Ibu hamil makan ikan cue keranjang

Table of Contents Show

Kandungan Nutrisi Ikan Tongkol
Manfaat dari Ikan Tongkol untuk Kesehatan Ibu Hamil
1. Menjaga Kadar Elektrolit dalam Tubuh
2. Menurunkan Risiko Kurang Darah
3. Mendukung Pertumbuhan Janin
4. Bantu Menjaga Kesehatan Jantung
5. Menyehatkan Tulang Serta Otot
Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Konsumsi Ikan Tongkol
Bolehkah ibu hamil makan ikan pindang keranjang?
Bolehkah ibu hamil makan ikan cue tongkol?
Ikan apa yg tidak boleh di makan ibu hamil?
Ikan apa saja yang boleh dikonsumsi ibu hamil?

Moms yang sedang hamil sering kali dianjurkan untuk banyak mengonsumsi ikan laut yang baik bagi kesehatan dan perkembangan janin sekaligus baik untuk Moms sendiri. Sayangnya, ibu hamil sangat rentan sekali terhadap kontaminasi merkuri yang berpotensi mencemari ikan laut yang dikonsumsi.

Maka dari itu, Moms wajib mengetahui ikan laut jenis apa saja yang aman dari kontaminasi merkuri. Aman yang dimaksud di sini adalah kontaminasi merkuri sangat sedikit sekali mencemari ikan laut tersebut. Mungkin saja terdapat merkuri, namun jumlahnya sangat sedikit dan bisa dibilang aman.

Seperti yang dilangsir dari situs nrdc.org, ikan laut berikut adalah ikan yang sedikit terkontaminasi oleh merkuri. Ikan tersebut adalah ikan pindang, ikan lele, ikan makarel, ikan hering, ikan salmon baik yang dalam kaleng maupun segar, ikan sarden, ikan haddock, ikan mullet, ikan trout.

Selain itu, remis, kepiting, udang, tiram, kerang, cumi-cumi, ikan flounder, ikan hake, ikan croaker yang berasal dari Samudera Atlantik, ikan perch, ikan pollock adalah ikan yang aman dikonsumsi. Ikan tilapia, ikan plaice, ikan sole, ikan whitefish, ikan whiting juga aman dari kontaminasi merkuri.

Bagi para pria dan Anda yang sedang tidak hamil memang tidak terlalu berisiko terhadap paparan merkuri daripada ibu hamil. Namun, ada baiknya Anda memilih ikan yang aman dari merkuri untuk mencegah efek samping dari merkuri dalam jangka panjang.

Oleh:Lies Nureni

(vem/ver)

Siapa yang menyangka jika ternyata manfaat ikan tongkol untuk ibu hamil sangat beragam dan banyak. Salah satu jenis ikan laut ini memang memiliki banyak sekali kandungan nutrisi baik untuk kesehatan. Ibu hamil juga bisa mengkonsumsi ikan tongkol agar variasi nutrisinya tercukupi dengan baik.

Kandungan Nutrisi Ikan Tongkol

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, ikan yang satu ini mengandung berbagai nutrisi baik. Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, pada 100 gram ikan tongkol terkandung berbagai nutrisi sebagai berikut:

Protein
Lemak
Karbohidrat
Kalsium
Fosfor
Kalium

Selain itu, berbagai vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, niacin, dan beta karoten juga bisa Anda temukan dalam ikan tongkol. Berbagai nutrisi inilah yang membuat manfaat ikan tongkol untuk ibu hamil sangat beragam.

Manfaat dari Ikan Tongkol untuk Kesehatan Ibu Hamil

Berikut ini adalah deretan manfaat ikan tongkol untuk ibu hamil:

1. Menjaga Kadar Elektrolit dalam Tubuh

Natrium yang ada pada ikan tongkol ini dapat bantu menjaga keseimbangan cairan tubuh bahkan juga berperan penting pada fungsi saraf dan otot yang normal. Natrium menjadi penting untuk ibu hamil karena jika kekurangan zat tersebut, kita bisa kekurangan cairan, lemas, muntah, juga diare.

2. Menurunkan Risiko Kurang Darah

Tak hanya membantu ibu hamil tidak mengalami dehidrasi, ikan tongkol juga dapat meminimalisir risiko terjadinya kurang darah atau anemia. Kandungan zat besi, seperti yang kita tahu baik untuk pencegahan kondisi tersebut sekaligus berpengaruh pada tumbuh kembang janin.

3. Mendukung Pertumbuhan Janin

Telah sedikit diulas sebelumnya, bahwa manfaat ikan satu ini dapat menjadi pendukung tumbuh kembang janin. Adanya kandungan protein di dalamnya dapat berperan untuk membangun, membentuk, serta memperbaiki jaringan tubuh dan mendorong pertumbuhan sel-sel pada janin. Bahkan, kandungan ini juga memiliki peranan pada pertumbuhan plasenta, jaringan serta otak dan menghindari risiko bayi lahir dengan kelainan.

4. Bantu Menjaga Kesehatan Jantung

Hal ini karena adanya kandungan omega-3 pada ikan tongkol yang dapat menjaga kesehatan jantung dan risiko serangan jantung pun dapat diminimalisir. Tak hanya itu, kandungan ini juga memiliki peranan penting pada kesehatan juga perkembangan janin dan pembentukan organnya.

5. Menyehatkan Tulang Serta Otot

Protein tersebut juga dapat bantu menjaga kesehatan tulang dan otot di tubuh kita. Bahkan, ikan satu ini diyakini dapat membantu menguatkan dan meningkatkan massa otot, menambah daya tahan tubuh, mengikat lemak dan mempunyai peranan bagi janin dalam kandungan.

Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Konsumsi Ikan Tongkol

Meski mengandung banyak nutrisi dan memiliki banyak manfaat, ibu hamil tidak disarankan mengkonsumsi ikan tongkol terlalu banyak. Karena pada beberapa jenis ikan, termasuk tongkol, terkandung merkuri yang dapat membahayakan ibu maupun janin yang dikandungnya.

Sebaiknya kita mengkonsumsi 1-2 kali ikan ini dalam seminggu dan porsinya tidak lebih dari 12 ons, juga pada ibu dengan Riwayat alergi sebaiknya dihindari. Pengolahannya pun harus diperhatikan, pastikan ikan dalam keadaan yang benar matang ketika dikonsumsi.

Demikian informasi mengenai manfaat ikan tongkol bagi ibu hamil. Baik ibu hamil atau bahkan yang sedang mempersiapkan kehamilannya, memperhatikan asupan yang dikonsumsi sangatlah penting. Karena hal tersebut akan berpengaruh pada proses tumbuh kembang janin nantinya. Bagi yang ingin berkonsultasi dan telah lama mendambakan hadirnya sang buah hati, dapat berkonsultasi melalui morulaivf.co.id yang telah tersebar di banyak daerah di Indonesia.

Bolehkah ibu hamil makan ikan pindang keranjang?

Kandungan gizi ikan pindang dipercaya lebih baik daripada ikan asin, yaitu mengandung protein tinggi, berbagai jenis mineral, vitamin A dan omega-3. Rasanya yang tidak terlalu asin membuatnya lebih aman untuk dikonsumsi saat hamil.

Bolehkah ibu hamil makan ikan cue tongkol?

Ikan apa yg tidak boleh di makan ibu hamil?

Hindari konsumsi ikan yang mengandung merkuri tinggi, seperti ikan tuna, hiu, makarel, marlin, dan todak. Paparan merkuri yang tinggi selama kehamilan bisa berdampak negatif terhadap perkembangan otak dan sistem saraf janin.