Frekuensi yang digunakan pada teknologi wifi berada pada spektrum

802.11ac adalah standar WiFi terbaru dan menggunakan pita frekuensi 5.8GHz. Standar 802.11n yang lebih lama dan sebelumnya menggunakan 2.4GHz sebagai pita frekuensinya .

Keuntungan 802.11ac dibandingkan 802.11n

802.11AC adalah standar terbaru dan memiliki enam peningkatan besar dibandingkan 802.11n yang menghasilkan throughput yang jauh lebih tinggi:

Menggunakan pita 5GHz, yang jauh lebih sedikit macet daripada 2,4GHz : 802.11n berjalan pada 2,4GHz yang sangat sering digunakan yang rentan terhadap gangguan dari banyak perangkat pada spektrum ini. Meskipun memiliki daya tembus yang lebih rendah, pita 5GHz bebas dari kebisingan dan kemacetan yang tinggi. Antena Wi-Fi berkualitas yang dipasang ke router 5GHz meningkatkan jangkauannya dalam jarak yang dapat digunakan. 2,4 GHz adalah opsional dengan 802.11ac.
Saluran 80MHz: 2x lebar 802.11n: 802.11n hanya dapat mendukung bandwidth 4X40MHz dibandingkan dengan 8X160Mhz 802.11ac. modulasi densitas tinggi memungkinkan 256 sinyal berbeda ditransmisikan melalui frekuensi yang sama dengan menggeser setiap sinyal; ini meningkatkan efisiensi spektral hingga 4 kali lipat dari 802.11n.
256QAM : Ini memberikan peningkatan 1/3 dalam throughput
MU-MIMO : MIMO multi-pengguna berfungsi seperti sakelar, sedangkan 802.11n berfungsi seperti hub.
802.11ac menggunakan 8×8 MIMO vs 802.11n maksimum 4×4 MIMO (kebanyakan 802.11n menggunakan 2×2 MIMO pada tahun 2015: Artinya, 802.11ac memiliki 8 aliran khusus, sedangkan 802.11n memiliki maksimum 4: 8×8 MIMO adalah dua kali lipat throughput dari 4×4 MIMO.
Beamforming : 802.11ac juga memperkenalkan teknologi transmisi beamforming standar. Beamforming hanya mentransmisikan sinyal yang diperlukan ke pengguna tertentu. Hal ini membuat transmisi lebih efisien, konsisten, dan menghemat biaya transmisi daya.

Semua keuntungan yang digabungkan menghasilkan 802.11ac yang memiliki throughput multi-stasiun gabungan minimal 1Gbs dan throughput tunggal minimal 500Mbs melalui satu tautan. 802.11ac memiliki bandwidth 160MHz yang lebih lebar, hingga 8 stream khusus MIMO , modulasi kepadatan lebih tinggi 256 QAM, dan hingga 4 pengguna downlink simultan.

Anda akan mendapatkan semua manfaat ini hanya jika semua AP dan perangkat dalam jaringan adalah 802.11ac. Jika tidak, Anda akan memiliki kinerja yang sama dengan 802.11ac seperti dengan 802.11n.

Terlepas dari perbedaan yang signifikan antara kedua standar, 802.11ac sepenuhnya kompatibel dengan 802.11n. perangkat yang menampilkan penerima frekuensi ganda dapat dengan mudah beralih di antara dua standar.

IEEE 802.11ac adalah standar Wi-Fi nirkabel yang dikembangkan dalam 2008-2013 untuk menyediakan konektivitas throughput tinggi di seluruh pita 5GHZ. Standar ini merupakan peningkatan pada transmisi standar nirkabel 802.11n sebelumnya melalui pita frekuensi 2.4GHz.

Keuntungan Khusus Aplikasi :

Streaming media di jaringan area lokal : 802.11ac adalah pilihan terbaik karena throughput yang jauh lebih tinggi.

Adaptor nirkabel 802.11n hanya bekerja secara optimal saat menghubungkan ke 802.11n yang beroperasi dalam mode 802.11n.

Rentang Frekuensi dari tipe jaringan 802.11:

Ringkasan:

802.11ac : pita 5GHz
802.11n : 2.4GHz & 5GHz band: Peralatan 802.11n dibuat untuk 2.4GHz atau 5.8 band frekuensi: 5.8 biasanya jauh lebih sedikit berantakan dengan lalu lintas sinyal.
802.11a : pita 5GHz
802.11b dan 802.11g: Hanya 2.4GHz : Beroperasi hanya di pita frekuensi 2.4GHz. 802.11G adalah dari tahun 2004 dan 802.11B adalah standar WiFi pertama: 1990-an hingga 2004.

Keuntungan dan kerugian frekuensi WiFi .

WiFi dapat dioperasikan pada frekuensi berikut, dengan kapasitas yang lebih besar secara agresif dicari di bagian lain dari spektrum frekuensi radio karena frekuensi yang lebih padat rentan terhadap gangguan. Hal ini menyebabkan perluasan WiFi ke frekuensi sub microwave dan gelombang mikro meskipun cakupannya jelas lebih rendah.

● Pita frekuensi 2,4 GHz biasanya digunakan untuk WiFi karena ini biasanya tidak berlisensi di seluruh dunia. 802.11b/g/n menentukan penggunaan frekuensi ini yang memberikan cakupan dan penetrasi yang baik. Pita frekuensi ini memang mengalami banyak gangguan dari produk nirkabel lain yang menggunakannya, termasuk oven microwave, telepon nirkabel, dan teknologi nirkabel seperti Bluetooth dan ZigBee .

● WiFi 5 GHz ditentukan oleh 802.11a/h/j/n/ac/ax. Ini memiliki kapasitas yang jauh lebih besar daripada rekan frekuensi yang lebih rendah dengan hingga 23 saluran yang berbeda, tetapi cakupan dan penetrasi dinding yang lebih rendah.

● 5,9 GHz saat ini dialokasikan untuk Sistem Transportasi Cerdas tetapi telah ditargetkan secara agresif untuk WiFi tetapi menghadapi penolakan dari industri otomotif yang merasa bahwa berbagi pita ini dapat menimbulkan risiko keselamatan transportasi.

● 900 MHz yang dikenal sebagai WiFi HaLo menggunakan pita ISM 900 MHz untuk menyediakan jangkauan WiFi yang lebih jauh dengan konsumsi energi yang lebih rendah. Protokolnya 802.11ah diterbitkan pada tahun 2017.

● 6 GHz atau pita frekuensi Unlicensed National Information Infrastructure (U-NII) memiliki alokasi sekitar 500 MHz untuk digunakan oleh WiFi sesuai dengan protokol WiFi 6.

● 60 GHz dirancang oleh Wireless Gigabit Alliance yang bergabung dengan WiFi Alliance untuk menerbitkan standar 802.11ad. Beroperasi pada frekuensi tinggi seperti itu memungkinkan kecepatan tinggi dan transfer data volume, terutama karena ada spektrum yang tidak terisi dalam jumlah yang relatif besar di sekitar frekuensi ini. Namun, cakupan berkurang secara drastis dibandingkan dengan jaringan frekuensi yang lebih rendah, seringkali terbatas pada ruangan yang sama. Ini dimaksudkan untuk digunakan bersama frekuensi yang lebih rendah atau digunakan sebagai pengganti kabel untuk sambungan nirkabel jarak pendek dan lalu lintas tinggi.

802.11N : Disebut juga Wireless-N

WIRELESS-N (802.11n) adalah generasi sebelumnya dari teknologi jaringan nirkabel – sebelum 802.11ac. 802.11n memungkinkan kecepatan hingga 300Mbps dan kompatibel dengan 802.11g & 802.11b.

802.11n dibangun di atas standar 802.11G sebelumnya dengan menambahkan dua teknologi baru:

Teknologi Frame Aggregation: Meningkatkan throughput dengan mengirimkan dua atau lebih frame data dalam satu transmisi.
MIMO (klik tab MIMO di atas)

Produk 11n memiliki salah satu dari yang berikut: “3 TX + 3 RX” , “2TX + 2RX” dan “1TX + 1RX” ~ semuanya menggunakan teknologi MIMO. “1TX + 1RX”, produk hanya memiliki satu antena.

802.11N sebagian besar berada di pita frekuensi 2.4GHz. 5GHz adalah komponen opsional yang diabaikan oleh sebagian besar produsen demi 2.4GHz yang lebih murah, dan jauh lebih padat.

Kami menawarkan antena dual-band untuk pita 2,4 GHz dan pita 5,x GHz

802.11a menggunakan rentang frekuensi 5.2 hingga 5.8GHz :

Rentang frekuensi ini jauh lebih sedikit digunakan daripada 2.4GHz

802.11a memungkinkan penggunaan begitu banyak saluran sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang gangguan antar titik akses. Di AS, 802.11a menawarkan delapan saluran yang tidak tumpang tindih vs. tiga saluran yang digunakan bersama oleh 802.11b dan 802.11g. Jika perusahaan atau departemen di sebelah (atau di lantai atas atau bawah) memiliki jaringan 802.11a, lebih banyak saluran akan mempermudah konfigurasi jaringan 802.11a Anda untuk menghindari gangguan. Dalam instalasi padat, saluran ekstra dapat membuat jaringan 802.11a hingga 14 kali lebih cepat daripada jaringan 802.11b.

Jika Anda mengoperasikan adaptor nirkabel yang dibuat untuk wireless-N, pada jaringan 802.11B/G, akan memiliki kinerja/kekuatan sinyal yang lebih rendah daripada adaptor 802.11G dengan standar serupa

Kami mencapai kesimpulan ini berdasarkan sebagian dengan membandingkan versi Alfa 1000mw G dan versi Alfa 2000mw N . AWUS036H adalah versi G; AWUS036NH adalah versi N.

Menghubungkan ke jaringan 802.11G? Maka adaptor USB nirkabel 802.11G akan berkinerja lebih baik daripada adaptor USB 802.11n

802.11b akan memberikan jangkauan/jarak yang lebih baik daripada 802.11g

Kartu 802.11g secara otomatis memilih mode 802.11b untuk koneksi jarak jauh