Kenapa ibu hamil tidak boleh berenang di laut?

Bagi angler dengan budget terbatas, hanya sekedar memiliki joran dan reel yang bisa dipakai mancing saja sudah sangat puas. Tidak perduli apakah joran tersebut sudah usang dan penuh karat di sana-sini. Yang penting bisa buat pasang reel (kadang dudukan reelnya pun sudah jebol) dan bisa dipakai mancing, sudah happy. Apalagi bisa dapat ikan, rasa happynya jadi dua kali lipat. Kelompok pemancing dengan budget cekak ini asal bisa mancing sudah merasa sangat bahagia.


Kenapa ibu hamil tidak boleh berenang di laut?




Akan beda halnya dengan para angler tajir. Kelompok angler tajir adalah angler berdompet tebal yang selain hobi memancing mereka juga menjadikan mancing sebagai olahraga profesional. Ikan yang dicari juga bukan ikan remehan yang asal dipancing. Kelompok angler tajir ini jelas memerlukan peralatan mancing yang mumpuni yang harganya bisa buat beli sepeda motor atau bahkan bisa lebih mahal dari sepeda motor. Ada kebanggaan dan rasa gengsi ketika bisa memiliki peralatan mancing yang limited edition dengan harga (bagi para angler kere) tidak masuk diakal.


Baca Juga: Tips Memilih Kail Pancing Tajam Dan Kuat

Tulisan ini tidak akan mengupas tentang peralatan pancing untuk para angler tajir. Wong saya sendiri saja tidak pernah pakai peralatan pancing yang mahal (wkwwk). Tulisan ini ditujukan untuk para anglers pemula yang akan membeli peralatan pancing, yang masih ragu-ragu, yang masih punya gengsi gede untuk beli peralatan pancing yang mahal tanpa tahu seluk beluk peralatan itu. Penulis mengalami hal ini di awal mulai suka memancing. Ingin beli peralatan seperti angler-angler di luar negeri, ingin beli seperti yang teman beli. Kenyataannya penulis lebih sering asal beli tapi ternyata tidak cocok digunakan dan akhirnya tidak terpakai.

Tips Agar Peralatan Mancing Tetap Awet

Lalu, bagaimana dengan budget terbatas kita bisa membuat peralatan pancing menjadi tidak mudah rusak? Apakah bisa? Bagaimana cara merawat peralatan pancing agar lebih awet? Berikut beberapa tips merawat peralatan pancing dan menghindari membeli peralatan pancing yang tidak sesuai dengan peruntukannya berdasarkan pengalaman pribadi penulis.

Menyesuaikan Peralatan Dengan Ikan Target & Spot Mancing

Ini tips simpel bagi pemula. Sudahkah menentukan spot mancing dan ikan target yang akan dipancing? Kalau belum, jangan beli peralatan mancing dulu. Tapi jika sudah yakin menemukan spot mancing yang cocok mulailah mencari peralatan pancing yang sesuai. Contohnya sebagai berikut.

Mancing Di Pinggiran Pasir & Rock Fishing

  • Joran antena/surfing/sambung dengan panjang 3.6 meter
  • Reel berukuran besar di atas 6,000
  • Pemberat (timah) yang besar untuk melontarkan umpan lebih jauh

Mancing Di Tengah Laut / Ngapung (Dari Atas Perahu)

  • Joran sambung atau antena 1.5-1.8 meter
  • Reel 4.000 - 6.000
  • Bisa menggunakan umpan mainan (lure) baik umpan untuk popping, jigging, casting

Mancing Di Spot Sungai

  • Joran sambung atau antena 1.5- 2.4 meter (tergantung lebar suangainya)
  • Reel 3.000 - 6.000
  • Menggunakan pelampung, atau bisa memakai lure (katak) untuk casting ikan gabus

Mancing Target Ikan Kecil

  • Joran sambung, joran antena atau joran tegek
  • Reel kecil 1.000 - 2.000
  • Jika menggunakan joran tegek, sobat tidak memerlukan reel pancing

Merawat Peralatan Pancing

Kunci dari awetnya peralatan pancing adalah perawatan. Mau semahal apapun peralatan pancing yang sobat beli kalau minim perawatan tetap akan mudah rusak. Atau sebaliknya, peralatan mancing yang dibeli dengan harga murah tapi rutin melakukan perawatan dan perbaikan maka akan tetap awet dan bisa digunakan dalam jangka yang lebih lama. Jika sobat memancing di air laut (tinggi kadar garam), sobat perlu melakukan perawatan lebih ekstra karena peralatan yang sobat beli rentan terkena karat. Apalagi jika peralatan itu dibeli dengan harga murah. Biasanya material yang dipakai tidak dilapisi dengan zat anti karat.


Baca Juga: Tips Cara Merawat Senar PE Agar Awet

Merawat peralatan pancing setelah dipakai yang wajib dilakukan para anglers meliputi, mencuci joran dan membersihkan reel pancing setelah dipakai, merawat senar pancing agar awet, mengganti secara rutin bagian-bagian joran yang mulai berkarat, merawat senar PE agar tetap kuat.


Salam mancing.






Read More

Ikan Kurisi, Ikan Cantik Tinggi Protein Idaman Para Angler

Apa itu ikan kurisi? Seperti apa bentuk ikan kurisi? Ikan kurisi mirip ikan apa? Daging ikan kurisi enak dimakan apa tidak? Pertanyaan-pertanyaan tersebut kerap kali muncul di benak para pemancing pemula yang belum pernah atau baru pertama kali mendapatkan ikan kurisi. Kesan pertama yang muncul dari ikan kurisi adalah bentuknya yang cantik dengan warna merah, orange dan kuning yang menyelimuti kulitnya.

Tentang Ikan Kurisi

Ikan kurisi mempunyai memiliki nama ilmiah Nemipterus nematophorus. Secara internasional (dalama bahasa Inggris) disebut Threadfin Bream Fish. Ikan kurisi di Indonesia memiliki beberapa nama daerah yaitu ikan kambayan, trisi, gurisi.


Kenapa ibu hamil tidak boleh berenang di laut?
Ikan Kurisi
 

Morfologi & Biologis Ikan Kurisi

Kurisi memiliki tubuh warna putih kemerahan dengan sirip punggung yang menjulang ke atas seperti kipas. Ikan kurisi memiliki bentuk mulut yang letaknya sedikit ke bawah dan memliliki sungut di sekitar dagunya yang digunakan untuk meraba atau menditeksi mekanan dalam pencarian makanan. Ikan kurisi berukur kecil, badan langsing dan padat. Bagian kepala tidak memiliki sisik. Sisik berada pada bagian tubuh dari mulai keping tutup insang. Tubuh ikan kurisi berbentuk memanjang dengan mulut terminal, lubang hidung terletak di kedua sisi moncong berdekatan satu sama lain. Ikan kurisi memiliki rahang yang ukurannya hampir sama antara atas dan bawah, pada kedua rahang tersebut terdapat barisan gigi berbentuk kerucut. Ikan kurisi yaitu sirip dorsal terdiri dari 10 duri keras dan 9 duri lunak, pada sirip anal terdiri dari 3 duri keras dan 7 duri lunak. Ukuran tumbuh ikan kurisi betina umumnya kecil dan jantan sebaliknya. Bagian badan atas terdapat garis rusuk (linear lateral). Bagian sirip dorsal merwarna merah dengan bergaris di tepi berwarna kuning atau jingga.


Baca Juga: Mengenal Ikan Gebel, Ikan Mirip Bawal Laut Dengan Sensasi Tarikan Yang Aduhai

Habitat & Makanan Ikan Kurisi

Ikan kurisi hidup di dasar laut, karang-karang, dasar lumpur atau lumpur pasir pada kedalaman 20-50 meter. Makanan ikan merupakan organisme dasar seperti udang kecil, ikan kecil dan cumi. Ikan Kurisi merupakan ikan demersal dengan habitat meliputi perairan estuari dan perairan laut. Ikan kurisi tidak melakukan migrasi dan berasosiasi dengan karang. 


Cara Mancing Ikan Kurisi

Pertama kali penulis mancing mendapatkan ikan kurisi ketika berada di spot sekitaran karang di laut Jakarta. Ikan ini terkena kail pancing bersama dengan ikan-ikan kecil penghuni karang seperti ikan kuniran, ikan mujair laut, ikan kerong-kerong dan kelompok ikan kerapu. Spot memancing ikan kurisi yang potensial adalah dekat dengan terumbu karang karena habitat ikan kurisi dominan beraada di spot mancing tersebut. Ikan kurisi dipancing dengan teknik dasaran (timah bawah) dengan mata kail berukuran kecil sampai sedang (3-5). Adapun umpan yang dipakai adalah potongan udang (udang kupas) maupun cumi.

Cara Masak & Nilai Ekonomis Ikan Kurisi

Ikan kurisi memiliki daging yang agak lembek dan sisik yang mudah mengelupas. Ikan kurisi yang mati hasil mancing lebih cepat membusuk dibanding ikan lainnya jika tidak segera dimasukkan ke box berisi es batu. Citarasa dagingnya sangat lezat. Wangi, gurih dan sangat enak. Wangi khas ikan kurisi ketika digoreng ini tidak ditemukan di ikan lainnya yang pernah penulis dapat. Selain digoreng ikan kurisi juga bisa dimasak bumbu kuning atau masakan lainnya. Daging ikan kurisi tidak disarankan untuk dibakar karena cenderung lebih lembek dan mudah lengket.


Baca Juga: Mengenal Ikan Cobia, Ikan Yang Dijuluki Gabus Laut


Di Jepang ikan yang tergolong famili Nemipteridae (termasuk ikan kurisi) memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena memiliki kandungan protein tinggi. Ikan kurisi memiliki protein yang tinggi berkisar 15-20% sementara lemaknya hanya 5%. Adanya protein miofibril pada ikan kurisi membuat ikan ini menjadi bahan baku utama pembuatan surimi. Surimi adalah bahan makanan yang  dibuat dari daging ikan giling yang telah diekstraksi dengan air dan diberi bahan anti-denaturasi, lalu dibekukan. Surimi merupakan produk antara atau bahan-bahan baku dasar dalam pembuatan kamaboko (produk gel ikan), sosis. fish nugget, ham ikan dan lain-lain.


Kenapa ibu hamil tidak boleh berenang di laut?
Surimi dari bahan dasar ikan kurisi



Di spot sekitaran pinggiran laut Jakarta (tempat penulis mancing) sudah cukup susah mendapatkan ikan kurisi. Kecuali jika sobat Aliems' Journey memancing agak ke tengah laut menggunakan perahu (ngapung) di mana masih ada sopt yang banyak terumbu karang (misalnya sekitaran Kepulauan Seribu).


Salam Mancing.



Read More

Ikan Selar Como Ikan Bukan Target Tapi Favorit Para Angler

Sesenang apapun orang tersebut memancing, adakalanya muncul jenuh saat sambaran ikan target tak kunjung tiba. Waktu ikan makan memang bisa terjadi kapan saja. Tapi konon untuk memancing di laut ada rumusnya. Saat menjelang pasang sampai sebelum pasang maksimal adalah waktu terbaik untuk memancing. Saat menjelang surut sampai sebelum surut maksimal juga merupakan waktu terbaik dimana ikan sedang lapar-laparnya. Saat menunggu ikan target menyambar, biasanya angler menghibur diri dengan memancing ikan-ikan kecil yang kerap berseliweran dan bahkan jadi pengganggu karena sering mengoyak dan mencabik-cabik tubuh udang hidup sehingga menjadi mati. Nah, salah satu ikan favorit yang menjadi target sampingan para angler adalah ikan selar como (selar hijau).


Kenapa mancing ikan selar dikatakan target mancing sampingan? Jawabannya, setiap angler pasti ingin mendapatkan sambaran ikan besar. Ikan kakap, ikan kerapu, ikan barakuda, ikan kuwe gerong (GT), ikan talang-talang adalah ikan target yang ingin ditangkap oleh angler. Jarang ada angler yang target memancingnya adalah ikan selar como. Meskipun mungkin ada juga angler yang memang niatnya mencari ikan selar dengan membawa alat pancing kotrekan. Tapi ya itu tadi, jarang angler yang menargetkan ikan selar como sebagai target utama.


Tentang Ikan Selar Como

Apa itu ikan selar? Seperti apa penampakan ikan selar? Apa ciri khas ikan selar? Yuk, mari simak ulasannya berikut. Ikan selar como (ada juga yang menyebutnya sebagai ikan layang /scad) diberi nama Yellowtail scad dalam bahasa Inggris. Selar hijau atau disebut juga selar como memiliki nama latin Atule mate yang merupakan salah satu jenis ikan pelagis dari famili Carangidae (kelompok kuwe gerong, kuwe rambe, ikan talang). Ikan ini merupakan satu-satunya anggota genus Atule.


Kenapa ibu hamil tidak boleh berenang di laut?


 

Selar como dapat ditemukan perairan tropis dan sub-tropis di sepanjang perairan Indo-Pasifik, dari Laut Merah dan pesisir timur Afrika hingga India. Di perairan Pasifik, selar hijau dapat ditemukan di sepanjang pesisir Asia Tenggara, Indonesia, Jepang, Laut Arafura, pesisir utara Australia, hingga Kepulauan Hawaii dan Samoa di Samudera Pasifik. Distribusi dan jumlah ikan ini masih cukup melimpah sehingga selar como dikategorikan sebagai Least Concern oleh IUCN. Tidak ada tindakan pelestarian khusus untuk spesies ini.


Baca Juga: Mengenal Ikan Talang-Talang  

Selar como atau selar hijau memiliki ciri fisik berupa tubuh yang cenderung oval dan berbentuk pipih. Ikan ini punya sisik tajam pada pangkal ekor dan punya garis-garis hijau kekuningan yang samar (mirip dengan ikan GT atau talang-talang). Ikan selar como punya panjang rata-rata 26 cm dengan panjang maksimal 30 cm. Selar hijau makan krustasea (udang-udang kecil), ikan-ikan kecil (teri), dan zooplankton seperti sefalopoda. Ikan selar como dapat berenang dengan cepat untuk mengejar zooplankton.

Selar como adalah ikan laut yang umumnya hidup di hutan bakau, estuari, perairan pesisir dan perairan zona atas atau zona pelagik. Selar como membentuk kawanan ikan (schooling) hingga kedalaman 80 m di perairan pesisir. Selar hijau menyukai berenang bebas dan bergerak secara vertikal dan horizontal mendekati permukaan air. Ikan selar hijau banyak ditemukan di zona neritik yang mengandung banyak plankton yang dikonsumsi selar hijau.

Cara Memancing Ikan Selar Como

Ikan selar berukuran kecil, tapi sensasi sambaran dan tarikannya dijamin maknyoosss. Serasa tarikan ikan besar. Apalagi jika memancing menggunakan kotrekan dan yang menyambar 3-4 ekor ikan selar como sekaligus. Cara simpel memancing ikan selar dengan menggunakan kotrekan. Ulasan lengkap mengenai pancing kotrekan bisa sobat Aliems' Journey baca di link ini. Kemunculan ikan selar biasanya mudah dideteksi dengan adanya pergerakan ikan-ikan kecil (contohnya ikan teri) yang bergerak panik di permukaan air laut. Warna silver dan bayangan kuning kehijauan yang berkelebat dan bergerombol menandakan spot mancing sobat sedang disatroni kawanan ikan selar como. 


Baca Juga: Mengenal Ikan Gabus Laut (Cobia)


Jika sobat tidak memiliki pancing kotrekan, ikan selar como juga bisa dengan mudah dipancing dengan rangkaian dasaran dengan menggunakan kail kecil (nomor 3) dan timah yang kecil juga. Setelah timah menyentuh dasar laut, angkat (sedikit digantung) sambil dimainkan (naik turunkan senar atau gerakkan pelan-pelan). Umpan untuk memancing ikan selar como dengan teknik dasaran bisa menggunakan udang kupas atau udang hidup berukuran kecil (biasanya menggunakan udang api).


Cara Memasak Dan Nilai Ekonomis Ikan Selar Como

Daging ikan selar como termasuk yang familiar dan populer di kalangan ibu rumah tangga. Baik dimasak secara digoreng, pesmol, bakar, gulai, rasanya enak. Karena masih satu keluarga dengan kelompok ikan kuwe, citarasa daging ikan como sangat mirip. Durinya yang jarang, tidak ada sisik kasar yang melingkupi bagian tubuhnya menjadikan ikan selar como sangat praktis untuk dibersihkan sebelum dimasak.


Di Indonesia umumnya ikan selar dijual dalam bentuk segar dan menjadi salah satu ikan target tangkapan nelayan. Menurut data, di perairan Laut Sunda ikan selar diperkirakan telah mengalami penangkapan yang berlebihan atau overfishing.


Salam Mancing.

Read More

Ikan Talang-Talang, Queenfish Idola Para Anglers

Ikan talang-talang adalah salah satu ikan besar yang menjadi target para anglers. Sambaran dan tarikannya yang kuat dijamin akan membuat reel pancing sobat Aliems' Journey menjerit dan ujung joran pancing sobat akan melengkung dengan indah. Ikan talang-talang tergabung dalam family Carangidae dan masih satu kerabat dengan ikan kuwe (GT), ikan selar, kuwe rambe, ikan layang dan ikan selar.

Biologis Ikan Talang-Talang

Ikan talang-talang yang memiliki nama latin Scomberoides commersonnianus populasinya tersebar luas di Samudera Hindia & Pasifik (Afrika, Jepang, Papua Nugini, Indonesia, Australia sampai Afrika). Selain dijuluki sebagai queenfish, ikan talang-talang juga memiliki banyak nama lain giant dart, giant leatherskin, giant queenfish, largemouth queenfish, leatherjacket, leatherskin, dan Talang leatherskin.

Ikan talang-talang memiliki ciri khas berupa 5-6 bintik atau bercak keperakan gelap besar yang membentang di sepanjang sisi badannya. Talang-talang tidak memiliki ujung gelap pada cuping sirip punggungnya. Moncong ikan talang-talang agak tumpul dan mulutnya yang besar memiliki beberapa baris gigi yang sangat tajam. Sirip dubur dan sirip punggung dipotong dengan bagian belakang masing-masing sirip direduksi menjadi duri. Sirip ekor bercabang kuat. Kepala dan punggung berwarna abu-abu kebiruan sedangkan sisi perut berwarna keperakan. Ikan talang-talang dapat tumbuh dengan panjang total maksimum 120 cm. Tetapi umumnya ikan talang-talang besar berukuran sekitar 90 cm dan berat maksimum yang dipublikasikan adalah 16 kilogram (35 lb).


Kenapa ibu hamil tidak boleh berenang di laut?




Ikan talang-talang dewasa ditemukan di perairan pantai, dan sering muncul di sekitar terumbu karang dan pulau lepas pantai. Ikan talang-talang sesekali masuk ke perairan muara. Ikan talang-talang dewasa bersifat predator, memakan ikan, cephalopoda, invertebrata kecil dan mangsa pelagis lainnya. ikan talang-talang remaja memakan sisik dan kulit ari ikan lain. Ikan talang-talang dapat tumbuh mencapai ukuran 25 cm pada tahun pertama mereka, dan 50cm pada tahun ketiga mereka. Ikan talang-talang betina mencapai kematangan seksual ketika mereka mencapai panjang 63cm pada usia sekitar 4-5 tahun.


Cara Mancing Ikan Talang-Talang

Ikan talang-talang atau queenfish bisa dipancing dengan menggunakan umpan hidup, umpan potongan ikan, berbagai lure dan dengan menggunakan umpan flies (fly fishing). Bila menggunakan lure harus ditekankan pada gerakan lure itu dan kecepatan dalam menarik umpan agar dapat merangsang nafsu queenfish untuk memakan lure. Leader sebaiknya menggunakan serat kawat nikelin (slink) karena ikan talang-talang memiliki gigi tajam yang akan dengan mudah dapat memutuskan leader yang terbuat dari kenur monofilament.


Kenapa ibu hamil tidak boleh berenang di laut?
Bagan ikan salah satu tempat mancing ikan talang-talang



Di sekitaran pantai/teluk Jakarta ikan talang-talang biasanya dipancing dari bagan, batu bintang penahan ombak dan dam-dam dekat pelabuhan atau pintu keluar masuk kapan-kapal besar. Anglers yang memancing dengan kapal (mengapung) biasanya akan menuju kawasan Kepulauan Seribu untuk berburu ikan talang-talang. Ikan talang-talang biasanya bergerombol dalam jumlah yang kecil. Teknik memancing ikan talang-talang pada dasarnya sama dengan memancing ikan lainnya. Bisa menggunakan teknik dasaran atau pelampung. Umpan yang digunakan adalah udang hidup atau ikan potongan ikan tembang/selar, atau ikan hidup berukuran kecil seperti ikan seriding atau anakan ikan kuniran. Sobat harus siapkan joran dan reel yang kuat karena jika yang menyambar berukuran besar bersiaplah untuk fight dengan keras untuk menaklukan ikan ini.

Harga Ikan Talang-Talang

Ikan talang-talang merupakan ikan konsumsi yang cukup populer. Di tempat pelelangan ikan maupun pasar ikan, ikan talang-talang dengan mudah bisa ditemui. Harga ikan talang-talang per kilogram cukup terjangkau sekitar 35 ribu - 50 ribu. Tapi jika sobat membelinya dari toko online harganya ada di kisaran 60 ribu - 80 ribu perkilogram.

Cara Masak Ikan Talang-Talang

Ikan talang-talang menjadi primadona angler selain karena tarikannya yang mantap, ikan ini memiliki daging yang enak. Cara masak ikan talang-talang yang paling populer adalah dengan dibakar. Cara masak lainnya dengan cara digulai, bumbu kuning, steam ikan talang, sop ikan talang, ikan talang bumbu kecombrang, maupun cara yang paling simpel digoreng.


Kenapa ibu hamil tidak boleh berenang di laut?
Gule Ikan Talang, Salah Satu Cara Memasak Ikan Talang-Talang


 


Salam mancing.

Read More

Kalender Mancing Januari 2023

Aliems' Journey kembali menampilkan prediksi jadwal mancing yang terangkum dalam kalender mancing bulan Januari 2023. Tanggalan mancing ini akan membuat prediksi waktu yang terbaik untuk memancing di laut berdasarkan posisi (fase bulan) terhadap bumi.

Lebih lengkapnya sobat Aliems' Journey bisa melihatnya melalui gambar di bawah ini.

Kenapa ibu hamil tidak boleh berenang di laut?


Cara baca jadwal mancing Januari 2023 dari gambar di atas adalah sebagai berikut.

  • Waktu terbaik mancing ditandai dengan bintang 3 (berdasarkan prediksi 4 waktu terbaik mancing). Silahkan dibaca ulasannya di link ini. 
  • Bulan purnama diprediksi jatuh pada tanggal 7 Januari 2023
  • Quarter akhir pada tanggal 15 Januari 2023 sementara kuarter awal tanggal 28 Januari 2023
  • Bulan mati (bulan baru / new moon) diprediksi akan jatuh pada tanggal 22 Januari 2023

Catatan mengenai kalender mancing Januari 2023.

  • Prediksi diambil dari program (software android) Fishing & Solunar Hunting berbayar berdasarkan siklus atau fase bulan.
  • Lokasi penulis di Jakarta Utara. Fase bulan di tempat lain mungkin sedikit berbeda dengan apa yang disajikan pada gambar di atas.
  • Kalender mancing Januari 2023 bersifat prediksi. Tidak mutlak benar tergantung dari pengaruh eksternal lainnya seperti kondisi air, cuaca, angin dan lainnya.
  • Januari 2023 diprediksi masih musim hujan dengan intensitas yang tinggi. Keep safety saat mancing.

Selamat tinggal tahun 2022 yang penuh kenangan. Selamat datang tahun 2023. Semoga segalanya lebih baik. Bagi sobat Aliems' Journey yang hobi mancing, semoga mancingnya dilancarkan dan hasilnya memuaskan.


Salam mancing!

Read More

Awas Ikan-Ikan Yang Sering Sobat Pancing Ini Berbahaya!

Memancing ikan di lautan, sungai atau danau lebih menyenangkan jika dibandingkan di kolam buatan. Alasannya, ikan yang terpancing bisa beraneka ragam jenis dibandingkan di kolam pemancingan yang sudah bisa sobat ketahui jenisnya. Semakin bervariasi ikan yang sobat dapatkan semakin bersemangat dan sensasi tarikan dari tiap-tiap ikan itu biasanya berbeda antara satu dengan lainnya.

Namun demikian, beberapa pemancing pemula yang baru menjumpai spesies ikan tertentu (yang belum pernah dilihat sebelumnya) kadangkala tidak mengetahui jika ada beberapa ikan yang berbahaya dan mengancam keselamatan pemancing. Ikan hasil memancing masuk kategori berbahaya jika memiliki potensi menimbulkan luka serius, bagian tubuhnya mengandung racun atau bisa maupun ikan yang jika dikonsumsi bisa menimbulkan keracunan serius bahkan menyebabkan kematian.


Berikut beberapa jenis ikan yang berpotensi menimbulkan bahaya jika tidak diperlakukan dengan hati-hati.

Ikan Lele, Ikan Lundu, Ikan Baung dan Ikan Sembilang

Ikan yang tersebut di atas masuk ke dalam kelompok Catfish. Ciri khas kelompok ikan ini adalah memiliki kumis. Kelompok ikan ini mempunya senjata berupa bagian tajam di kedua belah sisi atau di bagian atas punggung yang biasa disebut patil. Pada saat ikan dalam kondisi terancam patil akan digunakan untuk menyerang atau menangkal serangan lawan. Angler yang sering terkena bagian patil biasanya kelompok pemula yang ragu-ragu dalam memegang ikan hasil tangkapan, atau bahkan tidak tahu sama sekali kalau patil tersebut berbahaya. Racun dari patil ikan ini terutama sembilang akan membuat bagian tubuh yang terkena akan membengkak, menimbulkan sensasi panas dingin dan demam kurang lebih bisa mencapai 1-7 hari.


Kenapa ibu hamil tidak boleh berenang di laut?
Ikan sembilang, salah satu catfish memiliki racun di patilnya



Baca Juga: Jenis-jenis Umpan Mancing Ikan Lele

Dikutip dari sehatq.com, berikut langkah-langkah untuk mengobati luka akibat terkena patil ikan lele, baung atau sembilang. Rendam area tubuh atau kulit yang dipatil lele dalam wadah berisi air hangat. Langkah ini bertujuan untuk meringankan rasa nyeri akibat terkena patil. Kemudian, periksa bagian tubuh atau area kulit tersebut secara seksama. Jika ada serpihan duri kecil yang menancap di kulit, lepaskan secara perlahan. Sobat dapat melepaskannya menggunakan pinset. Jika sudah berhasil mencabut duri lele, segera bilas air area kulit yang terkena patil dengan menggunakan sabun dan air bersih. Perlu diingat, jangan menutup area kulit yang terkena patil dengan plester luka. Untuk mengurangi rasa nyeri akibat dipatil lele, sobat dapat minum obat pereda nyeri, seperti ibuprofen dan paracetamol. Untuk obat ibuprofen, bisa diminum 1-2 tablet atau kapsul setiap empat jam. Jika menggunakan paracetamol, bisa minum 1-2 tablet atau kapsul setiap enam hingga delapan jam.

Ikan Kiper dan Ikan Baronang

Sekilas tidak ada kesan berbahaya jika sobat melihat ikan kiper (ikan ketang-ketang) dan ikan baronang. Ikan kiper dan baronang memiliki bentuk yang cenderung lucu dan cantik. Namun dibalik kecantikannya tersimpan racun yang sangat menyakitkan. Letak racunnya ada di duri-duri baik dibagian punggung maupun bagian perut ikan kiper dan baronang. Racun ikan baronang dan ikan kiper tidak mematikan tapi terkena sedikit saja ke kulit akan menghasilkan sensasi panas dan sakit yang luar biasa. Racun ikan baronang lebih berbahaya dan menimbulkan rasa sakit yang parah dibandingkan dengan ikan kiper. Gejala yang ditimbulkan bisa menyebabkan meriang (demam), mual, muntah hingga kram pada otot tubuh. 


Kenapa ibu hamil tidak boleh berenang di laut?
Ikan kiper & Baronang, ikan cantik yang beracun



Baca Juga: Tips Cara Memancing Ikan Baronang


Cara mengobati jika terkena racun duri ikan baronang dan ikan kiper dengan cara kompres air panas lalu meminum obat seperti ibuprofen atau parasetamol. Para angler baronang biasanya punya cara tradisional untuk mengobati racun tertusuk duri ikan baronan dan ikan kiper. Beberapa cara yang dicoba adalah mengoleskan minyak tanah kebagian yang tertusuk duri (sekarang sudah susah cari minyak tanah). Cara berikutnya dengan merendam atau mengoles bagian yang terkena duri ikan baronang dengan air kencing. Dan cara terakhir untuk mengobati racun ikan baronang adalah dengan mengoleskan bagian ekor ikan baronang selama kurang lebih satu menit ke bagian yang tertusuk duri. Namun tidak diketahui secara persis apakah manjur atau tidak cara-cara tradisional tersebut untuk mengobati racun ikan kiper atau baronang. 

Ikan Pari

Ikan pari memiliki senjata berupa satu atau dua duri tajam di ekornya. Semakin besar ukuran ikan pari, semakin besar pula senjata yang ada diekornya. Dikutip dari alodokter.com gejala-gejala jika sobat terkena sengatan ikan pari di antaranya adalah nyeri parah yang berlangsung hingga 2 hari di bagian tubuh yang tersengat, perdarahan di area yang tersengat, bengkak di sekitar lokasi sengatan, kemerahan atau kebiruan pada lokasi sengatan, pusing, kram otot atau kelemahan anggota gerak, kejang, denyut nadi tidak teratur, tekanan darah rendah.


Kenapa ibu hamil tidak boleh berenang di laut?
Taji Ikan Pari Mengandung Racun



Pada banyak kasus, sengatan ikan pari terjadi ketika ikan pari terinjak oleh orang yang sedang bermain di pantai, sehingga lokasi cedera umumnya terjadi pada tungkai dan kaki. Meski begitu, luka sengatan hewan laut ini juga bisa terjadi di bagian tubuh lain, misalnya tangan.

Pertolongan Pertama pada Sengatan Ikan Pari

Jika sobat atau orang di sekitar sobat tersengat ikan pari, lakukan langkah berikut ini sebagai pertolongan pertama:

  • Bersihkan luka dengan air laut, cuci luka sengatan dengan air laut untuk menghilangkan serpihan duri dan potongan tubuh ikan pari dari tubuh. Setelah itu, segera keluar dari air. Bila masih ada duri atau potongan tubuh ikan pari yang tertinggal, lepaskan secara perlahan.
  • Hentikan perdarahan. Bila tampak ada perdarahan, berikan tekanan pada luka sengatan selama beberapa saat dengan kain untuk menghentikan perdarahan.
  • Rendam luka dengan air hangat. Merendam luka akibat sengatan ikan pari dengan air hangat dapat melarutkan racun yang tersisa dan meredakan rasa sakit. Namun, jangan merendam luka dengan air hangat lebih dari 90 menit atau air yang terlalu panas, karena kulit dapat mengalami luka bakar.
  • Tutup luka dengan perban. Bila luka telah dibersihkan dengan air dan sabun, segeralah tutup luka dengan perban tetapi jangan diplester terlalu kencang. Lakukan perawatan luka dengan benar agar tidak terjadi infeksi.

Apabila telah dilakukan pertolongan pertama tetapi kondisi belum membaik, bahkan muncul reaksi alergi seperti sulit bernapas, mual, gatal, pusing, hingga disertai penurunan kesadaran, segeralah periksakan diri atau bawa korban sengatan ke dokter untuk mendapatkan pertolongan lanjutan. Jika masih terdapat duri ikan pari di tubuh pasien, dokter akan mencabutnya dengan prosedur pembedahan. Bila perlu, dokter akan memberikan suntik antitetanus, obat pereda nyeri, atau antibiotik.

Ikan Buntal

Ikan buntal (ikan fugu) merupakan salah satu ikan yang sangat beracun. Racun ikan buntal bukan dari bagian duri atau patilnya. Ikan buntal memiliki kandungan racun tetrodotoksin dalam ikan buntal terdapat di bagian kulit, ovarium, dan hati ikan. Seringkali kasus keracunan ikan buntal terjadi karena para angler pemula yang tidak mengetahui kalau ikan buntal ini beracun. Ikan buntal tidak disarankan untuk dikonsumsi di rumah. Jika hendak mengkonsumsi, cara mengolahnya harus dilakukan oleh orang yang sudah terbiasa dan paham lokasi racun ikan buntal. Racun tetrodotoksin yang terkandung di dalamnya tidak akan hilang walau telah dimasak atau dibekukan. Jika tidak diolah dengan benar, racun dari organ tubuh ikan buntal bisa menyebar dan terserap ke dalam dagingnya. Inilah sebabnya diperlukan koki atau ahli masak terlatih untuk membersihkan dan mengolah ikan buntal menjadi hidangan yang aman dikonsumsi.


Kenapa ibu hamil tidak boleh berenang di laut?
Racun Ikan Buntal Sangat Berbahaya


Gejala Keracunan Ikan Buntal

Gejala keracunan ikan buntal bisa muncul dalam hitungan 20 menit hingga 3 jam setelah racun ikan buntal masuk ke dalam tubuh. Dalam beberapa kasus, gejala keracunan bahkan baru muncul setelah 20 jam mengonsumsi ikan buntal.


Dikutip dari alodokter.com, seseorang yang mengalami keracunan ikan buntal, ada 4 tahapan gejala yang bisa dialaminya. Gejala keracunan ikan buntal tahap 1 adalah area di sekitar mulut terasa kebas atau mati rasa. Gejala ini dapat disertai dengan gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, sakit perut, atau diare. Gejala ini biasanya muncul 10–45 menit setelah mengonsumsi ikan buntal. Gejala keracunan ikan buntal tahap selanjutnya adalah mati rasa di bagian wajah, tidak jelas saat berbicara atau cadel, kehilangan keseimbangan, dan tubuh terasa lemah atau tidak bisa bergerak.


Gejala keracunan ikan buntal tahap beikutnya akan membuat tubuh menjadi lumpuh atau tidak bisa digerakkan sama sekali, tidak bisa bicara, gagal napas, dan pupil mata membesar. Dan pada tahap terakhir dari gejala keracunan ikan buntal adalah gagal napas parah, kadar oksigen di dalam tubuh berkurang (hipoksia), jantung berdetak lebih lambat dari biasanya (bradikardia), penurunan tekanan darah (hipotensi), gangguan irama jantung, dan penurunan kesadaran.


Mengobati Keracunan Ikan Buntal

Hingga saat ini, belum ditemukan obat untuk mengatasi keracunan tetrodotoksin akibat konsumsi ikan buntal. Namun yang pasti, orang yang mengalami keracunan ikan buntal harus segera mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit. Di rumah sakit, dokter akan melakukan beberapa prosedur berikut ini kepada pasien yang mengalami keracunan ikan buntal yaitu dengan memberikan oksigen melalui alat bantu napas, misalnya ventilator, jika pasien tidak dapat bernapas spontan. Melakukan prosedur pengosongan lambung untuk mengeluarkan racun ikan buntal dari dalam tubuh. Memberikan tablet atau cairan arang aktif untuk membersihkan lambung. Melakukan cuci darah, terutama jika pasien memiliki penyakit ginjal

Salam mancing dengan hati-hati.

Read More

Mancing Dapat Ikan Mirip Gabus Berwarna Hitam Dan Putih

Mancing di laut dapat ikan berwarna hitam dan putih. Bentuknya lonjong mirip ikan gabus. Tapi siripnya, terutama dekat ekor sangat beda. Timbul pertanyaan, apa ada ikan gabus yang hidup di laut? Pertanyaan ini refleks terlintas ketika pertama kali melihat ikan yang tersangkut di mata kail tidak seperti biasanya. Apa ini kerabatnya ikan remora? Saya ingat bentuk dan warnanya sangat mirip dengan ikan remora (pernah di dapat ketika dia nebeng di kulit ikan berukuran besar yang terpancing).

Baca Juga: Mengenal Ikan Sepatu (Ikan Remora)

Ikan Cobia/ Gabus Laut Salah Satu Ikan Yang Jarang Ditemui Di Spot Mancing Jakarta

Agak surprise sebenarnya dapat jenis ikan yang setelah saya dapatkan referensinya memiliki nama tenar cobia (kobia) ini. Orang lokal menyebutnya gabus laut, karena mirip dengan gabus. Kalau saya pribadi melihatnya sangat mirip dengan ikan remora. Selama hampir 5 tahun mancing di sekitar spot Jakarta Utara, baru kali ini kami bisa berhasil daratkan gabus laut ini. Mungkin ada angler lain yang bisa dapatkan di sekitar spot atau perairan yang sama? Saya kurang tahu persis.


Kenapa ibu hamil tidak boleh berenang di laut?



Sama seperti ikan gebel (mirip bawal laut) penghuni asli laut Jakarta yang kami dapatkan tahun lalu sekitar bulan Juli-Agustus 2021. Ikan itu belum pernah kami dapatkan lagi sampai dengan saat ini. Sangat berbeda dengan tahun lalu, entah karena faktor cuaca, limbah yang sering dibuang ke laut atau memang sudah langka sehingga susah sekali mencari jenis ikan ini. 


Baca Juga: Ikan Gebel, Sensasi Tarikannya Aduhaiii Banget!

Karakteristik Biologis Ikan Kobia / Gabus Laut

Ikan kobia termasuk dalam ordo Perciformes (ikan-ikan seperti ikan pearch). Ordo ikan ini selain ikan kobia ada juga ikan bass, ikan remora dan ikan pearch. Ikan kobia dikelompokkan ke dalam famili Rachicentridae dan genus Rachicentron. Untuk nama latin spesies ikan kobia atau gabus laut adalah Rachicentron sp. Salah satu spesies ikan kobia yang terkenal adalah Rachicentron canadum. Ikan kobia bersifat karnivora pelagis yakni ikan pemakan hewan yang hidup di permukaan perairan. Habitat ikan kobia di laut dangkal dan berenang sampai ke muara.

Ikan kobia bisa tumbuh hingga 6 kaki (sekitar 1.8 meter) dengan bobot 100 pound (50 kg) dan bisa hidup hingga 12 tahun. Rekor ikan kobia terbesar yang terpancing oleh angler adalah 60 kg di Shark Bay Australia. Ikan kobia dapat bereproduksi ketika berumur muda yaitu betina dewasa pada usia 3 tahun dan jantan dewasa pada usia 2. Kobia bertelur di teluk pesisir dan muara beberapa kali sepanjang musim pemijahan mereka. Ikan kobia betina melepaskan antara 375.000 dan 2 juta telur setiap kali mereka bertelur. Ikan kobia merupakan salah satu ikan predator yang kuat dan agresif. Makanan ikan kobia adalah kelompok krustasea (udang, kepiting kecil), ikan dan cumi-cumi.

Cara Mancing Ikan Kobia / Gabus Laut

Dari dua kali berhasil mendaratkan ikan kobia atau gabus laut, tidak ada persiapan khusus untuk memancing ikan kobia. Ikan kobia makan udang dan ikan-ikan kecil. Jadi, umpan inilah yang harus sobat Aliems' Journey gunakan saat memancing. Kebetulan pula dua kali mancing dan dapat ikan kobia menggunakan dua umpan tersebut. Pertama menggunakan ikan kecil (jenis ikan seriding) dan ikan kobia yang landed kedua memakan udang hidup. Untuk rangkaian pancing ikan kobia sama dengan ikan laut pada umumnya dengan menggunakan timah atas atau timah bawah. Jika melihat tipe ikan kobia yang pelagis, lebih direkomendasikan menggunakan timah atas atau dengan pelampung.


Kenapa ibu hamil tidak boleh berenang di laut?



Potensi Ikan Kobia Sebagai Komoditas Laut Unggulan

King kobia (ikan cobia laut Indonesia) merupakan salah satu ikan yang potensial untuk budidaya. Di Indonesia, pusat untuk budidaya ikan king kobia ada di Lampung. Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPPL) Lampung berhasil membudidayakan ikan king kobia dalam jumlah yang besar. Dari catatan okezone.com yang dikutip minapoli.com, ikan king kobia memiliki beberapa keunggulan. Ikan king kobia bisa tumbuh dengan cepat. King kobia bisa mencapai bobot 4-6 kg dalam setahun. Selain itu, king kobia juga mudah untuk diadaptasikan, dipijah, dan dibesarkan dalam kondisi budidaya. Waktu pemeliharaannya pun relatif lebih singkat dibandingkan dengan ikan laut lainnya (berat ikan 3 kg dalam 9 bulan).

Keunggulan lainnya ada pada dagingnya. King kobia juga memiliki keunggulan karena mengandung EPA, DHA, dan asam lemak omega 3 lainnya. Kualitas dagingnya juga sempurna dengan tekstur dagingnya yang putih. Sementara dari segi pemasaran, king kobia memiliki pasar yang luas karena dapat dipasarkan sebagai ikan segar beku maupun fillet. Selain itu, king kobia juga banyak digunakan untuk sport fishing. Pasar king kobia masih terbuka luas, baik pasar dalam negeri maupun pasar ekspor. Preferensi konsumen terhadap kualitas daging kobia ini sangat baik. Selain itu, pasar ekspor ikan kobia cukup terbuka antara lain Hong Kong, Taiwan, Jepang, Australia, dan Eropa.


Kenapa ibu hamil tidak boleh berenang di laut?
Sumber: detik.com



Sementara kawasan  laut yang layak untuk membudidayakan king kobia yakni pada perairan laut dangkal yang sedikit berarus karena ikan ini membutuhkan oksigen yang tinggi dan terdapat ketersediaan pasokan ikan rucah (ikan-ikan kecil bukan target nelayan). Berbeda dengan kerapu yang membutuhkan perairan yang berarus tenang karena ikannya tidak banyak bergerak. Selain di Lampung, sebagai pusat budidaya ikan kobia, lokasi budidaya ikan king kobia juga ada di Jakarta tepatnya di daerah Kepulauan Seribu.


Baca Juga: Antizonk, Mancing Kerapu Teknik Nutul!


Nah, sobat Aliems' Journey tertarik untuk ikut budidaya ikan king kobia? Atau hanya senang mancingnya saja? Oh ya, sebagai penutup, sensasi tarikan ikan king kobia sangat mantap lho! Bikin reel berderit cukup kencang. Apalagi jika ukurannya monster. Dijamin pinggang akan remuk redam.