Jelaskan perbedaan eksositosis dan endositosis

Endositosis didefinisikan sebagai proses menjebak partikel atau zat dari lingkungan eksternal dengan menelannya. Endositosis adalah dua jenis yaitu fagositosis juga disebut sel makan dan pinositosis yang juga disebut sebagai sel minum. Eksositosis digambarkan sebagai proses peleburan vesikel dengan membran plasma untuk melepaskan isinya ke lingkungan luar sel. Perbedaan penting antara Eksositosis dan Endositosis telah dibahas pada tabel di bawah ini.

Perbedaan Antara Eksositosis dan Endositosis:

Sifat Eksositosis Endositosis
definisi Ini membantu dalam proses untuk menghilangkan limbah di lingkungan eksternal Ini membantu dalam proses asupan zat dari lingkungan eksternal
Terjadi Jalur sekretariat konstitutif & teregulasi Pinositosis
Gelembung Menyatu dengan membran plasma Vesikel terbentuk di sekitar zat asing
Jenis vesikel terbentuk Vesikel sekretorik Seperti fagosom
Contoh Menyadari hormon di luar sel Menelan bakteri oleh fagosit

Endositosis dan eksositosis keduanya merupakan sarana seluler untuk mengangkut zat melintasi membran sel melalui penggunaan vesikel. Namun, prosesnya berbeda dalam arah di mana zat bergerak melintasi membran sel. Selama endositosis, zat dibawa ke dalam sel (“endo” = masuk). Selama eksositosis, zat keluar sel (“ekso” = keluar).

Fagositosis dan pinositosis adalah dua variasi endositosis. Fagositosis umumnya disebut “sel makan”, sedangkan pinositosis umumnya dikenal sebagai “sel minum”. Fagositosis dan pinositosis keduanya dijelaskan di bawah ini.

Selama fagositosis, sel menelan partikel padat dengan mengelilingi zat padat dengan vesikel yang disebut fagosom. Fagosom kemudian dibawa ke dalam sel. Lisosom menempel pada fagosom sehingga isinya dapat “dicerna” dan digunakan untuk energi. Zat yang tidak digunakan dalam fagosom dikeluarkan dari sel melalui eksositosis.

Fagosit adalah organisme yang menjalani fagositosis. Amuba dan sel darah putih adalah dua contoh fagosit.

Pinositosis mirip dengan fagositosis, kecuali bahan yang dicerna oleh sel adalah cairan, bukan padatan. Sekali lagi, cairan dikelilingi oleh invaginasi membran sel. Invaginasi kemudian mencubit untuk membentuk vesikel yang dibawa ke dalam sel. Sel-sel tubuh mengambil enzim dan hormon melalui proses pinositosis. Sel-sel yang memiliki mikrovili yang ditemukan di sepanjang dinding usus juga mengalami pinositosis untuk asupan nutrisi.

Jelaskan perbedaan eksositosis dan endositosis
Perbedaan Eksositosis dan Endositosis

Selama eksositosis, vesikel intraseluler yang mengandung limbah bermigrasi ke arah membran sel. Setelah vesikel mencapai membran sel, ia menyatu dengan membran sel. Fusi ini memungkinkan isi vesikel dilepaskan di luar sel.

Perbedaan endositosis dan eksositosis merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk melindungi sel dari bahaya benda asing.

Sebuah sel umumnya pasti akan memiliki membran sel. Membran sel tersebut merupakan bagian yang bertugas sebagai penghalang dari berbagai hal eksternal.

Karena adanya membran ini, sel tersebut memerlukan suatu transportasi agar dapat terhubung ke lingkungan luar atau eksternal.

Baca Juga: Struktur Sel Prokariotik, Makhluk Hidup yang Tidak Memiliki Membran Inti

Definisi dan Perbedaan Endositosis dan Eksositosis

Setiap makhluk hidup pasti memiliki sistem pertahanan di dalam tubuh mereka. Sistem pertahanan tersebut hadir untuk menjaga tubuh dari berbagai benda asing yang masuk.

Terdapat banyak sekali rangkaian dari proses pertahanan yang bertujuan menghancurkan atau melawan segala benda asing yang masuk ke dalam tubuh.

Air serta zat yang terlarut kecil dapat masuk dan keluar dari sel dengan cara berdifusi melalui lapisan ganda lipid yang ada di membran plasma. Proses ini juga bisa pindah melalui membran oleh protein transport.

Sedangkan untuk molekul yang lebih besar, seperti halnya protein dan polisakarida, umumnya akan melintasi membran dalam jumlah besar.

Cara molekul besar masuk ke dalam sel dan terbagi menjadi dua yaitu eksositosis dan endositosis.

Baca Juga: Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik pada Organisme, Ini Penjelasannya!

Proses Eksositosis

Eksositosis merupakan sebuah proses yang terjadi pada saat sel mensekresi molekul tertentu, yakni melalui fusi vesikel serta membran plasma.

Kemudian ketika membran vesikel dan juga membran plasma saling bersentuhan, sebuah protein spesifik akan mengatur molekul lipid yang membuat keduanya menyatu.

Setelah itu, isi dari vesikel akan keluar dari sel dan membran vesikel menjadi bagian dari membran plasma.

Ada banyak sel dalam tubuh yang menerapkan mekanisme eksositosis ini. Misalnya seperti sel di pankreas yang membuat insulin serta mengeluarkannya dalam cairan ekstraseluler melalui proses eksositosis.

Baca Juga: Pengertian Dari Sel, Jenis dan Fungsinya untuk Makhluk Hidup

Proses Endositosis

Nah, selanjutnya ada peristiwa endositosis yang merupakan kebalikan dari eksositosis. Perbedaan endositosis dan eksositosis sangat terlihat dari proses terjadinya peristiwa ini.

Dalam proses endositosis, sel akan mengambil molekul dan juga partikel dengan cara membentuk vesikel baru dari sebuah membran plasma.

Mengutip dari buku Biology Modern (2006) karya Janner L. Hopson dan juga John H. Postlethwait, endositosis adalah proses ketika sel akan menelan cairan eksternal, partikel besar, dan makromolekul.

Dalam proses endositosis, membran sel akan membungkus benda asing. Kemudian, benda asing tersebut akan membentuk seperti kantong. Terdapat dua jenis endositosis, yaitu:

  • Fagositosis. Dalam proses ini sel akan menelan partikel dengan memperluas pseudopodia atau alat gerak di sekitarnya dan membungkus dalam kantung membran bernama vakuola.
  • Pinositosis. Proses ini terjadi ketika sel menelan cairan ekstraseluler terus-menerus sehingga terkumpul menjadi vesikel kecil yang terbentuk dari lipatan membran plasma.

Perbedaan endositosis dan eksositosis dapat terlihat dari bagaimana proses berlangsungnya. Adapun keduanya sama-sama bertujuan untuk memproses sebuah benda luar atau eksternal yang masuk ke dalam sel tubuh makhluk hidup. (R10/HR-Online)

seorang pasien mengalami gangguan dengan gejala sakit tenggorokan demam disertai batuk terjadi pembengkakan pada bagian tonsil dan sakit kepala berdas … arkan gejala yang ditunjukkan kemungkinan pasien tersebut menderita penyakit?​

kelainan yang menyebabkan bronkus menyempit?​

tlg dijawab ya kak jgn ngasall​

tolong dijawab dong kak jangan ngasal.kasih penjelasannya juga dong ya​

peran merugikan bunga matahari​

1.produk olahan pecel menggunakan teknik pengolahan ...a. braisingb. boilingc. mengetimd poachingtlg dijawab jgn ngasal ya​

14. perhatikan kondisi bronkus pada gambar berikut!kemungkinan yang dapat menyebabkan kelainan pada bronkus tersebut adalah?​

tolong dijawba dong kak jangan ngasal..ini pelajarannya mapel prakarya ya​

tlg dijawab yaa kak jamgan ngsalll plis..ini pelajaran prakrya​

setiap hari kita memerlukan air untuk beraktivitas seperti makan minum mandi mencuci pakaian menyiram tanaman dan sebagainya air yang digunakan harus … bersih kualitas air yang baik sangat berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup dan lingkungan di sekitarnya berikut syarat-syarat kualitas air yang baik secara fisika air tidak berasa air yang berasal dapat disebabkan oleh zat organik atau bakteri cairan kimia atau logam yang masuk ke dalam air air tidak berbau air yang berbau biasanya disebabkan oleh pembusukan zat organik atau bakteri atau pencemaran lingkungan oleh limbah industri air tidak???​

Pengertian, Contoh, Proses dan Perbedaan Endositosis dan Eksositosis – Mungkin ada yang masih kurang paham atau bahkan belum tau tentang Endositosis dan Eksositosis yang merupakan sebuah proses yang terjadi dalam tubuh manusia.

Pengertian, Contoh, Proses dan Perbedaan Endositosis dan Eksositosis

Endositosis merupakan proses yang sangat penting bagi tubuh karena dapat meregulasi berbagai proses seperti pengambilan nutrisi, proses masuknya obat, pertumbuhan dan diferensiasi, mitosis, polaritas, masuknya pathogen, dan lain-lain.

Endositosis adalah transport makromolekul dan materi yang sangat kecil ke dalam sel dengan cara membentuk vesikula baru dari membran plasma.

Dalam proses ini, sebagian dari membran plasma terbenam dan membentuk sebuah kantong. Setelah kantong ini semakin dalam, maka kantong akan terjepit dan membentuk vesikula.

Dan Eksositosis adalah proses yang hampir serupa dengan Endositosis, perbedaannya Eksositosis merupakan transport molekul besar misalnya protein yang dibawa untuk melintasi membrane plasma dari dalam ke luar sel (sekresi). Proses Eksositosis dilakukan dengan cara menggabungkan vesikula yang berisi molekul yang dipindahkan dengan plasma.

Ada tiga jenis Endositosis, yaitu :

  • Fagositosis (pemakanan seluler)

Fagositosis adalah poroses yang terjadi ketika sel memakan suatu partikel dengan kaki semu (pseudopod). Kaki semu ini membungkus partikel di dalam kantong yang tergolong sebagai vakula. Pencernaan partikel terjadi setelah vakuola menyatu dengan lisosom yang mengandung enzim hidrolitik.

  • Pinositosis (peminuman seluler)

Pinositosis adalah proses peminuman tetesan fluida ekstraseluler dalam vesikula kecil yang dilakukan oleh sel. Pinositosis tidak bersifat spesifik dalam substansi yang telah ditranspor karena ada zat yang larut ke dalam sel.

  • Endositosis yang diperantarai reseptor membutuhkan ligan.

Berikut ini contoh dari proses Endositosis yang terjadi dalam tubuh :

Sel darah putih yang memakan bakteri penyakit. Sel darah putih tersebut akan membungkus bakteri dan menangkapnya dalam suatu vakuola makanan yang selanjutnya dicerna oleh lisosom.

Dan berikut ini contoh Eksositosis

Proses pengeluaran zat dari dalam sel-sel kelenjar saat terjadi peristiwa sekresi. Cairan enzim tersebut kemudian dimasukkan ke dalm vakuola. Vakuola itu menuju ke tepi sel, kemudian membrane plasma akan membuka sehingga akan keluar enzim tersebut dari dalam sel.

Terdapat pula perbedaan antara Endositosis dan Eksositosis, perbedaan tersebut adalah

Endositosis

  • Endositosis akan menelan pertikel makanan dengan cara memperluas membran plasma yang mengelilingi partikel makanan.
  • Membantu membawa molekul masuk ke dalam sel.
  • Menciptakan vesikel.
  • Dalam prosesnya, Endositosis akan menerima nutrisi.
  • Sel-sel akan menelan dan menghancurkan pathogen.
  • Berguna untuk migrasi adhesi dan sel.

Eksositosis

  • Mengusir molekul dan benda yang berukuran terlalu besar untuk melewati membrane sel.
  • Memiliki neurotransmitter.
  • Menyebabkan kerusakan pada vesikel.
  • Ada pelepasan enzim, hormone, protein dan glukosa untuk digunakan di bagian tubuh lainnya.
  • Membantu mengeluarkan sampah atau kotoran dari dalam tubuh.
  • Sel-sel berkomunikasi dengan system kekebalan tubuh atau mekanisme pertahanan dari sel badan dalam kasus infeksi.

Jadi dapat bahwa Endositosis dan Eksositosis merupakan proses yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan tubuh. Kedua proses ini bertujuan untuk melakukan sirkulasi di dalam tubuh.

Baca Juga :

Endositosis sendiri terbagi menjadi tiga Janis, yaitu Fagositosis (pemakanan seluler), Pinositosis (peminuman seluler), dan Endositosis. Endositosis dan Eksositosis juga memiliki perbedaan terkait dengan fungsi-fungsinya.

Demikian tadi hal-hal yang menyangkut dengan Endositosis dan Eksositosis, semoga artikel ini dapat  memberi  pengetahuan baru atau menambah pengetahuan bagi para pembaca.

Sebuah sel diselimuti dengan membran sel sebagai penghalang untuk hal-hal eksternal. Jadi, memiliki membran tersebut, sel-sel memerlukan beberapa jenis alat transportasi untuk terhubung dengan lingkungan eksternal. Sebagai contoh; Sel perlu untuk mendapatkan nutrisi dan mengeluarkan limbah dari sel. Untuk itu, sel-sel memiliki empat mekanisme dasar transportasi.

Difusi, osmosis, transpor aktif, dan transportasi massal mereka. Difusi dan osmosis adalah proses pasif, sedangkan transportasi aktif dan transportasi massal adalah proses aktif yang mengkonsumsi energi.

Endositosis dan eksositosis adalah mekanisme transportasi massal, yang mengangkut partikel besar melalui membran plasma baik dari sel ke lingkungan eksternal atau dari lingkungan eksternal ke sel. Kedua mekanisme ini membentuk membran terikat vesikula dalam sarana transportasi.

Apa itu Endositosis?

Endositosis adalah transportasi makromolekul, partikel besar, dan zat-zat polar yang tidak dapat masuk melalui membran non-polar ke dalam sel. Perpanjangan membran plasma atau lipatan membran ke dalam membentuk vesikel sel, dalam proses endositosis. Setelah itu memasuki ke sitoplasma vesikel ini mengikat dengan organel terikat membran lain seperti vakuola atau Retikulum Endoplasma (ER).

Hasil endositosis dalam respon imun, dalam transduksi sinyal, fungsi saraf dan dalam kondisi patologis (Mark, 2001). Ini lebih sulit dalam sel tanaman daripada sel hewan, karena sel tumbuhan dikelilingi oleh dinding sel. Dengan tekanan turgor, membran plasma dari sel tanaman ditekan dinding sel tanaman, membatasi dalam melipat ke dalam sitoplasma.

Apa itu Eksositosis?

Ini adalah kebalikan dari proses endositosis. Bahan limbah, yang perlu dihapus dari sel seperti zat padat, sisa-sisa yang tidak tercerna, atau bahan yang bermanfaat yang dibutuhkan untuk menghasilkan dinding sel diangkut luar sel melalui Eksositosis (Taylor et al, 1998). Dalam sitoplasma, bahan ini dikemas dalam vesikel dan diarahkan ke membran plasma. Ketika vesikel terjadi kontak dengan membran plasma, menyatu dengan membran plasma dan melepaskan mereka limbah ke lingkungan eksternal. Vesikel menjadi bagian dari membran plasma (Bolsover et al, 2004).

Eksositosis penting dalam membuat dinding sel setelah pembagian inti sel. Polisakarida dan protein diangkut ke dinding sel dengan eksositosis. Pada tumbuhan, nektar dilepaskan untuk menarik penyerbuk dengan mekanisme ini. Minyak yang dipancarkan oleh tanaman sawi untuk mengiritasi herbivora, enzim dirilis pada tanaman karnivora, dan pelepasan eksudat akar akibat stres lingkungan terjadi melalui eksositosis tersebut.

Apa perbedaan antara Endositosis dan Eksositosis?

  1. Endositosis adalah transpor makromolekul, partikel besar, dan zat-zat polar yang tidak dapat masuk melalui membran non-polar ke dalam sel, sedangkan eksositosis adalah transpor molekul atau partikel ke luar sel.
  2. Endositosis melibatkan dengan nutrisi sampai mengambil ke dalam sel, tapi eksositosis melibatkan dalam menghilangkan limbah dari sel.
  3. Eksositosis terlibat dalam pembuatan dinding sel, tetapi tidak endositosis.
  4. Pada endositosis, pada akhir proses vesikel mengikat dengan organel terikat membran lain seperti vakuola atau Retikulum Endoplasma, sedangkan pada eksositosis vesikel terikat dengan membran sel pada akhir proses.
Apa yang dimaksud dengan Eksositosis Apa yang dimaksud dengan Endositosis Eksositosis Endositosis

Video yang berhubungan