Jari manis gatal pertanda apa

Jari tangan gatal yang terjadi terus menerus memang membuat Anda merasa tidak nyaman dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak orang yang menyangka kalau gatal di jari tangan disebabkan oleh kondisi tangan yang kering.

Akan tetapi, sebaiknya jangan disepelekan. Sebab, ternyata gatal pada jari tangan bisa menandakan adanya masalah kesehatan tertentu. 

Apa sajakah itu? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.

Penyebab gatal di jari tangan dan cara menghilangkannya

Anda mungkin pernah mengalami jari tangan gatal, baik pada permukaan jari, di bawah kulit, atau pada beberapa jari saja.

Sebenarnya, sebagian besar kasus gatal di jari tangan bukan merupakan suatu hal yang perlu dikhawatirkan. 

Namun, pada beberapa kasus, kondisi tersebut bisa jadi penyebab suatu gejala penyakit yang membutuhkan penanganan medis dari dokter spesialis kulit, seperti:

1. Dermatitis kontak

Salah satu penyebab gatal di jari tangan yang menandakan kondisi medis tertentu, yaitu dermatitis kontak.

Dermatitis kontak adalah gangguan yang dapat terjadi akibat iritasi kulit.

Biasanya, telapak tangan seringkali berinteraksi dengan berbagai banyak benda setiap saatnya. 

Nah, dermatitis kontak biasanya terjadi saat tangan Anda menyentuh suatu benda yang menyebabkan iritasi sehingga jari tangan gatal muncul. 

Kondisi ini banyak dialami oleh orang dengan kondisi kulit tangan yang kering.

Dermatitis kontak umumnya ditandai dengan beberapa gejala sebagai berikut: 

  • Gatal-gatal di jari tangan
  • Terasa nyeri atau bengkak
  • Bercak merah dan kering di kulit
  • Muncul benjolan warna merah pada kulit
  • Kemerahan atau peradangan

Mengingat tangan dan jari tangan selalu bersentuhan dengan berbagai benda setiap saat, maka Anda harus lebih hati-hati dan mencermati penyebab reaksi iritasi tersebut. 

Biasanya, beberapa benda yang dapat memicu dermatitis kontak, antara lain:

  • Parfum atau wewangian
  • Kandungan kobalt, yang ada dalam pewarna rambut atau deodoran
  • Cairan disinfektan rumah tangga
  • Beberapa jenis krim tangan tertentu
  • Perhiasan logam, ikat pinggang, dan jam tangan

Cara mengobati dermatitis kontak yang paling baik adalah mengidentifikasi dan menghindari penyebabnya. 

Namun, Anda bisa meredakan rasa nyeri dan gatal dengan obat gatal di sela jari tangan berupa  krim antihistamin atau obat oral yang dijual bebas di apotek serta krim kortikosteroid.

BACA JUGA: Jari Tangan Gatal dan Bintik-Bintik Berair: Penyebab dan Cara Mengobatinya

2. Psoriasis

Psoriasis juga menjadi penyebab gatal di jari tangan. 

Psoriasis adalah kondisi autoimun yang mengakibatkan sel-sel kulit melakukan regenerasi terlalu cepat sehingga menumpuk di permukaan kulit dan terlihat seperti bersisik dan terdapat bercak merah di kulit.

Psoriasis seringkali menimbulkan rasa gatal di area tubuh, seperti persendian, seperti siku dan lutut, bahkan jari tangan serta kuku Anda.

Psoriasis dapat dibedakan dalam berbagai jenis, tetapi biasanya gejala psoriasis yang ditimbulkan tetap terlihat sama, seperti:

  • Peradangan pada kulit jari tangan
  • Muncul sisik berwarna perak keputihan di kulit
  • Kulit kering, pecah-pecah, hingga berdarah
  • Nyeri di area kulit yang meradang
  • Rasa gatal dan sensasi seperti terbakar pada area kulit yang meradang

Meski tidak mudah untuk mengobati psoriasis, tetapi beberapa obat di bawah ini dapat menjadi pilihan untuk mengatasinya yang paling efektif:

  • Obat oral yang diresepkan oleh dokter
  • Krim kortikosteroid
  • Krim yang mengandung vitamin D
  • Krim asam salisilat
  • Fototerapi

3. Kudis

Kudis atau scabies adalah salah satu jenis penyakit kulit yang menular. 

Penyebab gatal di jari tangan ini dapat terjadi karena ada parasit berukuran kecil yang masuk dan bertelur di dalam kulit Anda.

Penyakit kudis lebih sering menyerang area tubuh yang memiliki lipatan, termasuk di antara jari tangan dan kaki, siku dan lutut bagian dalam, hingga alat kelamin.

Umumnya, gejala kudis yang paling sering terjadi adalah adanya benjolan kecil yang sangat gatal. 

Gejala kudis akan muncul paling lama 8 minggu setelah seseorang digigit tungau jenis S.scabies. Beberapa gejala kudis lainnya, yakni:

  • Lepuhan kecil atau benjolan berisi nanah di permukaan kulit
  • Rasa gatal yang sering muncul, terutama di malam hari atau kadang setelah mandi
  • Kulit menjadi tebal dan bersisik
  • Muncul jejak kecil pada kulit akibat bekas gigitan tungau scabies

Penyakit kudis dapat menyebar melalui kontak antara kulit, bertukar pakaian, handuk, maupun peralatan pribadi lainnya. 

Oleh karena itu, pengobatan kudis yang paling dianjurkan adalah berkonsultasi dengan dokter.

Dokter biasanya akan memberikan obat kudis berbentuk oral atau krim topikal guna membunuh perkembangbiakan scabies di dalam kulit.

Ketika seseorang terkena scabies, maka orang yang tinggal bersama atau melakukan kontak erat dengan pasien juga perlu diperiksa. 

Hal ini karena scabies mudah sekali berpindah-pindah yang dapat meningkatkan risiko penularan.

4. Eksim dishidrotik

Penyebab gatal di jari tangan lainnya, yaitu eksim dishidrotik atau pompholyx. 

Eksim dishidrotik adalah kondisi kulit berupa lepuhan kecil di telapak tangan atau bagian luar jari tangan. 

Umumnya, lepuhan tersebut bisa menyebabkan jari tangan gatal dan dipenuhi cairan.

Gejala eksim dishidrotik yang lain meliputi:

  • Lepuhan kecil pada jari-jari tangan atau kaki.
  • Kulit memerah dan meradang.
  • Rasa gatal parah.
  • Kulit bersisik dan pecah-pecah.
  • Nyeri di area kulit yang melepuh.

Penyebab eksim dishidrotik memang belum dapat diketahui hingga saat ini. 

Namun, beberapa orang yang stres dan memiliki alergi kulit terhadap kandungan nikel dan kobalt lebih rentan mengalami eksim dishidrotik.

Selain itu, wanita berisiko dua kali lebih besar untuk mengalami penyakit ini dibandingkan dengan pria.

Meski belum ada pengobatan eksim dishidrotik yang tepat, biasanya lepuhan kecil tersebut dapat mengering setelah 3 minggu. 

Anda juga dapat meredakan gejala penyakit dengan cara:

  • Merendam jari-jari tangan ke dalam air dingin atau menempelkan kompres dingin setiap 2-4 kali dalam sehari.
  • Menggunakan krim steroid yang diresepkan dokter.
  • Mengoleskan krim anestesi, seperti pramoxine.
  • Menjaga tangan agar tetap lembap.
  • Menggunakan sabun dengan kandungan lembut untuk cuci tangan.

5. Neuropati perifer diabetik

Penderita diabetes mungkin ada yang mengalami kesemutan dan gatal di jari tangan Anda. 

Kondisi ini bisa jadi disebabkan oleh neuropati perifer diabetik.

Neuropati perifer diabetik adalah salah satu risiko komplikasi pada penderita diabetes tipe 1 dan 2 yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula darah tinggi dan sulit dikendalikan. 

Akibatnya, kondisi ini dapat memengaruhi tangan dan kaki.

Seseorang yang mengalami neuropati perifer diabetik akan mengalami beberapa gejala, seperti:

  • Jari-jari tangan lebih sensitif dan peka terhadap sentuhan
  • Mati rasa pada jari-jari tangan
  • Jari tangan terasa sakit atau melemah

Penyakit ini masih sulit untuk disembuhkan. Kendati demikian, ada beberapa pilihan pengobatan yang dapat dilakukan untuk membantu meringankan gejala sekaligus memperlambat perkembangan penyakit, yaitu:

  • Berkonsultasi dengan dokter untuk dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
  • Perubahan gaya hidup, seperti olahraga teratur dan berhenti merokok.
  • Membuat tekanan darah menjadi stabil.
  • Gunakan krim yang mengandung capsaicin.
  • Melakukan akupunktur.

Cara mencegah jari tangan gatal

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah jari tangan gatal, di antaranya:

  • Cuci tangan menggunakan air dan sabun yang lembut secara rutin.
  • Pastikan tangan dalam sudah kering sepenuhnya setelah cuci tangan.
  • Rendam tangan dalam air dingin untuk mengatasi jari tangan gatal.
  • Hindari penggunaan produk perawatan kulit berbahan keras yang bisa menyebabkan iritasi.
  • Pakai sarung tangan saat menggunakan produk rumah tangga, seperti produk pembersih rumah tangga.
  • Oleskan krim atau lotion lembut di jari-jari tangan agar tetap lembap.

Jika kondisi jari tangan gatal masih dalam skala ringan, Anda bisa menggunakan lotion calamine guna meringankan rasa gatal.

Tergantung penyebab atau risiko komplikasi yang terjadi, penggunaan obat gatal di sela jari tangan berupa obat topikal atau oles, seperti kortikosteroid, antijamur, serta antimikroba mungkin diperlukan.

Baca Juga

  • Pilihan Masker Alami untuk Kulit Berminyak Plus Cara Membuat Maskernya
  • Vitamin untuk Kulit Lengkap dengan Fungsi dan Cara Mendapatkannya
  • Fungsi Lactic Acid atau Asam Laktat untuk Wajah Sehat dan Cara Pakainya

Jari tangan gatal umumnya bukan suatu kondisi medis yang serius. 

Namun, apabila gatal di jari tangan terjadi secara terus menerus, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat.

Anda bisa berkonsultasi dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui lebih lanjut seputar gatal di sela jari tangan.

Caranya, download sekarang melalui App Store dan Google Play.

Gatal di jari tangan pertanda apa?

Gatal hingga nyeri di area dalam jari tangan dan kaki yang kambuh-kambuhan kemungkinan penyebabnya ada banyak, contohnya: Infeksi kulit, seperti skabies, varicella, tinea manum, tinea pedis. Eksim (dermatitis atopik) Dermatitis kontak alergi atau iritan.

Apa arti dari telapak tangan kiri gatal?

Telapak tangan kiri gatal kerap dikaitkan dengan pertanda akan mendapat uang.

Gatal gatal pada kulit Pertanda Apa?

Kadang-kadang, rasa gatal bisa menjadi pertanda adanya kelainan sistem pada tubuh, seperti hati, ginjal, serta kelainan darah. Selain kulit kering dan penyakit dalam tubuh, ada beberapa faktor eksternal yang bisa menyebabkan gatal-gatal, seperti gigitan serangga, jamur, dan stres.

Apa arti gatal di telapak tangan kanan?

Salah satunya yang dipercaya hingga kini adalah mitos telapak tangan kanan gatal artinya akan mendapat uang.