Pernahkah kamu melihat sebuah karya seni? Pastinya pernah kan. Jenis karya seni ada banyak, misalnya seni rupa 2 dimensi, seni rupa 3 dimensi, seni rupa murni, seni rupa terapan, dan lain-lain. Show
Nah pada artikel kali ini kita kami akan memberikan ulasan mengenai seni rupa terapan. Seperti apasih seni rupa terapan itu? Yuk simak contohnya dibawah ini. Pengertian Seni Rupa TerapanApa yang dimaksud dengan seni rupa terapan? Seni rupa terapan merupakan sebuah karya seni yang menitikberatkan pada sebuah keindahan sekaligus fungsi dari karya itu sendiri. Oleh karena itu, seni rupa ini merupakan sebuah karya seni yang multifungsi. Fungsi Seni Rupa TerapanSeni rupa terapan memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut : 1. Berdasarkan Pemenuhan PraktisArtinya, fungsi ini hanya sekedar sebagai pelengkap keindahan pada suatu benda saja. Dalam hal ini, kegunaan dari benda tersebut lebih penting daripada sebuah keindahannya. Contohnya sebuah tas yang memiliki banyak hiasan. Pada dasarnya, fungsi dari sebuah tas adalah untuk membawa barang bukan untuk menunjukan hiasannya. Namun, jika tas tersebut tidak menggunakan hiasan akan terlihat kurang enak dipandang saat digunakan. 2. Berdasarkan Pemenuhan EstetisFungsi ini lebih mengutamakan nilai keindahannya. Contohnya Perhiasan. Perhiasan merupakan sebuah karya seni yang memiliki nilai keindahan dan juga kegunaan. Namun yang lebih diutamakan adalah nilai estetisnya atau nilai keindahannya. Contoh Seni Rupa TerapanAda banyak sekali contoh karya seni rupa terapan yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, namun terkadang kita tidak menyadarinya. Berikut beberapa contoh karya seni rupa terapan : 1. PakaianPakaian adalah salah satu contoh seni rupa terapan yang paling dekat dengan kita. Sekarang ada banyak sekali model pakaian seperti batik, gamis, kemeja atau yang lainnya yang memiliki gambar untuk menghiasi pakaian tersebut. Semua yang dibuat bertujuan untuk memperindah pakaian tersebut. 2. Peralatan Rumah TanggaContoh kedua adalah peralatan rumah tangga. Peralatan rumah tangga juga bisa disebut sebagai karya seni terapan. Mengapa? Karena peralatan rumah tangga memiliki fungsi kegunaan sekaligus memiliki fungsi keindahan.. Contoh peralatan rumah tangga sebagai seni rupa terapan antara lain seperti tempat tidur, lemari, meja, dan kursi. 3. Barang ElektronikContoh seni rupa terapan selanjutnya adalah barang-barang elektronik. Barang-barang elektronik seperti smartphone dan komputer juga menjadi contoh seni rupa terapan yang selalu digunakan dan dibawa oleh kebanyakan orang saat ini. Komputer dan smartphone saat ini dirancang dengan berbagai desain yang simpel dan keren. Desain inilah yang menjadi bagian dari sebuah karya seni. Bahkan, jenis komputer dan smartphone dengan desain yang indah dapat membuat harganya menjadi lebih mahal. 4. Alat TransportasiAda banyak sekali alat transportasi di dunia ini yang dibuat bukan hanya untuk mengangkut penumpang. Namun ada juga yang dijadikan sebagai karya seni. Salah satu contohnya seperti mobil-mobil mewah yang dibuat dengan nilai estetika yang tinggi. Dalam hal ini, mobil mewah tersebut adalah karya seni terapan 3 dimensi. 5. PerhiasanSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa perhiasan termasuk dalam karya seni rupa terapan. Hal ini karena lebih mengutamakan nilai keindahannya daripada kegunaannya. Bahkan, banyak juga perhiasan yang hanya dijadikan sebagai pajangan saja. Contohnya seperti emas, berlian, emas dan lain sebagainya Demikian ulasan mengenai seni rupa terapan. Semoga bermanfaat.
Jika kita melihat seni rupa berdasarkan fungsinya, ada karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi fungsi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Karya seni rupa seperti ini dikategorikan dalam jenis karya seni rupa terapan (applied art) yang merupakan kebalikan dari seni murni. Seni terapan juga terkadang kini lebih dikenal sebagai desain. Pengertian Seni Rupa TerapanSeni rupa terapan adalah karya seni rupa yang dibuat dengan pertimbangan utama untuk memenuhi fungsi praktisnya dalam artian nilai guna sebagai benda pakainya yang menjadi sorotan utama, bukan nilai keindahan/estetisnya. Bagaimana pengertian tersebut dapat terbentuk? berikut adalah uraiannya. Seni Rupa Terapan terdiri dari tiga gabungan kata, yaitu:
Sederhananya, seni rupa terapan adalah proses kreatif untuk menciptakan suatu karya indah bermedium visual yang lebih mementingkan nilai guna pakai atau penerapannya pada kehidupan sehari-hari.
Karya seni ini terkadang disebut juga karya seni rupa aplikatif, yaitu karya seni rupa yang telah diaplikasikan pada bentuk-bentuk fungsional. Bentuk yang dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia disebut fungsional. Wujudnya dapat berupa pakaian, perabot rumah tangga, perlengkapan makan, perlengkapan pertunjukan hingga ke perlengkapan ibadah. Karya seni rupa terapan umumnya dibuat melalui proses perancangan atau desain. Maka terkadang istilah ini agak tumpang tindih dengan istilah desain. Beda utamanya adalah seni rupa terapan merupakan payung yang lebih luas, salah satu bidang yang dipayunginya adalah desain. Seni terapan dapat mencakup: desain, kriya terapan, arsitektur, dll. Perbedaan Seni Rupa Terapan dan MurniSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Seni rupa terapan adalah karya seni yang mengutamakan fungsi praktis dan nilai gunanya. Sebaliknya ada karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan untuk dinikmati keindahan dan keunikannya saja tanpa mempertimbangkan fungsi praktisnya, yaitu seni murni. Perbedaan-perbedaan dari seni terapan dan murni antara lain adalah sebagai berikut.
Sejarah Seni Rupa TerapanSeni terapan telah hadir dari sejak zaman prasejarah. Malah dapat dikatakan bahwa seni rupa terapan telah muncul terlebih dahulu sebelum kehadiran seni murni. Manusia prasejarah di nusantara sudah mulai menggunakan kapak batu dan tulang untuk berburu dan kebutuhan lainnya. Peninggalan yang paling kuno dari seni terapan nusantara adalah gambar pada dinding gua dan ditemukan diberbagai daerah seperti sulawesi, kepulauan kei dan seram hingga di papua. Peninggalan tersebut antara lain berupa cap telapak tangan, gambar ilustrasi binatang dan suasana berburu dan melaut. Peninggalan yang paling kuno dari seni terapan nusantara adalah gambar pada dinding gua dan ditemukan diberbagai daerah seperti sulawesi, kepulauan kei dan seram hingga di papua. Peninggalan tersebut antara lain berupa cap telapak tangan, gambar ilustrasi binatang, suasana berburu dan melaut. Perkembangan seni terapan semakin pesat seiring dengan ditemukannya teknik pengolahan logam untuk membuat berbagai senjata dan perhiasan. Mereka juga mulai membuat peralatan lain, seperti: peralatan rumah tangga, gong nekara, moko, bejana, dll. Hingga kini beberapa budaya dan tradisi rupa Indonesia tersebut masih bertahan dan terus dilestarikan menjadi seni terapan tradisional nusantara. Banyaknya contoh karya seni rupa terapan diatas meninggalkan pertanyaan: apa saja jenis-jenis seni terapan yang ada? Jenis-jenis Seni Rupa TerapanTerdapat banyak jenis-jenis seni rupa terapan yang dapat kita temukan di kehidupan sehari-hari, karena fungsinya sendiri memang untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa jenis seni rupa terapan antara lain adalah sebagai berikut.
Fungsi Seni Rupa TerapanMeskipun sudah jelas bahwa seni terapan memiliki fungsi untuk membantu kehidupan sehari-hari manusia, fungsi-fungsi tersebut dapat dibagi menjadi beberapa klasifikasi, yakni sebagai berikut. 1. Fungsi IndividualYaitu untuk memenuhi kebutuhan manusia sebagai insan fisik dan psikis:
2. Fungsi SosialFungsi sosial berarti dapat dinikmati dan bermanfaat bagi banyak orang dalam kalangan dan komunitas tertentu, seperti:
SimpulanSeni rupa terapan adalah karya seni rupa yang lebih mengutamakan fungsi dari nilai keindahan semata. Berbeda dengan seni murni yang mengutamakan keindahan atau keunikannya saja, seni terapan mengedepankan efektifitas fungsi dan kegunaannya. Seni ini telah ada dari semenjak zaman prasejarah, dimulai dengan kebutuhan manusia akan berburu, peralatan rumah tangga hingga kebutuhan untuk ritual keagamaan. Jenis-jenisnya sendiri dapat mewujud sebagai: desain, arsitektur, pakaian, gambar ilustrasi, dsb. Secara umum seni terapan memiliki fungsi individu untuk kebutuhan fisik dan psikis manusia. Lalu fungsi sosial untuk memenuhi kebutuhan hajat orang banyak dan interaksinya dalam bentuk: hiburan masal seperti film, edukasi melalui gambar ilustrasi dalam buku pendidikan, sarana komunikasi dan keagamaan. Referensi
|