KABAR BANTEN - Sekitar 50 persen lebih di dalam tubuh manusia merupakan cairan atau air, maka diwajibkan untuk rajin meminum air agar tubuh tidak dehidrasi. Show Namun, biasanya ketika kita mengkonsumsi atau minum air cukup banyak, seringkali bolak balik ke kamar kecil untuk buang air kecil (BAK). sebetulnya hal itu merupakan wajar, jika kamu banyak minum maka otomatis kamu akan lebih sering buang air kecil. Baca Juga: Ade Rai Bongkar Rahasia Miliki Tulang Kuat dan Tetap Terlihat Muda Meski Sudah Berusia 52 Tahun Mengutip dari akun instagram @rien.handriaty, air seni atau air kencing merupakan limbah cairan yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh. Maka, ketika kamu banyak minum air putih sudah tentu akan sering melakukan buang air kecil. Dalam hal ini, sejumlah organ berperan untuk mengolah air putih yang kita minum. Diantaranya, organ ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra, yang semuanya berperan penting untuk menyaring cairan yang masuk ke dalam tubuh. Jakarta, CNBC Indonesia - Pernah mengalami sering buang air kecil padahal jarang minum? Ketika mengalami kondisi ini, sebagian orang akhirnya menahan pipis karena alasan capek bolak balik ke kamar mandi.Dalam istilah medis, sering kencing disebut overactive bladder atau beser dalam bahasa Jawa. Suhu dingin maupun terlalu banyak minum adalah salah satu pemicunya. Selain itu, obat-obatan diuretik, kopi dan beberapa jenis makanan atau minuman lain juga bisa memicu overactive bladder. Ini adalah kondisi ketika kandung kemih terlalu aktif akibat sinyal saraf antara kandung kemih dan otak tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini menyebabkan masalah terkait pembuangan urine seperti sering buang air kecil, mengompol saat bersin, tertawa atau aktivitas fisik lainnya, serta rasa ingin pipis hingga terbangun saat malam hari Terlalu sering buang air kecil patut diwaspadai jika mulai mengganggu aktivitas harian dan waktu tidur malam. Ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Baca:Kenali Gejala Virus Langya yang Diduga Berasal dari TikusMengutip SehatQ, normalnya seseorang bisa buang air kecil sebanyak 6-7 kali per hari. Jika frekuensi buang air kecil lebih dari 7 kali dalam 24 jam, atau telah mengeluarkan urine lebih dari 3 liter per hari, kondisi ini disebut dengan poliuria. Berikut adalah penyebab Anda sering buang air kecil, seperti dikutip dari berbagai sumber: 1. Infeksi saluran kemih (ISK)Infeksi saluran kemih adalah penyebab poliuria yang paling umum. ISK membuat Anda sering buang air kecil tapi sedikit, dan ada sensasi tidak tuntas. ISK juga menyebabkan Anda sering buang air kecil dan terasa sakit. 2. Pembesaran prostatPada laki-laki lansia sering kencing mungkin tanda salah satu masalah prostat yang membesar atau benign prostatic hyperplasia (BHP). Pembesaran prostat menekan uretra dan menghalagi aliran urine. Akibatnya kandung kemih tidak bisa kosong dengan cepat atau seutuhnya dan laki-laki itu sering merasa ingin kencing lagi. Baca:Crazy Rich New York Rela Operasi Agar tak Beser Saat Liburan3. UrethritisUrethritis adalah peradangan pada uretra, yakni saluran yang membawa urine dari kandung kemih keluar tubuh. Iritasi yang terjadi dapat menyebabkan sakit saat buang air kecil, kebutuhan yang sering atau keinginan mendesak untuk buang air kecil, dan terkadang keluar cairan tidak normal pada vagina atau penis. 4. DiabetesDiabetes menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi. Buang air kecil menjadi salah satu mekanisme tubuh untuk membuang kelebihan gula dalam darah. Selain sering buang air kecil, diabetes juga disertai gejala sering minum atau haus berlebihan (polidipsia) dan sering makan (polifagia). 5. MenopausePada perempuan lanjut usia (lansia) sering kencing adalah tanda menopause yang paling umum. Ketika tingkat estrogen turun, lapisan uretra menipis dan otot yang mengelilingi pelvis melemah. Baca:Siapa 'Desainer' Baju Adat Bangka Belitung Jokowi?6. KehamilanSering kencing juga merupakan tanda paling khas kehamilan. Selama kehamilan, perkembangan ukuran janin dapat menekan kandung kemih sehingga ibu hamil lebih sering kencing. 7. Infeksi ginjalInfeksi ginjal adalah jenis infeksi saluran kencing yang umumnya berawal dari uretra atau kandung kemih, kemudian menyebar pada salah satu atau kedua ginjal. Sebagian besar kasus infeksi ginjal disebabkan oleh bakteri atau virus yang masuk ke ginjal melalui saluran kemih. Poliuria atau sering buang air kecil umum menjadi gejala awal dari infeksi ginjal karena infeksi tersebut bisa merusak filter dalam ginjal.
|