Bagaimana caramu melakukan penyelamatan lingkungan hidup saat ini dan tindakan nyata apa yang bisa dilakukan dengan orang orang di sekitarmu?

Bagaimana caramu melakukan penyelamatan lingkungan hidup saat ini dan tindakan nyata apa yang bisa dilakukan dengan orang orang di sekitarmu?
Ilustrasi taman bunga. Daily Mail

Merdeka.com - Alam memberi manusia banyak hal yang indah dan bermanfaat. Dari pemandangan yang indah, makanan dan tempat tinggal, hingga menjaga keseimbangan halus yang diperlukan untuk menopang kehidupan di planet ini.

Alam bekerja sangat keras untuk memastikan bahwa kehidupan dapat eksis (dan hidup berdampingan) di gurun terkering, dan hutan hujan paling rimbun. Seiring kemajuan industri dan jejak manusia yang kian menyebar, tantangan keseimbangan ini semakin meningkat.

Oleh karena itu, sangatlah penting bagi manusia untuk melakukan bagiannya dalam membantu alam dan lingkungan untuk berkembang dengan lebih baik lagi. Hal ini dimulai dengan menjaga lingkungan. Peningkatan akan kesadaran menjaga lingkungan harus terus digalakkan.

Berikut contoh cara menjaga lingkungan yang baik dan benar, yang bisa Anda lakukan mulai dari sekarang dilansir dari laman naturesacademy.org dan US National Ocean Service.

2 dari 6 halaman

Contoh cara menjaga lingkungan yang pertama dengan memperbanyak menanam pohon. Pohon adalah sumber oksigen terbesar yang menghilangkan karbon dioksida dan menyediakan udara segar dan murni untuk bernapas.

Pohon-pohon membantu mengurangi tingkat ozon di lingkungan, mengurangi polusi suara, dan menawarkan berbagai buah dan bunga yang memberikan beberapa manfaat kesehatan. Anda juga dapat menempatkan tanaman dalam ruangan di rumah Anda untuk mengurangi tingkat polusi udara seperti benzena dan nitrogen dioksida dan menjaga suhu udara tetap rendah.

2. Menghemat Pemakaian Listrik

Contoh cara menjaga lingkungan yang kedua dengan mempraktikkan penghematan dalam penggunaan listrik. Ingatlah selalu untuk matikan lampu, kipas angin, atau AC saat Anda keluar ruangan atau tidak membutuhkannya.

Cobalah untuk memanfaatkan sinar matahari dengan lebih baik dan hindari penggunaan lampu buatan di siang hari. Cabut steker alat elektronik saat Anda tidak menggunakannya. Selain membantu lingkungan, hal ini juga akan menghemat pengeluaran biaya listrik Anda.

3 dari 6 halaman

Contoh cara menjaga lingkungan yang ketiga adalah menghemat penggunaan air. Air adalah sumber daya alam dan persediaannya terbatas. Oleh karena itu, untuk melestarikan lingkungan dan meminimalkan dampak kekeringan, perlu dilakukan konservasi air.

Mandilah sebentar saja dan jangan terlalu menghambur-hamburkan air. Jangan biarkan air keran mengalir saat Anda mencuci piring. Jangan buang air terlalu banyak saat menyiram. Dibutuhkan banyak sumber daya untuk mengirimkan air bersih dan segar ke rumah Anda, jadi jangan sia-siakan dan gunakan dengan bijak.

4. Kurangi Penggunaan Kertas

Contoh cara menjaga lingkungan yang keempat adalah mengurangi penggunaan kertas. Di kantor atau di rumah, Anda pasti perlu untuk mencetak beberapa dokumen, tiket, pamflet, dan lain sebagainya.

Namun tahukah Anda bahwa banyak pohon yang ditebang setiap tahun untuk menghasilkan kertas-kertas tersebut? Jadi dengan menghemat kertas, Anda dapat melakukan kebaikan besar untuk melestarikan lingkungan.

Tidak perlu mencetak hal-hal di atas jika memang tidak diperlukan atau mendesak. Buatlah catatan di ponsel Anda untuk menghemat penggunaan kertas.

4 dari 6 halaman

Contoh cara menjaga lingkungan yang kelima dengan menghemat penggunaan bahan bakar. Berjalan kaki atau bersepeda untuk pergi bekerja, sekolah, dan tempat lain akan mengurangi konsumsi bahan bakar. Aktivitas ini juga membantu membakar beberapa kalori yang bermanfaat bagi kesehatan Anda. Atau, Anda bisa juga naik angkutan umum.

Matikan mesin mobil saat terjebak macet atau di lampu merah. Anda juga dapat berinvestasi untuk membeli mobil hemat bahan bakar. Mengadopsi langkah-langkah ini akan menghemat bahan bakar dan mengurangi gas rumah kaca di lingkungan.

6. Gunakan Tas Goni

Contoh cara menjaga lingkungan yang keenam dengan menggunakan tas berbahan goni. Hindari menggunakan kantong plastik atau kantong kertas setiap kali Anda berbelanja bahan makanan. Karena, plastik berbahaya bagi lingkungan dan membutuhkan waktu hampir 450 tahun untuk terurai.

Biasakan untuk selalu membawa tas goni ramah lingkungan setiap kali berbelanja. Rami adalah serat alami yang tahan lebih lama dan bila tidak digunakan akan hancur dengan sendirinya tanpa berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan.

5 dari 6 halaman

Contoh cara menjaga lingkungan yang ketujuh dengan membuat kompos. Ketika Anda menguraikan bahan organik, mereka menghasilkan metana dan gas rumah kaca lainnya, yang menyerap panas dari matahari dan berkontribusi pada pemanasan bumi.

Cobalah untuk menguraikan makanan dan sampah organik lainnya. Kompos dapat digunakan sebagai pupuk alami yang memperkaya tanah dan membantu menghasilkan buah dan sayuran yang sehat.

8. Berhenti Merokok

Contoh cara menjaga lingkungan yang berikutnya adalah berhenti merokok. Merokok adalah salah satu penyebab utama polusi udara dan puntung rokok yang dibuang mengotori jalan dan mencemari badan air.

Saat merokok di dalam ruangan atau di tempat umum, Anda juga mempertaruhkan kesehatan orang-orang di sekitar Anda. Berhenti merokok akan membuat Anda hidup lebih lama dan lebih sehat dan juga menyelamatkan lingkungan dari bahan kimia beracun yang terdapat dalam rokok.

6 dari 6 halaman

Contoh cara menjaga lingkungan yang selanjutnya dengan melakukan praktik daur ulang. Daur ulang membantu meminimalkan polusi dan melestarikan sumber daya alam. Prosesnya cukup mudah, dan yang harus Anda lakukan adalah membuat pilihan yang bijak.

Belilah produk yang dapat didaur ulang atau dibuat dari bahan daur ulang. Di supermarket, pilih produk dengan kemasan paling sedikit. Kumpulkan bahan-bahan yang dapat didaur ulang dan buang ke tempat sampah yang disediakan oleh daerah tempat tinggal Anda.

10. Katakan Tidak untuk Kembang Api

Contoh cara menjaga lingkungan yang terakhir adalah dengan tidak menyalakan kembang api. Kembang api adalah salah satu penyebab utama polusi udara dan suara.

Bahan kimia yang ditemukan dalam kembang api atau petasan seperti tembaga, seng, timbal, magnesium, dan lainnya tidak pernah terurai sepenuhnya sehingga berdampak buruk pada lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia.

Untuk itu, jangan pernah membakar kembang api atau petasan saat perayaan festival dan acara-acara khusus karena hal tersebut dapat memperluas jejak karbon.

[edl]

Oleh: M Asyief Khasan Budiman

BRAFOPMK - Ketika Pandemi Covid-19 menyebar, belakangan populer juga pembahasan terkait penularan penyakit melalui hewan, terutama satwa liar yang kerap diperjual belikan secara ilegal. Artinya, publik pun menyoroti keharusan pemerintah dan aparat untuk benar-benar mengendalikan perburuan dan perdagangan ilegal pada satwa liar.

Pandemi yang sedang terjadi ini memaksa pemerintah untuk melakukan tindakan pencegahan penularannya dengan melakukan pembatasan sosial di beberapa daerah yang berstatus waspada.Akan tetapi, hal tersebut tidak menyurutkan perburuan dan perdagangan satwa liar secara ilegal. Sehingga hal ini mencerminkan pemberlakuan new normal pun tak berpengaruh nyata pada bisnis satwa liar secara ilegal.

Dari sekelumit contoh kasus pada isu-isu lingkungan hidup ini dapat memperlihatkan pemberlakuan new normal dalam isu lingkungan tidak sepenuhnya berpengaruh nyata. Sebagian isu besar lingkungan hidup memang terkait dengan kebijakan pemerintah yang memberlakukan pembatasan sosial.

Munculnya penyakit-penyakit baru pun dapat menjadi risiko terbutuk apabila kita melakukan pembiaran terhadap perburuan dan perdagangan ilegal satwa liar. Pada contoh kasus emisi karbon itu telah memberikan pembelajaran kepada kita dampak yang ditimbulkan bilamana pemerintah secara tegas memberlakukan aturan protokol kesehatan.

Di mana yang dikampanyekan oleh pemerintah salah satunya ialah bekerja dari rumah dan belajar dari rumah yang secara otomatis mengurangi beban transportasi di jalanan. Hal ini pun mengakibatkan beban kendaraan pun berkurang dan penggunaan bahan bakar pun berkurang.

Seiring dengan beberapa hal yang telah disebutkan, pandangan penulis terkait penderitaan lingkungan hidup ada baiknya kita kurangi dan lebih merawat lingkungan hidup di sekitar kita. Pertama, kita mesti bisa berdamai dengan lingkungan di sekitar kita.

Masyarakat perkotaan ataupun pedesaan pun harus mendapat jaminan kesehatan dengan menerapkan prinsip-prinsip kesehatan lingkungan, bukan hanya mengandalkan pemerintah semata. Pemerintah sebaiknya pun memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan masyarakat terkait pemeliharaan lingkungan yang sehat.

Masyarakat dapat memperoleh hal tersebut melalui tindakan-tindakan budaya bersih untuk diri sendiri dan keluarga serta sekeliling sekitar. Salah satu hal yang juga mesti diupayakan ialah penggunaan pupuk dan pestisida alami untuk produksi pertanian.

Kebijakan pemerintah baiknya tidak hanya tentang penerapan protokol kesehatan. Akan tetapi pada protokol penyelamatan lingkungan hidup yang berfungsi sebagai benteng pertahanan terhadap penyakit. Melimpahnya sumberdaya alam di dalam negeri menjadi suatu berkah tersendiri bila pemerintah berani untuk mengeksplorasi lebih jauh manfaat dari sumberdaya alam yang dimiliki.

Penelitian-penelitian terkait berbagai macam obat penyakit-penyakit berbahaya seperti Covid-19 ini perlu terus didukung. Selain itu penelitian untuk eksplorasi jumlah ketersediaan dan cara budidaya tanaman-tanaman yang berguna semestinya juga diberikan perhatian yang serius.

Maka dari itu, perlindungan atas masyarakat adat menjadi salah satu hal yang utama di dalam konservasi keanekaragaman hayati. Sembari mendukung penelitian, pemerintah perlu menyiapkan skema penyelamatan dengan menegakkan hukum-hukum yang berhubungan dengan lingkungan hidup.

Berbagai macam tindakan yang telah dijabarkan tersebut tentunya dapat dilakukan bila kita semua mau untuk bahu-membahu memperbaiki kondisi lingkungan kita di masa new normal ini.

Pemerintah tidak akan bisa bergerak sendiri bila masyarakat tidak mendukung kebijakannya, sebaliknya masyarakat tidak akan mampu menyelamatkan lingkungan hidup yang sekarat ini dengan visi kehidupan lebih baik bila pemerintah tak memiliki perhatian pada sektor lingkungan hidup. Mari bergandengan tangan untuk menyelamatkan lingkungan hidup yang sekarat untuk kehidupan mendatang.