More like thisReview The Blair Witch's grandfather It's impossible to talk about Cannibal Holocaust without mentioning The Blair Witch Project. Blair Witch is (wrongly) labelled as 'inventing' the 'found footage' genre, when, in fact it simply 'rebooted' it. Cannibal Holocaust did it almost twenty years previous. We hear at the beginning how four young film-makers travelled deep into the jungle, only to never be heard from again. A professor, curious as to their fate, retraces their path and finds their footage. What you have here is two stories in one. You have the more 'traditional' Hollywood story-telling of the professor talking to TV executives about showing the found footage on network television and the footage which was retrieved from the jungles (first person, ala Blair Witch). I only got to see the edited UK version of this film, but the footage, both from the professor who follows them and the film-makers themselves remains as shocking today as it was at the time. Cannibal Holocaust was banned at the time of release and even had claims of being a 'stuff' film (i.e. one where real people are killed on camera). This maybe untrue, but viewers should be warned that, although the people who die are all just covered in fake blood and prosthetics, REAL animals were killed for the making of the film. Those with strong views on this may wish to steer clear. However, the animal cruelty is only fleeting. What you have are pretty strong scenes of torture which make the Hostel franchise seem tame in comparison. The footage, being shot in the eighties and on 'non professional' cameras, gives the film a deliberately 'raw' feel about it which even the Blair Witch Project can't even match. Plus you have the music which is both creepy and tranquil at the same time. As you have probably guessed, the film-makers (on film) meet a grisly end at the hands (and teeth, obviously) of the cannibals in the jungle. Although, where we probably felt sorry for those behind the camera in Blair Witch and other such films, here the film-makers were pretty horrible. Some may see that they got what they deserved. It's hard to 'enjoy' this film in a traditional viewing sense. Yet it remains a deserved lynchpin in the horror genre's history. Bottom line: for those with strong stomachs ONLY. http://thewrongtreemoviereviews.blogspot.co.uk/
FAQ28Related newsContribute to this pageSuggest an edit or add missing content  What is the streaming release date of Cannibal Holocaust (1980) in Australia? Answer
Recently viewedYou have no recently viewed pages Jakarta, CNN Indonesia -- Genre film hororumumnya memiliki cerita misterius dengan sosok makhluk jahat dan menampilkan adegan yang membuat merinding. Saking menyeramkannya, bahkan ada beberapa filmhoror yang dilarang tayang di negaranya dan di beberapa negara lain. Alasannya beragam, salah satunya karena dinilai terlalu sadis dan banyak memuat unsur kekerasan. Berikut daftar film horor tersebut seperti dirangkum dari berbagai sumber. 1. Suspiria (2018)Suspiria merupakan film karya sutradara Luca Guadagnino dan dibintangi aktris Hollywood ternama Dakota Johnson. Di Indonesia, film Suspiria gagal tayang karena memuat adegan sadis yang dibalut unsur seni supranatural. Kisahnya tentang seorang penari yang mengalami kejadian misterius di ruang bawah tanah studio tempatnya berlatih. 2. A Serbian Film (2010)Film debut sutradara Srdan Spasojevic, A Serbian Film, mengisahkan seorang aktris yang mengalami masalah ekonomi. Namun ia harus dihadapkan dengan situasi mencekam. Adegan filmnya terlalu menampilkan kekerasan yang vulgar. Melalui situs Rotten Tomatoes, banyak ulasan yang mengkritik keras A Serbian Film karena dinilai mengerikan. 3. I Spit on Your Grave (2010)Serupa dengan Suspiria, film I Spit on Your Grave garapan Steven R Monroe termasuk yang dilarang tayang di beberapa negara termasuk Irlandia, Inggris, dan Indonesia. I Spit on Your Grave mengisahkan tentang upaya balas dendam seorang wanita bernama Jennifer yang sarat dengan tindak kekerasan yang kejam. 4. Saw VII (2010)Saw VII film yang disutradarai Kevin Greutert dinilai terlalu banyak menampilkan adegan kekerasan tanpa sensor. Kisah dari film Saw VII ini berfokus pada seorang pria yang mengaku survivor Jigsaw. Sayangnya, ia justru terlibat permainan Jigsaw mengerikan demi menyelamatkan sang istri. 5. Antichrist (2009)Film horor yang dilarang tayang khususnya di Prancis yaitu Antichrist. Film besutan sutradara Lars Von Trier ini mengisahkan tentang pasutri yang baru saja berkabung atas kematian bayinya. Sang istri yang masih trauma justru menunjukkan perilaku aneh dan mengerikan. Melansir The Guardian, film Antichrist menampilkan adegan sadis, vulgar, dan alur ceritanya mengolok-olok suatu agama, sehingga perlu dikaji ulang sebelum ditayangkan kembali. 6. Inside (2007)Inside adalah film horor Prancis garapan Alexander Bustillo. Ceritanya mengenai sosok Sarah, perempuan hamil diteror psikopat wanita dengan membawa gunting. Bahkan bayinya diculik saat masih dalam kandungan oleh wanita tersebut. Adegan mengerikan dan jalan cerita yang dinilai kontroversi, membuat film Inside dilarang tayang. 7. Hostel (2007)Disutradarai Eli Roth, film Hostel ini menceritakan tentang dua mahasiswa backpacker yang sedang berkunjung sebuah asrama di Eropa. Tapi keduanya tak menyangka bahwa tempat tersebut menyimpan rahasia menakutkan. Sesampainya di sana, mereka justru menjadi incaran sosok misterius untuk dibunuh dan disiksa. 8. Silent Night, Deadly Night (1984)Berikutnya ada film lawas Silent Night, Deadly Night garapan sutradara Charles E dan Sellier Jr. Mengisahkan tentang pria muda bernama Billy yang menderita stres pasca-trauma. Kondisi tersebut dialami Billy usai menyaksikan orang tuanya dibunuh pada malam Natal oleh pria yang menyamar sebagai Sinterklas. Ketika dewasa, Billy tumbuh sebagai pembunuh sadis yang mengenakan setelan Santa. Silent Night, Deadly Night dinilai terlalu kontroversi karena adegan kekerasannya tidak disensor. 9. Cannibal Holocaust (1980)Film horor lawas Cannibal Holocaust sangat terkenal pada masanya dan disutradarai oleh Ruggero Deodato. Cannibal Holocaust mengikuti kisah seorang profesor yang menjelajah hutan Amazon untuk mencari krunya yang hilang. Saat pencariannya, ia malah menemukan film yang menayangkan pembunuhan para kru oleh suku pedalaman. Meski fiksi, footage film Cannibal Holocaust mempertontonkan adegan kanibalisme terang-terangan sehingga memicu kritik keras supaya dilarang tayang di lebih dari 50 negara. 10. The Exorcist (1973)Film horor yang dilarang tayang selanjutnya The Exorcist yang disutradarai William Friedkin. Di tahun perilisannya, film horor klasik ini cukup laris. Kisah The Exorcist mengenai ritual pelepasan setan dari tubuh seorang anak. Sayangnya film ini mendapat kritik sebagai film paling menakutkan sampai membuat takut berkepanjangan. (avd/fef)
[Gambas:Video CNN] Kenapa film Cannibal Holocaust dilarang?CANNIBAL HOLOCAUST (1980)
Film ini menggambarkan banyak adegan sadis, vulgar, dan brutal sehingga menyebabkan gagal tayang di hampir 50 negara. Bahkan, sutradaranya sendiri dituntut atas tuduhan membunuh kru dan pemain film saat syuting.
Apa judul film kanibal?Bagi Moms yang merasa tertantang, atau justru menyukai film tentang kanibalisme, berikut ini rekomendasinya:. Ravenous (1999) Foto: film kanibal luar negeri (bloody-disgusting.com) ... . 2. Raw (2016) ... . 3. Delicatessen (1991) ... . Parents (1989) ... . Eating Raoul (1982) ... . 6. Death Line (1972) ... . 7. Bone Tomahawk (2015). Kenapa Suspiria Dilarang Tayang di Indonesia?Suspiria merupakan film supranatural horor yang terinspirasi dari karya film berjudul sama yang tayang pada 1977. Film ini menyajikan kengerian dunia kultus dengan estetika dunia penari sehingga dilarang tayang di Indonesia.
Kenapa film Evil Dead dilarang tayang?2. Evil Dead (2013)
Berkisah tentang sebuah buku kematian yang mampu mengeluarkan kekuatan jahat kepada siapa saja yang membukanya. Namun film ini tidak bisa tayang di Indonesia setelah tidak lolos sensor akibat terlalu banyak adegan sangat sadis dan penuh darah.
|
Film kanibal yang dilarang tayang di Indonesia
Pos Terkait
Copyright © 2024 ketiadaan Inc.
