Kelebihan rangkaian paralel dalam dibandingkan dari rangkaian seri adalah

  1. Jika salah satu komponen rusak, maka seluruh komponen akan mati atau tidak berfungsi.
  2. Saat dipasang beberapa lampu, maka nyala lampu tidak sama terang.
  3. Penggunaan listrik tidak efisien karena hambatan total rangkaian yang besar.

Dengan adanya perbandingan ini mudah-mudahan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan sobat sekalian dalam menentukan, apakah akan membuat rangkaian seri atau paralel , tentunya sesuai kebutuhan sobat semua, ok mari kita simak ulasan dari kami berikut ini:

  1. Rangkaian lebih mudah dibuat
  2. Biaya pembuatan rangkaian lebih murah
  3. Analisa Kerusakan Lebih cepat
  4. Lebih Efesian dalam menghantarkan arus listrik
  5. Arus yang mengalir melalui masing- masing komponen besarnya sama.
  6. Dengan rangkaian seri pada sumber listrik kita dapat menaikkantegangan,karena jika 2buah baterai masing-masing-masing memilikitegangan 12 Volt, maka jika kedua bateraitersebutdi rangkai secara seriakan mampu mengeluarkan tegangansebesar 2 x 12 Volt = 24 Volt
  7. Jika kita merangkai sumber listrik Dengan rangkaian seri maka besar arusadalah tetap dan besar tegangannya merupakan penjumlahan dari maisng-masing tegangan yang ada.

Apa yang dimaksud rangkaian listrik? Rangkaian listrik merupakan sebuah rangkaian yang memuat sumber energi listrik dan alat listrik yang dihubungkan dengan kabel untuk menyalurkan arus listrik dari sumber energi listrik menuju alat listrik agar alat tersebut menyala dan bisa digunakan. Bagaimana prinsip kerja rangkaian listrik? Prinsip rangkaian listrik yaitu arus listrik mengalir melalui penghantar [kabel] dari kutub positif [+] ke kutub negatif [-] yang ada pada sumber energi listrik.

Pada dasarnya rangkaian listrik berdasarkan mengalir atau tidaknya arus listrik dibedakan menjadi 2 [dua], yaitu:

  1. Rangkaian terbuka. Rangkaian ini arus listrik tidak dapat mengalir
  2. Rangkaian tertutup. Rangkaian listrik ini arus listrik dapat mengalir

Sakelar adalah komponen yang bertugas untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik, berarti kedua rangkaian tersebut bergantung pada sakelar.

Selain itu, rangkaian listrik berdasarkan jenis cabangnya dibedakan menjadi 3 [tiga], yaitu:

1. Rangkaian Seri

Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang dipasang berurutan dengan tanpa adanya percabangan, contoh penggunaan rangkaian seri adalah rangkaian listrik pada senter. Ciri-cirinya adalah:

  • Nyala lampu redup, karena tegangan listrik pada sumber energi listrik harus dibagi untuk semua lampu pada rangkaian tersebut.
  • Bila salah satu lampu mati maka lampu yang lain akan ikut mati juga.

2. Rangkaian Paralel

Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara sejajar dengan percabangan di antara dua kutub sumber energi listrik, contoh penggunaannya adalah rangkaian listrik pada lampu lalu lintas. Berikut ciri-cirinya:

  • Nyala lampu sama terang, karena seluruh lampu menerima tegangan listrik yang sama besar dengan tegangan listrik pada sumber energi listriknya.
  • Bila salah satu lampu mati belum tentu lampu lainnya juga mati

3. Rangkaian Campuran

Rangkaian campuran adalah rangkaian listrik hasil dari perpaduan 2 [dua] jenis rangkaian listrik, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel.

Kelebihan rangkaian seri dan paralel adalah sebagai berikut:

A. Kelebihan Rangkaian Seri

  • Lebih mudah dirangkai. Hal ini karena disusun secara berurutan
  • Hemat kabel. Karena tidak memiliki percabangan dan hanya disusun secara satu garis kabel.
  • Tidak menghabiskan banyak tempat. Rangkaian seri membutuhkan sedikit ruang untuk peralatan listrik.

B. Kelebihan Rangkaian Paralel

  • Nyala lampu lebih terang. Ini dikarenakan arus listrik yang mengalir tegangannya sama besar pada masing-masing percabangan.
  • Hemat daya listrik. Kelebihan ini dikarenakan hambatannya yang kecil.
  • Jika satu lampu mati lampu lainnya belum tentu akan ikut mati. Karena arus listrik kemungkinan masih bisa kembali dari kutub positif [+] sumber energi listrik ke kutub negatif [-] sumber energi listrik juga disebabkan oleh percabangan itu sendiri.

Adapun kekurangannya, berikut kekurangan rangkaian seri dan paralel:

A. Kekurangan Rangkaian Seri

  • Nyala lampu lebih redup. Pada rangkaian seri arus listrik yang mengalir semakin mengecil karena harus melewati hambatan berikutnya.
  • Boros daya listrik. Hal ini dikarenakan hambatan yang dimilikinya jauh lebih besar.
  • Jika satu lampu mati otomatis lampu lainnya ikut mati. Karena aliran arus listrik mengalir pada kabel yang sama sehingga arus listrik tidak bisa kembali dari kutub positif [+] sumber energi listrik ke kutub negatif [-] sumber energi listrik.

B. Kekurangan Rangkaian Paralel

  • Rumit untuk merangkainya. Hal ini disebabkan oleh pemasangan kabel yang percabangan.
  • Boros kabel. Karena terdiri dari beberapa percabangan.
  • Menghabiskan banyak tempat. Rangkaian paralel memiliki banyak percabangan, jadi ruang tempat yang dibutuhkan lebih banyak.

Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke sumber listrik melalui suatu rangkaian. Rangkaian ini mendapatkan input dari output komponen yang lainnya.

Hal ini menyebabkan rangkaian seri bisa menghemat listrik karena semuanya menggunakan sumber daya yang sama.

KOMPAS.com: Berita Terpercaya

Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan

Namun, rangkaian ini juga memiliki kelemahan, yaitu jika salah satu komponen rusak atau dicabut, maka seluruh komponen tidak akan berfungsi. Misalnya, dua bohlam lampu dihubungkan dengan rangkaian seri. Jika salah satu lampu dicabut, maka rangkaian tidak akan menyala.

Ciri rangkaian seri antara lain:

  1. Arus yang mengalir pada masing-masing elemen sama besar
  2. Tegangan listrik akan dibagi sama besar.
  3. Beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri akan menyebabkan naik atau turunnya arus yang mengalir dalam rangkaian. Misalnya, pada rangkaian dengan 3 lampu cahayanya akan lebih terang dibandingkan dengan rangkaian 4 lampu. Perbedaan ini karena turunnya arus akibat penambahan beban listrik.
  4. Jika salah satu beban listrik putus, maka seluruh aliran akan putus.

Contoh penerapan rangkaian seri ini adalah lampu hias pohon Natal dan komponen di dalam setrika listrik.

Baca juga: 5 Cara Menghemat Listrik, Bisa Bantu Kurangi Pemanasan Global

Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan rangkaian seri dan paralel. 

Di materi sebelumnya, kita telah menuntaskan pembahasan tentang perbedaan rangkaian seri dan rangkaian paralel. Kalian bisa membaca materinya di sini:

  • Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel

Ada dua cara yang lazim digunakan untuk menghubungkan alat-alat listrik, yaitu secara seri dan secara paralel, selanjutnya disebut rangkaian seri dan rangkaian paralel.

Masing-masing cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri saat diterapkan sebagai rangkaian listrik.

Hal ini penting untuk diketahui agar kita bisa menentukan jenis rangkaian apa yang cocok digunakan ketika kita hendak menghubungkan komponen-komponen listrik dengan sumber tegangan.

Sebab, ada kondisi di mana suatu peralatan lebih tepat dirangkai secara seri, namun pada kondisi yang lain peralatan tersebut lebih cocok dirangkai secara paralel.

Untuk itu, langsung saja simak pembahasan berikut ini...

Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Seri dan Paralel

Kita mulai dengan rangkaian seri terlebih dahulu:

Seperti yang pernah di jelaskan, bahwa rangkaian seri adalah rangkaian alat atau komponen listrik yang dihubungkan secara berurut atau berderet. Perhatikan gambar berikut ini!

Gambar kiri menunjukkan 3 buah lampu, 2 baterai, dan 1 saklar yang dirangkai secara seri. Gambar kanan merupakan skema dari rangkaian.

Seperti yang kalian lihat, seluruh komponen [lampu, baterai, saklar] pada rangkaian seri di susun secara berurut atau berderet pada 1 jalur [kabel].

Penyusunan komponen secara seri memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain sebagai berikut:

  1. Proses pembuatan rangkaian seri cukup mudah karena bentuknya yang sederhana.
  2. Hemat biaya karena tidak membutuhkan banyak kabel dan saklar [cukup 1 saklar].
  3. Tidak sulit untuk melakukan pemeriksaan saat terjadi kerusakan karena tidak banyak komponen yang harus diperiksa.

  1. Jika salah satu komponen rusak, maka seluruh komponen akan mati atau tidak berfungsi. 
  2. Saat dipasang beberapa lampu, maka nyala lampu tidak sama terang.
  3. Penggunaan listrik tidak efisien karena hambatan total rangkaian yang besar.

Rangkaian paralel adalah rangkaian alat at komponen listrik yang dihubungkan secara bersusun atau berjajar.  

Oleh karena bentuknya yang bersusun atau berjajar itu, maka pada rangkaian ini terdapat banyak percabangan. Perhatikan gambar berikut ini!

Gambar kiri menunjukkan 3 buah lampu, 2 baterai, dan 3 saklar yang dirangkai secara paralel. Gambar kanan merupakan skema dari rangkaian.

Seperti yang kalian lihat, seluruh komponen [lampu, baterai, saklar] pada rangkaian seri di susun secara bersusun atau berjajar. Setiap lampu memiliki jalur [kabel] dan saklar yang berbeda.

Oleh karena banyaknya jalur pada rangkaian paralel membuat rangkaian ini disebut juga dengan rangkaian bercabang.

Penyusunan komponen secara paralel memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain sebagai berikut:

  1. Penggunaan listrik lebih efisien karena hambatan total rangkaian paralel yang kecil.
  2. Saat dipasang beberapa lampu, maka seluruh lampu menyala sama terang.
  3. Jika salah satu lampu atau komponen rusak, maka lampu/komponen yang lain tetap menyala/berfungsi karena masing-masing bekerja secara bebas tanpa dipengaruhi komponen lain.

  1. Proses pembuatan rangkaian paralel cukup rumit karena bentuknya yang tidak sederhana [banyak percabangan].
  2. Boros biaya karena membutuhkan komponen yang banyak [kabel dan saklar].
  3. Semakin banyak percabangan, maka kuat arus akan menurun.

Jadi, rangkaian seri dan rangkaian paralel memiliki masing-masing kelebihan dan kekurangan. Pemilihan rangkaian bisa disesuaikan dengan tujuan penggunaan. 

Misalnya, rangkaian seri cocok digunakan untuk peralatan-peralatan sederhana seperti senter. Bisa juga untuk lampu hias yang biasanya terdiri dari beberapa lampu agar lebih hemat biaya karena tidak membutuhkan banyak kabel.

Sementara itu, rangkaian paralel cocok untuk penggunaan rangkaian listrik rumah tangga, seperti lampu. Ketika salah satu lampu rusak, maka lampu yang lain bisa tetap menyala.

Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

3+ Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Seri dan Paralel 2020-10-12T07:47:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Afdan Fisika

Video yang berhubungan