Show Mungkin kita sudah sering mendengar kata “Pemasaran” atau yang bisa dibilang juga “Marketing” di kehidupan sehari-hari kita. Banyak orang yang berkerja di bidang pemasaran seperti ini, seperti berkerja sebagai Sales Man/Girl, Marketing Officer, Manajer Marketing dan lain-lain. Tapi tau kah anda bahwa pemasaran itu merupakan suatu hal yang penting dalam suatu bisnis ? Dan tau kah anda bahwa Pemasaran merupakan ujung tombak dari suatu bisnis ? Pengertian pemasaran sendiri merupakan sistem keseluruhan dari berbagai kegiatan bisnis atau usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga barang atau jasa, mempromosikannya, dan mendistribusikannya kepada konsumen dan bisa memuaskan konsumen (William J. Stanton). Pemasaran sangat penting bagi semua bisnis, tidak memandang bisnis tersebut besar maupun kecil. Apabila dalam suatu bisnis tidak adanya pemasaran, maka konsumen tidak akan mengetahui tentang sebuah produk yang dihasilkan dari bisnis tersebut dan membuat penjualannya menjadi rendah. Tetapi dengan melakukan suatu pemasaran yang baik maka akan membuat banyak orang tahu tentang produk usaha bisnis anda, dan memungkinkan banyak konsumen yang tertarik, terlebih lagi produk usaha bisnis anda memiliki kualitas dan nilai inovatif, dan keunikan. Setelah melakukan pemasaran yang baik, konsumen mengetaui dan tertarik dengan usaha bisnis kita, maka anda dapat membangun kekuatan merk atau yang biasanya disebut juga sebagai “Brand Equity”. Brand Equity adalah efek diferensiasi yang positif yang dapat diketahui dari respon konsumen terhadap barang atau jasa. ( Kotler dan Armstrong, 2004 ). Dengan terbentuknya Brand Equity yang kuat tentunya dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan yang diperoleh menjadi tinggi, bahkan dapat stabil dan berkelanjutan dengan pengelolaan Brand Equity yang baik. Brand Equity juga dapat berpengaruh pada munculnya “Brand Loyalty” atau yang bisa diartikan juga sebagai kesetiaan pelanggan terhadap produk tersebut. Dari hal tersebut dapat disimpullkan bahwa “Pentingnya pemasaran yang dilakukan dengan baik oleh suatu usaha bisnis yang dapat menghasilkan perhatian dan ketertarikan dari konsumen akan produknya serta dapat memunculkan Brand Equity dan Brand Loyalty terhadap usaha bisnisnya”
Pemasaran merupakan salah satu divisi yang sangat berdampak pada perusahaan. Sejatinya, tanpa pemasaran suatu perusahaan tidak dapat berjalan dengan baik atau tidak dapat mempertahankan eksitensinya. Pada artikel ini, kita akan menjelaskan pentingnya manajemen pemasaran bagi sebuah perusahaan. Sebelum memasuki penjelasan mengenai pentingnya manajemen pemasaran, kita perlu memahami apa itu pemasaran. Pemasaran adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perencanaan, pengeksekusian dan evaluasi terhadap kinerja transaksi jual beli yang mendatangkan laba pada perusahaan. Setelah mengetahu mengenai pengertian pemasaran, berikut penjelasan pentingnya manajemen pemasaran bagi perusahaan: Jelaskan Pentingnya Manajemen Pemasaran Bagi Sebuah Perusahaan1. Pembangun Sistem PenjualanManajemen perusahaan memiliki peran penting sebagai pembangun sistem penjualan, artinya bagian pemasaran akan bertanggung jawab pada seluruh perencanaan penjualan produk atau jasa. Manajemen pemasaran akan membantu mengelola perusahaan mulai dari pengumpulan database konsumen hingga pengevaluasian kinerja dari promosi dan penjualan. 2. Menargetkan PasarManajemen pemasaran akan bertanggung jawab dalam menargetkan siapa yang akan mereka tawarkan produk atau bisa kita sebut sebagai target konsumen. Dalam manajemen pemasaran, mereka akan melakukan proses STP (Segmentasi, targeting, dan positioning) hingga melakukan marketing mix untuk menentukan pasar yang akan perusahaan bidik. 3. Menentukan Harga JualPeran penting manajemen pemasaran lainnya adalah kemampuan untuk menentukan harga jual berdasarkan data analisa dari proses marketing mix. Sehingga, perusahaan mengetahui berapa yang konsumen rela keluarkan untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Perusahaan tidak perlu menebak secara asal atau mengikuti kompetitor dalam harga jual. Seorang pemasar akan melakukan analisa marketing mix dengan menimbang dari kualitas produk, pendapatan target pasar dan siapa kompetitor yang perusahaan hadapi. Baca Juga: Halaman Facebook Untuk Mengembangkan Bisnis Anda Tentunya hal ini akan mempermudah perusahaan dalam menjual produknya. 4. Mendatangkan KeuntunganTujuan dari perusahaan adalah mendatangkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Manajemen pemasaran merupakan ujung tombak untuk hal ini. Mereka akan berfokus dalam mendatangkan banyak konsumen yang mau bertrasaksi untuk produk atau jasa yang perusahaan tawarkan. 5. Inovasi dan PerbaikanManajemen pemasaran akan berperan penting untuk memunculkan inovasi-inovasi baru dalam perencanaan pemasaran. Selain itu, dalam manajemen pemasaran pun akan terus melakukan perbaikan-perbaikan pada produk hingga strategi penjualan yang ada.
Manajemen Pemasaran. Menurut bussinesdictionary.com, marketing manajemen adalah aplikasi, pelacakan dan peninjauan sumber daya pemasaran perusahaan dan kegiatan. Ruang lingkupnya tergantung dari bisnis dan industri dimana bisnis tersebut beroperasi. Jika diamati dalam bahasanya, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, mengarahkan, memotivasi, mengkoordinasikan dan mengendalikan berbagai kegiatan dalam suatu perusahaan. Sedangkan pemasaran adalah proses memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Seorang Guru Manajemen, Philip Khotler, mengartikan manajemen pemasaran sebagai analisis, perencanaan, pelaksanaan pengendalian program yang dirancang untuk membawa tentang pertukaran yang diinginkan dengan sasaran untuk tujuan keuntungan pribadi bersama. Menurut, Buchari Alma (2004 : 130) – Manajemen Pemasaran adalah merencanakan, pengarahan, dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian dipemasaran. Menurut, Dharmmesta & Handoko, 1982 – Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, berkembang, dan mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Source Gambar: blogspotUntuk mengefektifkan manajemen perusahaan anda, yang perlu dilakukan adalah meningkatkan basis pelanggan, meningkatkan pendapat pelanggan dari produk dan jasa perusahaan, dan meningkatkan nilai yang dirasakan perusahaan. Manajemen pemasaran harus fokus terhadap faktor psikologis dan pemasaran. Seorang manajer pemasaran harus bertanggung jawab untuk mempengaruhi tingkat, waktu dan komposisi permintaan pelanggan. Dan berfungsi di bidang pemasaran perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, memotivasi, mengkoordinasikan dan mengendalikan. Fungsi-fungsi ini bertujuan untuk mencapai tujuan pemasaran. Baca Juga : Promosi Menggunakan Pendekatan Fungsional atau Psikologis? Selain fisik pemasaran, manajemen pemasaran juga harus berfokus pada faktor psikologis. Maksudnya adalah anda harus memahami keinginan dan kebutuhan konsumen, perubahan pola perilaku konsumen, kebiasaan, dll. Jika kita mempelajari tentang manajemen orang di negri sakura atau Jepang, mereka menekan para pekerja mereka sebagai “modal” pokok bagi perusahaan. Manajer di Jepang memberlakukan sistem seumur hidup bagi para pekerjanya. Dampak positif dari kebijakan tersebut adalah dapat menjamin terjadinya kontinuitas serat kekuatan pekerja dan mendorong pekerja agar dapat ikut partisipasi dalam area manajemen perusahaan. Pendekatan manajemen orang Jepang ini telah berhasil membuat status Jepang sebagai salah satu ekonomi raksasa. Hal ini diperkuat dengan laporan dari the world Deveoplment Report Bank Dunia tahun 1993 pendapatan perkapita Jepang mencapai $26.930/tahun. Berikut ini adalah ringkasan singkat dari manajemen pemasaran yang dikutip dari gktoday.in: Tujuan Pemasaran. Tentukan apa yang menjadi tujuan dari manajemen pemasaran anda. Tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjangnya, sehingga pendekatan dapat lebih jelas. Dan harus berada pada koherensi tujuan dan sasaran organisasi. Perencanaan. Setelah menentukan tujuan pemasaran, langkah selanjutnya adalah merencanakan bagaimana tujuan tersebut dapat tercapai. Anda bisa melakukan perkiraan penjualan, program pemasaran formulasi dan strategi-strategi pemasaran. Organisasi. Untuk menyelenggarakan fungsi manajemen, anda mengumpulkan dan mengoordinasi sarana yang diperlukan untuk melaksanakan rencana dan mencapai tujuan yang telah direncakan sebelumnya. Organisasi dapat melibatkan struktur organisasi pemasaran, tugas, tanggung jawab dan wewenang berbagai anggota organisasi pemasaran. Koordinasi. Melibatkan koordinasi antara berbagai kegiatan seperti peramalan penjualan, perencanaan produk, pengembangan produk, transportasi, pergudangan dll Arah. Di dalam manajemen pemasaran, arah dapat melibatkan pengembangan pasar baru, kepemimpinan perusahaan, motivasi, inspirasi, membimbing dan pengawasan karyawan. Baca Juga : 6 Cara Mengoptimalkan Marketing Property Anda Kontrol. Kontrol mengacu pada efektivitas rencana pemasaran yang diimplementasikan. Kontrol dapat melibatkan penentuan standar, evaluasi kinerja aktual dan adopsi langkah-langkah perbaikan. Staffing. Pekerja atau karyawan perusahaan yang bagus dan disipilin akan sangat menguntungkan perusahaan dalam mencapai keberhasilan rencana pasar. Anda dapat memilih pengelola pasar agar berkoordinasi dengan Manajemen Sumber Daya Manusia untuk mempekerjakan staff yang sesuai dengan perusahaan and butuhkan. Analisis dan Evaluasi. Seorang Manajemen Pemasaran akan melibatkan analisis dan evaluasi produktivitas karyawan. Pentingnya Manajemen PemasaranCEB melaporkan bahwa pembeli yang modern melengkapi sekitar 60% dari proses pembelian sebelum melibatkan perwakilan penjualan. Pemasaran harus bertanggung jawab terhadap teknologi online perusahaan. Manajemen pemasaran juga harus mengembangkan strategi memimpin generasi yang efektif untuk membantu tim penjualan dalam mencapai target mereka. Namun sebelum menentukan strategi, manajemen perusahaan harus meluangkan waktu untuk meneliti pasar, mengingat apa yang menjadi target pelanggan optimal, apa pendekatan yang dilakukan oleh pesaing dan bagaimana cara membedakan produk perusahaan dalam berkompetisi. |