Lihat Foto Show
KOMPAS.com - Musik tradisional identik dengan musik yang berasal dari suatu daerah. Sedangkan musik modern memiliki jangkauan yang lebih luas. Antara kedua jenis musik ini, dapat ditemui beberapa perbedaan. Baik musik tradisional ataupun modern, keduanya sama-sama dihasilkan dari nilai yang yang ada di masyarakat. Walau begitu, kedua jenis musik ini mempunyai sejumlah perbedaan, yang dapat dilihat dari karakteristiknya. Pengertian musik tradisionalMenurut Ketut Wisnawa dalam buku Seni Musik Tradisi Nusantara (2020), musik tradisional adalah jenis musik yang lahir, tumbuh, serta berkembang dari kebudayaan suatu daerah, untuk kemudian diwariskan secara turun temurun. Musik tradisional juga bisa diartikan sebagai salah satu jenis musik yang lahir dan berkembang dari kebudayaan suatu daerah. Musik tradisional tumbuh karena dipengaruhi adat istiadat, kepercayaan, serta agama. Baca juga: Musik Tradisional: Definisi, Fungsi, Ciri-Ciri, dan Jenisnya Melansir dari situs Essential Humanities, musik modern merupakan jenis musik yang diliputi rasa kebebasan penuh yang tetap memperhatikan estetika. Diperkirakan musik modern mulai muncul sekitar tahun 1920. Musik modern adalah jenis musik yang menggunakan satu atau beberapa alat musik sebagai pengiringnya. Hingga saat ini, musik modern masih terus tumbuh dan berkembang, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara lainnya. Perbedaan musik tradisional dan modernMengutip dari buku Filsafat Nusantara: Sebuah Pemikiran tentang Indonesia (2020) karya L.A.S Gunawan, salah satu perbedaan utama antara musik tradisional dan modern terletak pada alat musik yang digunakan. Selain alat musiknya, perbedaan musik tradisional dengan musik kreasi atau modern lainnya, yaitu:
Baca juga: Alat Musik Idiophone: Pengertian dan Contohnya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Musik moderisasi atau musik kombinasi kompilasi
Musik nontradisional/musik modern seperti yg baru2 ini contohnya beatbox Jd kan yang tercerdas ya temen2....
Sebelumnya, telah kita bahas berbagai hal seputar musik. Mulai dari pengertian seni musik, sejarah, fungsi musik utama secara umum, dan perkembangannya di Indonesia. Pada artikel ini, akan kita simak bersama jenis-jenis seni musik yang berdasarkan menurut perkembangan zaman. Berbeda dengan genre musik yang akan kita bahas pada tulisan yang lain, pembahasan kali ini lebih terfokus pada jenis-jenis seni musik yang berdasarkan perkembangan era-nya. Mulai dari seni musik tradisional, musik klasik, musik modern, dan musik seni atau avant-garde kontemporer. 1. Musik TradisionalOrkestra Cina /pixabay.comMusik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat suatu daerah yang secara turun temurun dipertahankan, bukan hanya sebagai sarana hiburan saja, namun juga digunakan untuk pengobatan, media komunikasi, dan berbagai fungsi yang lain. Ciri-Ciri Musik TradisionalCiri yang paling menonjol dari jenis musik tradisional terletak pada bahasa syair dan alat musik yang digunakan berasal dari daerah asal musik itu sendiri. Dapat dibilang, musik tradisional adalah identitas kebudayaan daerah tersebut karena ia berkembang di tengah kehidupan masyarakat. Secara rinci, berikut merupakan ciri-ciri musik tradisional:
Fungsi-Fungsi Musik TradisionalTerlepas dari fungsi-fungsi utama seni musik, secara lebih rinci dan spesifik, beberapa fungsi dari seni musik tradisional sebagai berikut:
Contoh Musik TradisionalMusik tradisional merupakan perbendaharaan seni lokal masyarakat daerah. Di Indonesia, beberapa contoh musik daerah di antaranya: gamelan, angklung, dan sasando. Selain murni berasal dari kebudayaan lokal, ada juga musik tradisional yang telah dipengaruhi oleh kebudayaan asing, seperti marawis dan keroncong. #1. Gamelan#2. Keroncong#3. Musik Tradisional Cina2. Musik Klasikpixabay.comMusik klasik merupakan istilah luas yang biasanya merujuk pada musik yang dibuat atau berakar dari tradisi kesenian Barat, musik gereja, dan musik orkestra, yang mencakup periode dari sekitar abad ke-9 sampai abad ke-21. Sejak abad kedua dan ketiga Sebelum Masehi, telah muncul bentuk musik tertentu di Tiongkok dan Mesir. Dengan memperoleh pengaruh dari Mesir dan Babilon, terbentuklah jenis musik Hibrani yang kemudian hari berkembang menjadi musik gereja. Musik tersebut kemudian digemari oleh masyarakat karena banyaknya pemain musik yang mengembara dan menyanyikan lagu yang digunakan pada upacara gereja. Musik itu kemudian tersebar ke seluruh Eropa dan mengalami perkembangan yang cukup pesat. Pertumbuhan dan perkembangan bentuk musik tersebut lalu menghasilkan musik instrumental yang maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik seperti biola dan cello. Pada abad ke-14, alat musik orgel ditemukan. Para komponis besar mulai bermunculan dari berbagai negeri: Jerman, Perancis, Italia, dan Rusia. Pada abad ke-19, rasa kebangsaan mulai bangun dan tumbuh berkembang, sehingga perkembangan musik terpecah menurut kebangsaan masing-masing, meskipun pada awalnya sama-sama bergaya romantik. Menurut Aristoteles, musik memiliki kekuatan untuk mendamaikan hati yang gelisah, memiliki terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme. Pada abad ke-20, Perancis mulai menjadi pelopor dengan musik impreionistis yang dengan segera diganti dengan ekspresionistis. Ciri-Ciri Musik KlasikUntuk lebih memahami karakteristik musik klasik, ada beberapa ciri yang hendaknya kita pahami. Secara umum, musik klasik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Manfaat Mendengarkan Musik KlasikTelah dilakukan berbagai penelitian tentang musik klasik bagi kehidupan manusia. Bahkan, musik klasik dapat bermanfaat untuk terapi pengobatan. Simak beberapa manfaat mendengarkan musik klasik berikut:
Contoh Musik Klasik: Ludwig van BeethovenBaca juga: Sejarah Perkembangan Musik di Indonesia 3. Musik Modernpixabay.comMusik modern adalah musik yang telah mendapat sentuhan teknologi modern baik dari alat musiknya atau cara penyajiannya, muncul setelah akhir era musik klasik hingga sekarang. Ciri khas utama dari musik modern adalah menggunakan tangga nada diatonis dan menggunakan alat musik akustik dan elektronik. Perkembangan teknologi yang kian pesat juga mempengaruhi dunia musik. Kini dengan sangat mudah suara-suara buatan dihasilkan melalui alat elektronik maupun komputer dengan program musiknya, “teknologi komputerisasi”, yang juga menjadi bagian dari berkembangnya musik modern. Sejauh ini, musik modern memang sulit dibatasi dengan definisi tertentu. Dapat dibilang, musik modern sebagai salah satu bentuk musik terus mengikuti perkembangan zaman. Musik ini selalu disesuaikan dengan selera penggemarnya sehingga ia masih tetap bertahan hingga kini. Dalam permainannya, musik modern umumnya menggunakan alat musik Barat karena memang berorientasi pada musik Barat. Di antara alat musik tersebut adalah: gitar, bass, drum, keyboard, dengan suara buatan komputer, dan alat musik modern lainnya. Ciri-Ciri Musik ModernSebenarnya, musik modern telah telah lama menjamur dan menjadi kegemaran tersendiri bagi hampir seluruh kalangan masyarakat. Hampir semua orang menggemari musik-musik modern yang populer melalui berbagai media massa. Perkembangan musik modern juga sangat signifikan yang mengikuti perkembangan teknologi modern. Sehingga bisa dikatakan bahwa musik modern akan terus populer seiring dengan kemajuan zaman. Berikut ciri-ciri yang dapat diidentifikasi dari musik modern yang populer di kalangan masyarakat.
Fungsi Musik ModernTerlepas dari fungsi musik secara umum, musik modern memiliki fungsi khusus yang dipergunakan dalam kehidupan masyarakat, yaiut:
4. Musik Seni (art music)canchageneral.comMusik seni atau sering disebut juga musik kontemporer atau avant-garde merupakan istilah pengelompokan jenis musik yang mengacu pada unsur-unsur musik klasik Eropa atau jenis-jenis musik etnik yang diserap atau diambil sebagai dasar komposisinya. Berbeda dengan musik populer, musik seni biasanya tak lekang dimakan waktu, sehingga mampu bertahan hingga berabad-abad lamanya. Tokoh-tokoh komponis Indonesia yang terjun pada jenis musik ini di antaranya: Amir Pasaribu, Slamet Abdul Sjukur, Otto Sidharta, I Wayan Sadra, dan sebagainya. Ciri-Ciri Musik SeniUntuk mengenali jenis musik seni atau yang biasa lebih dikenal dengan musik kontemporer ini, kita bisa memahami beberapa ciri-ciri yang nyentrik yang terdapat dalam musik kontemporer di bawah ini:
Untuk lebih lengkapnya, silakan dicermati penjelasan lebih lanjut pada halaman ini. Fungsi-Fungsi Musik SeniSecara garis besar, fungsi-fungsi musik seni dapat kita rinci sebagaimana berikut:
Contoh Musik Seni (art music) |