Informasi yang sesuai mengenai apresiasi aktif adalah

Tugas Seni (Teori) Kelas X Mengapresiasi Seni.docx - Tugas Seni Soal : 1. 2. 3. 4. 5. Jelaskan yang kamu ketahui mengenai apresiasi seni Dan

Saat kita melihat karya seni rupa dalam berbagai media, baik itu dalam pameran atau media cetak, pasti akan muncul tanggapan dalam diri untuk menilai karya tersebut. Apakah menurut kita baik, indah, atau mengharukan.

Tanggapan akan karya seni itu disebut dengan apresiasi. Bagaimana apresiasi dapat dilakukan? Hal-hal apa saja yang diperlukan dalam apresiasi seni? Selanjutnya akan dijelaskan dalam artikel berikut ini.

Menurut buku Seni dan Budaya oleh Harry Sulastianto (2006: 14-15), pengertian apresiasi adalah sikap kepekaaan dalam menghargai, mengagumi, dan menilai sebuah karya seni. Apresiasi dapat dilakukan dengan dua cara, apresiasi aktif dan apresiasi pasif.

1. Apresiasi peasif tumbuh seiring dengan pembiasaan yang sifatnya pasif sampai dengan tahap menilai. Apresiasi pasif dilakukan dengan cara mengamati gambar di buku atau menghadiri sebuah pameran seni rupa.

2. Apresiasi aktif adalah apresiasi pasif yang disertai dengan pembuatan karya. Apresiasi aktif terjadi jika ada dorongan berkarya setelah melakukan apresiasi pasif. Contoh apresiasi aktif yang sering ditemukan adalah seorang penggemar komik atau anime (animasi jepang) menggambar kembali tokoh yang disukainya dalam bentuk fan-art.

Terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam mengkaji atau menilai sebuah karya seni, yaitu berkaitan dengan nilai bentuk dan nilai isi.

Nilai bentuk berkaitan dengan hal yang bersifat indrawi, dalam hal seni rupa berkaitan dengan visual atau apa yang terlihat oleh mata. Nilai bentuk karya seni rupa disebut juga sebagai nilai intrinsik. Bentuk karya seni rupa disebut juga sebagai bahan atau media secara fisik dapat dipersepsi oleh mata pengamat dan wujudnya berupa unsur-unsur fisik seni rupa seperti garis, bidang, bentuk, ruang, tekstur, warna, dan nada gelap terang.

Nilai isi disebut juga sebagai nilai ekstrinsik dan bersifat nonfisik karena berada di balik wujud karya. Nilai isi pada karya seni rupa hadir melalui pengolahan unsur-unsur fisik. Seorang pengamat setelah menikmati nilai-nilai fisik akan mengankap isi atau gagasan perupa yang terdapat pada karya seperti komposisi, gagasan, pesan, perlambangan, tema, gaya, kemampuan teknik, dan bakat perupa dalam mengolah nilai-nilai bentuk.

Pada praktiknya, aspek nilai bentuk dan nilai isi tidak dapat dipisahkan karena keduanya merupakan kesatuan yang menentukan kualitas sebuah karya seni rupa. Dalam menilai sebuah karya seni rupa harus dilakukan secara menyeluruh meliputi fisik dan nonfisik.

Hal lain yang berkaitan dengan apresiasi adalah wawasan, pengetahuan, atau pengalaman seorang pengamat dalam seni rupa. Jika terbiasa mengamati karya seni rupa, maka kepekaann rasa dalam menilai akan baik.

Itulah penjelasan mengenai pengertian apresiasi seni rupa dan nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam apresiasi seni. Semoga penjelasan ini dapat menambah minat kita untuk mengapresiasi sebuah karya seni.(IND)

Apresiasi Aktif & Apresiasi Pasif – Kesenian merupakan jelmaan estetik seseorang. Seni adalah hasil kreasi dari suka dan duka. Mengetahui hal ini contohnya adalah musik. Sebagai karya familiar, terdapat nilai keindahan yang terkandung didalamnya.

Tidak hanya musik, ada banyak hasil-hasil karya kesenian yang didalamnya terdapat makna yang bisa diapresiasi oleh setiap manusia. Berbicara soal apresiasi dalam seni adalah bagian dari kegiatan kesenian yang dimana bisa saja setiap individu tidak sama dalam memberikan apresiasi.

Sebab apabila mengacu pada definisi dari apresiasi adalah suatu pengamatan, penghayatan penilaian hingga kepada taraf penghargaan. Menurut pendapat para ahli dalam hal ini Bastomi (1996: 62) menyatakan bahwa ada langkah, tahan atau proses apresiasi yang pertama Kegiatan mengamati, menghayati, mengevaluasi dan berapresiasi.

Dalam mengetahui tingkat apresiasi, terdapat para ahli yang bisa dijadikan rujukan dalam hal ini salah satunya Miller (2001: 9-11). Contohnya adalah musik, untuk mengetahui tingkat apresiasi musik, intinya adalah pendengar, dimana terdapat bagian diantara yaitu mendengarkan secara pasif, menikmati, mendengarkan secara emosional, mendengarkan secara menggabungkan.

Melalui tingkat apresiasi ini khususnya dalam seni musik, maka setiap orang bisa memberikan apresiasi tertentu pada suatu karya dari seni musik. Apabila merujuk dari dari etimologi dan terminologi Apresiasi. Kata Apresiasi sebenarnya berasal dari bahasa latin yaitu “apreciatio”, yang artinya mengindahkan/menghargai.

Maksud dari hal ini bermakna pemahaman dan pengakuaan tentang nilai-nilai keindahan yang diungkapkan oleh seorang pencipta karya seni. Memang membahas kata dari apresiasi sedikit memusingkan karena luasnya arti dari kandungan apresiasi itu sendiri yang bisa mencakup dari segala bidang.

Walaupun demikian, secara sederhana pengertian dari apresiasi itu adalah penafsiran atau penghargaan, penghargaan itu bisa antara seniman dengan masyarakat. Melalui hal ini terdapat rasa kebanggaan bagi seniman dan memberikan manfaat berupa dukungan.

Namun, pemberian apresiasi terkadang beberapa masyarakat sulit, hal itu dilatar belakangi dari pengalaman estetik yang telah dilaluinya.

Itulah mengapa terdapat berbagai orang yang salah dalam memberikan penilaian karena kurangnya kemampuan dalam menikmati seni. Karena menikmati seni boleh dikata soal getaran perasaan.

Apa itu Apresiasi Seni Adalah?

Berdasarkan dari pendapat dan penjelasan diatas, tahukah anda apasih yang dimaksud dengan pengertian apresiasi seni?. Arti dari apresiasi seni secara sederhana adalah penghayatan pada seni, oleh karena aktifitas apresiasi.

Sedangkan bagi orang yang memberikan apresiasi atau disebut berapresiasi diartikan sebagai aktifitas kejiwaan, yaitu suatu bentuk sikap. Untuk memberikan apresiasi, maka terlebih dahulu mengetahui unsur-unsur seni.

Hal inilah yang mengapa tidak sembarang orang yang bisa dijadikan sebagai juri atau penilai dalam berbagai pentas kesenian, karena dalam dan luasnya pemberian apresiasi dan mengkritik apresiasi itu.

Tipe Apresiasi Seni Adalah?

Dalam apresiasi seni terdapat dua tipe dalam memberikan penilain terhadap karya yang dihasilkannya. Adapun kedua tipe itu adalah apresiasi pasif dan apresiasi aktif. Adapun penjelasan dari kedua hal ini yang menjadi topik utama adalah:

1. Apresiasi Pasif

Sebagaimana penjelasan diatas, ternyata terdapat tipe dalam memberikan apresiasi salah satunya tipe apresiasi pasif. Arti dari apresiasi pasif adalah pelaku apresiasi seni yang masih awam tetapi mempunyai minat yang baik kepada sebuah karya seni.

2. Apresiasi Aktif

Sedangkan yang dimaksud dengan apresiasi aktif itu sendiri sebagai salah satu dari tipe apresiasi seni adalah apresiasi yang muncul sesudah seseorang melaksanakan penilaian terhadap sebuah karya seni

Apasih Tujuan Apresiasi Seni Adalah?

Dapat disimpulkan bahwa dari berbagai penjelasan diatas, mengapa apresiasi seni perlu diberikan, karena tujuan dalam memberikan apresiasi seni adalah menjadikan masyarakat agar tahu apa, bagaimana, dan alasan dari karya seni itu diciptakan.

Selain itu, yang paling utama dari memberikan apresiasi seni rupa adalah untuk mengembangkan nilai estetika dari suatu karya seni, serta mengembangkan kreasi dan untuk suatu penyempurnaan hidup.

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Apresiasi Aktif & Pengertian Apresiasi Pasif Serta Tujuannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.