Show
Dengan adanya perbandingan ini mudah-mudahan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan sobat sekalian dalam menentukan, apakah akan membuat rangkaian seri atau paralel , tentunya sesuai kebutuhan sobat semua, ok mari kita simak ulasan dari kami berikut ini:
Apa yang dimaksud rangkaian listrik? Rangkaian listrik merupakan sebuah rangkaian yang memuat sumber energi listrik dan alat listrik yang dihubungkan dengan kabel untuk menyalurkan arus listrik dari sumber energi listrik menuju alat listrik agar alat tersebut menyala dan bisa digunakan. Bagaimana prinsip kerja rangkaian listrik? Prinsip rangkaian listrik yaitu arus listrik mengalir melalui penghantar [kabel] dari kutub positif [+] ke kutub negatif [-] yang ada pada sumber energi listrik. Pada dasarnya rangkaian listrik berdasarkan mengalir atau tidaknya arus listrik dibedakan menjadi 2 [dua], yaitu:
Sakelar adalah komponen yang bertugas untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik, berarti kedua rangkaian tersebut bergantung pada sakelar. Selain itu, rangkaian listrik berdasarkan jenis cabangnya dibedakan menjadi 3 [tiga], yaitu: 1. Rangkaian Seri Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang dipasang berurutan dengan tanpa adanya percabangan, contoh penggunaan rangkaian seri adalah rangkaian listrik pada senter. Ciri-cirinya adalah:
2. Rangkaian Paralel Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara sejajar dengan percabangan di antara dua kutub sumber energi listrik, contoh penggunaannya adalah rangkaian listrik pada lampu lalu lintas. Berikut ciri-cirinya:
3. Rangkaian Campuran Rangkaian campuran adalah rangkaian listrik hasil dari perpaduan 2 [dua] jenis rangkaian listrik, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Kelebihan rangkaian seri dan paralel adalah sebagai berikut: A. Kelebihan Rangkaian Seri
B. Kelebihan Rangkaian Paralel
Adapun kekurangannya, berikut kekurangan rangkaian seri dan paralel: A. Kekurangan Rangkaian Seri
B. Kekurangan Rangkaian Paralel
Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke sumber listrik melalui suatu rangkaian. Rangkaian ini mendapatkan input dari output komponen yang lainnya. Hal ini menyebabkan rangkaian seri bisa menghemat listrik karena semuanya menggunakan sumber daya yang sama. KOMPAS.com: Berita Terpercaya Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan Namun, rangkaian ini juga memiliki kelemahan, yaitu jika salah satu komponen rusak atau dicabut, maka seluruh komponen tidak akan berfungsi. Misalnya, dua bohlam lampu dihubungkan dengan rangkaian seri. Jika salah satu lampu dicabut, maka rangkaian tidak akan menyala. Ciri rangkaian seri antara lain:
Contoh penerapan rangkaian seri ini adalah lampu hias pohon Natal dan komponen di dalam setrika listrik. Baca juga: 5 Cara Menghemat Listrik, Bisa Bantu Kurangi Pemanasan Global Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan rangkaian seri dan paralel. Di materi sebelumnya, kita telah menuntaskan pembahasan tentang perbedaan rangkaian seri dan rangkaian paralel. Kalian bisa membaca materinya di sini:
Ada dua cara yang lazim digunakan untuk menghubungkan alat-alat listrik, yaitu secara seri dan secara paralel, selanjutnya disebut rangkaian seri dan rangkaian paralel. Masing-masing cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri saat diterapkan sebagai rangkaian listrik. Hal ini penting untuk diketahui agar kita bisa menentukan jenis rangkaian apa yang cocok digunakan ketika kita hendak menghubungkan komponen-komponen listrik dengan sumber tegangan. Sebab, ada kondisi di mana suatu peralatan lebih tepat dirangkai secara seri, namun pada kondisi yang lain peralatan tersebut lebih cocok dirangkai secara paralel. Untuk itu, langsung saja simak pembahasan berikut ini... Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Seri dan ParalelKita mulai dengan rangkaian seri terlebih dahulu: Seperti yang pernah di jelaskan, bahwa rangkaian seri adalah rangkaian alat atau komponen listrik yang dihubungkan secara berurut atau berderet. Perhatikan gambar berikut ini! Gambar kiri menunjukkan 3 buah lampu, 2 baterai, dan 1 saklar yang dirangkai secara seri. Gambar kanan merupakan skema dari rangkaian. Seperti yang kalian lihat, seluruh komponen [lampu, baterai, saklar] pada rangkaian seri di susun secara berurut atau berderet pada 1 jalur [kabel]. Penyusunan komponen secara seri memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain sebagai berikut:
Rangkaian paralel adalah rangkaian alat at komponen listrik yang dihubungkan secara bersusun atau berjajar. Oleh karena bentuknya yang bersusun atau berjajar itu, maka pada rangkaian ini terdapat banyak percabangan. Perhatikan gambar berikut ini! Gambar kiri menunjukkan 3 buah lampu, 2 baterai, dan 3 saklar yang dirangkai secara paralel. Gambar kanan merupakan skema dari rangkaian.Seperti yang kalian lihat, seluruh komponen [lampu, baterai, saklar] pada rangkaian seri di susun secara bersusun atau berjajar. Setiap lampu memiliki jalur [kabel] dan saklar yang berbeda. Oleh karena banyaknya jalur pada rangkaian paralel membuat rangkaian ini disebut juga dengan rangkaian bercabang. Penyusunan komponen secara paralel memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain sebagai berikut:
Jadi, rangkaian seri dan rangkaian paralel memiliki masing-masing kelebihan dan kekurangan. Pemilihan rangkaian bisa disesuaikan dengan tujuan penggunaan. Misalnya, rangkaian seri cocok digunakan untuk peralatan-peralatan sederhana seperti senter. Bisa juga untuk lampu hias yang biasanya terdiri dari beberapa lampu agar lebih hemat biaya karena tidak membutuhkan banyak kabel. Sementara itu, rangkaian paralel cocok untuk penggunaan rangkaian listrik rumah tangga, seperti lampu. Ketika salah satu lampu rusak, maka lampu yang lain bisa tetap menyala. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. 3+ Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Seri dan Paralel 2020-10-12T07:47:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Afdan Fisika Video yang berhubungan |