Hp baru harus di charger berapa lama

Helobray – Banyak dari kita setelah membeli hp baru memiliki pertanyaan apakah hp baru harus di cas dulu? Selain itu kita juga pasti sering mendengar saran bahwa hp baru harus di cas 8 jam sebelum di gunakan. Apakah benar seperti itu faktanya atau tidak?

Disini kami akan memberikan penjelasan ringkas tentang jawaban dari pertanyaan apakah hp baru harus di cas dulu sebelum di gunakan.

Apakah HP Baru Harus Di Cas Dulu 8 Jam Sebelum Di gunakan?

Pastinya kamu pernah mendengar saran dari orang tua, teman atau mungkin juga media tentang hal ini. Jawabannya benar, hp baru harus di cas dulu 8 jam sebelum di gunakan. Tetapi itu berlaku untuk ponsel sebelum adanya smartphone canggih seperti sekarang ini.

Dahulu produsen dan sales HP pastinya akan menyarankan orang yang membeli hp baru untuk melakukan hal ini. Karena dengan melakukan cas hp baru selama 8 jam, ini dapat meningkatkan daya baterai agar lebih awet dan tidak cepat habis dayanya.

Berbeda dengan HP jaman sekarang, atau yang biasa kita kenal dengan nama smartphone. Jadi ketika kita membeli HP baru saat ini kita tidak perlu melakukan cas hp sampai 8 jam ya!

Mengapa HP Baru Harus di Cas Dulu?

Pertanyaan ini adalah untuk penjelasan tentang hp jadul ya!

HP baru harus di cas terlebih dahulu karena pada saat itu hp keluaran tahun 2000an kebanyakan masih menggunakan jenis baterai NiMH dan NICD.

Kedua jenis baterai ini memang perlu untuk di cas atau charge dalam waktu yang lama agar kita dapat menambahkan daya tahan baterai menjadi lebih awet.

Jika kamu pernah menggunakan hp tahun 2000an pastinya pernah merasakan menggunakan hp yang baterainya sangat awet sampai berhari-hari dan tidak cepat habis.

Jadi Apakah HP Keluaran Terbaru Saat Ini Masih Harus Di Cas Dulu 8 Jam?

Untuk hp keluaran terbaru saat ini, kita tidak perlu melakukan cas selama 8 jam sebelum pertama kali hp tersebut kita di gunakan.

Karena baterai hp keluaran terbaru saat ini sudah menggunakan baterai dengan jenis lithium atau biasa kita kenal dengan baterai Li-Ion ( Lithium Ion ) dan Li-Po ( Lithium Ion Polymer ).

Kedua jenis baterai ini tidak perlu kita cas dengan waktu yang lama saat pertama kali kita gunakan setelah baru membelinya.

Malah yang terbaik adalah dengan mencabut cas ketika baterai sudah penuh, sehingga ini dapat mencegah terjadinya overcharge. Karena jika kita sering melakukan overcharge malah bisa mempercepat kerusakan baterai.

Walaupun saat ini sudah banyak hp terbaru yang memiliki fitur auto discharge atau auto cut off. Tetapi lebih baik kita mencabut cas hp ketika baterai sudah terisi penuh, untuk berjaga-jaga agar baterai hp bisa lebih awet dan tahan lama.

Kesimpulan

Jadi kesimpulannya apakah hp baru harus di cas dulu? Jawabannya tidak perlu. Saran tentang hp baru harus di cas 8 jam sebelum di gunakan hanya berlaku untuk hp jadul yang keluar di tahun 2000an yang masih menggunakan jenis baterai NiMH dan NICD.

Jadi untuk smartphone atau hp baru keluaran terbaru saat ini yang sudah menggunakan baterai Li-Ion ( Lithium Ion ) dan Li-Po ( Lithium Ion Polymer ) sudah tidak perlu mengecasnya terlebih dahulu saat pertama kita membelinya.

Karena terkadang dari pabrikan setelah kita unboxing, hp baru tersebut sudah terisi baterainya. Dan kita cukup melakukan pengecasan pertama kali setelah baterai tersebut hampir habis sekitar 25% sampai 30%.

Cara ngecas hp yang benar untuk ponsel baru dan baterai tanam – Banyak diantara mereka yang belum tahu cara mengecas hp dengan benar dan aman..

Ada lagi ketika hp baru belum mengetahui bagaimana cara ngecas nya, apakah harus nunggu habis atau langsung cas.

Anda bisa menerapkan cara cas hp baru yang benar ini pada hp xiaomi redmi, asus, lenovo, vivo, oppo dan sebagainya.

Pasalnya banyak diluar sana yang tidak memperhatikan perihal seperti ini.

Dengan perawatan yang salah, misalnya ngecas tidak benar, maka umur sebuah baterai akan menjadi sangat singkat dan gampang rusak.

Dan jika kita melakukan perawatan dengan baik maka umur baterai akan lebih tahan lama.

Nah, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan sebuh cara agar batrai smartphone kamu dahan lama, walaupun sering di charger hp nya.

Berapa Persen HP Harus di Cas?

Sebenarnya tidak ada patokan berapa persen sih. Saya hanya menganjurkan Anda untuk menunaikannya. Walaupun semestinya di angka 5 persen aja masih diperbolehkan.

Namun hal tersebut kalau dalam keadaan darurat saja, misalnya anda sedang pergi dan lupa bawa powerbank maka konsumsi baterai harus habis.

Nah kalau anda cuman dirumah, jangan dibiasakan begitu ya. Jika sudah menyentuh angka 20 persen atau maksimal 10 %, langsung colok untuk mengecas.

Bahaya Ngecas Sambil di Mainin

Beberapa kasus saya pernah lihat. Ada seseorang sedang mainan Androidnya lalu ia meninggal.

Gegara apa? Dia mainan hp sambil ngecas. Kok bisa? karena hp mempunyai tingkat kepanasan, maka hp mudah terbakar.

Jadi waspada saja jika kamu masih menggunakan cara ini untuk berkorban demi membalas pacar atau gebetan.

Jangan sampai Anda menjadi korban selanjutnya. Berikutnya Anda akan saya beri ulasan cara pengisian baterai android dengan benar dan aman.

Cara Mengecas HP yang Benar dan Aman

Anda harus memperhatikan ulasan dibawah ini secara seksama agar anda tidak kelewatan tips – tips menarik dari saya. Kemudian sobat terapkan pada smartphone anda guna memperbaiki semua.

Apabila sobat ingin mengecas hp baterai tanam maupun baterai tidak tanam maka sama saja. Mengecas hp baterai tanam hanya kurang tau kapan kesehatan baterainya menurun dari segi fisik.

Tapi tak masalah, sobat bisa cek sendiri menggunakan aplikasi untuk cek kesehatan baterai. Selanjutnya sobat simak poin – poin penting dibawah ini:

1. Jangan Charger Baterai HP Terlalu Lama

Nah ini yang perlu di perhatikan, pasti diantara kamu sering melakukan kesalahan satu ini.

Pastinya kalian sering kan mengisi smartphone di malam hari dan terus kalian tinggal idur deh, baru paginya kalian cabut tuh casnya. Padahal cara ini salah lho.

Banyak penelitian menjelaskan bahwa terlalu lama melakukan cas baterai smartphone akan membuat usia baterai lebih singkat. Lebih baiknya isi baterai diantara 20 persen sampai 80 persen saja.

2. Matikan Smartphone Saat Melakukan Pengisian Daya

Kenapa mematikan smartphone sangat baik saat mencharge smartphone. Karena cara ini maka semua proses yang ada pada smartphone akan berhenti.

Dan yang lebih baik lagi dengan mematikan smartphone ini akan membuat smartphone tidak panas dan arus daya akan bersifat searah atau hanya melakukan pengisian baterai saja.

3. Letakkan Smartphone Ditempat yang Sejuk Saat Charger HP

Meletakkan smartphone ditempat sejuk juga bisa membuat batrai smartphone akan makin awet loh.

Kok bisa? Yups, karena tingkat ketahanan sebuah baterai Li polymer paling tinggi kisaran 60an derajat celsius.

Maka dari itu banyak sekali produsen smartphone melarang kita meletakkan smartphone ditempat yang panas.

Baca Juga : Tips Membeli Smartphone Baru Agar Tahan Lama

4. Mengecas Baterai Smartphone Menggunakan Charger Bawaan atau Ori

Gunakan lah charger bawaan yang bisa dibilang ori sih. kenapa faktor charge sangat mempengaruhi?, karena cas ori sudah pasti memiliki kestabilan daya yang leboh baik untuk smartphone kita.

Tapi tak perlu di pungkiri juga, jika kita terpaksa harus menggunakan cas dari smartphone lain.

Sebaiknya kita memperhatikan daya yang tertera pada charger harus sama persis dengan charger yang kita miliki.

Dengan menyamakan daya sesuai dengan casan kita akan membuat smartphone lebih stabil.

Berbeda apa bila kita menggunakan cas dengan daya yang berlebih, mungkin akan membuat pengisian baterai lebih cepat.

Tetapi harus di perhatikan, dengan daya yang lebih besar dari biasanya akan membuat baterai cepat panas, baterai akan menggembung dan yang jelas kan memperpendek umur baterai smartphone kalian.

Cara Cas HP Xiaomi yang Benar

Bicara soal cara cas hp xiaomi, memang tidak boleh sembarangan. Dan kenapa hp baru harus di cas 3 jam itu karena sudah sesuai dengan prosedur produksi.

Jadi itu salah satu cara charger hp xiaomi pertama kali beli agar awet selama pemakaian kedepannya.

Berikut ini cara charger hp xiaomi :

1. Gunakan charger original xiaomi.
2. Matikan ponsel xiaomi saat proses charging.
3. Charging xiaomi sebelum baterai habis.
4. Jangan bermain game saat sedang cas.
5. Jangan cas xiaomi sampai 100%.
6. Cas menggunakan charger yang sudah mendukung quick charge.
7. Mengisi daya dalam keadaan dingin.
8. Mengisi daya dalam posisi hp off/ shutdown.
9. Aktifkan mode pesawat saat ngecas.
10. Menurunkan kontras layar hp xiaomi.
11. Jangan terlalu sering menggunakan powerbank.
12. Ngecas hp di waktu pagi hari.

Baca Juga : Cara Mengatasi HP Lemot

Alasan Kenapa Ngecas HP Harus Dimatikan

Ternyata belum banyak yang tau soal charger hp dalam keadaan mati itu fungsinya apa.

Karena dalam keadaan off, hp akan fokus mengisi daya terlebih dahulu ketimbang dibagi – bagi daya baterai untuk memproses data dari aplikasi.

Selain itu, panas hp yang dikeluarkan akan lebih nampak sedikit ketimbang hp dalam keadaan menyala.

Dengan mengecas hp dalam keadaan mati, berarti akan menjaga kesehatan komponen, hal itu membuat hp tidak mudah rusak.

Saran Berapa Kali Cas HP Dalam Sehari

Menurut data yang beredar di internet, dan dilansir dari jalantikus. Saya menemukan data dari sebuah polling.

Pilihan paling banyak adalah sehari satu kali cas, tetapi saya sarankan untuk tidak melakukan sehari sekali.

Tetapi admin sarankan mengisi daya hp 2 hari sekali, itu sudah waktu yang cukup untuk kesehatan baterai dan komponen Android.

Tips Setelah Ganti Baterai Baru

Baterai hp baru bisa saja mengalami hal yang buruk, misalnya baterai baru beli cepat habis dan baterai hp baru tidak bisa di charge.

Jadi ada cara mengecas baterai li ion baru yang bisa Anda ambil, supaya baterai awet.

1. Cas HP baru harus di cas 3 jam sampai 4 jam.
2. Harus mengetahui berapa persen hp harus di cas.
3. Dan masih banyak lagi lainnya.

Demikian ulasan singkat saya mengenai tips cara mengecas hp baru atau lawas agar tahan lama. Anda bisa menerapkan di segala jenis baterai tanam maupun tidak. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.