Habis makan alpukat tidak boleh makan apa?

Habis makan alpukat tidak boleh makan apa?

Freepik.com

Manfaat mengonsumsi jus alpukat

BolaStylo.com - Jus alpukat menjadi salah satu minuman kegemaran masyarakat Indonesia karena menyegarkan juga mengenyangkan perut.

Alpukat juga mengandung banyak nutrisi dan vitamin yang baik untuk tubuh.

Beberapa kandungan vitamin yang ada pada alpukat adalah otasium, vitamin K, folat, vitamin C, vitamin B5, vitamin B6, dan vitamin E.

Tak hanya itu, alpukat juga kaya kandungan magnesium, mangan, tembaga, zat besi, seng, fosfor, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin B3.

Tapi harus diingat, ada beberapa kondisi yang sebaiknya tidak mengonsumsi alpukat.

1. Hipersensitivitas

Oramg dengan hipersensitivitas harus menghindari minum jus alpukat.

Ini karena bisa bisa memicu kulit, muntah, demam, bahkan asma.

2. Kerusakan hati

Beberapa jenis alpukat mengandung estragole dan anethole.

Kandungan ini jika dikonsumsi secara berlebihan bisa merusak hati.

Jika ada gangguan fungsi hati, sebaiknya hindari mengonsumsi jus alpukat.

Baca Juga: Rutin Minum Susu Kedelai Bisa Bawa Manfaat Baik, Terutama Pengidap Kolesterol dan Jantung

3. Sensitivitas terhadap lateks

Mengonsumsi alpukat akan memperparah alergi pada orang yang sensitif terhadap lateks.

Alpukat mampu meningkatkan tingkat antibodi IgE serum dalam tubuh yang memicu reaksi alregi.

3. Sedang mengonsumsi obat tertentu

Apabila sedang mengonsumsi obat anti inflamasi sebaiknya hindari mengonsumsi alpukat.

Ini karena bisa mengurangi efek obat dan menyebabkan penipisan darah.

4. Kolesterol rendah

Banyak penelitian menemukan alpukat bisa menurunkan kadar kolesterol.

Berdasar penemuan tersebut, alpukat tidak direkomendasikan padi orang yang kadar kolesterolnya ekstrem rendam.

Kandungan beta-sitosterol pada alpukat bisa menyerap kolesterol yang dibutuhkan tubuh sehingga berbahaya.

Baca Juga: Tidur dengan Lampu Menyala? Awas, Ada Efek Samping yang Tak Menyenangkan loh!

5. Iritasi Gastrointestinal

Pasien iritasi saluran pencernaan juga tidak disarankan mengonsumsi alpukat hingga sembuh.

Alpukat bisa memparah iritasi yang ada sehingga memperlambat penyembuhan.

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Bisa Buat Tubuh Makin Kesakitan, Mulai Sekarang Orang-orang dengan Kondisi Kesehatan Seperti Ini Tidak Boleh Minum Jus Alpukat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imej yang tercermin dalam buah alpukat selama ini adalah buah dengan simbol nutrisi yang baik karena mengandung lemak tak jenuh. Hal itu didukung banyaknya penelitian yang menunjukkan manfaat kesehatan dari alpukat. 

"Alpukat adalah sumber lemak yang menyehatkan jantung," kata ahli gizi terdaftar, Toby Smithson, MS, RDN, CDE kepada Eatthis.com. 

"Alpukat bebas dari kolesterol dan lemak jenuh. Penelitian telah menunjukkan hubungan antara mengonsumsi jenis lemak baik (tak jenuh) dalam alpukat dengan peningkatan kadar kolesterol baik (HDL)," sambung dia. 

Alpukat juga populer karena sangat mudah dimasukkan ke dalam menu diet kita sehari-hari. Namun, meski demikian, makan terlalu banyak alpukat sangat tidak disarankan karena dapat menyebabkan beberapa efek samping yang kurang baik. 

Baca Juga: Makanan tinggi nutrisi ini bisa bantu menambah berat badan anak secara alami

Adapun efek negatif terlalu banyak mengonsumsi alpukat dapat kita simak lebih jauh sebagai berikut ini. 

1. Sakit kepala 

Alpukat adalah sumber asam amino tirosin yang secara alami terurai menjadi tiramin di dalam tubuh. Tiramin dalam alpukat dikaitkan dengan penyebab sakit kepala atau migrain karena tiramin dalam kadar tinggi dapat memicu sakit kepala dan meningkatkan tekanan darah. 

National Headache Foundation mencatat bahwa alpukat adalah salah satu makanan yang harus dikonsumsi dengan hati-hati jika kita tidak ingin mengalami sakit kepala. 

Baca Juga: Ini 5 cara mengatasi perut kembung yang bisa Anda coba

2. Penyebab sindrom iritasi usus besar 

Alpukat mengandung sorbitol atau gula alkohol dengan rasa manis, yang merupakan bagian dari karbohidrat rantai pendek. Alih-alih diserap ke dalam aliran darah kita, sorbitol berjalan ke usus dan akan difermentasi oleh bakteri usus. 

"Jika kita sering mengalami ketidaknyamanan perut atau kembung yang berhubungan dengan makanan, kita harus makan alpukat dalam jumlah yang sedang," ujar Nicole Sefanow, RDN, seorang ahli nutrisi yang berbasis di New York. 

"Sebab, makan terlalu banyak alpukat dapat menyebabkan IBS (sindrom iritasi usus besar) kambuh," lanjut dia. 

Sorbitol juga diketahui bertindak sebagai pencahar alami, sehingga makan alpukat secara berlebihan dapat menarik banyak air ke usus besar dan merangsang pergerakan usus. 

Baca Juga: Inilah 9 obat alami untuk membantu menyembuhkan asam urat

3. Reaksi alergi 

Dokter dan ahli diet melaporkan bahwa beberapa orang mengembangkan respons alergi oral ringan seperti rasa gatal pada bibir, mulut, dan tenggorokan setelah makan banyak alpukat. 

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Biochemical Society Transactions, hingga setengah dari orang-orang yang alergi terhadap lateks alami sangat sensitif terhadap makanan nabati tertentu, termasuk alpukat, pisang, tomat, persik, dan paprika. 

Baca Juga: Bisa Anda coba, inilah 4 rekomendasi buah untuk diet

4. Interaksi obat 

Menurut National Institutes of Health (NIH), alpukat mengandung vitamin K, nutrisi yang dapat mengurangi efek obat pengencer darah seperti warfarin yang menempatkan kita pada risiko pembekuan darah. 

Satu buah alpukat mengandung 42 mikrogram vitamin K yang setara dengan 35 persen dari nilai harian vitamin tersebut. 

Konsultasikan dengan dokter sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan, terutama jika kita adalah pasien jantung yang menggunakan obat pengencer darah. 

5. Meningkatkan berat badan 

Alpukat merupakan buah yang padat kalori. Sementara itu, kepadatan nutrisi lebih penting daripada kepadatan kalori untuk kesehatan. 

"Jika kita mencoba mengatur berat badan, makan alpukat dalam jumlah berlebihan atau lebih dari satu buah per hari dapat menyebabkan kelebihan energi yang meningkatkan lemak," kata ahli gizi Lisa Moskovitz, RD, CDN. 

"Tentu saja, ini semua tergantung pada orangnya dan juga apa yang kita makan di sepanjang hari itu," imbuh dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Efek Negatif Terlalu Banyak Mengonsumsi Alpukat"
Penulis : Ryan Sara Pratiwi
Editor : Lusia Kus Anna

Selanjutnya: Tanpa obat, ini cara menurunkan kolesterol secara alami,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

  • INDEKS BERITA


Tag

  • Alpukat
  • manfaat buah alpukat
  • efek samping

Setelah makan alpukat tidak boleh makan apa?

Tak hanya avokad, bahkan semua buah dianjurkan untuk tidak dikonsumsi dengan susu dan gula. Campuran ini juga akan merusak kandungan vitamin dan mineral bermanfaat dalam buah-buahan yang dikonsumsi.

Kapan waktu terbaik makan buah alpukat?

Jadi sebaiknya konsumsi buah alpukat pada saat tubuh belum membutuhkan banyak energi, seperti pagi atau sebelum makan siang. Sebab buah sangat mudah dicerna dan nutrisinya gampang dipecah oleh sistem pencernaan tubuh. Setelah makan buah, tunggu 1-2 jam baru setelah itu bisa lanjut menikmati makan besar.

Apa efek samping makan alpukat tiap hari?

Efek samping buah alpukat.
Mempengaruhi ibu hamil dan menyusui. ... .
Memicu reaksi pada kulit hingga muntah. ... .
Menimbulkan gatal-gatal dan kemerahan. ... .
4. Gangguan pencernaan, migrain hingga asma. ... .
6. Menyebabkan alergi bagi mereka yang sensitif terhadap lateks. ... .
7. Menyerap kolesterol yang dibutuhkan tubuh. ... .
Bisa menaikkan berat badan..

Apa efek dari buah alpukat?

Mengonsumsi alpukat dalam jumlah yang banyak dapat mengiritasi saluran pencernaan, sehingga rentan menyebabkan perut kembung, begah, kram, buang gas terus menerus, hingga diare. Iritasi saluran pencernaan dalam jangka panjang dapat memicu infeksi.