File yang diedit dalam konfigurasi IP address adalah

File yang diedit dalam konfigurasi IP address adalah

Sesuai judul, saya akan sedikit berbagi mengenai konfigurasi IP Address di Debian, Tidak seperti di windows. Jika setting IP di windows tidak melibatkan suatu file, di Debian kita melibatkan suatu file jika ingin ngoprak-ngoprak settingan IP, yaitu file interfaces yang ada di direktori etc. Bingung ya? ok deh langsung aja,,, Pertama buka file interfaces yang saya katakan tadi

#nano /etc/network/interfaces

Berikut screnshot isi dari file interfaces tersebut
File yang diedit dalam konfigurasi IP address adalah
Gambar 1
Kemudian kita tambahkan script berikut

auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.100.1

netmask 255.255.255.0

Berikut screnshot setelah diedit
File yang diedit dalam konfigurasi IP address adalah
Gambar 2
Sedikit penjelasan bahwa auto eth0 maksudnya agar nanti script ini otomatis dijalankan ketika service network di restart. Kemudian IP eth0 kita setting secara static, otomatis perlu adanya parameter address dan netmask, untuk parameter network dan brodcast tidak perlu kita berikan, karena sistem otomatis akan memberikan parameter tersebut. Namun jika komputer kita ditujukan untuk jaringan internet, berarti perlu adanya gateway, berikut screnshotnya
File yang diedit dalam konfigurasi IP address adalah
Gambar 3
Jika sudah dirasa yakin, kita tutup editor nano dengan cara ctrl+o untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar, Selanjutnya restart service networking

#/etc/init.d/networking restart

Atau dengan cara kedua

#service networking restart

Kemudian cek IP kita dengan perintah ifconfig
File yang diedit dalam konfigurasi IP address adalah
Gambar 4
Atau jika kita mempunyai lebih dari satu interface dan kita ingin melihat dengan lebih spesifik, kita bisa menggunakan perintah ifconfig eth0 dsb. Selanjutnya jika kita ingin setting IP kita secara dhcp, kita hanya perlu edit file interfaces tadi sedemikian rupa
File yang diedit dalam konfigurasi IP address adalah
Gambar 5
Jangan lupa untuk restart servicenya
File yang diedit dalam konfigurasi IP address adalah
Gambar 6
Untuk tambahan jika saat restar service networking ada pesan error dan saat kita ifconfig tidak ada interface, kita bisa menggunakan perintah ifconfig eth0 up untuk enable interface, dan ifconfig eth0 down untuk disable interface.

Sampai saat ini kita sudah selesai konfigurasi ip address di debian, semoga bermanfaat...


Page 2

File yang diedit dalam konfigurasi IP address adalah

Mahir Koding – IP Address dalam dunia jaringan merupakan sebuah bagian yang sangat penting. Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. IP Address bagaikan sebuah “alamat” atau nomor komputer di sebuah lingkup. Sebagai contoh dalam perumabah/komplek akan ada puluhan rumah di dalamnya. IP Address akan berfungsi sebagai alamat dalam berkomunikasi antar rumah di komplek tersebut.

Berikut adalah langkah konfigurasi IP Address di debian :

Pastikan anda sudah login sebagai root. Jika belum, ketikkan perintah “su” lalu isikan password root yang sesuai saat instalasi.

File yang diedit dalam konfigurasi IP address adalah

Kemudian, ketikkan perintah berikut untuk membuka konfigurasi ip address.

nano /etc/network/interfaces

File yang diedit dalam konfigurasi IP address adalah

Disini kita bisa melihat konfigurasi IP Address yang sudah ada/default.

File yang diedit dalam konfigurasi IP address adalah

Silahkan ganti/tambahkan baris berikut untuk mengganti IP Address menjadi 192.168.1.10 dengan gateway 192.168.1.1

auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.1.10 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.1.1

File yang diedit dalam konfigurasi IP address adalah

Jika sudah, save konfigurasi dengan Ctrl + X lalu Yes (Y) -> Enter.

Restart service networking untuk menerapkan perubahan yang barusan diganti.

service networking restart

File yang diedit dalam konfigurasi IP address adalah

Coba lihat konfigurasi yang dilakukan dengan perintah ifconfig.

File yang diedit dalam konfigurasi IP address adalah

Selesai.

File yang diedit dalam konfigurasi IP address adalah

Notes :

  • Address = IP Adress yang diinginkan.
  • Subnet Mask
    Istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
  • Gateway
    Komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router. Gateway/router bisa berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak perlu dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja.

Similar articles