Kegiatan apa saja yang ada di perusahaan dagang?

Pengertian Perusahaan Dagang – Apa yang dimaksud dengan perusahaan dagang? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian perusahaan dagang menurut para ahli, ciri atau karakteristik, akun, jenis, kegiatan dan contoh perusahaan dagang secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Perusahaan Umum

Pengertian Perusahaan Dagang Secara Umum

Pengertian perusahaan dagang adalah perusahaan dengan kegiatan utamanya yaitu membeli, menyimpan, dan menjual kembali persediaan barang dagang tanpa memberi nilai tambah terhadapnya. Nilai tambah yang dimaksud yaitu berupa mengolah dan mengubah bentuk atau sifat barang sedemikian rupa sehingga nilai jual barang menjadi tinggi.

Dalam suatu operasional, perusahaan dagang memperoleh pendapatan akan tetapi pendapatan yang diperoleh berasal dari transaksi jual beli barang. Aktivitas utama perusahaan dagang adalah memperjual belikan barang dagang berupa bahan baku, bahan setengah jadi maupun barang jadi. Selain itu, barang yang diperjual belikan berupa hasil pertanian, perkebunan, hutan dan barang hasilindustri pengolahan atau manufaktur. Contoh perusahaan dagang diantaranya toko, showroom dan swalayan.

Molegraffa

Pengertian perusahaan dagang menurut Molegraffa adalah sebuah keseluruhan perbuatan yang dilakukan dengan cara terus menerus dan bertindak keluar dan akan memperoleh penghasilan dengan mendagangkan produksi yang dikerjakan dalam sebuah perusahaan dagang.

Pemerintah Hindia Belanda

Pengertian perusahaan dagang menurut Pemerintah Hindia Belanda adalah sebuah perbuatan yang berbentuk sebuah perusahaan dagang yang akan mendapatkan keuntungan dari kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan dagang itu.

John M. Echols

Pengertian perusahaan dagang menurut John M. Echols adalah sebuah bisnis yang berbentuk sebuah perusahaan dagang yang akan mendapatkan keuntungan dari kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan dagang itu.

Murti Sumarni

Pengertian perusahaan dagang menurut Murti Sumarni adalah sebuah perusahaan dagang yang membuat sebuah produksi dan mengelola sumber daya dengan menjadi sebuah bahan untuk membuat sebuah produk yang nantinya akan didistribusikan pada konsumen yang menikmati hasil dari produksi itu.

Baca Juga : Pengertian Perusahaan Perseorangan

Ciri-Ciri Perusahaan Dagang

Ciri atau karakteristik perusahaan dagang diantaranya yaitu:

Bentuk Produk yang Diperdagangkan
Produk yang diperdagangkan dalam perusahaan dagang adalah barang yang berwujud (tangible) sehingga dapat di indera. Contohnya mebel, beras dan lain sebagainya.

Tidak Ada Suatu Perubahan Bentuk atau Sifat dari Produk Yang Diperdagangkan
Aktivitas utama perusahaan dagang yakni membeli dan menjual barang dagang tanpa terdapat perubahan atau penambahan bentuk dan sifatnya.

Akun-Akun Khusus
Terdapat akun khusus yang didapatkan perusahaan dagang, misalnya akun harga pokok penjualan, persediaan barang dagang, potongan dan retur penjualan dan sebagainya.

Penghitungan Laba atau Rugi
Pola penghitungan laba/rugi perusahaan dagang berbeda dengan suatu perusahaan jasa, karena terdapat akun-akun khusus. Dalam sebuah perusahaan jasa, laba diperoleh dengan cara mengurangi pendapatan dengan beban.

Akun Khusus Perusahaan Dagang

Akun akun perusahaan dagang, diantaranya yaitu:

  • Pembelian, ini digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan
  • Penjualan, ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan
  • Retur pembelian, ini digunakan untuk mencatat pengiriman kembali barang dagangan yang sudah dibeli
  • Retur penjualan, ini digunakan untuk mencatat penerimaan kembali barang dagangan yang sudah dijual
  • Potongan pembelian, ini digunakan untuk mencatat penerimaan potongan harga dari penjual
  • Potongan Pembelian, ini digunakan untuk mencatat pemberian potongan harga pada pembeli
  • Biaya angkut pembelian, ini digunakan untuk mencatat pembayaran biaya angkut barang yang sudah dibeli
  • Biaya angkut penjualan, ini digunakan untuk mencatat pembayaran biaya angkut barang yang sudah dijual
  • Persediaan barang dagangan, ini digunakan untuk mencatat nilai persediaan barang dagangan pada suatu periode.
  • Selain akun khusus yang telah disebutkan, perusahaan dagang memiliki akun umum seperti akun kas, perlengkapan, peralatan, modal, piutang usaha dan lain sebagainya.

Baca Juga : Pengertian BUMN

Jenis Jenis Perusahaan Dagang

Berdasarkan Produk Yang Diperdayakan

  • Perusahaan Dagang Barang Produksi, yaitu perusahaan yang memperjualbelikan produk bahan baku (raw material) sebagai bahan dasar pembuatan produk atau alat produksi untuk menghasilkan produk lain. Seperti kayu gelondongan dan mesin gergaji.
  • Perusahaan Dagang Barang Jadi, yaitu perusahaan yang memperdagangkan produk final atau dalam bentuk akhir yang siap untuk dikonsumsi manusia. Seperti buku,sepatu dan lain sebagainya.

Berdasarkan Ruang Lingkupnya

Berdasarkan ruang lingkup, perusahaan dagang dibedakan menjadi dua, yaitu pedagang besar dan pedagang kecil.

  • Pedagang besar, yaitu pedagang yang membeli barang dagangan dari produsen dan menjualnya ke pedagang kecil secara partai
  • Pedagang kecil, yaitu pedagang yang membeli barang dagangan dari pedagang besar dan menjualnya ke konsumen secara eceran.

Berdasarkan Macam Konsumen Yang Terlibat

  • Perusahaan Dagang Besar (Wholesaler), yaitu perusahaan yang secara langsung membeli produk dari pabrik dalam jumlah yang besar. Perusahaan kemudian menjual barangnya ke sebagian pedagang dengan perantara dengan volume penjualan yang cukup besar. Contohnya perusahaan dagang besar adalah grosir.
  • Perusahaan Dagang Perantara (Middleman), yaitu perusahaan yang membeli dalam partai besar untuk dijual kembali ke pengecer dalam jumlah sedang. Contoh perusahaan dagang besar diantaranya subgrosir.
  • Perusahaan Dagang Pengecer (Retailer), yaitu perusahaan yang langsung berhubungan dengan konsumen. Konsumen bisa membeli secara eceran produk yang ditawarkan. Contoh perusahaan dagang pengecer diantaranya warung, kios dan swalayan.

Kegiatan Utama Perusahaan Dagang

Bentuk perusahaan dagang memiliki beberapa kegiatan utama yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Berikut kegiatan utama usaha dagang diantaranya yaitu:

  • Pembelian, yaitu kegiatan perusahaan yang mencakup pembelian aktiva perusahaan, pembelian barang-barang dagang, dan pembelian barang lainnya untuk kegiatan usaha.
  • Pengeluaran uang, yakni kegiatan perusahaan yang mengeluarkan uang untuk membeli barang/jasa, membayar pajak, membayar utang, dan keperluan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha.
  • Penjualan, yakni kegiatan perusahaan menjual barang perdagangan untuk memperoleh pendapatan atau keuntungan.
  • Penerimaan uang, yakni kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan penjualan barang. Penjualan barang akan disertai dengan penerimaan uang yang diperoleh dari pembayaran, pelunasan, piutang, penjualan barang dan sebagainya.

Baca Juga : Pengertian BUMS

Contoh Perusahaan Dagang

Berikut beberapa contoh perusahaan dagang di Indonesia, diantaranya yaitu:

  • PT. Bestoolindo, perusahaan ini berjenis Wholesaler dengan barang yang dijual berupa Peralatan Teknik/Alat-Alat Mekanik. Kennedy, Senator, Sherwood, Oxford, Tuffsafe, Yamaloy, Edison, Matlock, Indexa ,Osaki, Q-Torq, Atlas, Sherlock, dan lain-lain.
  • PT Indomarco Prismatama (Indomaret), perusahaan ini berjenis Retailer dengan jenis barang yang dijual berupa kebutuhan konsumen akhir, mulai dari kebutuhan pokok, sekunder, dan tersier.
  • PT Matahari Putra Prima Tbk (Hypermart), perusahaan ini berjenis Retailer dengan jenis barang yang dijual berupa kebutuhan rumah tangga untuk konsumen akhir. Bahan pangan, pakaian, dan lain-lain.
  • PT Hero Supermarket Tbk (Hero Supermarket), perusahaan ini berjenis Retailer dengan jenis barang yang dijual berupa barang keperluan konsumen akhir. Bahan pangan, pakaian, dan lain-lain.

Demikian pembahasan tentang pengertian perusahaan dagang menurut para ahli, ciri atau karakteristik, akun, jenis, kegiatan dan contoh perusahaan dagang secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan barang dan kegiatan utama adalah menjual barang. 

Selain itu, perusahaan dagang (trade company) tidak menjalankan proses produksi, dalam arti mengolah bahan baku menjadi produk jadi. Perusahaan terlebih dahulu membeli barang, kemudian memelihara persediaannya, lalu menjual kembali produk tersebut ke konsumen. 

Oleh karena itu, perusahaan ini hanya membeli barang, kemudian menjualnya kembali barang tersebut dengan harga yang lebih tinggi dari harga pembelian. 

Dari mana perusahaan dagang mendapatkan keuntungan? Profit atau keuntungan diperoleh dari selisih harga antara harga jual dan harga beli dari produk yang berhasil dijual ke pelanggan.

Ciri-Ciri Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang mempunyai ciri-ciri atau karakteristik yang membedakannya dengan perusahaan non dagang. Berikut ini ciri perusahaan dagang:

  • Mempunyai kegiatan utama, antara lain membeli, menjual dan menyimpannya, kemudian menjualnya kembali.
  • Tidak menjalankan proses produksi terhadap barang-barang yang dijual.
  • Barang yang dibeli, langsung dijual kembali tanpa melalui proses pengolahan atau perubahan sedikit pun. 
  • Perhitungan keuntungan didapatkan dari total hasil penjualan dikurangi biaya pembelian dan biaya operasional. 

Kegiatan akuntansi berdasarkan dengan akun persediaan barang, antara lain: perhitungan harga pokok penjualan dan laporan laba-rugi dengan memakai bentuk single step dan multiple step.

Jenis Perusahaan Dagang

Berdasarkan Produk 

Terdapat dua jenis perusahaan dagang berdasarkan produk, antara lain:

  • Perusahaan Dagang Barang Produksi atau Mentah

Perusahaan jenis ini menjual produk berupa barang baku. Kemudian, pembeli akan mengolah kembali menjadi produk jadi. Contoh barang yang dijual adalah kayu yang digunakan untuk membuat kertas, kulit sapi untuk dibuat tas, sepatu dan sebagainya.

  • Perusahaan Dagang Barang Jadi

Selanjutnya, perusahaan jenis ini hanya menjual produk jadi atau siap pakai. Contohnya adalah baju, sepatu, tas, lemari es, dan sebagainya. Barang-barang jenis ini dijual oleh perusahaan kepada konsumen yang memerlukan produk tersebut.

Mau bertanya? Hubungi kami di WhatsApp

Berdasarkan Konsumen

Terdapat 3 jenis perusahaan dagang berdasarkan konsumen, yaitu:

  • Perusahaan Dagang Besar (Wholesaler)

Perusahaan jenis ini membeli produk langsung dari pabrik dalam jumlah atau kuantitas besar dan menjual dalam jumlah besar. Umumnya perusahaan ini memerlukan modal yang tidak sedikit dan perlu ada manajemen khusus untuk menjalankan aktivitasnya. 

  • Perusahaan Dagang Perantara (Middleman)

Selanjutnya, trade company perantara merupakan perusahaan yang membeli produk dengan skala besar, kemudian dijual kembali ke perusahaan jumlah sedang. Untuk modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar, tetapi tetap konsisten karena penjualnya stabil.

  • Perusahaan Dagang Retail atau Pengecer

Untuk jenis ini, perusahaan langsung berhubungan dengan konsumen. Artinya adalah perusahaan retail membeli barang dalam jumlah besar, kemudian menjual secara satuan atau eceran. Contohnya adalah minimarket. Ketahui selengkapnya apa itu retail!

Kegiatan Utama Perusahaan Dagang

Selanjutnya, di dalam trade company terdapat kegiatan atau aktivitas bisnis yang berbeda dengan perusahaan non dagang. Berikut ini kegiatan utama perusahaan dagang, antara lain:

  1. Pembelian yaitu kegiatan perusahan yang termasuk pembelian peralatan dan perlengkapan perusahaan, pembelian barang dagang, dan pembelian barang lainnya yang menunjang aktivitas bisnis.
  2. Pengeluaran biaya yaitu aktivitas perusahaan dalam mengeluarkan biaya untuk membeli barang, membayar pajak, dan penunjang operasional perusahaan.
  3. Penjualan merupakan kegiatan perusahaan menjual barang untuk mendapatkan profit.
  4. Penerimaan profit merupakan penerimaan keuntungan dari hasil penjualan barang. Umumnya, penerimaan keuntungan dari penjualan barang dibarengi dengan penerimaan yang didapat dari pelunasan pihak lain.

Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Akuntansi perusahaan dagang adalah proses pencatatan maupun prosedur akuntansi perusahaan dagang. Proses tersebut digunakan untuk mengetahui laporan keuangan, seperti laba, rugi, arus kas, maupun jenis laporan lain dalam suatu perusahaan pada periode tertentu.

Untuk mengetahui perkembangan penjualan, trade company menjalankan aktivitas akuntansi dalam laporan keuangan perusahaan. Terdapat beberapa akun dalam laporan tersebut, antara lain:

  • Akun Persediaan Barang Dagang

Akun persediaan barang dagang adalah bagian dari harta lancar perusahaan yang mana akun persediaan ini tidak akan ditemukan di perusahaan jasa yang mana manfaat pelayanan tidak memerlukan pencatatan barang. Sedangkan, perusahaan dagang menjual barang sehingga memerlukan akun persediaan barang dagang.

Akun pembelian berguna untuk mencatat transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. Transaksi pembelian tersebut bisa secara kredit maupun tunai (cash).

Kegiatan apa saja yang ada di perusahaan dagang?
Kegiatan apa saja yang ada di perusahaan dagang?

Selanjutnya, akun potongan pembelian bermanfaat untuk mencatat potongan pada saat awal transaksi oleh penjual barang dagangan. Besaran potongan pembelian dan persyaratannya ditentukan oleh penjual.

Retur pembelian merupakan pencatatan pengembalian barang dagang yang sudah dibeli perusahaan, selanjutnya dikembalikan lagi ke penjual.

  • Akun Beban Angkut Pembelian

Retur pembelian ini merupakan pencatatan transaksi pembayaran beban angkut yang ditanggung oleh pembeli.

Selanjutnya, akun penjualan yaitu pencatatan transaksi penjualan barang dagang secara tunai maupun kredit.

Potongan penjualan berfungsi untuk mencatat potongan yang akan diberikan kepada pembeli. 

Selain itu, akun ini merupakan pencatatan transaksi pengembalian barang dari pelanggan ke perusahaan.  

  • Akun Beban Angkut Penjualan

Kemudian, akun beban angkut penjualan merupakan pencatatan transaksi pembayaran beban angkut yang dibebankan dari perusahaan sebagai penjual.

  • Harga Pokok Penjualan (HPP)

Selain itu, ada HPP atau Harga Pokok Penjualan merupakan total biaya langsung yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh barang yang akan dijual. HPP ini diperoleh dari persediaan barang dagang, pembelian, retur pembelian, potongan pembelian dan beban angkut pembelian.

Contoh Perusahaan Dagang

Berikut ini contoh perusahaan dagang, antara lain:

  • PT Indomarco Prismatama sebagai pemilik Indomaret.
  • PT Alfaria Trijaya selaku pemilik Alfamart.
  • Selanjutnya, PT Transmart.
  • Dan sebagainya.

Itulah ulasan tentang perusahaan dagang. Bila Anda membutuhkan Jasa Pendirian Perusahaan dan perizinan lainnya, Green Permit bersama tim profesional siap membantu. Pengurusan yang kami jalankan sesuai dengan hukum dan aspek legalitas. Selain itu, kami juga menyediakan Pendirian PT dan Virtual Office yang dapat menghemat biaya operasional perusahaan.

Mau bertanya? Hubungi kami di WhatsApp

Author: Uswatun Hasanah