Fungsi gabus pada percobaan tersebut adalah

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 15 are not shown in this preview.

Foto oleh EKATERINA BOLOVTSOVA

Batang pada tumbuhan tersusun dari beberapa jaringan, salah satunya jaringan gabus.

Bobo.id - Batang pada tumbuhan tersusun dari beberapa jaringan, salah satunya jaringan gabus.

Dinamakan jaringan gabus karena teksturnya menyerupai busa. Jaringan gabus ini letaknya di bagian tepi dari jaringan-jaringan tumbuhan lainnya.

Pada tumbuhan dikotil atau berkeping dua, jaringan gabus dibentuk oleh kambium gabus atau lebih dikenal dengan felogen.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang jaringan gabus, teman-teman bisa menyimak pengertiannya seperti berikut. Yuk, simak! 

Pengertian Jaringan Gabus 

Jaringan gabus adalah jaringan yang ditemukan pada tumbuhan dikotil, tumbuhan berkayu, beberapa tanaman herba (tanaman batang lunak) yang tersusun dari sel-sel gabus.

Seperti yang teman-teman ketahui sebelumnya, jaringan gabus dibentuk dari kambium gabus yang termasuk dalam sel meristem (sel yang aktif membelah).

Lalu, jaringan gabus ini dibagi lagi menjadi dua, yaitu felem dan feloderm.

Hal ini karena, sel meristem yang aktif membelah membuat sel baru tumbuh ke arah dalam batang, yaitu dinamakan feloderm.

Baca Juga: Bagaimana Siklus Hidup dari Tumbuhan Paku?

Sedangkan, sel meristem lainnya akan tumbuh ke arah luar batang yang dinamakan felem.

Biasanya, tumbuhan lebih banyak membelah diri untuk membentuk felem daripada feloderm.

Nantinya, ketika felem mati maka mereka akan berubah menjadi lapisan gabus.

Sedangkan, feloderm tetap berkembang dan hidup, serta berubah menjadi jaringan parenkim yang menyusun tubuh tumbuhan. 

Fungsi Jaringan Gabus 

Jaringan gabus pada tumbuhan mempunyai sejumlah fungsi penting dan tidak boleh diabaikan. Berikut, fungsi-fungsi penting jaringan gabus yang ada di tumbuhan berkayu. 

1. Melindungi Tumbuhan 

Jaringan gabus feloderm yang ada di seluruh bagian tumbuhan dapat melindungi tumbuhan dari cedera.

Oleh karena itu, jika tumbuhan bagian luarnya terluka dan terbuka, maka jaringan gabus akan melindungi jaringan penting lainnya.

Baca Juga: Jangan Sepelekan, Ternyata Garam Bisa Bermanfaat bagi Tumbuhan! Ini Buktinya

Bahkan, jaringan gabus cukup tebal untuk melindungi jaringan pengangkut pada tumbuhan. 

2. Melindungi Tumbuhan dari Kehilangan Air 

Menurut penelitian jaringan tumbuhan, jaringan gabus adalah sel mati yang dindingnya dilapisi oleh pelindung bernama suberin.

Sehingga, adanya lapisan suberin dapat mencegah tumbuhan kehilangan air lebih cepat.

Selain itu, lapisan suberin juga mencegah infeksi jamur dan bakteri pada tumbuhan, yang menyebabkan tanaman menjadi sakit.

Bahkan, ajaibnya lapisan suberin bisa tahan air dan gas, lo. Jadi, sel gabus bisa antiair serta mencegah penguapan tumbuhan melalui batang.

Dengan kemampuan ini, tumbuhan bisa bertahan lebih lama karena tidak mengalami kekeringan yang membuatnya mati. 

3. Melindungi Tumbuhan dari Patogen 

Patogen adalah agen biologis yang menyebabkan penyakit pada makhluk hidup. Tumbuhan yang termasuk makhluk hidup, juga bisa terkena patogen, lo.

Baca Juga: 7 Dampak Pencemaran Lingkungan yang Perlu Diketahui, Apa Saja?

Namun, karena adanya jaringan gabus maka tumbuhan bisa terhindar dari patogen dan tetap tumbuh serta berkembang dengan baik.

Apalagi, lapisan suberin pada jaringan gabus memang tidak bisa dilewati oleh air dan udara. Sehingga, jamur dan bakteri lebih sulit menginfeksi tumbuhan. 

4. Melindungi Tumbuhan dari Panas 

Fungsi terakhir dari jaringan gabus adalah melindungi tumbuhan dari panas.

Tumbuhan memang membutuhkan cahaya matahari untuk berfotosintesis.

Tetapi, sinar matahari yang terlalu banyak diterima juga bisa membuat tumbuhan layu atau terbakar.

Untuk mencegahnya, tumbuhan membutuhkan jaringan gabus dan lapisan suberinnya.

Sehingga, tidak membuat bagian tumbuhan layu, kering, atau terbakar akibat sengatan matahari. 

Nah, itulah pengertian dari jaringan gabus dan fungsi-fungsinya pada tumbuhan. 

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI Tema Bumiku, Apa Saja Contoh Hak dan Kewajiban terhadap Tumbuhan?

(Penulis: Silmi Nurul Utami)

---

Tonton video ini, yuk! 

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Kambium gabus berfungsi sebagai alat pertumbuhan sekunder. Dalam pertumbuhan, kambium felogen yang arah tumbuhnya mengarah keluar berfungsi menggantikan sel epidermis yang rusak sehingga tumbuhan yang awalnya kulitnya terkelupas lama kelamaan akan tumbuh kembali.