Apa bedanya ninja r sama ss

Kawasaki, Merk Motor

— advertisement —

Walaupun sebagian orang  merasa kurang suka dengan motor ini dari segi penggantian oli sampingnya yang harus diganti secara periodik sesuai kebutuhan, ninja ss mempunyai banyak kelebihan dari segi tarikannya yang garang untuk kelas 150 CC. Selain itu juga motor ini mudah di utak atik tampilannnya, bisa mudah kita modif sesuai keinginan. Ninja SS yang hampir mirip dengan Ninja R. Orang-orang menganggap antara motor kawasaki Ninja R dan Ninja SS sekilas tak ada bedanya.

Apa bedanya ninja r sama ss

Lalu apa perbedaan antara kedua motor Ninja R dan Ninja SS  jika spesifikasinya sama saja?? Jawabannya terletak pada bentuk headlamp, headlamp ninja R bentuknya mirip-mirip dengan satria FU, dan untuk Ninja SS headlampnya bulat. Perbedaan lainnya yakni dari sistem pelumasan oli, kalau ninja R menggunakan pelumasan oli Injection sedangkan Ninja SS memakai sistem biasa.

Untuk konsumsi bahan bakarnya ternyata irit juga, tidak seperti banyak orang katakan kalau motor 2tax kawasaki itu boros banget, ninja ss mengkonsumsi 1liter bahan bakar untuk jarak sekitar 10kman bro. Oh iya lupa ada  perbedaanya  lagi antara motor ninja ss dengan ninja R ada pada sistem bahan bakaranya juga ninja R menggunakan Karburator Keihin PWL 26, dan kawasaki ninja SS menggunakan Karburator Mikuni VM 28. Kapasitas Coolant pada ninja R hanya 1 liter, ninja SS Kapasitas Coolant 1,3 liter.

Motor ini mempunyai handling top dan akselerasi yang bagus, tak ayal banyak rider yang menyukai motor ini karena berkecepatan tinggi dengan rangka yang memberi kestabilan saat dalam kecepatan tinggi.   Spesifikasi lainnya masih terlihat sama bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

  • Spesifikasi Kawasaki Ninja SS
  • Pilihan warna dan striping kawasaki ninja ss
  • Harga kawasaki ninja ss

Spesifikasi Kawasaki Ninja SS

FRAME
Suspensi Depan Telescopic Fork Supension
Suspensi Belakang Monoshock Suspension
Rem Depan Rem Cakram Twin Port
Rem Belakang Rem Cakram Twin Port
Ban Depan 90/90-17 49S Tube-type
Ban Belakang 110/80-17 57S Tube-type
Panjang x Lebar x Tinggi 1.975 mm x 719 mm x 1.090 mm
Jarak Poros Roda 1.305 mm
Jarak ke Tanah 145 mm
Berat 124,5 kg
Kapasitas Bensin 10.8 Liter
ENGINE
Tipe 2-TAK, CRANKCASE REEDVALVE, SUPER KIPS, HSAS
Maksimum Power 22,1 KW ( 30,1 PS ) / 10.500 RPM
Torsi Maksimum 21,6 Nm / 9.000 RPM
Karburator Mikuni VM 28
Diameter x Langkah 59,0 x 54,4 mm
Perbandingan Kompresi 6,8 : 1
DRIVETRAIN
Jumlah Transmisi 6 speed, constant mesh, return shift
Primary Reduction Ratio 3.000 ( 42/14 )
Rasio Gigi Ke-1 2.700 (27 / 10)
Rasio Gigi Ke-2 1.706 (29 / 17)
Rasio Gigi Ke-3 1.300 (26 / 20)
Rasio Gigi Ke-4 1.091 (24 / 22)
Rasio Gigi Ke-5 0.952 (20 / 21)
Rasio Gigi Ke-6 0.864 (19 / 22)
Tipe System Final Drive Chain Drive
Drive Rasio Keseluruhan 8.479 @ top gear
Kapasitas Oli Samping 1 liter
Kapasitas Coolant 1.3 Liter

Pilihan warna dan striping kawasaki ninja ss

Apa bedanya ninja r sama ss
Kawasaki Ninja SS Hijau
Apa bedanya ninja r sama ss
Kawasaki Ninja SS Merah

Harga kawasaki ninja ss

Harga Baru : Rp 27.600.000

Mendengar kata Ninja pasti yang dipikiran bro dan sista adalah sosok hitam, membawa pedang dan bergerak cepat. Bukan… bukan itu yang dimaksud, melainkan nama sebuah motor pabrikan Kawasaki. Ada beberapa varian diantaranya Ninja 150 dan Ninja 250. Saat ini, REVOLTO akan bahas Ninja 150 yang merupakan salah satu motor 2-tak yang masih populer hingga saat ini.

Tahun 1996 dijadikan tahun untuk kebangkitan Ninja 150, berseliweran di jalan namun berbanding terbalik dengan spare parts yang sulit didapat. Pada saat itu spare parts masih didatangkan dari negeri Gajah Putih, Thailand dengan kode produksi KR150C dan kode mesin 1855. Kawasaki Ninja 150, berpenampilan awal velg jari-jari, lampu depan bulat, roda depan sudah menggunakan cakram serta dilengkapi radiator.

Setahun kemudian munculah varian Ninja 150 R, berpenampilan lebih sporty dengan balutan velg racing. Kemudian diikuti pada tahun 2002 Kawasaki mengeluarkan varian berikutnya, yaitu Ninja 150 RR dengan tampilan yang jauh lebih sporty seperti GP pada jamannya (saat itu namanya GP 500 dan Superbike).

Nah apa sih bedanya antara Ninja 150 R dan Ninja 150 RR? sudah tahu? Anyway … secara awam sudah bisa dilihat dari bentuknya, Ninja 150 R bergaya klasik, namun tetap mengedapankan kesan sporty. Sedangkan Ninja 150 RR memakai fairing dengan riding position menunduk bergaya motor balap. Perbedaan berikutnya adalah Ninja 150 R belum menggunakan teknologi KIPS sedangkan Ninja 150 RR sudah mengusung teknologi KIPS.

Apa itu KIPS? Kawasaki Integrated Power Valve System (KIPS) adalah sistem gas buang yang dikembangkan oleh Kawasaki. Teknologi KIPS memanfaatkan buka dan tutup katup pada saat putaran mesin rendah dan tinggi dengan tujuan untuk meminimalisir gas buang. Katup KIPS akan terbuka ketika putaran mesin di atas 7.000 rpm. Sedangkan ketika putaran mesin di bawah 7.000 rpm, katup ini akan tertutup. KIPS berfungsi untuk menghindari campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang bakar dalam bentuk emisi terbuang sia-sia. Efek yang dirasakan dari teknologi KIPS adalah power motor semakin ganas saat putaran mesin di atas 7.000 rpm dan sekaligus menjadi hemat bahan bakar.

Teknologi KIPS di Ninja 150 RR tahun 2002 kemudian disempurnakan dan berganti menjadi Super KIPS pada tahun 2006. Di tahun tersebut juga, Ninja 150 mengalami inovasi, baik Ninja 150, Ninja 150 R dan Ninja 150 RR berubah total, dimana default-nya sudah dilengkapi dengan Super KIPS, catalytic converter dan High Performance Secondary Air System (HSAS). 

Catalic converter sendiri merupakan katalisator yang dipasang di ruang setelah saluran buang. Fungsinya menyaring hidrokarbon (bensin yang belum atau tidak terbakar) dan polutan lain yang dihasilkan oleh mesin untuk mengurangi emisi gas buang sehingga motor menjadi lebih ramah lingkungan.

Sedangkan HSAS, cara kerjanya memasukan udara bersih kedalam exhaust chamber, yang mampu membentuk campuran emisi gas buang C02 dan H20 menjadi tidak beracun, serta lebih ramah lingkungan. HSAS ini kinerjanya saling berkaitan dengan Super KIPS. Saat putaran mesin di atas 7.000 rpm, katup Super KIPS membuka, dan katup HSAS tertutup. Sementara itu, pada putaran mesin di bawah 7.000 rpm, katup HSAS dan Super KIPS bekerja sebaliknya.

Jadi … pada dasarnya ketiga teknologi tersebut diatas berguna untuk menyempurnakan gas buang.

Untuk tahu lebih dekat lagi tentang Ninja 150, selama dua dekade mendarat di Indonesia, Ninja 150 berhasil menciptakan beberapa varian:

1. Kawasaki Ninja 150 (1996-1997)

Varian ini tampil dengan headlight model bulat dengan balutan list warna chrome. Stang menganut gaya tracker handlebars atau touring. Rem depan menggunakan cakram dan belakang tromol. Pada generasi ini, Ninja 150 menggunakan velg jari-jari ring 17 inci di roda depan dan ring 18 inci di roda belakang.

Pada tahun 1990-an, velg jari-jari depan Ninja 150 dan tromolnya sangat populer sebagai bahan modifikasi karena bentuknya yang keren banget, bahkan sampai saat ini, menurut REVOLTO masih keren. Pada saat itu, spatbor depan Ninja 150 juga banyak dicari untuk bahan modifikasi.

REVOLTO kesulitan untuk mendapatkan foto yang high resolution. Barangkali ada bikers yang masih punya motor ini dalam kondisi orisinil, boleh REVOLTO dibantu share fotonya.

Foto: Kawasaki Ninja 150 Tahun 1996-1997 (blogotive)

2. Kawasaki Ninja 150 R (1997)

1 tahun setelah diluncurkan Ninja 150, Kawasaki melakukan minor upgrade di bagian kaki-kaki untuk menguatkan aura sporty, pada generasi kedua ini. Kawasaki memberikan upgrade Ninja 150 dengan velg racing dengan ukuran yang sama dengan velg jari-jarinya, 17 dan 18 inci untuk di roda depan dan belakang. 

Tidak mudah untuk mendapatkan foto Ninja 150 yang masih orisinil. REVOLTO sangat welcome, buat para kontributor yang bisa membantu.

3. Kawasaki Ninja 150 R varian VR (1998 – 2011)

Generasi ketiga merupakan facelift dari Ninja 150 R varian sebelumnya dengan nama Ninja VR. Perubahan mencolok di headlight, dimana Kawasaki memberikan tambahan cover dan bentuknya lebih sporty yang diimbangi dengan perubahan striping motor yang sporty juga. Bentuknya sebenarnya mengingatkan pada headlight Yamaha RX-Z.

4. Kawasaki Ninja 150 RR (2002-2005)
Generasi keempat Ninja 150 ini, berubah total, baik dari rangka, penampilan, maupun mesinnya. Mengadopsi gaya GP 500, Ninja 150 RR menggunakan fairing dan rangka jenis tubular double cradle alias model pipa. Velg depan dan belakang sudah menggunakan velg racing dengan ukuran serupa, yaitu ring 17 inci. Kedua velg racing dilengkapi dengan pengereman cakram di depan dan belakang. Tak lupa, Kawasaki mengenalkan teknologi KIPS.

REVOLTO kesulitan untuk menemukan foto Ninja 150 RR, keluaran tahun 2002-2005. Bantuan para kontributor, kami nantikan.

5. Kawasaki Ninja 150 RR (2006-2011)

Selanjutnya, Ninja 150 RR varian kedua atau generasi kelima Ninja 150. Seperti pendahulunya Ninja 150 dan Ninja 150 R, Ninja 150 RR ini menganut prinsip facelift di body striping. Selain itu, pada varian ini, Kawasaki mengupgrade fitur KIPS menjadi Super KIPS. Teknologi yang digunakan tidak jauh berbeda, dimana pada prinsipnya untuk menjaga tenaga di rpm rendah dan tinggi tetap bertenaga.

Foto: Kawasaki Ninja 150 RR Tahun 2006-2011 (Carmudi)

6. Kawasaki Ninja 150 R varian L, M, dan N.

Kawasaki sudah melengkapi dengan fitur Super KIPS dan HSAS pada semua varian Ninja 150, baik L, M maupun N. Ninja 150 L, Ninja 150 M dan Ninja 150 N “layaknya pinang dibelah tiga”, karena pada dasarnya hampir sama.

a. Ninja 150 R varian L. Di bodi tertulis “Ninja R” (2009-2015)

Varian ini disebut juga Ninja 150 L merupakan facelift dari Ninja 150 VR. Headlight-nya sering juga disebut tudung Ksatria Baja Hitam (KBH), anime yang populer di tahun 1990-an.

Foto: Kawasaki Ninja 150 L Tahun 2009-2015 (irfandazis.wordpress)

b. Ninja 150 R varian M. Di bodi tertulis “Ninja” (2009-2011)

Ninja 150 M serupa dengan Ninja 150 generasi pertama dengan facelift di striping yang sporty dan kekinian baik dari tangki sampai ke cover body.

Foto: Kawasaki Ninja 150 M Tahun 2009-2011 (irfandazis.wordpress)

c. Ninja 150 R varian N. Di bodi tertulis “Ninja SS” (2009-2015)

Ninja 150 N bisa dikatakan upgrade Ninja 150 M yang menggunakan velg racing ditambah stang jepit atau clip-on handlebars. Posisi riding Ninja SS merunduk, cocok untuk bermain akselerasi, buka dan tutup gas di dalam kota.

Foto: Kawasaki Ninja 150 N Tahun 2009-2015 (irfandazis.wordpress)

7. Kawasaki Ninja New 150 RR (2012) dan Ninja New 150 RR SE (2012).

Perubahan yang paling mendasar di generasi kesembilan dan kesepuluh ini, ada pada desain fairing dan body. Boleh dibilang, desainnya mengikuti Ninja 250 yang disesuaikan supaya proporsional dengan rangka Ninja New 150 RR. Untuk varian Ninja New 150 RR SE, bedanya hanya pada striping saja.

Foto: Kawasaki Ninja New 150 RR Tahun 2012 (motorblitz)

Foto: Kawasaki Ninja New 150 RR SE Tahun 2012 (motorblitz)

Kawasaki Ninja New 150 RR, merupakan generasi terakhir dari Ninja 150 yang diproduksi di Indonesia. Penghentian produksi Ninja 150 dilakukan Kawasaki bukan karena Ninja 150 tidak laku di pasaran, namun, karena alasan peraturan pemerintah soal emisi gas buang. Padahal, Ninja 150 pada saat itu, menjadi tulang punggung penjualan Kawasaki. Sebagai gantinya, Kawasaki melahirkan Ninja 150 RR Mono.

Apa bedanya ninja ss dan r?

Perbedaan Secara Exterior Motor Kawasaki ninja tipe R memiliki headlamp yang hampir mirip dengan motor satria FU. Sedangkan motor Ninja SS menggunakan headlamp yang berbentuk bulat. Berdasarkan jenis headlamp yang digunakan, tampilan dari motor Kawasaki Ninja R terlihat lebih sporty dibandingkan motor Ninja SS.

Ninja ss itu apa?

Ninja SS adalah salah satu produk Kawasaki yang cukup dikagumi karena akselerasi dan kenyamanan handling ketika berada di kecepatan tinggi.

Berapa cc motor ninja ss?

Kawasaki Ninja SS Standard merupakan varian motor sport bike berkapasitas 150cc dengan mesin tipe 2-Tak, Crankcase Reedvalve, Super Kips, HSAS.

Berapa tenaga ninja ss?

Sedikit bahas dapur pacunya, Kawasaki Ninja 150 SS dibekali mesin 150 cc, 2-Tak berpendingin cairan. Di atas kertas, motor ini mampu menghempaskan tenaga maksimal 31 daya kuda pada 10.500 rpm dan torsi puncak 21,6 Nm pada 9.000 rpm.