Jika seorang diantara 5 astronot yang diterbangkan menuju planet vanadis dan anju berumur 27 tahun

Completing the CAPTCHA proves you are a human and gives you temporary access to the web property.

If you are on a personal connection, like at home, you can run an anti-virus scan on your device to make sure it is not infected with malware.

If you are at an office or shared network, you can ask the network administrator to run a scan across the network looking for misconfigured or infected devices.

Another way to prevent getting this page in the future is to use Privacy Pass. You may need to download version 2.0 now from the Chrome Web Store.

Sylvana Toemon Jumat, 6 Oktober 2017 | 03:10 WIB

Jika seorang diantara 5 astronot yang diterbangkan menuju planet vanadis dan anju berumur 27 tahun

Scott dan Mark Kelly (Sylvana Toemon)

Kembar identik sering terlihat sangat mirip. Apa jadinya kalau salah satunya tinggal di Bumi dan yang satunya tinggal di antariksa? Yuk, kita simak pengalaman astronaut kembar ini.

Twins Study

Tahun 2015 yang lalu, NASA mengadakan percobaan unik pada astronaut kembar Scott dan Mark Kelly. Percobaan ini diberi nama Twins Study. Scott Kelly menghabiskan waktu selama setahun di Stasiun Antariksa Internasional. Ia berada di luar angkasa dari bulan Maret 2015 sampai Maret 2016. Saudara kembarnya, Mark, seorang mantan astronaut, tinggal di Bumi. Selama setahun itu, kedua saudara kembar ini menjalani beberapa pengujian dan percobaan. Hasil penelitiannya diumumkan pada awal tahun 2017 ini.

Telomer

Salah satu tujuan percobaan ini adalah mengetahui pengaruh penerbangan antariksa pada tubuh manusia. Selain kedua saudara kembar ini, Twins Study melibatkan banyak ahli dari berbagai ilmu pengetahuan. Salah satu hal yang menarik dari penelitian ini adalah perubahan pada telomer. Telomer adalah bagian paling ujung dari kromosom di sel darah putih. Biasanya, telomer memendek seiring dengan pertambahan usia. Telomer pada Scott Kelly justru bertambah panjang saat berada di antarriksa. Telomer itu kembali seperti semula saat kembali ke Bumi.

Inspirasi Lomba Gambar

Twins Study tidak hanya menyibukkan saudara kembar Kelly dan para ilmuwan. Anak-anak sekolah pun turut serta merayakannya dengan mengikuti lomba gambar bertema Twins Study. Mereka diminta membuat gambar yang terinspirasi dari Twins Study. Kalau kamu ikut lomba gambar seperti ini, apa yang akan kamu gambarkan?


Page 2


Page 3

Jika seorang diantara 5 astronot yang diterbangkan menuju planet vanadis dan anju berumur 27 tahun

Sylvana Toemon

Scott dan Mark Kelly

Kembar identik sering terlihat sangat mirip. Apa jadinya kalau salah satunya tinggal di Bumi dan yang satunya tinggal di antariksa? Yuk, kita simak pengalaman astronaut kembar ini.

Twins Study

Tahun 2015 yang lalu, NASA mengadakan percobaan unik pada astronaut kembar Scott dan Mark Kelly. Percobaan ini diberi nama Twins Study. Scott Kelly menghabiskan waktu selama setahun di Stasiun Antariksa Internasional. Ia berada di luar angkasa dari bulan Maret 2015 sampai Maret 2016. Saudara kembarnya, Mark, seorang mantan astronaut, tinggal di Bumi. Selama setahun itu, kedua saudara kembar ini menjalani beberapa pengujian dan percobaan. Hasil penelitiannya diumumkan pada awal tahun 2017 ini.

Telomer

Salah satu tujuan percobaan ini adalah mengetahui pengaruh penerbangan antariksa pada tubuh manusia. Selain kedua saudara kembar ini, Twins Study melibatkan banyak ahli dari berbagai ilmu pengetahuan. Salah satu hal yang menarik dari penelitian ini adalah perubahan pada telomer. Telomer adalah bagian paling ujung dari kromosom di sel darah putih. Biasanya, telomer memendek seiring dengan pertambahan usia. Telomer pada Scott Kelly justru bertambah panjang saat berada di antarriksa. Telomer itu kembali seperti semula saat kembali ke Bumi.

Jika seorang diantara 5 astronot yang diterbangkan menuju planet vanadis dan anju berumur 27 tahun

Sylvana Toemon

Scott dan Mark Kelly

Salah satu karya lomba gambar Twins Study. Foto: nasa.gov.

Inspirasi Lomba Gambar

Twins Study tidak hanya menyibukkan saudara kembar Kelly dan para ilmuwan. Anak-anak sekolah pun turut serta merayakannya dengan mengikuti lomba gambar bertema Twins Study. Mereka diminta membuat gambar yang terinspirasi dari Twins Study. Kalau kamu ikut lomba gambar seperti ini, apa yang akan kamu gambarkan?

Merdeka.com - Jika Anda ingin menjadi lebih muda dari umur Anda sekarang, satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah pergi ke ruang angkasa. Mengapa?

Karena seperti dikutip dari Wired, ini adalah efek dari teori relativitas, di mana astronot di stasiun ruang angkasa usianya akan bertambah dengan lebih lambat daripada kita yang berada di Bumi. Hal ini disebabkan oleh kecepatan orbit dari pesawat ruang angkasa yang tinggi.

Hal ini disebut 'pelebaran waktu.' Hal ini berarti, jika seseorang kembali dari ruang angkasa, orang tersebut akan menjadi lebih muda dari umur sebenarnya layaknya mereka melakukan perjalanan waktu ke masa depan. Namun berbeda dengan apa yang kita lihat di film fiksi ilmiah, efeknya sangat-sangat kecil. Dibutuhkan waktu 100 tahun berada di stasiun ruang angkasa untuk menjadi lebih muda satu detik.

Namun tidak selamanya perjalanan ruang angkasa membuat Anda sedikit 'awet muda.' Layaknya kecepatan, gravitasi pun juga mampu melambatkan waktu. Sehingga waktu akan benar-benar berjalan lebih cepat jika Anda makin menjauh dari sumber gravitasi seperti Bumi. Contohnya adalah satelit yang orbitnya makin menjauh dari Bumi, maka akan makin cepat pula satelit tersebut menjadi lebih tua.

Hanya satu tempat di luar sana yang mampu memberikan sensasi gravitasi yang melemah namun tidak memberikan efek apa-apa bagi usia kita. Yakni tepat di 3.174 kilometer di atas permukaan Bumi. Di titik tersebut, efek dari kecepatan yang tinggi dan berkurangnya tarikan gravitasi tetap saling mempengaruhi, namun nilainya seimbang.

Berikut adalah beberapa astronot yang jadi lebih muda karena bertahun-tahun di luar angkasa. Di laman selanjutnya ya!

2 dari 2 halaman

  • Michael Fincke adalah seorang astronot berkebangsaan Amerika Serikat, yang menjadi orang Amerika Serikat yang menghabiskan waktu paling banyak di luar angkasa. Ia menghabiskan waktu 382 hari, dan ketika kembali ke Bumi, dia lebih muda 0,0093 detik.
  • Thomas Reiter adalah astronot berkebangsaan Jerman, yang sekaligus adalah astronot non-AS dan non-Rusia yang menghabiskan waktu paling banyak di luar angkasa, yakni 350 hari. Ketika kembali ke Bumi, dia lebih muda 0,0087 detik.
  • Sergei K. Krikalev adalah kosmonot yang mampu bertahan 2 tahun lebih di luar angkasa, tepatnya 803 hari. Hal ini menjadikan kosmonot asal Rusia ini adalah orang dengan waktu terlama di luar angkasa. Saat kembali ke Bumi, usianya menjadi lebih uda 0,020 detik.
  • Peggy Whitson adalah astronot wanita berkebangsaan Amerika Serikat, yang memecahkan rekor sebagai wanita yang paling lama berada di luar angkasa, yakni 377 hari. Ketika kembali ke Bumi, usianya jadi lebih muda 0,0092 detik.
(mdk/idc)

Baca juga:
Nokia Bantu NASA Untuk Pasang 4G di Bulan
Jawa Timur Raih Juara Umum Kompetisi Sains Nasional 2020
Canggihnya Penggunaan Deep Learning Untuk Pantau Gunung Berapi
8 Macam-Macam Angin serta Pengertian dan Prosesnya yang Perlu Diketahui
Elon Musk Mengaku Tak Mau Vaksin Covid-19, Mengapa?
Ini Prediksi Bill Gates Soal Penghentian Pandemi, Berakhir 2022?
PCR Adalah Alat Tes untuk Mendeteksi Keberadaan Patogen, Ketahui Cara Kerjanya

Fisika: pertanyaan baru

Jika seorang diantara 5 astronot yang diterbangkan menuju planet vanadis dan anju berumur 27 tahun

Fisika, 18.08.2019 13:38, oyeeoye

Kepala dan badan anak ayam di bentuk dari

Jawaban:

Jika seorang diantara 5 astronot yang diterbangkan menuju planet vanadis dan anju berumur 27 tahun

Fisika, 20.08.2019 04:19, arya589683

Seorang ayah yang balapan dengan anaknya memiliki setengah energi kinetik anaknya, dan anaknya memiliki setengah massa ayahnya. ayahnya menaikan 1 m/s dan kemudian mempunyai energi kinetik yang sama dengan anaknya. berapakah laju asal ayah dan anak?

Jawaban:

Jika seorang diantara 5 astronot yang diterbangkan menuju planet vanadis dan anju berumur 27 tahun

Fisika, 28.01.2017 02:21, NurilMirza

Misalkan anda menggunakan kompas didekat sebuah benda,ternyata jarum kompas tersebut tidak menunjuk arah utara-selatan.kemungkinana apa yang ada untuk menjelaskan gejala tesebut?

Jawaban:

Jika seorang diantara 5 astronot yang diterbangkan menuju planet vanadis dan anju berumur 27 tahun

Fisika, 20.08.2019 12:02, Djenar33

Bulatkan 1543,65 tolong bantuannya teman teman

Jawaban: