Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah

| Posted on February 18, 2022 |

Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah

Harga daging sapi lokal segar di kota Tegal selalu bertahan stabil dikisaran Rp.110 ribu – Rp. 120 ribu per kilogram. Penurunan harga komoditas itu hampir tidak pernah terjadi.

Seperti diungkap Dwi Suyanto, pedagang daging segar dalam bincang-bincang Info Pasar Sebayu FM, di lapaknya yang berada di depan Pasar Martoloyo, Jalan Perintis Kemerdekaaan, pada Jumat (18/2).

Dwi, pedagang daging sapi yang sudah berjualan sejak 2009 itu menjelaskan, harga daging sapi lokal relatif stabil hingga saat ini.

“Naiknya itu biasanya seminggu menjelang Lebaran (Idul Fitri). Naiknya 15 ribu, menjadi 125 – 135 ribu per kg,” bebernya.

Diuraikannya, harga daging sapi dijual ke konsumen dalam beberapa varian, diantaranya daging sapi super dan biasa, tetelan daging, tetelan lemak dan iga. Dari varian turunan daging sapi potong tersebut, yang diburu konsumen adalah daging sapi super dan tulang iga.

Dalam sehari, Dwi mengaku mampu menjual 80 – 90 kg daging sapi lokal segar. Selain menjual di lapaknya di Pasar Martoloyi, Dwi juga memasok para pedagang daging lain di pasar Pagi Kota Tegal dan Pasar Kemantran, Kabupaten Tegal. Di lapaknya sendiri, setiap hari terjual di kisaran 5 – 10 kg.

Daging sapi segar varian super, lanjut Dwi Suyono, adalah daging sapi tanpa lemak. Dijual ke konsumen seharga Rp. 120 ribu/kg. Sedangkan daging sapi biasa, adalah daging berlemak, dibandrol Rp. 110 ribu /kg.

“Kalo tetelan daging saya jual Rp. 110 ribu per kg, tetelan lemak Rp. 60 ribu per kg, tulang iga Rp. 60 ribu per kg,” papar Dwi.

Dia mengungkapkan, daging sapi yang dijualnya berasal dari H. Kodir, juragan sapi asal Pekalongan. Sapi potong mendapat perlakuan khusus dari segi pakannya.

“Pasti ada perlakuan khusus, seperti pakannya kita kasih ampas tahu. Lalu diminumnya dikasih bekatul. Kualitas dagingnya nanti bagus, kesat,” ujarnya.

Untuk menyiapkan daging sapi yang benar-benar segar, sapi dipotong pada jam 02.00 WIB dini hari, lalu sampai ke lapaknya di Pasar Martoloyo pada jam 05.00 WIB.

Ciri-ciri daging sapi segar, kata Dwi, dagingnya terlihat merah, dipegang itu kesat, tidak lembek, tidak berair, dan masih hangat, tidak dingin.

” Dagingnya hangat, itu pasti seger, soalnya baru dipotong sapinya, bukan freezer. Kalo yang difreezer itu kan dingin, beku,” papar Dwi sembari memberi tips memilih daging sapi berkualitas.

Pihaknya juga mewanti-wanti kepada konsumen jika menjumpai daging yang berair. Katanya, daging yang berair dan lembek, biasanya daging sapi glonggongan, seperti yang pernah dijumpai di sapi Boyolali.

Sebagai pedagang sukses, Dwi juga berbagi tips dalam berdagang, yaitu selalu ramah dengan konsumen, tidak pelit dalam menimbang, sabar jika menghadapi konsumen cerewet, serta memberi “imbuh” (tambahan- red) daging.

Hal itu ditunjukkan Dwi ketika melayani seorang konsumen, Haji Hadi, pengusaha kuliner yang membeli iga sapi untuk dibuat sup. Dirinya juga mengaku kerap memberi diskon untuk pembelian diatas 1 kg. Hal itu, menurutnya, memberi kepuasan bagi konsumen.

Pihaknya berharap pemerintah membuat kebijakan untuk mengatur impor daging sapi agar daging sapi petani lokal mampu bertahan dan berdaya saing tinggi.
Harga jual daging sapi impor, masih kata Dwi memang lebih murah, dagingnya juga bagus.

Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah
Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah
Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah
Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah
Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah
Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah
Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah
Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah
Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah
Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah
Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah
Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah
Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah

Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah
18:36

Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah
Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah

Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah
21:17

Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah
Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah
Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah
Harga tetelan sapi sekilo berapa rupiah

Tetelan daging sapi itu apa?

Nama tetelan digunakan untuk menyebut sisa daging yang masih melekat pada tulang sapi. Daging yang melekat pada tulang sapi biasanya terdiri dari campuran daging, lemak dan urat. Karena kandungannya terdiri dari lemak, tetelan sering digunakan untuk membuat sup atau rawon.

Tetelan terdiri dari apa saja?

Tetelan adalah bagian daging sapi yang sebenarnya merupakan sisa daging yang melekat pada tulang. Daging ini berupa campuran daging, urat, lemak dan sebagainya. Tetelan telah dikelupas dari tulang dan dipotong-potong. Biasa daging ini digunakan untuk sup atau rawon.

Berapa lama presto tetelan sapi?

“Kalau tetelan, bisa direbus dari 1 jam sampai 1 1/2 jam. Kalau mau lebih lembut lagi, kita bisa rebus lebih lama atau menggunakan panci presto,” kata Wisnu.