Lingkungan hidup memiliki dua komponen, yaitu biotik dan abiotik. Komponen biotik adalah komponen hidup yang ada di alam dan meliputi semua makhluk hidup, seperti hewan, tumbuhan, mikroorganisme, dan manusia. Sedangkan komponen abiotik adalah seluruh unsur yang tak hidup, misalnya tanah, air, dan udara. Show
Komponen biotik adalah lingkungan alam yang terdiri dari benda hidup, baik hewan maupun tumbuhan. Dalam suatu lingkungan hidup, terjadi interaksi antara lingkungan abiotik dan lingkungan biotik atau sebaliknya. Menurut Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam, komponen biotik merupakan komponen yang terdiri dari makhluk hidup sebagai pengisi suatu ekosistem. Semua organisme merupakan komponen biotik. Dalam ekosistem, komponen biotik dikelompokkan berdasarkan fungsinya, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai atau dekomposer. 1. ProdusenProdusen merupakan makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri sehingga disebut sebagai autotrof. Contoh produsen adalah ganggang, bakteri, dan tumbuhan hijau yang memanfaatkan sinar matahari atau energi kimia untuk membuat makanan. Semua tumbuhan hijau termasuk produsen karena menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis, yaitu proses pembentukan karbohidrat dari karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) dengan bantuan sinar matahari. Daun, batang, dan akar atau buah berfungi untuk menyimpan makanan hasil proses fotosintesis. Sedangkan oksigen akan dilepaskan ke udara dan bermanfaat untuk pernafasan makhluk hidup lain. Tumbuhan dapat melakukan fotosintesis karena memiliki klorofil atau zat hijau daun. Pada proses fotosintesis , klorofil berfungsi mengubah energi cahaya menjadi energi kimia. Beberapa tumbuhan tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat membuat makanan sendiri. Organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri dan bergantung pada organisme lain disebut heterotrof. Baca JugaKonsumen adalah makhluk hidup yang memanfaatkan bahan organik dari produsen untuk menjamin kelangsungan hidupnya karena tidak dapat membuat makanan sendiri atau disebut juga heterotrof. Contoh konsumen adalah manusia dan hewan. Dalam rantai makanan, konsumen yang mendapat makanan langsung dari produsen disebut konsumen I. Konsumen dibedakan menjadi konsumen tingkat I (konsumen primer), konsumen tingkat II (konsumen sekunder), konsumen tingkat III (konsumen tersier), dan seterusnya.
Baca JugaPengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Dari proses penguraian akan dihasilkan zat-zat hara yang dimanfaatkan kembali oleh produsen. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur. Ada pula pengurai yang disebut detritivor, yaitu hewan pengurai yang memakan sisa-sisa bahan organik, contohnya adalah kutu kayu. Menurut buku Pengelolaan Lingkungan Hidup, berdasarkan kebutuhan oksigen, bakteri pengurai dibedakan menjadi bakteri aerobik, anaerobik, dan fakultatif.
Baca JugaMengutip Seri IPA Biologi, komponen abiotik dalam ekosistem terdiri dari udara, air, tanah dan mineral, cahaya, pH, suhu, dan kelembapan. 1. UdaraUdara di atmosfer tersusun atas nitrogen (73%), oksigen (21%), karbon dioksida (0,03%), dan gas lainnya. Nitrogen merupakan gas penyusun udara terbesar. Gas ini diperlukan oleh makhluk hidup untuk membentuk protein dan senyawa lainnya. Hewan dan manusia tidak mampu memanfaatkan nitrogen yang ada di udara secara langsung. Pemanfaatan nitrogen oleh hewan dan manusia dilakukan setelah menjadi protein dan asam amino yang dibentuk oleh tumbuhan. Oksigen di udara digunakan untuk pernapasan bagi makhluk hidup. Sedangkan karbon dioksida dibutuhkan tumbuhan dalam proses fotosintesis. Baca JugaAir merupakan komponen abiotik yang penting bagi makhluk hidup. Sekitar 80-90% tubuh makhluk hidup tersusun oleh air. Fungsi air bagi makhluk hidup adalah untuk menjalankan metabolisme, sebagai pelarut dalam sitoplasma, dan mencegah sel dari kekeringan. Tanpa air makhluk hidup akan mati. Selain itu , air juga bisa dimanfaatkan sebagai energi, seperti energi penggerak dan pembangkit tenaga listrik. Infrastruktur sumber daya air juga bermanfaat untuk irigasi sawah dan konservasi air yang dapat digunakan sebagai sumber air baku, sumber air bagi ternak, terutama pada saat musim kemarau. Baca JugaTanah merupakan tempat hidup bagi organisme penyusun ekosistem. Tanah berfungsi sebagai sumber utama tersedianya mineral yang diperlukan oleh makhluk hidup, seperti belerang, kalium, kalsium, natrium, dan fosfor. Mineral-mineral tersebut dimanfaatkan dalam metabolisme tubuh, menjaga keseimbangan asam basa, dan mengatur fungsi fisiologi tubuh. Baca JugaMatahari merupakan sumber energi bagi makhluk hidup di Bumi. Jika tidak ada cahaya matahari, Bumi akan gelap gulita sehingga tumbuhan tidak dapat melakukan proses fotosintesis. Akibatnya, tumbuhan akan mati. Jika tidak ada tumbuhan yang hidup, maka hewan dan manusia pun tidak pernah ada di bumi ini, karena tidak terdapat bahan makanan Kegunaan cahaya matahari bagi makhluk hidup, antara lain:
Baca JugaDerajat keasaman (pH) merupakan tingkat keasaman suatu wilayah. Makhluk hidup membutuhkan lingkungan yang mempunyai pH netral (tidak asam dan tidak basa). pH merupakan komponen abiotik yang penting sebab mempengaruhi tingkat kesuburan perairan dan mempengaruhi kehidupan makhluk hidup di dalamnya. 6. Suhu dan KelembapanSuhu lingkungan ditentukan oleh banyaknya sinar matahari yang diserap oleh komponen penyusun ekosistem. Makhluk hidup rata-rata dapat bertahan hidup pada kisaran suhu 0 derajat Celcius hingga 40 derajat Celcius. Suhu ideal untuk kelangsungan makhluk hidup adalah sekitar 27 derajat Celcius. Selain itu, makhluk hidup membutuhkan kelembapan, yaitu jumlah uap air yang terkandung dalam udara. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelembapan adalah suhu, sinar matahari, lama penyinaran, curah hujan, dan evapotranspirasi.
Biotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang hidup (organisme). Komponen biotik adalah suatu komponen yang menyusun suatu ekosistem selain komponen abiotik (tidak bernyawa). Komponen biotik merupakan suatu komponen ekosistem yang berupa mahluk hudup yang tinggal dalam suatu ekosistem.Contohnya :Manusia, Hewan, Tumbuhan, dan mikroorganisme lain termasuk komponen biotik. Tiap komponen memiliki peranan masing-masing yang erat kaitannya dalam pemenuhan kebutuhan akan makanan. Hal ini menyebabkan terjadinya keseimbangan di dalam ekosistem.Di dalam ekosistem, komponen biotik memiliki peranan (relung) dan tugas tertentu. Komponen biotik dalam ekosistem berdasarkan peranannya dikelompokkan menjadi tiga, yaitu sebagai produsen, konsumen, dan pengurai (dekomposer). Komponen biotik merupakan seuatu komponen lingkungan yang termasuk mkhluk hidup. Pada dasarnya makhluk hidup bisa kita golongkan dengan dasar jenis-jenis tertentu, sebagai contohnya golongan manusia serta tumbuhan. Makhluk hidup bisa kita lihat dengan berdasarkan ukurannya dan digolongkan menjadi mikroorganisme serta makroorganisme. Manusia adalah faktor biotik yang memiliki pengaruh paling kuat dimuka bumi ini, baik itu dalam pengaruh melipatkan dan menusnahkan, atapun dalam mempercepat penyebaran tumbuhan dan hewan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Biotik Beserta Komponennya Macam Komponen BiotikBerdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: ProdusenProdusen adalah makhluk hidup yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik (organisme autotrof). Proses tersebut hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang berklorofil dengan cara fotosintesis. Contoh produsen adalah alga, lumut dan tumbuhan hijau. Produsen membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Fotosintetis adalah proses pembentukan makanan pada tumbuhan dan organisme berklorofil dengan bantuan sinar matahari. Proses fotosintesis pada tumbuhan terjadi di daun, organel sel yang disebut kloroplas yang mengandung butir – butir hijau dau (klorofil) yang berfungsi menangkap cahaya matahari. Proses fotosintesis membutuhkan air dan karbon dioksida. Air diperoleh dari lingkungan sekitar dengan bantuan akar. Karbon dioksida diambil dari udara melalui stomata. Stomata pada umumnya terletak dipermukaan bawah daun. Berikut ini reaksi fotosistesis :
Glukosa yang terbentuk dari proses fotosintesis akan diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan. Glukosa itu digunakan untuk berbagai kegiatan hidupnya, yaitu sebagai berikut :
Konsumen / HeterotrofKonsumen berarti pemakai, yaitu organisme yang tidak dapat menyusun zat makanan sendiri, tetapi memakai atau menggunakan zat makanan yang dibuat organisme lain. Organisme lain tersebut dapat berupa tumbuhan, hewan ataupun sisa – sisa organisme. Yang termasuk komponen adalah hampir semua golongan hewan, tumbuhan yang tidak berklorofil, dan manusia. Contoh tumbuhan konsumen adalah tali putri dan bunga bangkai. Pengurai / DekomposerPengurai atau Dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati. Pengurai disebut juga konsumen makro (Sapotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih besar. Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Yang tergolong pengurai adalah bakteri dan jamur.
Makhluk hidup yang hanya bisa hidup serta berkembang biak ligkungan yang pas atau cocok, yang juga disebut habitat. Didalam ekosistem, setiap organisme memiliki fungsi dan dan tugas tertentu. Hal tersebut dikenal dengan nisia. Oleh sebab itu, komponen biotik ekosistem bisa dikelompokan dengan berdasarkan nisia itu tadi. Secara garis besar ada 4 nisia.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Fisiologi Manusia Dan Hewan Beserta Bidangnya Komponen Penyusun EkosistemEkosistem adalah kesatuan antara komunitas yang membentuk hubungan timbal balik atau saling berinterasi.Ekosistem tersusun atas komponen biotik dan abiotik.Komponen biotik terdiri dari produsen, konsumen dan decomposer.Sedangkan abiotik terdiri dari energy matahari, angin, mineral, oksigen, air dan karbondioksida dll. Didalam ekosistem terdapat satuan makhluk hidup yang disebut individu, populasi dan komunitas.Individu adalah satuan makhluk hidup yang tunggal.Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu. Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda beda yang hidup pada tempat dan waktu tertentu. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Abiotik dan 10 Komponen Abiotik Komponen Biotik dan AbioticKomponen biotik dan abiotic merupakan satu kesatuan dan saling mempengaruhi, artinya keduanya saling ketergantungan.
Pada ekosistem dikenal dengan rantai makanan dan jarring jarring makanan.Rantai makanan adalah peristiwa urutan makan dan dimakan antara makhluk hidup yang diawali oleh produsen.Sedangkan jarring jarring makanan adalah hubungan antara rantai makanan yang satu dengan yang lainnya yang mempunyai satu keterkaitan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Abiotik dan 10 Komponen Abiotik Hubungan Komponen Biotik dan AbiotikDi dalam ekosistem terjadi saling ketergantungan antar komponen, sehingga apabila salah satu komponen mengalami gangguan maka mempengaruhi komponen lainnya. Ekosistem dikatakan seimbang apabila jumlah antara produsen, konsumen I dan konsumen II seimbang keterangan gambar anak panah : dimakan. Hubungan antara komponen biotik dan komponen abiotik Keberadaan komponen abiotik dalam ekosistem sangat mempengaruhi komponen biotik. Misal: tumbuhan dapat hidup baik apabila lingkungan memberikan unsur-unsur yang dibutuhkan tumbuhan tersebut, contohnya air, udara, cahaya, dan garam–garam mineral. Begitu juga sebaliknya komponen biotik sangat mempengaruhi komponen abiotik yaitu tumbuhan yang ada di hutan sangat mempengaruhi keberadaan air, sehingga mata air dapat bertahan, tanah menjadi subur. Tetapi apabila tidak ada tumbuhan, air tidak dapat tertahan sehingga dapat menyebabkan tanah longsor dan menjadi tandus. Komponen abiotik yang tidak tergantung dengan biotik antara lain: gaya grafitasi, matahari, tekanan udara. Hubungan antara komponen biotik dengan komponen biotik Di antara produsen, konsumen dan pengurai adalah saling ketergantungan. Tidak ada makhluk hidup yang hidup tanpa makhluk lainnya. Setiap makhluk hidup memerlukan makhluk hidup lainnya untuk saling mendukung kehidupan baik secara langsung maupun tak langsung. Hubungan saling ketergantungan antar produsen, konsumen dan pengurai terjadi melalui:
Keseimbangan ekosistem dapat terjadi bila ada hubangan timbal balik di antara komponen–komponen ekositem. Perhatikan grafik perbandingan jumlah produsen, herbivora dan karnivora! Semula produsen, herbivora dan karnivora berada pada tempat tertentu. Tumbuhan sebagai produsen yang jumlahnya paling banyak. Apabila ada hal-hal yang mengubah lingkungan maka organisme tersebut tidak akan mengalami perubahan, tetapi jika jumlah organisme tidak terkendalikan akan membahayakan organisme lainnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Escherichia Coli – Pengertian, Klasifikasi, Struktur, Faktor, Ciri, Diagnosis, Pengobatan Pola Interaksi OrganismeInteraksi adalah hubungan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya. Pola interaksi manusia dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Ciri-Ciri Bakteri Mycoplasma Dalam Biologi Macam-macam EkosistemBerdasarkan proses terjadinya ekosistem dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
Berdasarkan tempatnya ekosistem dapat dibedakan menjadi;
Dalam ekosistem dikenal adanya habitat.Habitat adalah tempat tinggal makhluk hidup.Berdasarkan kemampuan menyusun makanan, makhluk hidup dapat dibedakan menjadi dua, yaitu makhluk hidup autrotof dan heterotrof.Autrotrof adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri contohnya tumbuhan yang dapat berfotosintesis.Sedangkan heterotrof adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, contohnya, hewan dan manusia. Berdasarkan jenis makanannya, organisme heterotrof dibedakan menjadi tiga yaitu herbivora (pemakan tumbuhan), karnivora (pemakan daging), dan omnivora (pemakan segala). Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Materi Kingdom Animalia Faktor Faktor BiotikFaktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan,hewan maupun manusia. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme berperan sebagai dekomposer. ada beberapa faktor yang mempengaruhi biotik diantara lain :
Faktor biotik juga meliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Tingkatan-tingkatan organisme makhluk hidup tersebut dalam ekosistem akan saling berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu sistemyang menunjukkan kesatuan. Secara ebih terperinci, tingkatan organisasi makhluk hidup adalah sebagai berikut. Lihatlah Gambar Di bawah ini. Individu
Faktor Biotik terhadap pertumbuhan Tanaman Faktor biotik adalah faktor yang berpengaruh menguntungkan atau merugikan yang disebabkan oleh tanaman lain dan hewan pada tanaman pertanian.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 15 Ciri-Ciri Archaebacteria Dan Eubacteria Lengkap Contoh Hubungan Biotik dan AbiotikBiotik dan Abiotik adalah komponen pembentuk ekosistem. Biotik dan abiotik merupakan dua faktor yang mempengaruhi perkembangan dan gejala alam pada suatu ekosistem. Kedua faktor tersebut saling berdampingan. Semua benda tidak bernyawa seperti batu, tanah dan kerikil merupakan komponen abiotik, sedangkan yang bernyawa seperti burung, kupu-kupu, dan bunga merupakan komponen biotik. Contoh Hubungan Biotik dgn Abiotik
Contoh Gejala Alam Biotik dan Abiotik Gejala Alam Biotik
Gejala Alam Abiotik
|