sebutkan benda padat menjadi cair Show Sebutkan perbuatan yang pernah kamu lakukan yang menunjukkan meneladani sifat para pahlawan 1) sebutkan beberapa macam hak yang dimiliki oleh para penemu tersebut! 2) apakah mereka telah mendapatkan haknya? jelaskan! 3) apa manfaat hak terseb … Jelaskan perbedaan dan kekurangan dari rangkaian seri listrik bagi siswa sangat penting bagi siswa karena......a. di gunakan untuk belajarb. dapat mencerdaskan siswac. untuk proses belajar mengajard. mend … Buatlah cover buku dengan latar berwarna putih dan tulisan sederhana pada gambar kartun tokohnya dapat merupakan bintang dan yang termasuk kenampakan alam alami adalah pengelolaan sumber daya alam yang benar adalah pulau dengan kepadatan produk terbaik terbanyak di Indonesia adalah pulau Sumber foto: freepik.com Tentu kamu sudah tahu bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan. Dengan garis pantai sepanjang 95.181 km dan luas perairan hingga 5,8 juta kilometer persegi, maka tak heran bila Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Terbayang bukan, berbagai bencana yang mengintai pemukiman yang berada di pesisir? Nah, untuk melindungi kawasan pesisir agar terhindar dari hempasan gelombang air laut dan angin, diperlukan sesuatu yang kuat dan kokoh yang dapat berfungsi sebagai benteng. Misalnya dengan menanam pohon bakau secara masif di sepanjang pesisir pantai. Bagaimana bisa? Daftar isi: Klik Untuk Donasi - 1000 Rupiah untuk Penanaman 1 Bibit PohonMengenal Pohon Bakau, Pohon yang Memberikan Banyak ManfaatPohon bakau merupakan jenis tanaman dari marga Rhizophora. Pohon bakau memiliki akar dengan ciri-ciri yang khas berupa akar tunjang yang tumbuhnya tidak beraturan dan menyembul dari tanah. Bahkan tinggi akarnya saja bisa mencapai 2 meter! Seperti namanya, akar tunjang yang ada pada pohon bakau berguna untuk menopang batang pohon agar tetap kokoh. Selain itu, akar pada pohon ini berfungsi sebagai alat respirasi. Ia mampu hidup di kondisi lingkungan yang memiliki kadar garam tinggi, terendam air, berpasir, maupun berlumpur. Oleh sebab itu, pesisir pantai merupakan habitat yang sangat sesuai untuk pohon bakau. Apa saja sih manfaat pohon bakau itu? Manfaat Pohon Bakau di Tepi PantaiPohon bakau memberikan banyak manfaat yang luar biasa bagi kehidupan manusia maupun lingkungan di sekitarnya. Berikut ini adalah fungsi pohon bakau:
Manfaat Pohon Bakau Bagi ManusiaHutan bakau juga memiliki manfaat yang sama besarnya bagi manusia. Apa sajakah itu?
Begitu banyak manfaat pohon bakau baik untuk kehidupan manusia maupun untuk lingkungan. Namun sayangnya, kerusakan hutan bakau di Indonesia semakin parah dari tahun ke tahun dan membutuhkan reboisasi hutan bakau. Maka banyak program relawan yang mengajak untuk melestarikan hutan bakau untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Nah, setelah mengetahui manfaat pohon bakau, bagaimana bila kita melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi sesama manusia? Bersama Wecare.id, mari bantu saudara kita yang kurang beruntung hanya melalui ponsel pintarmu! Unduh aplikasi Wecare.id melalui Google Play atau App Store untuk dapat berpartisipasi. Referensi: Fadly, Muhamad. (2019). Manfaat Hutan Bakau (Mangrove) untuk Manusia & Kehidupan. Tirto.id Risnandar, Cecep. (2018). Pohon Bakau. Jurnal Bumi. Majni, Ferdian Ananda. (2020). Mangrove Cegah Bencana Tsunami dan Abrasi Pantai. Media Indonesia. Akbari, M. (2021). Ini Upaya Memulihkan Ekosistem Bakau untuk Keberlanjutan Pesisir. Mongabay.
Tanoto Scholars Association Medan ( TSA Medan) yang didukung oleh Tanoto Foundation, kembali melakukan bina desa untuk ketiga kalinya di Desa Bagan Kuala Kampung Kito, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara ( 10/06). Berbeda dengan agenda bina desa seperti biasanya, bina desa kali ini diisi dengan menanam seribu pohon bakau. Mengingat hutan bakau memiliki peranan dan manfaat yang penting baik langsung maupun tidak bagi lingkungan sekitar khususnya bagi penduduk pesisir. Beberapa peran dan manfaat hutan bakau diantaranya, mencegah instrusi air laut, mencegah erosi dan abrasi pantai, sebagai pencegah dan penyaring alami, berperan dalam pembentukan pulau dan menstabilkan daerah pesisir, serta sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa. Para scholars TSA Medan yang bersemangat menanam bibit pohon bakau Namun hutan bakau kini tidak luput dari permasalahan lingkungan, akibat pengelolaan yang buruk, ekosistem hutan bakau di pesisir pantai terancam punah sehingga akan mempercepat proses abrasi pantai, hingga garis pantai akan lebih cepat bergeser ke arah daratan. Berusaha mengurangi permasalahan tersebut, TSA Medan melakukan penanaman seribu pohon bakau di Desa Bagan Kuala yang terletak di kawasan pesisir pantai. Awalnya para scholars mengalami kendala dalam pengambilan bibit pohon bakau dari kawasan Percut, kerena lokasi tersebut berada cukup jauh dari kota dan jalannya yang sedikit rusak dan berlumpur, sehingga diperlukan waktu yang cukup lama. Hal ini menyebabkan scholars tiba lebih lama di Desa Bagan Kuala yakni pada malam hari. Para scholars juga harus berbuka puasa di perjalanan. Sesampainya di Bagan Kuala, sebagaian para scholars melakukan pengecekan lokasi penanaman pohon bakau, kemudian melakukan evaluasi serta rapat mengenai sistematika penanaman pohon bakau.
Waktu yang bagus untuk menanam pohon bakau adalah dipagi hari, sehingga sekitar pukul 07.00 WIB para scholars bergerak ke lokasi penanaman pohon bakau yaitu dipinggir pantai (11/06). Agar pohon bakau tumbuh dengan baik, harus ditanam di tanah berlumpur di sekitar bibir pantai. Kedalaman lumpur sekitar 30 cm, yakni setinggi betis orang dewasa. Para scholars pun harus masuk kedalam lumpur untuk menanamnya. Bukannya merasa kesulitan, malah memberikan keseruan bagi para scholars meskipun berlumpur dan harus kotor-kotoran, ditambah lagi banyak warga serta anak-anak Desa Bagan Kuala yang turut membantu para scholars untuk menanamnya. Pun para warga dan anak-anak sangat antusias dan semangat untuk menanam pohon bakau. Sehingga tidak ada keletihan yang berarti selama menanam pohon bakau, melainkan keceriaan dan keseruan yang dirasakan oleh para scholars dan warga setempat serta anak-anak Desa Bagan Kuala. Foto Bareng Kepala Desa Bagan Kuala dan T-Scholars Medan Karena kerja sama yang baik, semangat dan keinginan yang kuat akan menanam pohon bakau, akhirnya bibit pohon bakau berhasil ditanam disekitar bibir pantai Bagan kuala. Para scholars mendapatkan pengalaman baru yang menyenangkan dan bermanfaat bagi sekitar dan ekosistem lingkungan. Diharapkan agar pohon bakau tersebut tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat bagi ekosistem pantai. Ditambah lagi pohon tersebut ditanam dengan ketulusan dan penuh harapan yang baik dari para scholars maupun warga Desa Bagan Kuala. Para scholars berharap agar kegiatan ini dapat memberikan kesadaran bagi warga Desa Bagan Kuala untuk merawat dan menjaga ekosistem pohon bakau. Kedepannya, para scholars TSA Medan akan kembali lagi ke Desa Bagan Kuala untuk melakukan bina desa dengan agenda yang berbeda yang juga dapat memberikan manfaat. |