Hal yang menjadi tahapan awal dalam kegiatan produksi kerajinan untuk pasar global adalah

Tahapan produksi, distribusi, dan konsumsi berkaitan dengan bagaimana barang dan jasa dibuat dan tersedia untuk umum. Produksi, distribusi, dan konsumsi akan dilakukan dalam skala lokal, nasional, dan global. Seiring berjalannya waktu, cara orang membeli, menjual, dan membuat barang berubah bersamaan dengan munculnya berbagai teknologi baru, cara hidup, dan faktor lain. Saat orang membeli, menjual, dan membuat barang, mereka menjadi saling bergantung satu sama lain untuk memasok apa yang mereka butuhkan atau untuk membeli apa yang mereka jual.

Saat kita berbelanja di toko grosir, di mal, di pasar, kita akan berpartisipasi dalam konsumsi barang dan mendapatkan keuntungan dari produksi dan distribusi barang. Tanpa produsen yang membuat dan mendistribusikan barang yang mereka buat, kita tidak dapat membelinya berbagai kebutuhan. Kali ini kita akan secara khusus mempelajari tahapan produksi yang menjadi bagian penting dalam kegiatan ekonomi.

Pengertian Tahapan Produksi

Pengertian produksi adalah sebagai suatu kegiatan untuk menghasilkan atau menciptakan barang dan jasa, produksi juga merupakan suatu kegiatan untuk menambah nilai atau kegunaan dari suatu barang yang sudah sebelumnya sudah ada menjadi lebih tinggi nilainya.

Tahapan produksi adalah suatu kegiatan yang menggabungkan berbagai faktor produksi yang sudah ada, sebagai upaya menciptakan produk, baik barang atau jasa yang memiliki manfaat bagi konsumen. Arti lainnya adalah kegiatan pengolahan bahan baku dan bahan pembantu dengan memanfaatkan peralatan untuk bisa menghasilkan produk yang lebih bernilai dari bahan dasarnya.

Baca Juga: Mengenal 3 Kelompok Produksi

Tujuan Tahapan Produksi

Tahapan produksi memiliki  tujuan tertentu, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Membuat dan menghasilkan barang atau jasa.
  • Sarana menjaga kelangsungan hidup suatu organisasi/perusahaan.
  • Menambah nilai produk (value product) dari barang produksi.
  • Mendapatkan keuntungan atau laba sehingga tercapai tingkat kemakmuran yang diinginkan.
  • Untuk memenuhi permintaan pasar, secara domestik atau internasional.
  • Mengganti produk yang sudah rusak, kedaluwarsa, atau barang yang telah habis karena pemakaian.

Proses Tahapan Produksi

Secara umum, tahapan produksi dapat dibagi menjadi empat tahap. Tahapan tersebut adalah:

1. Perencanaan (Planning)

Tahap perencanaan merupakan tahapan dalam menentukan produk apa yang akan dibuat, berapa jumlah bahan yang dibutuhkan, berapa biaya yang dikeluarkan, dan berapa jumlah tenaga kerja yang diperlukan. Dalam tahap perencanaan ini juga dilakukan perancangan terhadap bentuk barang. Untuk menghasilkan suatu perencanaan yang baik dibutuhkan informasi dan pengetahuan mengenai jenis barang yang akan diproduksi, kebutuhannya, serta kemampuan organisasi/perusahaan dalam menjalankan kegiatan produksi

2. Penentuan Alur (Routing)

Alur dari sebuah tahapan produksi yang dimulai dari pengolahan awal bahan baku, pembentukan, pemolesan, penyelesaian, penjagaan dan pengawasan mutu, hingga pendistribusian barang hasil produksi menjadi fokus pada tahap ini.

3. Penjadwalan (Scheduling)

Penentuan dan penetapan waktu produksi harus dilakukan setelah alur dibuat. Jadwal akan mempertimbangkan jam kerja pekerja dan lama dari setiap alur produksi. Dalam tahap ini akan dibuat jadwal utama (master schedule) yang kemudian akan dibagi atau dipecah menjadi beberapa jadwal yang lebih terperinci.

4. Perintah Memulai Produksi (Dispatching)

Perintah memulai produksi merupakan suatu kegiatan untuk menentukan dan menetapkan suatu proses pemberian perintah untuk bisa memulai produksi mengikuti jadwal produksi yang sudah ditetapkan. Hasil perencanaan dan penjadwalan akan diterapkan, seperti berapa jumlah bahan baku yang digunakan, tahapan pembuatan hingga waktu produksi sesuai dengan hasil penjadwalan.

Melalui tahapan produksi ini, barang dan jasa akan bisa dihasilkan untuk memenuhi permintaan pasar dan menunjang kegiatan ekonomi. Jika kamu ingin belajar lebih banyak mengenai kegiatan ekonomi, kamu bisa kok belajar bersama bimbel online Kelas Pintar. Ada juga untuk produk SOAL, yang berisi soal latihan ujian yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman kamu dengan berbagai macam soal yang ditanyakan. Dan ada juga fitur TANYA yang bisa menjawab berbagai pertanyaan mengenai soal atau materi yang belum dikuasai secara gratis lho, dan juga dijawab oleh guru profesional yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya.

Yuk, kunjungi website Kelas Pintar sekarang juga!

Salam. Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Mari kita lanjutkan lagi untuk berlatih soal materi Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2. Latihan soal ini merupakan seri latihan soal PKWU SMA/ SMK sebagai bahan latihan soal untuk pembelajaran semester 2 dimulai dari kelas 10 SMA/ SMK sampai dengan kelas 12 SMA/ SMK.

Khusus untuk post ini akan saya mulai lagi untuk jenjang kelas 12 SMA/ SMK. Materi Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 terdiri dari empat bab yaitu 

Bab 5. Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Global

Bab 6. Wirausaha Produk Peralatan Teknologi Terapan

Bab 7. Wirausaha Budi Daya Unggas Pedaging

Bab 8. Wirausaha Pengolahan Makanan Fungsional


Hal yang menjadi tahapan awal dalam kegiatan produksi kerajinan untuk pasar global adalah
Image by Mimzy from Pixabay

Adapun untuk latihan soal pada tulisan ini adalah untuk materi bab satu adalah tentang Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Global. Latihan soal ini merupakan bentuk rangkuman materi yang disusun dalam bentuk latihan soal untuk memudahkan dalam belajar  sahabat Ahzaa semua.

Latihan soal terdiri dari 30 soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. Adapun materi disarikan dari buku paket Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) Kelas 12 SMA/ SMK  Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 terbitan Kemendikbud.

======================================================================================

Latihan Soal Materi Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab 5 Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Global

1. Dalam hukum ekonomi dasar yang menjelaskan hubungan antara ketersediaan barang dengan permintaan, dapat disimpulkan bahwa ....

A. ketersediaan barang yang melebihi permintaan pembeli akan menurunkan harga barang

B. ketersediaan barang yang melebihi permintaan pembeli akan menaikkan harga barang

C. ketersediaan barang yang melebihi permintaan pembeli maka harga barang akan tetap

D. ketersediaan barang yang melebihi permintaan pembeli akan membuat harga barang tidak stabil

E. ketersediaan barang yang melebihi permintaan pembeli akan membuat harga barang naik secara signifikan

AnswerJawaban: A

2. Diversifikasi pada suatu produk dilakukan karena ....

A. terdapat berbagai jenis produk dengan permintaan pasar yang sama

B. usaha tidak tergantung pada satu jenis produk

C. memberikan referensi barang baru yang lebih baik dari sebelumnya

D. kemudahan dalam pemasaran

E. pengembangan desain produk yang tidak monoton

AnswerJawaban: B

3. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam strategi pengembangan usaha adalah ....

AnswerJawaban: C

4. Market penetration merupakan salah satu strategi pengembangan usaha. Strategi tersebut diartikan sebagai ....

A. upaya untuk melakukan penjualan, produk yang ada kepada pasar sasaran yang ada

B. upaya untuk menjual produk yang ada kepada pasar yang lebih luas

C. upaya menjual produk baru kepada pasar yang sudah ada

D. upaya pengembangan produk baru untuk menyasar pasar yang baru

E. upaya mengganti produk lama yang tidak efektif untuk dipasarkan

AnswerJawaban: A

5. Market development merupakan sebuah strategi dalam pengembangan usaha ....

A. upaya untuk melakukan penjualan, produk yang ada kepada pasar sasaran yang ada

B. upaya untuk menjual produk yang ada kepada pasar yang lebih luas

C. upaya menjual produk baru kepada pasar yang sudah ada

D. upaya pengembangan produk baru untuk menyasar pasar yang baru

E. upaya mengganti produk lama yang tidak efektif untuk dipasarkan

AnswerJawaban: B

6. Product development merupakan sebuah strategi pengembangan usaha  ....

A. upaya untuk melakukan penjualan, produk yang ada kepada pasar sasaran yang ada

B. upaya untuk menjual produk yang ada kepada pasar yang lebih luas

C. upaya menjual produk baru kepada pasar yang sudah ada

D. upaya pengembangan produk baru untuk menyasar pasar yang baru

E. upaya mengganti produk lama yang tidak efektif untuk dipasarkan

AnswerJawaban: C

7. Diversification merupakan sebuah strategi pengembangan usaha  ....

A. upaya untuk melakukan penjualan, produk yang ada kepada pasar sasaran yang ada

B. upaya untuk menjual produk yang ada kepada pasar yang lebih luas

C. upaya menjual produk baru kepada pasar yang sudah ada

D. upaya pengembangan produk baru untuk menyasar pasar yang baru

E. upaya mengganti produk lama yang tidak efektif untuk dipasarkan

AnswerJawaban: D

8. Hal yang menjadi tahapan awal dalam kegiatan wirausaha adalah ....

A. persiapan organisasi dan perencanaan produksi

B. produksi dan distribusi

E. perencanaan produksi dan produksi

AnswerJawaban: A

9. Berikut ini hal tidak termasuk  pada tahapan kedua kegiatan wirausaha adalah ....

B. melakukan quality control

C. membuat jadwal kegiatan

E. melakukan promosi, penjualan dan distribusi

AnswerJawaban: C

10. Tahapan evaluasi dalam kegiatan wirausaha dilakukan dengan ....

A. evaluasi kinerja dan keuangan

B. penyusunan laporan evaluasi

C. pembuatan skema wirausaha

AnswerJawaban: D

11. Di bawah ini adalah pernyataan yang benar tentang analisis SWOT kecuali ....

A. analisis SWOT merupakan suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan

B. analisis SWOT didahului oleh proses identifikasi faktor internal dan eksternal untuk menentukan strategi terbaik

C. analisis SWOT lebih condong kepada pertimbangan aspek kekuatan dan kelemahan usaha

D. Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengembangan usaha produk kerajinan sebagai alat penyusun strategi

E. Analisis SWOT didasarkan pada logika untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang yang secara bersamaan dapat mengatasi kelemahan dan ancaman

AnswerJawaban: C

12. Perkembangan teknologi informasi memungkinkan kerajinan memiliki pasar yang lebih luas, tidak hanya konsumen lokal, namun juga konsumen global. Dalam hal ini pengembangan produk untuk pasar global harus dikembangkan namun dengan tetap memperhatikan standar dan aturan yang berlaku. Berikut ini beberapa aturan yang harus diperhatikan dalam pengembangan produk untuk pasar global, kecuali .... 

A. aturan di negara tujuan

E. pengemasan dan distribusi

AnswerJawaban: C

13. Dalam sudut pandang seorang wirausahawan, pengembangan produk yang diperuntukkan untuk kalangan wisatawan agak berbeda dalam berbagai segi dibanding nonwisatawan. Produk yang ditujukan untuk kalangan nonwisatawan memiliki ciri  ....

A. unik dan berciri khas daerah

B. mengutamakan estetika daripada fungsi

C. ukuran yang kecil dan tidak mudah rusak saat dibawa

E. harga yang tidak terlalu mahal sehingga dapat dibeli lebih banyak 

AnswerJawaban: D

14. Selera estetis dari pasar sasaran merupakan faktor yang penting dalam pengembangan produk untuk pasar global. Faktor estetis dapat dilihat berdasarkan ....

A. tren desain dunia yang disepakati secara global dan selalu berganti

B. selera khas orang- orang setiap negara

C.  perkembangan faktor politik dari negara sebagai pasar sasaran

E. jawaban A, B dan C benar

AnswerJawaban: D

15. Hal yang harus dihindari dalam pencarian solusi dengan curah pendapat (brainstorming) adalah ....

A. perasaan takut akan salah

B. ide yang tidak masuk akal

C. perkembangan ide yang sudah ada sebelumnya

AnswerJawaban: A

16. Proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa pertimbangan teknis seperti pertanyaan tentang bahan atau material, ukuran atau proporsi dan sebagainya disebut dengan proses ....

AnswerJawaban: C

17. Pembentukan studi model dengan material sebenarnya dalam perspektif tiga dimensi dari sketsa ide yang digambarkan secara dua dimensi  dikenal dengan istilah ....

AnswerJawaban: D

18. Perhatikan hal - hal berikut ini,

Urutan yang benar dalam tahapan produksi secara umum adalah ....

AnswerJawaban: C

19. Proses penghalusan permukaan kayu dengan amplas atau menghilangkan lem yang tersisa pada permukaan produk serta pewarnaan agar produk lebih awet dan menarik pada tahapan produksi dilakukan pada tahap ....

AnswerJawaban: C

20. Kelancaran dalam proses produksi harus memperhatikan K3, yaitu ....

A. Kesehatan dan Keselamatan Karyawan

B. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

C. Kesejahteraan dan Kemaslahatan Karyawan

D. Keuntungan dan Keruguan karyawan

E. Kesejahteraan dan Keuntungan Karyawan

AnswerJawaban: B

Lanjutan soal nomor 21 sampai 30 di halaman berikutnya >>>> Halaman 2