Bangga menjadi warga negara Indonesia merupakan sikap sesuai dengan sila pancasila yang berbunyi

Bangga menjadi warga negara Indonesia merupakan sikap sesuai dengan sila pancasila yang berbunyi

Bangga menjadi warga negara Indonesia merupakan sikap sesuai dengan sila pancasila yang berbunyi
Lihat Foto

Shutterstock.com

Ilustrasi persatuan Indonesia

KOMPAS.com - Pancasila adalah ideologi negara Indonesia. Hendaknya masyarakat Indonesia mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Sebagai ideologi negara, Pancasila dijadikan pedoman hidup masyarakat Indonesia, termasuk dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah nilai persatuan. Bunyi dari sila ketiga Pancasila, yaitu: 'Persatuan Indonesia'.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), salah satu bentuk nilai persatuan adalah dengan berjiwa nasionalisme tinggi.

Berjiwa nasionalisme berarti mencintai negara Indonesia. Hal ini akan menciptakan masyarakat yang saling bersatu dan berpadu dalam persatuan Indonesia.

Nilai sila ketiga Pancasila

Berdasarkan TAP MPR Nomor I/MPR/2003, berikut adalah butir-butir sila ketiga Pancasila:

  1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi serta golongan.
  2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara serta bangsa apabila diperlukan.
  3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
  4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
  5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan pada kemerdekaan, perdamaian abadi serta keadilan sosial.
  6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
  7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca juga: Siswa, Ini Bentuk Pengamalan Sila Ke-4 Pancasila

Penerapan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari

Ada beberapa contoh penerapan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

  1. Menumbuhkan rasa mencintai tanah air dan berusaha menjaga nama baik Indonesia. Contohnya adalah menggunakan produk buatan Indonesia.
  2. Berteman dan membantu orang tanpa membedakan suku, agama dan ras.
  3. Tidak menimbulkan keributan atau perselisihan antar masyarakat. Contohnya tidak mengejek atau menjelek-jelekkan teman yang memiliki suku, agama dan ras yang berbeda.
  4. Bekerja sama untuk kepentingan bersama. Misalnya gotong royong membersihkan kelas atau lingkungan sekitar rumah.
  5. Menjaga toleransi antarteman dan masyarakat. 
  6. Mengutamakan kepentingan kelompok di atas kepentingan pribadi. Misalnya menolong teman yang kesusahan.
  7. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.
  8. Saling menghormati, menyayangi dan menghargai, baik dalam lingkup keluarga maupun pertemanan.
  9. Belajar bekerja sama dan menghindari perpecahan tim.
  10. Tidak membicarakan orang lain di belakangnya yang menimbulkan adu domba.
  11. Menjunjung tinggi persatuan bangsa di dunia maya dan pergaulan internasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Admin buleleng | 15 Maret 2021 | 122987 kali

Bangga menjadi warga negara Indonesia merupakan sikap sesuai dengan sila pancasila yang berbunyi

BUTIR-BUTIR PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA

Lima asas dalam Pancasila dijabarkan menjadi 36 butir pengamalan, sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila.

Butir-butir Pancasila ditetapkan dalam Ketetapan MPR No. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa.

I. SILA PERTAMA : KETUHANAN YANG MAHA ESATd 4 butir:1 Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar       kemanusiaan yang adil dan beradab.2. Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama & penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.3. Saling hormat-menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

4. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

II. SILA KEDUA : KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADABTd 8 butir:1. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.2. Saling mencintai sesama manusia.3.Mengembangkan sikap tenggang rasa.4. Tidak semena-mena terhadap orang lain.5. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.7. Berani membela kebenaran dan keadilan.

8. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu kembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

III. SILA KETIGA : PERSATUAN INDONESIATd 5 butir:1. Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.3. Cinta Tanah Air dan Bangsa.4. Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan bertanah Air Indonesia.

5. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

IV. SILA KEEMPAT : KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILANTd 7 butir:1.Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat.2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.3.Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.

7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung-jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

V. SILA KELIMA : KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIATd 12 butir:1.Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.2. Bersikap adil.3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.4. Menghormati hak-hak orang lain.5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.6. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.7. Tidak bersifat boros.8. Tidak bergaya hidup mewah.9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.10. Suka bekerja keras.11. Menghargai hasil karya orang lain.

12. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Grace Eirin Senin, 27 September 2021 | 12:30 WIB

Bangga menjadi warga negara Indonesia merupakan sikap sesuai dengan sila pancasila yang berbunyi

Contoh sikap yang sesuai dengan Pancasila di lingkungan sekolah. (Freepik/Pikisuperstar)

Bobo.id - Pancasila merupakan dasar negara dan pedoman hidup bagi masyarakat Indonesia, baik orang dewasa hingga siswa sekolah. 

Sebagai anak Indonesia, kita juga harus menerapkan sikap yang sesuai dengan Pancasila di lingkungan sekolah. 

Semua sila pada Pancasila dapat diterapkan dalam lingkungan sekolah, teman-teman. 

Berikut ini contoh sikap yang sesuai dengan Pancasila ke-1 hingga ke-5 di lingkungan sekolah. 

Pancasila Sila Ke-1

Sila pertama Pancasila yang berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa" merupakan dasar dari keempat sila lainnya. 

Sila pertama Pancasila mengajarkan kita untuk mengutamakan kehidupan beragama dan mempercayai Tuhan Yang Maha Esa. 

Baca Juga: Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Politik dan Hukum

Berikut ini contoh sikap yang sesuai dengan sila ke-1 Pancasila di sekolah. 

1. Melakukan kewajiban agama masing-masing di sekolah.

2. Menghormati dan menghargai teman yang berbeda agama dengan kita. 

3. Tidak mengganggu teman dari agama lain saat beribadah.

4. Saling rukun sesama teman tanpa membedakan agamanya. 

5. Saling menolong sesama teman dan guru tanpa membedakan agamanya. 

6. Saling mengingatkan untuk melakukan kewajiban agama kepada teman beragama lain. 


Page 2


Page 3

Bangga menjadi warga negara Indonesia merupakan sikap sesuai dengan sila pancasila yang berbunyi

Freepik/Pikisuperstar

Contoh sikap yang sesuai dengan Pancasila di lingkungan sekolah.

Bobo.id - Pancasila merupakan dasar negara dan pedoman hidup bagi masyarakat Indonesia, baik orang dewasa hingga siswa sekolah. 

Sebagai anak Indonesia, kita juga harus menerapkan sikap yang sesuai dengan Pancasila di lingkungan sekolah. 

Semua sila pada Pancasila dapat diterapkan dalam lingkungan sekolah, teman-teman. 

Berikut ini contoh sikap yang sesuai dengan Pancasila ke-1 hingga ke-5 di lingkungan sekolah. 

Pancasila Sila Ke-1

Sila pertama Pancasila yang berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa" merupakan dasar dari keempat sila lainnya. 

Sila pertama Pancasila mengajarkan kita untuk mengutamakan kehidupan beragama dan mempercayai Tuhan Yang Maha Esa. 

Baca Juga: Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Politik dan Hukum

Berikut ini contoh sikap yang sesuai dengan sila ke-1 Pancasila di sekolah. 

1. Melakukan kewajiban agama masing-masing di sekolah.

2. Menghormati dan menghargai teman yang berbeda agama dengan kita. 

3. Tidak mengganggu teman dari agama lain saat beribadah.

4. Saling rukun sesama teman tanpa membedakan agamanya. 

5. Saling menolong sesama teman dan guru tanpa membedakan agamanya. 

6. Saling mengingatkan untuk melakukan kewajiban agama kepada teman beragama lain.