Faktor yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa guna memenuhi kebutuhan manusia

Faktor yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa guna memenuhi kebutuhan manusia
Buku "Dasar-Dasar Ekonomi" oleh Sugiharsono dan Daru Wahyuni dan diterbitkan oleh PT Raja Grafindo Persada. (Foto: Sumaya Nursyahida-Profesi)

PROFESI-UNM.COM – Untuk dapat menghasilkan barang, jasa dan faedah suatu barang proses produksi memerlukan pengorbanan-pengorbanan. Berbagai unsur yang dikorbankan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang, jasa dan faedah suatu barang itu disebut faktor produksi atau sumber produksi.

Sedangkan barang, jasa, dan faedah suatu barang yang dihasilkan dari proses produksi itu disebut produk. Faktor produksi yang ada pada umumnya digunakan di dalam proses produksi terdiri dari empat macam, yaitu sumber alam, tenaga kerja manusia, modal dan kewirausahaan (kewiraswastaan).

  1. Sumber Alam,Sumber Alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Sumber alam meliputi segala sesuatu yang ada di dalam bumi (tanah, laut, hutan, dan termasuk juga sinar matahari, udara, serta air).
  2. Tenaga kerja manusiaTanpa adanya tenaga kerja manusia maka sumber alam yang meskipun berlimpah-limpah jumlahnya tidak akan ada gunanya, kalaupun ada sangat rendah gunanya (nilainya). Tenaga kerja manusia adalah segala kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang, jasa, maupun faedah suatu barang. Oleh karena kemanfaatan sumber alam sangat tergantung pada tenaga kerja manusia, maka kualitas manusia sebagai sumber daya (Sumber tenaga kerja) perlu terus ditingkatkan.
  3. ModalPada dasarnya modal adalan hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk lebih lanjut. Misalnya orang membuat jala untuk mencari ikan. Dalam hal ini jala merupakan barang modal karena jala merupakan hasil produski yang digunakan untuk menghasilkan produk ikan.
  4. Kewiraswastaan (Kewirausahaan)Di dalam perekonomian yang semakin maju banyak bermunculan orang dan perusahaan-perusahaan yang berusaha menyelenggarakan produksi. Salah satu faktor yang mendorong mereka melakukan produksi adalah keberanian mereka untuk bertanggung jawab Dan menanggung risiko atas terselenggaranya proses produksi.Di dalam proses produksi ini mereka berusaha mengombinasikan berbagai faktor produksi untuk menghasilkan suatu produk dalam harapan memperoleh keuntungan laba. Keuntungan ini akan dapat dicapai jika mereka berhasil menyelenggarakan usaha produksi nya, tetapi jika gagal mereka akan menanggung resiko rugi. Keberanian orang untuk bertanggung jawab dan menanggung resiko usaha produksi itulah yang kemudian dikenal dengan ke Wira swasta An. Kewiraswastaan inilah yang merupakan faktor produksi ke empat. Orang-orang yang mempunyai keberanian tersebut dikenal dengan wiraswastaan.
  5. Fungsi produksi,Dalam proses produksi, faktor produksi mempunyai hubungan yang sangat erat dengan produk yang dihasilkan. Produk sebagai output (keluaran) Dari proses produksi sangat tergantung dari faktor produksi sebagai input (masukan) Yang masuk dalam proses produksi maka akan semakin besar pula jumlah produk (output) yang dihasilkannya.
  6. Perluasan produksi & the Law Of Diminishing Marginal Returns
    Perluasan produksi mengandung arti memperluas dan meningkatkan produksi dengan maksud untuk meningkatkan produk baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Peningkatan produk secara kuantitatif dapat berarti peningkatan dalam jumlah produk, sedangkan secara kualitatif dapat berarti peningkatan dalam jenis dan mutu produk.

Tulisan ini dikutip dari buku yang berjudul “Dasar-Dasar Ekonomi” oleh Sugiharsono dan Daru Wahyuni dan diterbitkan oleh PT RajaGrafindo Persada. (*)

*Reporter: Sumaya Nursyahidah

  • TOPIK
  • Dasar-Dasar Ekonomi
  • Faktor Produksi Menghasilkan Barang dan Jasa

Dalam kegiatan ekonomi, diperlukan tindakan untuk menghasilkan barang atau jasa yang dilakukan oleh seseorang, sekelompok orang, maupun perusahaan. Dengan begitu, roda perekonomian dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan tersebut dilakukan oleh produsen.

Pengertian Produksi

Mengutip buku "Ekonomi" oleh Alam S, kegiatan produksi dalam ilmu ekonomi tidak sekadar menghasilkan barang-barang, melainkan kegiatan menambah faedah (atau kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.

Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan kegiatan produksi barang. Sedangkan, kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.

Tujuan Kegiatan Produsen

Secara umum, tujuan kegiatan produksi yang dilakukan oleh produsen adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia guna mencapai kemakmuran. Kemakmuran tercapai jika barang dan jasa tersedia dalam jumlah yang mencukupi.

Jika produsen mandek dalam berproduksi, kebutuhan manusia yang beragam akan sulit dipenuhi. kalaupun dapat dipenuhi, kuantitas serta kualitas benda pemuas kebutuhan tersebut tergolong sangat rendah.

Tujuan khusus produsen dan konsumen

Dalam kegiatan produksi terdapat pihak yang saling terkait, yaitu pihak produsen dan konsumen. Sehingga kepentingan dapat dilihat secara khusus.

Advertising

Advertising

Bagi pihak produsen, tujuan produksi adalah untuk meningkatkan keuntungan serta menjaga kesinambungan perusahaan. Sementara, bagi konsumen atau masyarakat, tujuan produksi adalah untuk menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.

Apa yang Dibutuhkan Produsen untuk Menghasilkan Barang dan Jasa?

Segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa disebut dengan faktor produksi. Faktor ini terdiri atas alam (natural resources), tenaga kerja (labor), modal (capital), dan keahlian (skill) atau sumber daya pengusaha (enterpreneurship).

1. Faktor Produksi Alam

Faktor ini meliputi semua kekayaan alam yang dapat digunakan dalam proses produksi. Faktor ini di antaranya terdiri atas tanah, air, sinar matahari, udara, dan barang tambang.

2. Faktor Produksi Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan faktor produksi insani yang secara langsung maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi. Dalam faktor produksi tenaga kerja terkandung unsur fisik, pikiran, serta kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja. Oleh karena itu, tenaga kerja dapat dikelompokan berdasarkan kualitas dan berdasarkan sifat kerjanya.

3. Faktor Produksi Modal

Proses produksi memerlukan faktor produksi lain berupa peralatan. Proses produksi juga memerlukan mesin-mesin, alat pengangkutan, sarana pengangkutan, atau bangunan. Berbagai hal ini tergolong ke dalam faktor produksi modal.

Modal umumnya meliputi benda-benda hasil produksi yang digunakan untuk proses produksi barang-barang dan jasa-jasa lain. Fungsi faktor produksi modal adalah sebagai penunjang dalam mempercepat atau menambah kemampuan dalam memproduksi.

4. Faktor Produksi Keahlian

Sebanyak dan sebagus apa pun faktor produksi alam, tenaga kerja, dan modal yang digunakan dalam proses produksi, jika dikelola dengan tidak baik, hasilnya tidak akan maksimal.

Faktor produksi keahlian adalah keahlian atau keterampilan yang digunakan seseorang dalam mengkoordinasikan dan mengelola faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Peran Produsen

Ada beberapa peran produsen, di antaranya sebagai berikut:

1. Sebagai penghasil barang atau jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat perlu barang dan jasa. Barang dan jasa itu dihasilkan oleh produsen dengan mempergunakan faktor-faktor produksi.

2. Sebagai pihak yang dapat meningkatkan produk domestik bruto

Hal ini tentu dapat meningkatkan kemakmuran negara. Dalam teori ekonomi disebut bahwa kemakmuran suatu bangsa ditentukan oleh kemampuannya untuk menghasilkan barang dan jasa. Bangsa yang tidak dapat menghasilkan barang dan jasa tentu tidak akan makmur.

3. Sebagai pemakai faktor-faktor produksi dalam kegiatan ekonomi terkait

Dalam menghasilkan barang dan jasa, produsen juga menggunakan atau mengkonsumsi barang dan/jasa yang berkaitan erat dengan kegiatan produksinya.

4. Memengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka menghasilkan produksi

Produsen sebagai penghasil barang memiliki kekuatan untuk memengaruhi kebijakan pemerintah. Bahkan pada negara tertentu, pembuatan peraturan mesti mempertimbangkan usul perusahaan (produsen).

5. Mengusahakan kelancaran pasokan barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen

Kelancaran pasokan barang dan jasa berdampak ganda, selain melancarkan kebutuhan konsumen, juga mempercepat barang dan jasa menjadi uang.

6. Membayar harga barang faktor-faktor produksi

Pembayaran harga barang-barang faktor produksi yang diterima konsumen menambah pendapatan masyarakat. Pembayaran ini juga dapat meningkatkan pendapatan nasional.

7. Melakukan kegiatan inovasi pada produksi barang

Produsen sebagai wirausahawan berusaha untuk mencari atau menemukan cara-cara kerja baru agar harga pokok barang menjadi murah dan waktu melakukan produksi menjadi cepat.