakni alat musik harmonis, ritmis, dan melodis. 

Berikut penjelasan ketiga klasifikasi alat musik berdasarkan fungsinya yang dirangkum dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia: 

Baca juga: Jenis Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya

Alat musik harmonis 

Sesuai dengan namanya, alat musik yang memiliki fungsi harmonis berperan untuk menciptakan harmoni dalam sebuah lagu.

Ada berbagai jenis alat musik yang fungsinya untuk menghasilkan harmoni. Cara memainkannya pun juga beragam.

Contoh alat musik yang memiliki fungsi harmonis adalah gitar, keyboard, piano, harpa, dan masih banyak lagi.

Alat musik ritmis

Sesuai dengan namanya, alat musik yang memiliki fungsi ritmis berperan untuk mengiringi tempo dalam sebuah lagu.

Ada berbagai jenis alat musik yang fungsinya untuk menghasilkan ritme. Cara memaikannya pun juga beragam.

Contoh alat musik yang memiliki fungsi ritmis adalah tamborin, gendang, drum, ketipung, dan lain sebagainya.

Perbedaan utama dari ketiga jenis alat musik ini memang pada fungsinya. Secara garis besar, alat musik melodis hanya bisa memainkan salah satu nada saja.

Sedangkan untuk alat musik harmonis bisa dimainkan secara bersamaan atau nadanya bisa muncul bersamaan saat dimainkan.

Untuk alat musik ritmis biasanya nada tetap atau kadang tidak bernada. Karena fungsinya hanya untuk mengatur tempo lagu.

Baca juga: Contoh Alat Musik yang Terbuat dari Tembaga

Alat musik melodis 

Sesuai dengan namanya, alat musik yang memiliki fungsi melodis berperan untuk menciptakan melodi dalam sebuah lagu.

Ada berbagai jenis alat musik yang fungsinya untuk menghasilkan melodi. Cara memainkannya pun juga beragam, ada yang dipetik, di tiup, ditekan, digesek, dan lainnya.

Contoh alat musik yang memiliki fungsi melodis adalah pianika, keyboard, harmonika, saksofon, biola dan masih banyak lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Musik adalah salah satu bentuk kesenian dan merupakan bagian dari kehidupan manusia. Caturwati dan Rustiyanti dalam Tradisi sebagai Tumpuan Kreativitas menjelaskan bahwa musik merupakan sarana untuk mengekspresikan perasaan gembira, sedih, cinta, patriotisme, dan lain lain. Musik juga merupakan alat untuk berimajinasi.

Untuk menghasilkan musik diperlukan alat musik. Menurut Britannica, alat musik adalah setiap perangkat untuk menghasilkan suara musik. Berdasarkan fungsinya, alat musik dibedakan menjadi alat musik melodis, alat musik harmonis, dan alat musik ritmis.

Pada artikel ini akan dibahas mengenai alat musik ritmis. Dalam Modul Merancang Konsep dan Teknik berkreasi Musik Kontemporer (Seni budaya Seni musik) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, alat musik ritmis adalah alat musik yang berfungsi sebagai pengiring dan pengatur tempo pada lagu.

Alat musik ini juga memberikan irama / ketukan pada sebuah lagu. Pada umumnya alat musik jenis ini tidak bernada. Alat musik ritmis berhubungan dengan ketukan (pulse). Ada beberapa alat musik ritmis yang dapat dimainkan berikut ini.

1. Tamborin

Tamborin tergolong alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara ditabuh dan digoyangkan. Alat musik ini terdiri dari bingkai, kayu atau plastik, dengan pasangan jingle logam kecil, yang disebut "zil".

Pada bingkai kayu tamborin terdapat lubang untuk zil yang akan bergemerincing saat dimainkan. Ada juga tamborin berbentuk melengkung dan tidak memiliki membran yang dinamakan tamborin cik cik.

Cara memainkan tamborin adalah dengan memegangnya dalam posisi tegak di salah satu tangan, sedangkan tangan lainnya digunakan untuk memukul atau mengetuk bagian tengah sehingga muncul suara.

2. Bass

Bass adalah alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara dipetik. Bass berfungsi untuk memainkan nada yang rendah, mendekati rentang batas pendengaran manusia. Akibatnya, nada-nada ini sering terasa di dalam tubuh.

Untuk menghasilkan suara bernada rendah ini, instrumen bass membutuhkan kolom udara dan senar yang panjang. Badan bass biasanya terbuat dari kayu, meskipun dapat pula dibuat dari grafit atau bahan ringan lainnya. Jenis kayu yang paling umum digunakan untuk tubuh adalah alder, abu, atau mahoni.

3. Gong

Gong adalah alat ritmis dari Asia Timur dan Tenggara yang berbentuk piringan logam datar melingkar dan menghasilkan suara dengan dipukul menggunakan palu. Biasanya gong yang menghasilkan nada tertentu dimainkan dengan gong nada tertentu lainnya dalam suasana seperti Gamelan tradisional.

Terdapat berbagai ukuran, gaya, dan bentuk gong. Alat musik ini berkembang secara berbeda di setiap lokasi berdasarkan budaya yang ada. Gong biasanya berbentuk datar, tetapi beberapa memiliki kubah di tengah.

Gong terbuat dari logam yang dibentuk dengan hantaman palu. Sebagian besar gong terbuat dari perunggu atau kuningan dengan campuran logam lain. Terkadang, dalam pembuatan gong, panasnya api berubah dalam tempat mencairkan sehingga menyebabkan penyesuaian warna dan tekstur pada gong.

Baca Juga

Bongo adalah alat musik ritmis berbentuk drum dan termasuk dalam alat perkusi Latin. Bongo dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan. Secara tradisional, Anda memegang bongo di antara kedua kaki Anda dengan drum yang lebih kecil di sebelah kiri Anda.

Beberapa kepala bongo dibuat dari kulit binatang seperti kerbau dan sapi. Proses awal pembuatan bongo dimulai dengan merendam kulit mentah lalu ditempatkan di atas cangkang drum dan ditahan dengan lingkaran logam sampai kering. Untuk kulit sintetis, proses yang sama digunakan tanpa perlu merendam dan mengeringkan kulit.

5. Timpani

Timpani dikategorikan sebagai alat musik ritmis dengan yang menghasilkan suara dengan cara dipukul. Meskipun timpani memainkan peran penting dalam sebuah orkestra, strukturnya cukup sederhana.

Sebuah kulit pada bagian kepala drum (drumhead) ditempatkan di atas badan drum yang berbentuk ketel (cangkang). Pemain menggunakan palu untuk memukul drumhead. Hantaman palu menyebabkan drumhead bergetar. Getaran kemudian ditransmisikan ke cangkang untuk membuat drum beresonansi dengan suara.

Dengan menyesuaikan kekencangan kepala, nada timpani dapat diubah sehingga drum dapat secara akurat membuat nada yang dapat dibedakan sebagai nada C-D-E.

6. Castanets

Castanets adalah alat musik ritmis yang digunakan dalam musik Spanyol, Kalo, Moor, Ottoman, Italia, Sephardic, Swiss, dan Portugis. Asal-usul instrumen ini tidak diketahui. Castanets terdiri dari sepasang cangkang cekung yang disatukan pada satu sisi dengan seutas tali.

Untuk memainkan castanets, pemain memegang alat di tangan dan digunakan untuk menghasilkan klik untuk aksen birama atau suara derak yang terdiri dari serangkaian klik cepat. Alat musik ini secara tradisional terbuat dari kayu keras meskipun fiberglass menjadi alternatif populer.

Dalam praktiknya, seorang pemain biasanya menggunakan dua pasang alat musik. Satu pasang dipegang di masing-masing tangan dengan tali diikatkan di ibu jari dan alat musik diletakkan di telapak tangan dengan jari ditekuk untuk menopang sisi lainnya. Setiap pasangan akan mengeluarkan suara dengan nada yang sedikit berbeda.

Baca Juga

Triangle adalah alat musik ritmis berbentuk segitiga yang berbunyi ketika dipukul. Alat musik ini terbuat dari sebatang logam yang dibengkokkan menjadi bentuk segitiga. Biasanya logam baja digunakan tetapi terkadang logam lain seperti tembaga berilium jadi alternatif.

Instrumen ini biasanya dikaitkan oleh sebuah lingkaran dari benang atau kawat di bagian atas kurva. Untuk memainkan triangle, pemain memukul menggunakan tongkat perkusi untuk menghasilkan suara berdentang.

Frekuensi yang dihasilkan oleh triangle berada dalam frekuensi tinggi dan umumnya terdengar nyaring di telinga manusia. Sebagian besar kesulitan dalam memainkan segitiga berasal dari ritme kompleks dan mengontrol level volume.

Nada yang sangat tenang dapat diperoleh dengan menggunakan tongkat yang jauh lebih ringan. Komposer terkadang meminta tongkat kayu untuk digunakan sebagai pengganti pemukul logam sehingga memberikan nada yang tidak nyaring dan lebih tenang.

8. Pandeiro

Pandeiro adalah alat musik ritmis jenis drum yang populer di Brasil. Bagian drumhead dapat disetel dan rangkanya dilengkapi logam yang disebut platinelas. Pandeiro menciptakan nada lebih yang tajam dan nyaring dari drum biasa.

Alat musik ini dipegang di satu tangan dan dipukul engan tangan yang lain untuk menghasilkan suara. Pola pandeiro khas dimainkan dengan bergantian menggunakan ibu jari, ujung jari, tumit, dan telapak tangan. Pandeiro juga dapat diguncang untuk menghasilkan suara atau pemain dapat menggerakkan jari di sepanjang kepala untuk menghasilkan drum roll.