Levocin 500 mg obat apa

Levocin Tablet 500 mg (1 Strip @ 6 Tablet)

Informasi Tambahan

obat resep

Kandungan Utama

Levofloxacin

Klasifikasi

 Antibiotik kuinolon

Kemasan

1 strip @ 6 tablet (500 mg)

Informasi Zat Aktif

Levofloxacin merupakan obat yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih, infeksi kulit, sinusitis, infeksi prostat. Obat ini termasuk antibiotik golongan kuinolon. Obat ini bekerja membunuh dan mencegah pertumbuhan bakteri.

Indikasi (manfaat)

Untuk menyembuhkan infeksi bakteri yang sensitif terhadap levofloxacin seperti peradangan pada dinding sinus (sinusitis), batuk kronis dan produksi dahak meningkat (eksaserbasi akut bronkitis kronis), peradangan paru-paru akibat infeksi (pneumonia), dan infeksi saluran kemih.

Komposisi

Levofloxacin 500 mg.

Dosis

Dewasa:

  • Eksaserbasi akut dari bronkitis kronik: 1 tablet (500 mg) sebanyak 1 kali/hari dikonsumsi selama 7 hari.
  • Pneumonia: 1 tablet (500 mg) sebanyak 1 kali/hari dikonsumsi selama 7-14 hari.
  • Sinusitis maksilaris akut: 1 tablet (500 mg) sebanyak 1 kali/hari dikonsumsi selama 10-14 hari.
  • Infeksi kulit dan struktur kulit tidak terkomplikasi: 1 tablet (500 mg) sebanyak 1 kali/hari dikonsumsi selama 7-10 hari.
  • Infeksi saluran kemih dan pielonefritis akut: ½ tablet (250 mg) sebanyak 1 kali/hari dikonsumsi selama 10 hari.

Aturan pakai

Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Efek Samping

  • Reaksi alergi
  • Insomnia
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Peningkatan ureum dan kreatinin
  • Anemia
  • Salah satu jenis sel darah putih yang memiliki peranan penting bagi sistem kekebalan tubuh (eosinofilia)
  • Kondisi saat jumlah keping darah (trombosit) rendah, di bawah nilai normal (trombositopenia)
  • Mual
  • Rasa tidak nyaman pada perut
  • Diare
  • Kehilangan nafsu makan

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Obat ini harus digunakan dengan resep dokter
  • Pasien gangguan ginjal
  • Pasien gangguan sistem saraf pusat yang dapat menimbulkan kejang atau memiliki ambang kejang rendah
  • Pasien penderita diabetes melitus
  • Hindari paparan berlebihan terhadap sinar matahari
  • Anak-anak
  • Wanita hamil dan ibu menyusui

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Levocin tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap kuinolon
  • Anak-anak 18 tahun ke bawah
  • Wanita hamil dan ibu menyusui

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Antasida
  • Sukralfat
  • Kation logam
  • Multivitamin
  • NSAID
  • Obat antidiabetik oral

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, segera hubungi dokter Anda.

Nomor Izin Edar

DKL0222236917B1

Kategori

Pneumonia atau radang paru-paru.Infeksi pada ginjal.Infeksi pada kelenjar prostat.Infeksi saluran kemih.Infeksi pada sinus atau sinusitis.


Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.Dosis: 250-500 mg/hari, durasi pengobatan mulai dari 3 hari hingga 8 minggu.


Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Pastikan asupan cairan cukup.


Pusing.Jika levofloxacin membuat Anda merasa pusing atau lelah, hentikan apa yang Anda lakukan. Duduk atau berbaringlah sampai merasa lebih baik. Jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin jika Anda merasa lelah. Jangan minum alkohol karena akan membuat Anda merasa lebih buruk.Konstipasi.Konsumsilah lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah, sayuran segar, dan sereal, serta minumlah banyak air. Lakukan olahraga dengan berjalan-jalan atau berlari setiap hari. Jika ini tidak membantu, segera hubungi dokter atau apoteker.Diare.Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.Mual.Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.Muntah.Jika Anda mengalami gejala ini, cobalah sesering mungkin minum air. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi. Jangan minum obat lain tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.Dispepsia.Kelelahan.Demam.Ruam kulit.Sakit perut.


Berapa lama minum Levocin?

Levocin Tablet Infeksi saluran kemih dengan komplikasi: ½ tablet selama 10 hari. Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi: ½ tablet selama 3 hari. Pielonefritis akut: ½ tablet per hari selama 10 hari. Infeksi kulit dan struktur kulit tanpa komplikasi: 1 tablet per hari selama 7-10 hari.

Berapa kali minum levofloxacin?

Pada pneumonia dan infeksi kulit komplikata, levofloxacin diberikan secara intravena dengan dosis dewasa 500 mg 1-2 kali sehari selama 7-14 hari. Lama infus minimal 60 menit. Apabila diberikan secara oral dapat menggunakan dosis dewasa 500 mg 1-2 kali sehari selama 7-14 hari.

Kenapa diberikan levofloxacin?

Halodoc, Jakarta – Levofloxacin termasuk dalam kategori obat antibiotik kuinolon, yang dipakai untuk mengatasi berbagai penyakit yang disebabkan karena infeksi bakteri. Ini termasuk infeksi kulit, bronkitis, infeksi jaringan lunak, pneumonia, ulkus kornea, infeksi saluran kemih, dan lainnya.

Apa efek levofloxacin?

Berbagai efek samping dan interaksi obat harus diperhatikan pada penggunaan levofloxacin. Efek samping levofloxacin yang mungkin timbul adalah : Gastrointestinal: mual, diare, konstipasi.