Jelaskan apa yang dimaksud dengan teks tanggapan kritis

Jelaskan apa yang dimaksud dengan teks tanggapan kritis

Ilustrasi teks tanggapan. (Photo by Neo on Pexels)

Bola.com, Jakarta - Mungkin kamu pernah mendengar atau membaca teks tanggapan. Teks tanggapan atau biasa disebut teks tanggapan kritis, merupakan teks yang berisikan kritik tajam terhadap suatu hal atau persoalan mengenai kesalahan dan biasanya terjadi saat ada perdebatan.

Permasalahan yang dibahas pada teks tanggapan biasanya berupa kritikan pedas terkait kesalahan atau isu-isu yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Selain berupa kesalahan dan isu sosial, serta bentuk-bentuk kritik lainnya yang berhubungan dengan fenomena sosial di masyarakat, teks tanggapan dibuat untuk menanggapi suatu permasalahan.

Teks tanggapan memberi pandangan terhadap suatu hal, baik mendukung atau menolak, dengan disertai argumen yang objektif, sopan, logis, dan jelas. Informasi yang terkandung dalam teks ini dapat menjadi saran yang membangun.

Hal ini juga menjadi sarana bagi pengkritik dan yang dikritik untuk berdialog secara sehat dengan memperhatikan aturan tertentu.

Pernyataan di atas sejalan dengan pendapat seorang ahli bernama Mulyadi, yang mengemukakan bahwa teks tanggapan adalah teks yang berisi tanggapan, berupa dukungan atau penolakan, terhadap sebuah hal atau peristiwa yang didukung oleh data pendukung tanggapan.

Itulah sedikit ulasan mengenai teks tanggapan. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa memahami, ciri-ciri, tujuan dan fungsi, struktur, kaidah kebahasaan, serta unsurnya, dikutip dari laman Seputarpengetahuan dan Gurupendidikan, Selasa (6/4/2021).

1. Ciri-ciri Teks Tanggapan

Ciri-ciri teks tanggapan kritis sebagai berikut:

  • Teks ini memuat tanggapan terhadap fenomena yang terjadi di sekitar dengan disertai fakta dan alasan.
  • Mempunyai tiga struktur teks, yaitu evaluasi, ddeskripsi teks, dan penegasan ulang.
  • Mengandung kaidah kebahasaan atau ciri kebahasaan yang dimiliki teks tanggapan kritis.

2. Tujuan dan Fungsi Teks Tanggapan

Tujuan teks tanggapan kritis, yakni untuk memilih satu di antara pernyataan karena pada teks tanggapan kritis berisi alasan yang mendukung dan yang menolak.

Dalam teks tanggapan juga terdapat beberapa fungsi, antara lain:

  • Memberikan kritik membangun yang bisa digunakan untuk membantu suatu hal agar dapat diselesaikan atau menjadi lebih baik.
  • Mengapresiasi sebuah karya maupun hal yang dikerjakan oleh seseorang secara detail dan sejelas mungkin.
  • Memberikan saran kepada sebuah hal atau persoalan lewat cara yang terarah, sistematis, dan terbaik sehingga pujian atau kritikan tidak terasa semu serta bisa dipertanggungjawabkan (objektif).
  • Sarana atau wahana dari hal yang ditanggapi supaya sesama pemuji atau pengkritik bisa berdialog dengan lebih baik lewat konteks, deskripsi serta penilaian yang diberikan oleh teks tanggapan.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan teks tanggapan kritis

Ilustrasi teks tanggapan. (Photo by Julia on Pexels)

3. Struktur Teks Tanggapan

Berikut ini struktur yang berurutan dari teks tanggapan kritis:

Evaluasi

Pada bagian evaluasi berisi pernyataan umum mengenai apa yang akan disampaikan oleh penulis dalam teks.

Deskripsi Teks

Bagian deskripsi teks ini berisikan informasi mengenai data dan pendapat yang mendukung pernyataan atau melemahkan pernyataan.

Penegasan Ulang

Bagian terakhir teks yang memuat penegasan ulang terhadap apa yang telah dilakukan atau yang telah diputuskan.

4. Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan

  • Kalimat kompleks, yakni kalimat yang memiliki lebih dari dua struktur dan dua verba.
  • Konjungsi, yakni kata penghubung yang menghubungkan setiap kata dan menghubungkan setiap struktur.
  • Kata rujukan, yakni sesuatu yang digunakan pemberi informasi (pembicara) untuk mendukung atau memperkuat pernyataan dengan tegas. Dikenal dengan sebutan referensi.
  • Pilihan kata, pemilihan kata yang pas dalam penggunaan dan pembuatan teks tanggapan kritis.

5. Unsur Teks Tanggapan

Dalam membuat teks tanggapan, ada unsur-unsur yang harus dimuat, yakni:

Masalah yang dikritisi

Opini, dapat berupa:

Argumen, dapat berupa:

  • Argumen untuk memperkuat pujian
  • Argumen untuk memperkuat kritikan

Fakta

Sumber: Seputarpengetahuan, Gurupendidikan

Saat belajar Bahasa Indonesia, kita akan mengenal beberapa jenis teks. Salah satunya yaitu teks tanggapan. Apa yang dimaksud teks tanggapan? Berikut penjelasan lengkapnya.

Pengertian Teks Tanggapan

Berdasarkan penjelasan di buku “Bahasa Indonesia”, teks tanggapan adalah teks yang isinya pendapat berupa kritik, pujian, atau sanggahan terhadap suatu hal.

Sementara itu dalam “Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk Teks”  oleh Prof. Dra. N. Tatat Hartati, M.Ed., Ph.D., disebutkan bahwa teks tanggapan merupakan teks yang isinya sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar, dan sebagainya) dan hal yang diterima oleh pancaindra dan bayangan dalam angan-angan.

Secara umum, teks tanggapan berisi sudut pandangan seseorang terhadap hal yang diterimanya. Teks tanggapan bisanya dibuat untuk menanggapi karya sastra, artikel, film, berita, atau fenomena tertentu.

Ciri Ciri Teks Tanggapan

Untuk membedakannya dengan jenis teks lain, berikut ini beberapa ciri dari teks tanggapan yang perlu dipahami:

  1. Berisi tanggapan terhadap fenomena yang ada di lingkungan sekitar disertai fakta dan alasan.
  2. Memiliki kaidah bahasa tersendiri supaya bisa disampaikan dengan jelas, logis, dan sopan.
  3. Memiliki struktur yang menunjang terbentuknya teks tanggapan.

Struktur Teks Tanggapan dan Contohnya

Teks tanggapan merupakan opini pribadi, namun dalam pembuatannya harus tetap memperhatikan struktur dari teks ini. Menurut penjelasan di buku “Mata Pelajaran Bahasa Indonesia”, berikut tiga struktur teks tanggapan beserta contohnya.

1. Konteks

Konteks yaang dimaksud berupa penyebutan tentang objek yang ditanggapi. Dalam bagian ini mungkin disertai dengan keterangan tempat, waktu, dan keterangan lainnya. Maka dari itu, bagian konteks harus dapat menjawab tiga pertanyaan, sebagai berikut:

  • Apa objek yang ditanggapi?
  • Dimana lokasi kejadinya?
  • Kapan peristiwa tersebut terjadi?

Contoh teks tanggapan pada bagian ini sebagai berikut:

Krisis air sudah terasa oleh masyarakat Cekungan Bandung, seperti ketika memasuki musim kemarau. Warga yang semula dapat memenuhi kebutuhan air bakunya dari sungai, kini sudah tak diharapkan lagi karena kualitas air yang semakin menurun. Mata air pun hanya tinggalkan jejak yang terabadikan dalam toponimi, seperti nama-nama geografi Sekelola, Sekelimus, Sekebirus, dll.

Konteks yang dimaksud pada paragraf di atas bisa dilihat dari penyebutan nama peristiwa yaitu “krisis air”, waktu kejadian yaitu “saat kemarau”, dan tempat terjadinya peristiwa yaitu di “Cekungan Bandung”.

2. Deskripsi

Pada bagian ini berisi tentang keadaan objek atau proses berlangsungnya kegiatan secara rinci. Bagian ini menjadi jawaban atas pertanyaan “bagaimana”. Contohnya sebagai berikut:

Peran Citarum semakin terus berkurang karena penghancuran wilayah sungai yang dilakukan oleh manusia yang sangat memerlukan, bahkan sangat tergantung akan keberadaan sungai itu. Kehancuran di  sepanjang sungai ini, mulai dari hulu, tengah, dan hilir.

Manusia yang menghancurkan, manusia pulalah yang menderita akibat kehancuran itu. Kerusakan lingkungan dan penghancuran sungai oleh pencemaran adalah yang terberat. Kehancuran di hulu Citarum karena sistem pertanian dengan tanaman jangka pendek yang sudah tidak mengindahkan lagi aturan negara dan aturan alam.

Ketika hujan tiba, air hujan langsung menggerus tanah-tanah pucuk, mengalir ke lembah-lembah, mengendap di dasar sungai dan di dasar bendungan.

Pada bagian ini menceritakan proses berkurangnya peran Sungai Citarum yang disebabkan oleh tindakan manusia.

3. Penilaian

Struktur yang terakhir dari teks tanggapan yaitu penilaian. Bagian ini berisi pendapat atau opini tentang sebuah objek. Penilaian yang diberikan bisa positif maupun negatif, bisa juga berisi kelebihan atau kekurangan dari objek yang dinilai. Contohnya seperti berikut:

Mengembalikan Citarum kembali bersih, sesungguhnya merupakan perbuatan mulia yang mengandung nilai kemanusiaan. Sambil menunggu keberhasilan usaha-usaha membersihkan Citarum tersebut, perlu ada usaha-usaha jangka pendek sebagai percontohan dalam pengelolaan sungai.

Selain itu, diperlukan juga upaya menjernihkan air sungai secara alami, sehingga dapat dipergunakan dengan aman untuk bersawah dan menanam ikan di kolam. Apabila percontohan ini dinilai oleh masyarakat dapat menguntungkan secara ekonomi, maka masyarakat akan menirunya.

Menumbuhkan kesadaran otoritas negara dan masyarakat untuk menanam pohon alami di lahan-lahan negara yang sudah kritis, adalah masalah berat yang harus menjadi perhatian utama. Pohon seringkali dianggap menjadi pengganggu dalam usaha pertanian sayur di lahan milik negara.

Pada bagian ini, penulis teks tanggapan memberikan solusi yang dapat diterapkan untuk mengembalikan fungsi Citarum.