Jelaskan peranan dan fungsi pemerintah sebagai pelaku ekonomi

Jawaban:

1. Peran utama pemerintah sebagai pelaku ekonomi adalah mengendalikan perekonomian dengan berbagai kebijakan ekonomi untuk memakmurkan warga negaranya. Pemerintah sebagai regulator atau sebagai pengendali perekenomian sebuah negara antara lain: Membuat kebijakan moneter Membuat kebijakan fiskal Membuat kebijakan kegiatan dengan negara lain seperti impor dan ekspor Selain itu, pemerintah juga berperan sebagai produsen dan konsumen. Sebagai konsumen, artinya dalam menjalankan tugasnya, pemerintah membutuhkan barang dan jasa.

2. A. Perubahan paradigma pembangunan nasional, dari pembangunan berbasis daratan menjadi pembangunan berbasis kelautan.

Perubahan basis pembangunan dari basis daratan ke lautan merupakan upaya memacu percepatan berbagai sarana strategis transportasi kelautan. Pada akhir tahun 2020 lalu telah diresmikan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat yang menjadi salah satu pelabuhan ekspor besar Indonesia. Pelabuhan Patimban dapat menjadi tempat utama untuk ekspor dari produksi kendaraan bermotor di Indonesia maupun ekspor produk otomotif ke pasar global.

B. Percepatan pembangunan infrastruktur maritim dan ketersambungan maritim Pembangunan pelabuhan merupakan satu contoh upaya pengembangan infrastruktur maritim. Pelabuhan memegang peran penting dalam perdagangan internasional, terutama untuk ekspor dan impor barang. Dengan penyediaan terminal barang yang dilengkapi dengan dermaga, gudang dan lapangan penumpukan, peralatan bongkar muat, maka di pelabuhan dengan pelayanan terminal barang akan meliputi pelayanan dermaga, pelayanan penumpukan, dan pelayanan bongkar muat.

C. Peran pelabuhan sebagai pintu gerbang utama dalam proses naik-turun penumpang, bongkar muat ekspor-impor, dan perdagangan antarpulau membuat pelabuhan memberikan beragam manfaat bagi perekonomian Indonesia juga bagi daerah sekitar pelabuhan.

D. Menegakkan aturan kemaritiman

dengan Hak lintas damai, Hak lintas transit, Hak lintas ALKI, Hak akses komunikasi.

3.  Agrikultur merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi atau untuk mengelola lingkungan hidupnya. Ekonomi agrikultur merupakan upaya peningkatan perekonomian dengan memberdayakan sektor pertanian.

Dengan :

A. Menerapkan Sistem Ekofarming, Strategi ekofarming merupakan peningkatan sistem budidaya di sektor pertanian yang ramah lingkungan dan terintegrasi dengan kearifan lokal di setiap daerah di Indonesia. Strategi pertanian ini dikenal dengan istilah pertanian organik.

B. Distribusi Pupuk Secara Merata, Pupuk merupakan salah satu unsur pertanian yang sangat dibutuhkan oleh petani. Tanpa adanya pupuk tanaman pertanian tidak akan berkembang optimal. Ketersediaan pupuk di daerah pertanian perlu dijaga. Untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga pupuk, pendistribusian pupuk harus dilakukan secara merata.

C.Perbaikan Irigasi Air, Merupakan salah satu komponen utama bagi sektor pertanian. Dalam melakukan kegiatan pertanian diperlukan sistem irigasi

D. Pembangunan dan Perbaikan Sarana Pertanian, Salah satu bentuk pembangunan yang dilakukan adalah pembangunan beberapa waduk di wilayah Indonesia untuk mencukupi kebutuhan pengairan.

E. Pembukaan lahan baru ini bertujuan menambah jumlah produk pertanian yang dihasilkan dan juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

F. Penyuluhan pertanian dari Dinas Pertanian terkait diharapkan meningkatkan kompetensi petani sehingga produktivitas pertanian juga meningkat.

G. Pembangunan Sarana Distribusi Pertanian. Pembangunan sarana tersebut yakni dengan pembangunan jalan desa, listrik masuk desa, dan pembangunan pelabuhan sebagai sarana distribusi antar pulau.

4. sistem perpajakan di Indonesia! ​

A. Official Assessment System, Sistem pemungutan pajak ini memberikan wewenang kepada pemerintah untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak. Contohnya, pajak bumi dan bangunan (PBB) di mana pemerintah menerbitkan surat ketetapan pajak yang berisi rincian besaran PBB terutang setiap tahunnya.

B. Self Assessment System, Sistem pemungutan pajak ini memberikan wewenang, kepercayaan, tanggung jawab kepada wajib pajak untuk menghitung, memperhitungkan, membayar, dan melaporkan sendiri besaran pajaknya kepada pemerintah. Contohnya, pajak pembelian barang (PPN) dan pajak penghasilan (PPh) dimana wajib pajak wajib melaporkan PPh dan PPN ke pemerintah melalui sistem administrasi online oleh pemerintah.

C. With Holding System, Sistem pemungutan pajak ini memberikan wewenang kepada pihak ketiga untuk memotong dan memungut besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak. Sistem pemungutan pajak ini disebut juga dengan jenis pajak potong pungut dan dinilai adil bagi masyarakat. Contohnya, pemotongan penghasilan karyawan oleh bendahara instansi di mana bukti pemotongan tersebut akan dilampirkan bersama Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPh atau SPT Masa PPN.

Pelaku ekonomi merupakan unsur penting dalam kegiatan ekonomi. Pelaku ekonomi di Indonesia ada empat yaitu rumah tangga keluarga, masyarakat, perusahaan, dan pemerintah. Sebagai pelaku ekonomi, setidaknya ada tiga peran penting rumah tangga pemerintah dalam sistem ekonomi.

Peran Penting Rumah Tangga Pemerintah sebagai Pelaku Ekonomi

Pemerintah adalah lembaga kepemerintahan yang tugasnya memantau kegiatan ekonomi. Selain memantau jalannya aktivitas ekonomi, pemerintah juga berperan aktif sebagai pelaku ekonomi.

Tiga peran pelaku ekonomi rumah tangga pemerintah antara lain sebagai produsen, distributor, dan konsumen. Melansir dari “Modul Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia”, berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Juga

Sebagai produsen, pemerintah berperan untuk mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Indonesia. Hal ini berdasarkan amanat UUD 1945 pasal 33 ayat 2 yang berbunyi:

“Cabang-cabang yang penting bagi negara dan menguasai hidup orang banyak dikuasai oleh negara”.

Sebagai produsen, pemerintah bergerak di seluruh bidang perekonomian. Salah satunya sebagai pelaksana kegiatan produksi melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Adapun fungsi dari BUMN seperti berikut:

  • Memberukan sumbangan bagi perekonomian nasional pada umumnya dan bagi negara pada khususnya.
  • Mencari keuntungan dan menyelenggarakan kebermanfaatan umum berupa penyediaan barang atau jasa berkualitas tinggi dan memadai untuk banyak orang.
  • Menjadi perintis kegiatan usaha yang belum bisa diwujudkan oleh pihak swasta atau koperasi.
  • Memberikan bantuan dan bimbingan kepada pengusaha golongan ekonomi rendah dalam masyarakat.

2. Peran Pemerintah sebagai Distributor

Peran pelaku ekonomi rumah tangga pemerintah lainnya yaitu sebagai distributor. Peran ini berfungsi untuk mensejahterakan rakyat. Secara umum, peran pemerintah sebagai distributor yaitu untuk menyalurkan sesuatu dari yang berlebihan kepada yang kekurangan. Sehinga terwujud kesejahteraan secara merata.

Baca Juga

Selain sebagai produsen dan distributor, rumah tangga pemerintah juga beperan sebagai konsumen. Contoh peran rumah tangga pemerintah ketika menjadi konsumen yaitu membeli peralatan untuk menjalankan tugasnya.

Kegiatan konsumsi pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan membangun sarana prasarana negara.

Pelaku Ekonomi Lainnya

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, di Indonesia ada empat pelaku kegiatan ekonomi. Selain pemerintah, ada juga pelaku rumah tangga keluarga, masyarakat, dan perusahaan. Mengutip dari “Modul Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia”, berikut penjelasan lengkapnya.

Peran Rumah Tangga Keluarga sebagai Pelaku Ekonomi

1. Produsen

Peran rumah tangga keluarga sebagai produsen dalam kegiatan ekonomi merupakan rumah tangga yang menghasilkan barang atau jasa intuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Rumah tangga sebagai produsen biasanya memiliki tanah, tenaga kerja, modal, dan keahlian.

2. Distributor

Rumah tangga keluarga bisa berperan sebagai distributor. Sebagai contoh rumah tangga keluarga yang membuka toko atau warung. Tujuan dari kegiatan distribusi ini yaitu untuk mendapatkan penghasilan.

Baca Juga

Rumah tangga keluagra juga berperan sebagai konsumen. Beberapa faktor yang mempengaruhi banyak sedikitnya konsumsi dalam rumah tangga keluarga antara lain:

  • Jumlah pendapatan keluarga.
  • Jumlah anggota keluarga.
  • Status sosial ekonomi keluarga.
  • Harga barang atau jasa yang diperlukan.

Peran Masyarakat sebagai Pelaku Ekonomi

1. Produsen

Masyarakat sebagai produsen merupakan anggota kelompok yang menjual barang atau jasa hasil produksi. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk mendapatkan pengasilan. Adapun ciri-ciri peran masyarakat sebagai produsen seperti berikut:

  • Tidak menggunakan alat canggih.
  • Tidak memerlukan keahlian khusus.
  • Bisa membuka lapangan kerja.
  • Usaha ekonomi berlangsung dalam ruang lingkup kecil.

Baca Juga

Peran masyarakat sebagai distributor terwujud jika yang bersangkutan menjadi penyalur bahan produksi dari produsen ke konsumen.

3. Konsumen

Masyarakat berperan sebagai konsumen dikarenakan kelompok ini pasti memerlukan barang atau jasa untuk keberlangsungan usaha dan pemenuh kebutuhan hidup. Jika masyarakat tersebut tidak memiliki penghasilan dan hanya berperan sebagai konsumen, maka kelompok ini disebut sebagai pengangguran.

Peran Perusahaan sebagai Pelaku Ekonomi

Perusahaan merupakan badan usaha yang menjalankan kegiatan untuk menghasilkan produk baik dalam bentuk barang atau jasa. Tujuan utama dari kegiatan ini yaitu mendapakan keuntungan.

Perusahaan dan rumah tangga sangat erat kaitannya. Hanya saja dua kelompok ini memiliki tujuan yang berbeda. Tujuan utama rumah tanga keluarga yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sedangkan tujuan utama perusahaan yaitu mendapatkan kentungan.

Namun sebagai pelaku ekonomi, perusahaan juga berperan sebagai produsen, distributor, dan konsumen. Berikut penjelasannya.

Baca Juga

Peran utama perusahaan sebagai produsen yaitu menghasilkan barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan. Sebelumnya melakukan produksi, perusahaan harus menyiapkan beberapa hal berikut ini:

  • Menentukan barang atau jasa yang akan diproduksi.
  • Menentukan proses pengelolaan produksi barang atau jasa.
  • Memastikan barang atau jasa yang diproduksi dibutuhkan konsumen target.

2. Distributor

Jika produk yang dihasilkan tidak diserap pasar, maka perusahaan bisa merugi. Maka dari itu, perusahaan juga harus berperan sebagai distributor agar produknya sampai ke konsumen. Kegiatan distribusi yang dilakukan perusahaan, antara lain:

  • Membuka cabang perusahaan.
  • Membuat kegiatan promosi.
  • Mengadakan kegiatan perdagangan.
  • Memiliki armada angkutan.

3. Konsumen

Peran perusahaan sebagai konsumen erat kaitannya dengan kegiatan produksi yang dilakukannya. Adapun kegiatan konsumsi perusahaan seperti berikut:

  • Mengadakan bahan pokok.
  • Mengadakan alat dan bahan.
  • Pendanaan upah karyawan.