Kenapa dalam pengolahan kue dari tepung ketan ada yang menggunakan air hangat ada yang tidak

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 13 are not shown in this preview.

TIPS MEMBUAT KUE BASAH DARI TEPUNG BERAS

Kenapa dalam pengolahan kue dari tepung ketan ada yang menggunakan air hangat ada yang tidak

Berbicara mengenai kue basah pasti identik dengan jajanan pasar. Kue khas Indonesia yang satu ini memang tidak pernah sepi peminat meskipun sudah banyak jenis kue modern yang berjejer rapi di display toko kue dan roti. Ciri khas kue basah ada pada rasanya yang cenderung legit dan teksturnya yang lembut serta kenyal. Hal ini didapat dari salah satu bahan yang sering digunakan dalam pembuatan kue basah, yaitu tepung beras.

Tepung beras sendiri merupakan tepung yang terbuat dari beras putih yang ditumbuk halus. Penggunaan tepung beras merupakan yang paling umum untuk membuat kue tradisional. Tepung beras membuat kue yang dihasilkan menjadi lembut dan lentur. Adapun beberapa kue basah yang dibuat dari bahan tepung beras, yaitu kue lapis, kue cucur, bubur sumsum, dan kue talam hingga nagasari. Selain kue basah dari Indonesia, ada juga kue dango dari Jepang dan kue galapong dari Filipina yang dibuat dari tepung beras.

Ada beberapa hal yang perlu Sahabat Filma perhatikan saat menggunakan tepung beras sebagai bahan utama kue basah, yaitu:

  1. Akan lebih baik jika menggunakan tepung yang halus dan baru ditumbuk. Supaya tepung beras tidak cepat asam, letakkan beberapa lombok merah utuh atau sobekan daun pisang di dalam tepung.
  2. Adonan dari tepung beras sebaiknya dibuat menggunakan cairan panas agar kue tidak keras dan adonan tidak mengendap. Namun, hal ini tidak berlaku untuk adonan yang harus difermentasi menggunakan tape dan ragi.
  3. Adonan dari tepung beras jenis keras bisa ditambahkan sedikit tepung kanji supaya tidak kaku.
  4. Untuk menghasilkan kue basah yang kenyal dan tidak cepat basi, cara pengolahan kue yang menggunakan tepung beras harus benar-benar sampai tanak.

Berikut ini beberapa contoh kue basah dari tepung beras dan tips mengolahnya yang bisa Sahabat Filma simak:

1. Kue Cucur

Kenapa dalam pengolahan kue dari tepung ketan ada yang menggunakan air hangat ada yang tidak

Kue cucur dibuat dari beberapa campuran  bahan, yaitu tepung beras, tepung protein sedang, gula merah, air atau santan, dan daun pandan. Kue cucur juga harus digoreng satu per satu dengan takaran yang pas. Untuk proses penggorengan kue cucur agar lebih sempurna, Sahabat Filma bisa menggunakan Filma Cooking Oil. Ketika membuat kue cucur, rasa dan aroma kue bergantung pada rasa dan aroma tepung beras. Apabila tepung beras yang digunakan sudah apak, maka hasil kue cucur juga akan terasa apak dan tidak nikmat. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menggunakan tepung beras segar ketika membuat kue cucur.

2. Kue Lapis

Kenapa dalam pengolahan kue dari tepung ketan ada yang menggunakan air hangat ada yang tidak

Kue lapis merupakan salah satu jajanan tradisional yang banyak digemari orang dari berbagai kalangan. Selain sebagai camilan sehari-hari, kue lapis juga selalu menjadi langganan untuk dijadikan suguhan tamu pada acara atau pun hari-hari besar. Kue lapis dibuat dengan bahan utama tepung beras yang dikombinasikan dengan bahan-bahan lainnya seperti tepung tapioka, gula, santan, pasta makanan, dan margarin. Sahabat Filma bisa menggunakan Palmboom Cake Margarine saat membuat kue lapis, karena selain bebas kandungan lemak trans kue lapis yang dihasilkan juga akan memberikan sensasi aroma fruity butter yang lembut. Salah satu tips ketika membuat kue lapis yang bisa Sahabat Filma perhatikan yaitu dengan mengoleskan margarin pada loyang agar kue lapis tidak lengket dan mudah dikeluarkan. 

3. Putu Ayu

Kenapa dalam pengolahan kue dari tepung ketan ada yang menggunakan air hangat ada yang tidak

Putu ayu memiliki cita rasa yang gurih dan manis. Warna hijau dan taburan kelapa parut di atasnya merupakan ciri khas dari kue ini. Putu ayu merupakan salah satu kue yang dibuat dari tepung beras dengan campuran bahan lainnya seperti gula, telur, santan, pasta pandan, baking powder dan kelapa parut. Sama halnya dengan kue lapis, dalam pembuatan kue putu ayu, cetakan yang digunakan juga perlu dilapisi dengan margarin. Sahabat Filma bisa menggunakan Palmboom Cake Margarine agar teksturnya stabil dan aromanya lembut.

4. Kue Talam

Kenapa dalam pengolahan kue dari tepung ketan ada yang menggunakan air hangat ada yang tidak

Kue basah lainnya yang terbuat dari tepung beras sebagai bahan utama yaitu kue talam. Ada beberapa varian warna dari kue ini, yaitu warna hijau karena dibuat dengan daun suji dan pandan, serta warna oranye karena dibuat memakai ubi jalar merah. Untuk membuat kue talam sangat mudah, pertama santan dengan gula pasir, garam, daun pandan, dan pasta direbus sampai hangat kemudian tuang rebusan ke dalam tepung beras dan aduk sampai kalis. Olesi cetakan kue talam dengan minyak goreng tipis agar tidak lengket, kemudian tuang adonan ke cetakan, dan kukus sampai matang.

Demikian ulasan mengenai tips membuat kue basah dari tepung beras serta beberapa contoh jenis kue basah yang populer. Dari beberapa contoh di atas, bisa dilihat bahwa tidak sulit untuk membuat kue basah dari tepung beras dengan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas. Sahabat Filma bisa berkreasi dengan tepung beras untuk membuat kue basah yang bisa didistribusikan untuk keperluan acara selamatan, syukuran, pernikahan, hingga hari-hari besar lainnya. Jadi bagaimana, Sahabat Filma? Sudah siap berkreasi dengan tepung beras untuk membuat kue basah? Semoga bermanfaat!

» Buku Paket Lengkap Kelas X SMK/MAK Kurikulum KTSP 2006 smk10 PatiSeri Anni

» Tepung Beras Tepung Ketan

» Air PENGENALAN BAHAN DASAR PATISERI

» Macam-macam Bentuk Ragi Ragi

» Sifat-sifat Ragi dan Penyimpanannya

» Ragi Fermentation Rate of Fermentation Residual Sugar Sweetness dan Hydroscopicity Heat Susceptibility

» Brown Sugar White Sugar

» Icing Sugar Sugar Powder Golden Syrup Treacle Glucose

» Honey Fondant Gula Palem

» Macam-macam garam yang diproduksi dapat berupa : Fungsi garam dalam patiseri Jumlah Pemakaian Garam

» Beberapa jenis lemak dan campuran lemak digunakan dalam bakery, diantaranya:

» Jenis-jenis susu Fungsi Susu

» Keuntungan Penggunaan Susu Padat dalam Produk Patiseri

» Hasil olahan susu SUSU

» Susunan alami telur Susunan physik sebutir telur

» Cara mameriksa sebutir telur Kegunaan telur didalam pembuatan patiseri

» Sifat Fungsional Telur TELUR

» Compound Chocolate : Cokelat Bubuk Dark Cooking Chocolate Milk Cooking Chocolate White Chocolate

» Soda Kue Baking Powder

» Metode Peragian Bahan Ragi Mineral

» Kayu Manis Kapulaga Jahe Cengkeh Buah Pala

» Bunga Pala Biji Candu Biji Jintan Wijen Allspice Ketumbar

» BAHAN PEMBERI RASA DAN AROMA

» Gelatin Agar-agar Pectin BAHAN PEMBENTUK

» Currant Sultana Raisin Date Manisan Kersen

» Kersen Kristal Angelika Ginger Almond Walnut Pistachio Biji Kenari hijau

» Biji Jambu Monyet Ground Nut Coconut Sukade

» Manisan ceri BUAH, KACANG-KACANGAN DAN MANISAN

» ALAT PEMOTONG PENGENALAN ALAT - ALAT PATISERI

» ALAT MENCAMPUR DAN MENGISTIRAHATKAN

» ALAT – ALAT PENUNJANG PENGENALAN ALAT - ALAT PATISERI

» ALAT PENYARING PERALATAN MEMASAK

» PERALATAN BESAR PENGENALAN ALAT - ALAT PATISERI

» WADAH UNTUK MEMBAKAR PENGENALAN ALAT - ALAT PATISERI

» Mengukur bahan-bahan kering Mengukur bahan-bahan lemak padat

» Teknik Dasar Menyiapkan Cetakan

» Hygiene dan sanitasi di tempat kerja

» Keracunan Makanan Biologis Keracunan Makanan Kimiawi Makanan bisa tanpa sengaja tercemar oleh racun kimiawi

» Teknik Pencucian. Teknik pencucian yang benar akan memberikan

» Perangkat keras, berupa sarana yang dipakai berulang, sedikit- Menguji dan Menilai Kebersihan Desinfektan

» PENDAHULUAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

» ARTI DAN TUJUAN K2TK

» PROGRAM K2TK KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

» KECELAKAAN KERJA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

» PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN PPPK

» PROSES PEMBELIAN BAHAN BAKU MENERIMA PENGIRIMAN BAHAN MAKANAN RECEIVING

Show more