Show Cara kerja otot bisep dan trisep KOMPAS.com - Bisep dan trisep adalah dua otot yang menggerakkan lengan. Bisep dan trisep termasuk otot yang sering dilatih oleh binaragawan. Bisep dan trisep sama-sama terletak di lengan atas, namun ternyata memiliki peran yang berbeda dan bekerja berlawanan. Berikut pembahasannya. BisepBisep adalah otot yang terletak pada bagian depan lengan atas. ‘Bi’ dalam kata bisep menunjukkan ada dua bundel otot di sini. Bisep termasuk ke dalam jenis otot lurik. Otot ini dinamakan lurik karena permukaannya tampak seperti garis-garis yang melintang melewati serabut otot. Pada bagian ujung otot ini terdapat urat atau tendon. Tendon ini berfungsi sebagai pengikat antara tulang dengan otot. Fungsi otot bisep:
Baca juga: Atrofi Otot: Penyebab, Gejala, dan Perawatannya Trisep terletak di bagian belakang tulang lengan atas. Sesuai dengan namanya, terdapat tiga otot di sini. Hal ini ditandai dengan adanya tiga tendon di ujung otot. Fungsi otot trisep:
Cara kerja otot bisep dan trisepKedua otot ini bekerja sama untuk membengkokan dan meluruskan siku. Hanya saja keduanya bekerja berlawanan sebagai otot agonis dan antagonis. Ketika seseorang membengkokkan sikunya, maka bisep akan berkontraksi. Otot ini menjadi otot agonis. Kemudian, di saat bersamaan, otot trisep akan mengalami relaksasi sehingga memudahkan lengan untuk membengkok. Begitu juga kebalikannya. Ketika Anda meluruskan siku, yang berkontraksi adalah otot trisep. Sedangkan otot bisep mengalami relaksasi. Selain itu, perlu diketahui kedua otot ini merupakan otot sadar. Maksudnya, otot ini bergerak berdasarkan perintah dari otak. Berbeda dengan otot jantung yang bekerja terus menerus tanpa menunggu perintah dari otak untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Gerakan yang merupakan hasil kerja otot secara sinergis adalah supinasi dan pronasi. Ketika terjadi pronasi (menelungkup) otot teres dan kuadratus saling berkontraksi. Ketika terjadi supinasi (menengadah) otot teres dan kuadratus saling berelaksasi. PembahasanGerakan pada bagian tubuh manusia, umumnya melibatkan kerja otot, tulang, dan sendi. Apabila otot berkontraksi, maka otot akan memendek dan menarik tulang yang dilekatinya sehingga tulang tersebut bergerak pada sendi yang dimilikinya. Otot yang bekerja akan berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras, dan bagian tengahnya menggembung. Karena otot tersebut memendek maka tulang yang dilekati otot tersebut tertarik atau terangkat. Kontraksi satu jenis otot hanya mampu untuk menggerakan tulang ke satu arah tertentu. Supaya tulang dapat kembali ke posisi semula maka otot tersebut harus mengadakan relaksasi. Namun relaksasi otot ini saja tidak cukup karena tulang harus ditarik ke posisi semula. Oleh karena itu, harus ada otot lain yang berkontraksi yang merupakan kebalikan dari kontraksi pada otot pertama. Jadi, untuk menggerakan tulang dari satu posisi ke posisi yang lain, kemudian kembali ke posisi semula, diperlukan paling sedikit dua macam otot dengan kerja berlawanan. Berdasarkan tujuan kerja otot tersebut,maka kerja otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis. Berikut macam-macam gerak pada tubuh manusia: 1. Ekstensi x Fleksi Ekstensi adalah gerak meluruskan tangan/kaki. Contohnya: Saat kita berdiri kaki dalam posisi lurus Saat melempar bola lengan dalam keadaan lurus. Fleksi adalah gerak membengkokkan. Contohnya: Saat jongkok kaki dalam posisi menekuk. Saat persiapan melempar bola lengan menekuk. 2. Supinasi x Pronasi Supinasi adalah gerak menengadahkan tangan. Pronasi adalah gerak menelungkupkan tangan. 3. Abduksi x Adduksi Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh.Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh. Contohnya adalah gerakan tangan kesamping merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Apabila tangan kembali tegap ke posisi semula merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh). 4. Elevasi dan depresi Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah gerakan menurunkan. Contohnyanya adalah gerakan kepala mendongak ke atas (elevasi) dan kepala menunduk ke bawah (depresi) juga gerakan pundak keatas (elevasi) dan kebawah (depresi) 5. Inversi dan eversi Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh. Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke luar. Perlu diketahui juga untuk istilah inversi dan eversi hanya untuk bagian di pergelangan kaki. 6. Endorotasi dan eksorotasi Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi). Sedangkan eksorotasiadalah gerakan rotas ke luar. A. Otot Antagonis Otot antagonis merupakan dua otot atau lebih yang kerjanya berlawanan. Apabila otot pertama berkontraksi dan yang kedua berelaksasi, akan menyebabkan tulang tertarik atau terangkat. Sebaliknya, jika otot pertama berelaksasi dan yang kedua berkontraksi dapat menyebabkan tulang kembali ke posisi semula. Contoh otot antagonis yaitu otot bisep dan trisep. Otot bisep merupakan otot yang memiliki dua ujung (dua tendon) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan. Otot trisep merupakan otot yang memiliki tiga ujung (tiga tendon) yang melekat pada tulang, terletak di lengan atas bagian belakang. Untuk mengangkat lengan bawah maka otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Untuk menurunkan lengan bawah maka otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi. Antagonis merupakan kerja otot yang menimbulkan efek gerak berlawanan B. Otot Sinergis Sinergis merupakan otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah. Contohnya adalah pronator teres dan pronator kuadratus yaitu otot yang menyebabkan telapak tangan menengadah atau menelungkup. Otot sinergis merupakan dua otot atau lebih yang bekerja bersama-sama dengan tujuan yang sama. Jadi, otot-otot tersebut berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama. Contohnya adalah otot-otot antar tulang rusuk yang bekerja bersama ketika kita menarik napas, atau otot pronator yaitu otot yang menyebabkan telapak tangan menengadah atau menelungkup. Pelajari lebih lanjut1. fungsi rangka manusia: brainly.co.id/tugas/3687681 2. sel penyusun tulang: brainly.co.id/tugas/4111876 3. proses kontraksi dan relaksasi otot: brainly.co.id/tugas/5654454 Detil jawabanKelas: 11 Mapel: Biologi Bab: Struktur dan Fungsi Tulang, dan Sendi Kode: 11.4.4 Kata kunci: sistem gerak, macam-macam gerak tubuh, gerak antagonis, gerak sinergis besaran-besaran pada GLB plis jawab dong kk Ayam jantan berbulu hitam dikawinkan dengan ayam betina berbulu putih menghasilkan F1 berbulu hitam jika sesama f1 disilangkan dan menghasilkan 20 ana … Konversikan satuan dibawah ini. 2,5 km = ...... m 3,5 ton = ...... Kg 20 menit = .... Sekon Kelinci jantan berambut hitam disilangkan dengan kelinci betina berambut putih rambut hitam dominan terhadap rambut putih keturunan pertama semuanya m … jawaban ipa kelas 9 halaman 95 dan hal 103-104 jika terdapat buah jeruk besar kuning (BBKK) disilangkan dengan buah jeruk kecil hijau (bbkk) maka tentukan generasi kedua jika : a. Besar kuning domi … Sebutkan dua contoh daun yang memiliki bagian-bagian lengkap? lampu lalu lintas merah,kuning,dan hijau disusun secara Sebutkan 4 ciri partikel zat padat yang meliputi : a. Bentuk dan voleme :.... b. Jarak antar pertikel:... c. Gaya tarik partikel : .... d. Gerak parti … Menu diet selama satu hari yang mampu menurunkan risiko penyakit stroke.Carilah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh penderita penyakit stroke.Menu maka … |
Gerakan tangan seperti ditunjukkan oleh arah panah merupakan gerakan yang bersifat
Pos Terkait
Copyright © 2024 ketiadaan Inc.
