Gambar sayuran wortel di bawah ini termasuk jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian

Gambar sayuran wortel di bawah ini termasuk jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian

Gambar sayuran wortel di bawah ini termasuk jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian

Gambar sayuran wortel di bawah ini termasuk jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian

Gambar sayuran wortel di bawah ini termasuk jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian

Sayuran sangat baik untuk dikonsumsi. Kandungan vitamin yang menjadi pelengkap dan nutrisinya dibutuhkan oleh tubuh. Namun, tahukah kamu jika sayur yang kita makan setiap hari memiliki penggolongannya tersendiri? Penggolongan dari jenis sayuran ini penting untuk diketahui loh! Ada yang golongan daun, batang, bunga dan lainnya. 

Gambar sayuran wortel di bawah ini termasuk jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian

Bagian tumbuhan yang terdapat daun hanya pada bagian batang. Kualitas sayuran daun yang baik memiliki ciri-ciri bagian daun utuh, tidak membusuk dan tidak berlubang bekas gigitan hama.  Bisa dilihat juga dari bagian daun serta batang yang berwarna segar dan masih muda. Bagian daun lebar dan kompak. Contoh dari jenis sayuran daun adalah: sawi, bayam, kangkung, kubis, kol, daun singkong.

Gambar sayuran wortel di bawah ini termasuk jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian

Sayuran batang merupakan bagian dari tumbuhan yang terdiri dari buku dan ruas. Buku adalah tempat menempelnya daun. Kualitas sayuran batang yang baik memiliki ciri-ciri umur batang masih muda. Warna sayuran muda, cerah dan bersih. Tidak ada bagian-bagian yang busuk atau digigit hama. Contoh sayuran batang yaitu rebung, asparagus, batang seledri, kailan, adas, kecambah.

Gambar sayuran wortel di bawah ini termasuk jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian

Gambar sayuran wortel di bawah ini termasuk jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian

Bunga merupakan alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan. Kualitas sayuran bunga yang baik memiliki ciri-ciri:Bunga atau kembang tersusun kompak. Tidak ada yang terkena hama juga bisa ditunjukkan dari warna sayurannya yang segar. Ukuran bunga besar. Contoh sayuran bunga meliputi bunga turi, brokoli, bunga kol, bunga pisang.

Gambar sayuran wortel di bawah ini termasuk jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian

Hasil dari penyerbukan dan pertumbuhan yang terjadi pada organ bunga. Kualitas sayuran buah yang baik memiliki ciri-ciri :Tingkat umur cukup (tidak terlalu muda dan tidak terlalu dewasa). Sayuran buah segar dan berwarna cerah, ukuran besar. Tidak ada bagian buah yang rusak, busuk, atau bahkan bekas gigitan hama. Contoh sayuran buah yaitu :tomat, paprika, cabai, labu siam, mentimun, pare dan masih banyak lagi.

Gambar sayuran wortel di bawah ini termasuk jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian
 

Gambar sayuran wortel di bawah ini termasuk jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian

Bagian umbi merupakan bagian dari suatu tanaman yang mengalami pembesaran akibat adanya penimbunan makanan di bagian tersebut. Kualitas sayuran umbi yang baik memiliki ciri-ciri : Sayuran umbi sudah cukup umur dan berukuran besar. Tidak tumbuh tunas. Bagian luar tidak ada yang membusuk, memar atau bahkan bekas gigitan hama. Bentuknya lurus dengan diameter yang proporsional. Contoh sayuran umbi yaitu : kentang, wortel, lobak, singkong, radis, umbi bit, talas dan masih banyak lagi.

Gambar sayuran wortel di bawah ini termasuk jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian

Jenis sayuran selanjutnya adalah sayuran polong. Kualitas sayuran polong yang baik memiliki ciri-ciri : Sayuran tidak tua, kulit buah masih lurus dan benjolan biji belum tampak. Bentuk buah polos besar dan lurus. Warna buah tampak segar. Tidak ada bagian yang busuk dan bekas gigitan hama. Contoh sayuran polong yaitu: buncis, kacang panjang, kacang merah, kedelai.

Gambar sayuran wortel di bawah ini termasuk jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian

Kualitas sayuran umbi lapis yang baik memiliki ciri-ciri :Umbi lapis sudah cukup umur. Lapisan umbi tampak tebal dan kompak dan tampak berukuran besar. Tidak ada bagian yang rusak, busuk atau bekas gigitan hama. Contoh sayuran umbi lapis berupa bawang merah, bawang putih, bawang bombay.

Gambar sayuran wortel di bawah ini termasuk jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian

Jenis sayuran yang terakhir adalah sayuran jamur. Kualitas sayuran jamur yang baik memiliki ciri-ciri :Sayuran jamur masih muda hingga cukup umur. Bersih dan tidak ada bagian yang busuk atau rusak karena hama. Contoh sayuran jamur : jamur merang, jamur kancing, jamur tiram, jamur kuping.

Gambar sayuran wortel di bawah ini termasuk jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian
Nah, itu dia penggolongan sayuran. Jadi lebih tahukan? Dengan informasi ini kamu bisa membedakan jenis-jenis sayuran yang kamu beli di pasar dan kamu konsumsi setiap harinya.

Gambar sayuran wortel di bawah ini termasuk jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian

Gambar sayuran wortel di bawah ini termasuk jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian
Lihat Foto

Pixabay/CongerDesign

Sayuran untuk menaikkan suhu tubuh

KOMPAS.com - Siswa yang sedang mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) bisa belajar di rumah. Terlebih yang sedang belajar tentang sayuran.

Apakah siswa sekolah sudah paham apa pengertian sayuran? Seperti apa klasifikasi sayuran? Melansir laman Kemendikbud Ristek, berikut ini penjelasannya.

Menurut ilmu pertanian, sayuran termasuk tanaman hortikultura. Hortikultura merupakan ilmu pertanian yang berkaitan dengan budidaya sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan termasuk tanaman obat-obatan.

Baca juga: Siswa, Yuk Belajar 5 Jenis Jembatan

Pengertian dari sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan yang dapat dimakan, baik secara segar maupun melalui pengolahan dengan cara dimasak.

Sayuran mempunyai kadar air dan serat yang tinggi sehingga umumnya mempunyai umur relatif pendek, mudah rusak dan tidak dapat disimpan terlalu lama jika tidak diperlakukan secara khusus.

Selain itu, sayuran tidak dapat dipanen setiap saat karena sayuran merupakan tanaman musiman. Tingkat kematangan dari sayuran mempengaruhi sifat fisik sayuran, maka setiap jenis sayuran memiliki sifat fisik yang berbeda mulai dari warna, rasa, aroma, kekerasan, tekstur dan penampakan.

Klasifikasi sayuran

Berdasarkan bagian tanaman yang dimakan:

Berdasarkan perkembangbiakannya, organ tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu bagian vegetatif (daun, batang, akar) dan bagian generatif (buah, bunga, biji).
Berikut ini klasifikasi sayuran berdasarkan bagian tanaman yang dapat dimakan:

1. Sayuran daun (leaf vegetables)

Sayuran daun merupakan jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian daunnya. Sayuran daun dengan kualitas bagus adalah jika bagian daunnya utuh, tidak berlubang dan tidak busuk, serta batang dan daun berwarna segar.

Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur. Sayuran dibedakan menjadi dua (2) yaitu: 

Berdasarkan bagian yang dimakan;

  • Sayuran daun, jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian daunnya. Contohnya Bayam, kangkung dan sawi.
  • Sayuran batang, bagian yang dimanfaatkan adalah bagian yqng terdiri dari buku dan ruas. Contohnya asparagus, rebung, paku dan seledri.
  • Sayuran akar, bagian sayuran berupa umbi-umbian,yang merupakan akar mengembung. Contohnya kentang, wortel dan lobak.
  • Sayuran polong, sayuran yang dimanfaatkan bukan hanya polongnya saya tetapi kulitnya juga bisa ikut dimakan, Seperti buncis, kacang panjang, kacang merah dan kedelai.
  • Sayuran bunga, sayuran yang dimanfaatkan bagian bunga nya. Contohnya brokoli, kembang kol, kecombrang dan bunga turi.
  • Sayuran buah, sayur yang dimanfaatkan dibagian buahnya. Contohnya tomat, cabai, timun dan pare.
  • Sayuran umbi batang, sayuran yang tumbuh dalam tanah yang mengembung pada ujung batang. Contohnya singkong, ubi jalar, talas, umbi bit, dan gambili.
  • Sayuran umbi lapis, sayuran yang tumbuh dibawah permukaan tanah. Contohnya bawang merah, bawang putih, bawan bombai dan adas.

Berdasarkan pigmen yang dikandung;

  • Sayuran berwarna hijau, terbentuk oleh klorofil yang kaya dengan karetenoiddan mengandung vitamin A. Contohnya kale, bayam dan kubis.
  • Sayuran berwarna ungu mengandung vitamin A, kalsium yang tinggi, mengandung antosianin, resveratrol dan asam elagik yang bisa mencegah serangan penyakit kanker, diabetes, dan serangan jantung. Contohnya terong, wortel ungu, blueberry dan kubis ungu.
  • Sayuran yang berwarna biru dan merah, disebabkan karena adanya zat anthocyanin yang sensitif terhadap perubahan ph dan dapat larut dalam air. Contohnya tomat, bit, cabe, dan lain-lain.
  • Sayuran warna kuning dan orange berasal dari kandungan beta dan alfa karoten yang tidak beruabah dengan pengolahan atau ph. Contohnya wortel, jagung, labu dan ubi jalar.