Pada dasarnya, setiap produk skincare akan memiliki efek yang berbeda pada setiap orang. Show
Melansir WebMD, seorang ahli dermatologi bernama Debra Jaliman menjelaskan bahwa setiap produk skincare bisa saja menimbulkan masalah pada kulit. Gejala yang timbul pada kulit karena skincare juga bisa beragam. Misal, wajah merah, gatal, dan sebagainya. Lalu, masalah tersebut bisa muncul ketika Anda baru saja mengaplikasikan skincare atau justru berbulan-bulan kemudian. Kemerahan pada kulit dapat terjadi akibat reaksi alergi. Hal ini dikarenakan kulit mungkin tidak cocok dengan bahan aktif yang terkandung dalam produk skincare. Walhasil, muncul kemerahan dan gatal bila reaksi alerginya semakin parah. Artikel lainnya: Tak Bisa Instan, Ini Waktu yang Diperlukan Skin Care untuk Tunjukkan Hasil Biasanya, bahan pewangi di dalam produk skincare menjadi penyebab umum yang rentan mengiritasi kulit. Bahkan, produk yang menyatakan tidak diberi wewangian dapat mengandung "masking agent", yaitu zat yang menutupi bau kimiawi. Meskipun Anda tidak mencium baunya, kandungannya tetap ada dan bisa saja memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Alhasil, muka merah dan gatal akibat skincare dapat terjadi. Untuk memastikan tidak ada parfum yang terkandung di dalam produk skincare, cari produk yang bertuliskan "bebas pewangi”, "tanpa parfum", atau “fragrance-free”. Selain itu, muka merah setelah pakai skincare bisa dikarenakan oleh bahan pengawet di dalam produk. Semua pengawet umumnya dikaitkan dengan alergi kulit. Namun, tidak berarti setiap pengawet menyebabkan reaksi alergi pada semua orang. Bahan ini mungkin saja tidak menyebabkan reaksi sama sekali. Selain alergi, iritasi juga bisa membuat wajah Anda memerah setelah menggunakan produk skincare. Iritasi dapat terjadi karena kulit yang sensitif atau tidak cocok dengan bahan dalam produk. Di samping wewangian dan pengawet, ada beberapa bahan yang sebaiknya dihindari bila Anda punya kulit sensitif, yaitu:
Produk skincare yang mengandung alkohol dipercaya bisa memperburuk kondisi kulit. Produk ini nantinya dapat membuat wajah jadi lebih kering, terkelupas, dan perih.
Bila Anda suka pakai sabun cuci muka mengandung busa, segera hentikan pemakaiannya. Sulfat merupakan kandungan di dalam produk kecantikan yang menghasilkan busa. Meski terkesan lebih bersih, kandungan ini justru berbahaya bagi kulit sensitif karena bisa bikin kulit makin kering dan gatal. Artikel lainnya: Mengenal Efek Tingling saat Pakai Skincare, Apakah Berbahaya? Cara Mengatasi Wajah Merah Karena SkincareProduk Skincare (Foto: Shutterstock) Jangan sampai kulit mengalami peradangan parah Dream - Banyak yang menyepelekan efek kemerahan atau rasa perih ketika memakai produk skincare. Padahal jika terus menerus mengalami efek ini, bisa membahayakan kulit. Tanda kemerahan atau rasa perih ketika memakai skincare merupakan tanda kulit sensitif. Pada beberapa kasus, efek ini bisa menghilang seiring dengan pemakaian. Namun, ada juga orang yang mengalami efek ini secara terus menerus. Ternyata, hal ini merupakan tanda ketidakcocokkan jenis kulit terhadap suatu produk. " Ada beberapa produk seperti AHA yang kalau dipakai memang agak stinging. Tapi, seiring waktu kadang menghilang. Kalau terus menerus nggak hilang, harus distop, mungkin kulitnya nggak kuat," ujar Arini Astasari Widodo, spesialis kulit kelamin dalam acara Nature Republic Green Derma Mild Cica Duo di Jakarta, Minggu 2 Februari 2020. 1 dari 6 halaman Tanda PeradanganEfek kemerahan dan rasa perih juga merupakan tanda kulit yang meradang. Oleh karena itu, kamu perlu menghindari produknya atau mengurangi konsentrasi pemakaiannya. " Stinging itu tanda peradangan. Bisa karena nggak cocok ingredientsnya atau konsentrasinya terlalu banyak, jadi tergantung dosis. Kalau dosisnya dikurangi, dia mendingan," ungkap Arini. © MENSelain menghindari produk dan mengurangi konsentrasi pemakaian, kamu juga bisa memakai aloe vera gel atau pelembap yang mampu menenangkan kulit untuk mengatasi efek peradangan. Perhatikan kandungan pada produk, jenis kulitmu serta dosis yang dianjurkan pada kemasan skincare agar pemakaiannya tepat. 2 dari 6 halaman Tips Memilah Makeup dan Skincare KedaluwarsaDream - Coba lihat meja riasmu, barangkali ada tumpukan makeup. Sebagian mungkin sudah tidak terpakai lagi karena kadaluwarsa dan harus dibuang. Tentu saangat merepotkan untuk menyingkirkan makeup-makeup yang sudah tak terpakai lagi. Apalagi bercampur dengan alat rias yang baru saja kita beli. Jelas butuh waktu. Tapi jangan khawatir, kalian tidak perlu susah payah untuk menyingkirkan makeup yang sudah tidak layak pakai tersebut. Berikut tip memilah alat makeup yang sudah tidak terpakai lagi, sebagaimana dilansir laman Female Network: 3 dari 6 halaman Mulai Sedikit Demi SedikitMemilah produk bisa jadi pekerjaan yang sangat melelahkan. Terutama, jika memiliki banyak sekali produk yang menumpuk selama bertahun-tahun. Untuk mempermudah hal ini, mulailah dengan memisahkan produk berdasarkan kategorinya. Misalnya, satukan produk blush dalam satu wadah dan lipstik di tempat lainnya. 4 dari 6 halaman Pisahkan Produk yang Benar-benar DibutuhkanPisahkan skincare dan makeup ke dalam tiga bagian:
Pakai Tempat Makeup Pakailah tempat makeup dan skincare agar lebih rapi dan mempermudah ketika ingin menggunakannya sebelum beraktivitas. Ketika berhasil menyimpannya di tempat khusus, kamu tidak akan salah membeli produk yang sama. 5 dari 6 halaman Gunakan Tempat Berbeda untuk Stok MakeupPisahkan stok makeup dengan yang dipakai. Dengan cara ini, kamu tidak akan salah mengambil produk yang belum pernah dipakai sebelumnya. Selalu ingat bahwa kamu memiliki stok makeup. Jangan sampai kamu membiarkannya hingga kedaluwarsa. © shutterstock.com6 dari 6 halaman Ingat Tanggal KedaluwarsaSkincare dan makeup tidak dapat digunakan sesuka hati. Kedua hal tersebut memiliki tanggal kedaluwarsa. Dan kulitmu akan bermasalah ketika menggunakannya setelah tanggal kedaluwarsa. Jika tanggal kedaluwarsanya hilang atau tidak terbaca, gunakanlah acuan waktu yang umum bagi kedua produk tersebut. © shutterstock.comBiasanya, liquid/cream foundation dan eyeliner bertahan 6-12 bulan, powder foundation dan lipstik 2-3 tahun, concealer 1-2 tahun serta maskara 2-6 bulan. Kamu tidak perlu memilah makeup dan skincare sekaligus. Lakukanlah sedikit demi sedikit dan tidak harus selesai dalam satu hari. Ini juga kebiasaan yang bisa membuatmu lebih hati-hati dalam membeli produk. Sahabat Dream bisa menempelkan stiker pada setiap produk sebagai pengingat waktu kedaluwarsanya.
Daftarkan email anda untuk berlangganan berita terbaru kami Terkait Jangan Lewatkan Editor's Pick
Trending
Kenapa saat memakai skincare terasa panas dan perih?Rasa panas yang timbul setelah pemakaian skincare bisa disebabkan beberapa kemungkinan, antara lain: Reaksi normal kulit terhadap kandungan dalam skincare. Iritasi kulit karena zat-zat tambahan dalam skincare. Yang biasanya mengiritasi adalah pengawet, parfum, dan zat pewarna dalam skincare.
Kenapa pakai skincare muka terasa panas?Jika kulit wajah terasa panas setelah pemakaian produk skincare, itu bisa jadi tanda bahwa skincare yang kamu pakai tidak cocok dengan kulit wajahmu. Kamu perlu menghentikan pemakaian skincare tersebut jika mengalami masalah demikian.
Apa ciri ciri skincare tidak cocok?Ciri-ciri Tidak Cocok dengan Cream Wajah. Wajah terasa panas. Tidak sedikit orang yang merasakan panas di wajahnya ketika baru mengaplikasikan cream. ... . Muncul ruam dan kemerahan. ... . Kulit terasa tertarik, kering, hingga mengelupas. ... . Kulit menggelap dan kusam. ... . Terlalu berminyak atau terlalu kering.. Bagaimana ciri ciri skincare cocok?Meski demikian, berikut adalah tanda-tanda umum bahwa kulit Anda cocok dengan skincare yang Anda gunakan.. Kulit tampak lembap dan kenyal. Salah satu fungsi utama produk skincare adalah melembapkan kulit. ... . 2. Warna dan permukaan kulit tampak merata. ... . Kulit mendapatkan manfaat produk.. |