Kemampuan manusia sebagai pembawa/carrier suatu penyakit menular terdapat pada seseorang dengan

You're Reading a Free Preview
Page 3 is not shown in this preview.


Medianers ~ Dalam dunia kesehatan ada beberapa istilah penting perlu diketahui terkait penyakit menular, yang mana istilah penyakit menular yang dimaksud diantaranya:

Carrier adalah manusia atau hewan tempat berdiamnya agent menular, dengan adanya penyakit yang secara klinis tidak terlihat nyata, tetapi dapat bertindak sebagai sumber infeksi yang cukup penting.

Kemampuan sebagai pembawa (carrier) bisa terdapat pada seseorang dengan infeksi yang tidak tampak nyata sepanjang waktu tersebut (umumnya dikenal sebagai orang sehat atau pembawa yang tidak jelas gejalanya), atau berada dalam masa inkubasi atau masa penyembuhan dan sesudah masa penyembuhan dari suatu penyakit infeksi tertentu (convalescent carrier).

Pada kondisi tertentu maka kemampuan sebagai pembawa bisa berlaku dalam waktu singkat atau panjang (temporary carrier/ transient carrier),atau chronic carrier.

Chemopraphilaxis adalah pemberian bahan kimiawi termasuk antibiotika, untuk mencegah pertumbuhan atau perkembangan infeksi menjadi penyakit.

Communicable disease yaitu penyakit yang disebabkan oleh unsur/agent penyebab menular tertentu atau hasil racunnya, yang terjadi karena perpindahan/penularan agent atau hasilnya dan orang yang terinfeksi, hewan.

Atau reservoir lainnya (benda lain) kepada pejamu yang rentan (potential host), baik secara langsung maupun tidak langsung melalui pejamu perantara hewan (vektor),atau lingkungan yang tidak hidup.

Communicabel period yaitu selama waktu tertentu di mana agent menular dapat dipindahkan baik secara langsung maupun tidak langsung dari orang terinfeksi ke orang lain, dan hewan terinfeksi ke manusia atau dari seseorang terinfeksi ke hewan, termasuk arthropoda.

Seperti penyakit dipteria dan infeksi oleh streptococcus yang melibatkan selaput lendir sebagai akses masuknya penyakit. Beberapa penyakit lebih bersifat menular selama periode inkubasi dari pada selama masa klinis.

Beberapa penyakit tertentu seperti tuberkulosis, lepra, sifilis, gonorrhea, dan beberapa bentuk salmonellosis. Penyakit yang ditularkan oleh vektor arthropoda seperti malaria dan demam kuning/berdarah, periode penularannya adalah selama agent menular terdapat dalam darah atau jaringan orang yang terinfeksi.

Contamination adalah adanya agent menular pada permukaan tubuh, dalarn pakaian, termasuk semua yang berkaitan dengan tempat tidur, mainan, alat-alat bedah atau baju operasi maupun benda/zat termasuk termasuk air dan makanan. (Dihimpun dari berbagai sumber)

Kemampuan manusia sebagai pembawa/carrier suatu penyakit menular terdapat pada seseorang dengan

Kemampuan manusia sebagai pembawa/carrier suatu penyakit menular terdapat pada seseorang dengan
Lihat Foto

shutterstock.com

Ilustrasi Definisi Reservoir dan Carrier

KOMPAS.com - Dalam konsep proses terjadinya penyakit dan penularan penyakit terdapat istilah reservoir dan carrier.

Di mana dua istilah tersebut saling berhubungan atau memengaruhi untuk menimbulkan penyakit.

Berikut penjelasan reservoir dan carrier:

Reservoir

Mikroorganisme patogen membutuhkan tempat bersarang dan berkembang biak untuk dapat menularkan penyakit.

Dalam buku Epidemiologi (2001) karya Eko Budiarto, reservoir adalah manusia, hewan, tumbuhan, tanah atau zat organik yang menjadi tempat tumbuh dan berkembang biak organisme infeksius.

Sewaktu organisme infeksius berkembang biak dalam reservoir, mereka melakukannya sedemikian rupa sehingga penyakit dapat ditularkan pada penjamu yang rentan.

Baca juga: Pandemi, Apa itu?

Manusia sering berperan sebagai reservoir dan pejamu. Jika hewan menularkan penyakit pada manusia, inilah yang disebut dengan zoonosis.

WHO menyatakan bahwa zoonoses adalah penyakit dan infeksi yang ditularkan antara hewan vertebrata dan manusia.

Mekanisme penularan penyakit memiliki suatu siklus yang dikenal sebagai siklus penularan.

Siklus penularan penyakit dengan manusia sebagai reservoir dapat terjadi sebagai berikut:

Kemampuan manusia sebagai pembawa/carrier suatu penyakit menular terdapat pada seseorang dengan

Latihan Soal - SD/MI - SMP/MTs - SMA

Lihat versi lengkap

★ Soal Tentang Penyakit Menular

Kemampuan manusia sebagai pembawa/carrier suatu penyakit menular terdapat pada seseorang dengan : a. Infeksi yang tidak tampak nyata ( gejala tidak jelas ) sepanjang waktu tersebut b. Masa penyembuhan dan sesudah masa penyembuhan c. Berada dalam masa tunas d. Jawaban a dan b benar

e. Semua benar tanpa kecuali

Pilih jawaban kamu:
A  B  C  D  E 

Preview soal lainnya: Bilangan Berpangkat - Matematika SMA Kelas 10

Jika 39-3x = 27, maka nilai x yang memenuhi adalah….

A. 2

B. 3

C. 4

D. 5

Materi Latihan Soal Lainnya:

Cara Menggunakan : Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia.

Tentang LatihanSoalOnline.com

Latihan Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.

kenapa sindrom nefrotik bisa kejang²​

Kenapa patrick pake "a" bukan pake "e"? Padahal kan di sebutnya petrik

1. jelaskan kelebihan metode atau teknik perbanyakan tanaman dengan kultur jaringan

1. jelaskan perbedaan sel prokariotik dari sel eukariotik

10.jika menahan napas, maka keinginan bernapas menjadi tidak terkendali. hal ini disebabkan karena

14.laut dalam merupakan tempat yang gelap sehingga tidak memungkinkan terjadi fotosintesis. organisme yang hidup di daerah tersebut memperoleh energi … dari

24. perhatikan uraian di bawah ini 1) pembakaran hutan 2) peternakan 3) penggundulan hutan 4) penghemat listrik pernyataan yang termasuk penyebab pema … nasan global ditunjukkan oleh nomor ...

20.turunnya kadar senyawa organik yang berguna bagi tubuh di dalam filtrat tubulus adalah karena adanya

20.zat antimikroorganisme yang secara alamiah terkandung dalam air mata, urine dan keringat adalah… a.interferon. b.antibody. c.komplemen. d.lisozim. … e.antigen.

3.jonjot usus halus berfungsi memperluas bidang penyerapan sari makanan. berikut yang diserap oleh jonjot usus halus antara lain