Gas udara yang sangat dibutuhkan dalam sistem pernapasan manusia adalah

Jakarta -

Detikers, tentu kamu sudah tahu bahwa pernapasan adalah salah satu tanda vital yang penting pada tubuh makhluk hidup, termasuk manusia, kan? Pada dasarnya, kalau seseorang kesulitan bernapas, pasti ada masalah dengan kesehatannya, terutama pada sistem pernapasan manusia.

Secara umum, sistem pernapasan manusia merupakan sekumpulan organ yang bekerja di dalam pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida di dalam darah. Dalam kondisi normal, laju pernapasan seseorang adalah 12 s.d 20 kali per menit, yang berlangsung secara berkesinambungan atau berkelanjutan.

Organ-Organ pada Sistem Pernapasan Manusia

Secara umum, sistem pernapasan manusia dibagi ke dalam dua bagian, yaitu sistem pernapasan atas dan sistem pernapasan bawah.

1. Sistem pernapasan atas.

Yang termasuk ke dalam sistem pernapasan atas pada manusia adalah sebagai berikut:

  • Rongga hidung
  • Sinus (rongga di dalam tulang kepala yang berisi udara)
  • Faring
  • Laring

2. Sistem pernapasan bawah.

Sementara itu, yang termasuk di dalam sistem pernapasan bawah adalah:

  • Trakea
  • Paru-paru
  • Bronkus
  • Diafragma

Cara Kerja Sistem Pernapasan Manusia

Saat bekerja, sistem pernapasan manusia akan melibatkan seluruh organ pernapasan, baik itu dalam sistem pernapasan atas maupun bawah. Semua organ tersebut secara bersama-sama akan bekerja membantu proses pertukaran gas di dalam tubuh antara paru-paru dan pembuluh darah.

Kemudian, gas tersebut akan dialirkan ke semua bagian tubuh atau akan dihembuskan keluar ke udara.

Cara kerja sistem pernapasan manusia adalah sebagai berikut:

  1. Pada saat kamu menarik napas, proses ini juga disebut sebagai inhalasi atau inspirasi. Di sini, diafragma serta otot-otot yang berada di antara tulang rusuk akan berkontraksi. Rongga dada pun akan meluas agar paru-paru mengembang dan diisi dengan udara.
  2. Udara dari luar masuk melalui rongga hidung dan mulut. Dengan bantuan rambut-rambut halus pada rongga hidung, udara yang masuk akan disaring sehingga partikel-partikel berukuran kecil tidak akan ikut masuk. Udara tersebut kemudian masuk ke trakea.
  3. Udara dari trakea kemudian akan terus masuk ke dalam paru-paru dengan melalui bronkus dan bronkiolus, yaitu serangkaian cabang yang terdapat pada paru-paru, dan berujung pada alveolus.
  4. Pada saat udara yang kamu hirup sudah mencapai alveolus, di sinilah proses pertukaran gas-oksigen dan karbon dioksida - terjadi, tepatnya di pembuluh kapiler atau pembuluh darah kecil.
  5. Oksigen akan masuk ke dalam pembuluh kapiler, dan kemudian akan mengalir ke jantung dengan "menumpangi" sel darah merah. Dari jantung, oksigen akan dipompa bersamaan dengan darah menuju ke seluruh tubuh. Sementara itu, karbon dioksida keluar dari pembuluh kapiler dan masuk ke dalam paru-paru.
  6. Begitu proses pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida tersebut sudah selesaidilakukan, otot diafragma serta tukang rusuk akan kembali rileks. Akibatnya, rongga dadamu juga akan kembali seperti semula (tidak lagi mengembang). Pada saat ini, udara yang di dalamnya terkandung karbon dioksida akan didorong keluar dari alveolus menuju bronkiolus, bronkus, trakea, dan akhirnya diembuskan keluar lewat rongga hidung.

Akan tetapi, tahukah Detikers kalau sistem pernapasan manusia tak hanya bekerja dalam proses pertukaran udara dan gas, tapi juga untuk menjaga serta menyeimbangkan kondisi tubuh di dalam agar selalu stabil? Inilah yang disebut sebagai homeostatis dalam istilah medis.

Nah, itulah rangkuman penjelasan singkat mengenai sistem pernapasan manusia, organ-organ sistem pernapasan, dan cara kerjanya. Semoga informasinya bermanfaat, ya!

(pal/pal)

Sama seperti namanya, sistem pernapasan manusia adalah rangkaian organ yang digunakan untuk proses menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Tak sebatas itu saja, ternyata sistem ini juga memiliki fungsi lain, lho.

Apa saja organ-organ yang masuk ke dalam sistem pernapasan manusia? Selain pernapasan, apa saja fungsi dari sistem tersebut? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: Wajib Tahu! Ini yang Terjadi pada Paru-paru Saat Terinfeksi Corona

Mengenal sistem pernapasan manusia

Setiap manusia yang hidup pasti bernapas. Untuk melakukannya, dibutuhkan susunan organ untuk mengambil, mengatur, menyebarkan, menukar, dan mengeluarkan gas atau udara. Organ-organ tersebut membentuk rangkaian yang bertanggung jawab atas semua proses di atas.

Jika selama ini kamu menganggap manusia bernapas menggunakan paru-paru, anggapan itu memang benar. Sebab, paru-paru merupakan organ terpenting pada sistem pernapasan manusia yang memiliki peranan paling besar untuk mengatur jalannya oksigen di dalam tubuh.

Mengutip Live Science, manusia membutuhkan oksigen agar semua bagian dari tubuh bisa menjalankan fungsinya. Tanpa oksigen selama lima menit, sel-sel di otak akan mulai mati dan berhenti berfungsi. Begitu juga dengan sel di bagian tubuh lainnya.

Fungsi sistem pernapasan pada manusia

Seperti yang telah disebutkan, sistem pernapasan manusia tak hanya berfungsi untuk menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Cleveland Clinic menjelaskan, organ-organ yang masuk dalam sistem tersebut juga memiliki tugas untuk:

  • Membantu mengirimkan oksigen ke sel-sel di seluruh bagian tubuh
  • Membantu untuk mencium sesuatu dan berbicara
  • Menjaga tingkat kelembapan tubuh
  • Melindungi saluran udara dari benda-benda asing dan zat berbahaya
  • Membantu pembuangan limbah dari tubuh berupa gas karbon dioksida

Baca juga: Polusi dan Asap Dapat Membuat Paru-paru Kotor, Yuk Simak Cara Membersihkan Paru-Paru Berikut Ini

Bagaimana sistem pernapasan manusia bekerja?

Sistem pernapasan manusia mulai bekerja saat kamu menghirup oksigen melalui hidung atau mulut. Oksigen berjalan ke belakang tenggorokan, lalu masuk ke trakea dan masuk ke bronkus.

Setelah melewati bronkus, oksigen akan menyebar ke saluran bernama bronkiolus, kemudian memasuki bagian di ujung yang disebut alveolus. Tubuh manusia sendiri memiliki ratusan juta alveolus.

Di sekeliling alveolus, terdapat jaring-jaring pembuluh darah kecil yang bernama pembuluh darah kapiler. Di sini, oksigen diserap masuk ke dalam darah dan mulai berjalan menuju jantung. Setelah itu, jantung memompanya agar bisa menjangkau seluruh bagian tubuh.

Saat sel-sel menggunakan oksigen untuk menjalan fungsi masing-masing, karbon dioksida mulai terbentuk. Gas tersebut akan masuk ke dalam darah menuju paru-paru untuk dikeluarkan melalui embusan napas.

Susunan sistem pernapasan

Gas udara yang sangat dibutuhkan dalam sistem pernapasan manusia adalah
Susunan organ pada sistem pernapasan manusia. Sumber foto: www.adrenalfatiguesolution.com

Sistem pernapasan manusia terdiri dari susunan organ yang memiliki fungsi dan tugas masing-masing, di antaranya:

  • Mulut dan hidung: Lubang yang digunakan untuk menarik dan melepaskan udara dalam proses pernapasan.
  • Sinus: Area berongga di bagian tengkorak kepala yang berfungsi mengatur suhu tubuh dan tingkat kelembapan.
  • Silia: Rambut kecil di rongga hidung yang bertugas menyaring debu.
  • Laring (kotak suara): Bagian tubuh yang bisa menghasilkan suara dari pergerakan udara.
  • Tenggorokan (faring): Tabung yang mengalirkan udara dari mulut atau hidung ke trakea (batang tenggorokan).
  • Trakea: Bagian yang menghubungkan tenggorokan dengan paru-paru.
  • Epiglotis: Bagian penutup di ujung trakea, berfungsi agar tidak ada makanan atau minuman yang masuk ke saluran pernapasan.
  • Tabung bronkial (bronkus): Tabung di bagian paling bawah dari batang tenggorokan (trakea) yang terhubung ke setiap paru-paru (kanan dan kiri).
  • Paru-paru: Organ yang berfungsi menyalurkan oksigen menuju jantung.
  • Diafragma: Otot yang membantu paru-paru untuk menarik udara dan mendorongnya keluar.
  • Alveolus: Kantung udara kecil di paru-paru tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
  • Bronkiolus: Bagian berukuran kecil yang merupakan cabang dari tabung bronkial menuju alveoli.
  • Kapiler: Pembuluh darah di dinding alveoli yang bertugas memindahkan oksigen dan karbon dioksida.
  • Pleura: Kantung tipis yang memisahkan paru-paru dengan dinding dada.

Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Paru-paru yang Mudah Diterapkan

Gangguan pada sistem saluran pernapasan

Saat salah satu dari organ pada sistem pernapasan manusia mengalami gangguan, maka proses yang dijalankan juga akan ikut terdampak. Gangguan-gangguan tersebut di antaranya adalah:

  • Asma: merupakan penyakit kronik yang di sebabkan oleh peradangan pada saluran nafas sehingga membuat sulit bernafas
  • Pneumonia: Peradangan di alveolus.
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK): Peradangan paru-paru akut yang memburuk seiring berjalannya waktu.
  • Tuberkulosis: Infeksi bakteri di beberapa bagian paru-paru. Bakteri pemicunya bisa menyebar ke bagian tubuh lain, misalnya otak.

Nah, itulah ulasan lengkap tentang sistem pernapasan manusia, cara kerja, dan gangguan kesehatan yang bisa memengaruhi fungsinya. Yuk, terapkan pola hidup sehat untuk meminimalkan terjadinya penyakit pada sistem pernapasan!

Jangan pernah ragu untuk konsultasikan masalah kesehatanmu bersama dokter terpercaya melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!