Sifat-sifat garis di bidang geometri ditentukan oleh kedudukannya terhadap garis lainnya, yang terdiri dari garis sejajar, garis berpotongan, garis tegak lurus, dan garis berimpit. Berikut akan dijelaskan ke-4 sifat kedudukan antar garis tersebut. Show Artikel terkait: Pengertian Garis Titik Bidang dan Ruang beserta Contohnya A. Garis SejajarGaris sejajar adalah suatu kedudukan dua garis pada bidang datar yang tidak mempunyai titik potong walaupun kedua garis diperpanjang. Secara geometri kesejajaran garis tidak akan pernah bertemu satu dengan lainnya karena mempunyai kemiringan (gradien) yang sama. Garis-garis sejajar tidak harus sama panjang. Contoh garis sejajar:Garis AB dan CD merupakan contoh kedudukan sejajar, karena kedua garis tidak berpotongan walaupun garis diperpanjangContoh garis tidak sejajar:Gambar garis EF dan GH merupakan contoh garis tidak sejajar, karena ketika diperpanjang garis tersebut berpotonganB. Garis BerpotonganGaris berpotongan adalah kedudukan dua garis yang mempunyai titik potong karena kedua garis saling bertemu. Secara geometri garis-garis yang berpotongan terjadi karena mempunyai kemiringan yang berbeda dan panjang antar garis memungkinkan untuk saling bertemu. Garis yang berpotongan sudah pasti tidak sejajar, namun garis tidak sejajar belum tentu berpotongan. Contoh garis berpotongan:Garis IJ dan KL merupakan garis berpotongan karena kedua garis saling bertemu dan menghasilkan suatu titik potongC. Garis Tegak LurusGaris tegak lurus adalah kedudukan garis yang berpotongan dan pada titik potongnya terbentuk sudut siku-siku (90°). Garis tegak lurus juga disebut dengan garis serenjang atau garis perpendikular. Dalam simbol matematika garis tegak lurus disimbolkan dengan simbol perpendikular "⊥", misalnya garis MN tegak lurus dengan OP dapat ditulis MN ⊥ OP. Garis MN dan OP merupakan garis tegak lurus karena saling berpotongan dan titik potongnya membentuk sudut siku-sikuPerkalian dua kemiringan (gradien) garis tegak lurus adalah -1 atau memenuhi persamaan M1 × M2 = -1. Jika, M1 = a/b maka M2 = - b/a * Karena berlaku M1 × M2 = a/b × (- b/a) = - ab/ab = -1 Contoh: Kemiringan garis MN adalah M1 = 2/3, berapakah kemiringan garis OP di atas? Penyelesaian: Karena garis OP ⊥ NM maka gradien garis OP = M2 dihitung memenuhi persamaan M1 × M2 = a/b × (- b/a) = -1 M1 = a/b = 2/3 a = 2 b = 3 M2 = - b/a = - 3/2 Jadi, gradien garis OP adalah - 3/2D. Garis BerimpitGaris berimpit adalah kedudukan garis yang saling menutupi antara satu dengan lainnya, sehingga garis berimpit tidak dapat dilihat dengan kasat mata. Garis berimpit dapat terjadi karena posisi garis yang sama, namun 2 garis berimpit belum tentu mempunyai panjang yang sama. Contoh garis berimpit:Garis a dan b merupakan garis berimpit karena kedua saling menutupi pada posisi yang samaBaca juga tutorial lainnya: Daftar Isi Pelajaran Matematika Sekian artikel "Pengertian Garis Sejajar, Garis Berpotongan, Tegak Lurus, dan Berimpit". Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih…
~ Dua buah garis yang terletak pada satu bidang datar dikatakan berimpit jika dan hanya jika kedua garis itu memiliki paling sedikit dua titik potong (dua titik persekutuan). Garis-garis manakah yang sejajar? Garis sejajar adalah dua garis yang berjarak sama dalam satu bidang datar, dan tidak pernah berpotongan meskipun garis diperpanjang sampai tak terhingga. Notasi untuk dua garis saling sejajar adalah “//”. Sejajar itu seperti apa? Dua buah garis dikatakan saling sejajar jika kedua buah garis tersebut memiliki kemiringan yang sama, sehingga apabila kita perpanjang maka kedua garis tersebut tidak akan berpotongan. Hubungan 2 garis apa saja?Hubungan dua garis yang akan dipelajari adalah dua garis yang sejajar (berimpit) dan tegak lurus (berpotongan). Hubungan dua garis lurus sangat penting untuk kita pelajari karena biasanya untuk menentukan besarnya gradien (kemiringan) suatu garis bergantung dari garis lain. Contoh garis berpotongan apa saja? Contoh dua garis saling berpotongan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu :
Benda apa yang sejajar? Contoh benda memiliki garis sejajar :
Apa syarat dua garis sejajar?Garis yang yang saling sejajar dapat dinotasikan dengan simbol “ ̸ ̸ “. Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampak tak terhingga. Apakah garis sejajar sebidang? Dua buah garis dikatakan sejajar apabila kedua garis tersebut terletak pada satu bidang datar yang tidak akan berpotongan meskipun diperpanjang tanpa batas. Jadi, syarat dua garis sejajar adalah sebidang dan tidak berpotongan. Macam-macam hubungan antar garis 1. Garis sejajar. Garis sejajar adalah dua garis atau lebih yang terletak pada bidang yang sama dan tidak berpotongan satu sama lain meskipun diperpanjang secara terus-menerus. 2. Garis berpotongan Dua buah garis dikatakan saling berpotongan apabila kedua garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan berpotongan pada salah satu titiknya. 3. Garis berhimpit Dua buah garis dikatakan berimpit apabila kedua garis tersebut saling menempel dan searah. Sehingga dapat dikatakan memiliki titik persekutuan yang tak terhingga. 4. Garis bersilangan Dua buah garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang. 5. Garis tegak lurus Dua buah garis dikatakan tegak lurus apabila memiliki kedudukan secara vertikal horizontal dan bertemu pada salah satu titiknya. Jadi, jika dua garis terletak pada satu bidang datar dan keduanya tidak akan pernah berpotongan (tidak memiliki titik potong), maka kedua garis itu disebut garis sejajar.
Dua buah garis yang terletak pada suatu bidang datar dan tidak akan berpotongan diperpanjang tanpa batas disebut Garis Sejajar maaf kalau salah
Jawab: Garis sejajar. Penjelasan dengan langkah-langkah: Garis sejajar adalah suatu kedudukan dua garis pada bidang datar yang tidak mempunyai titik potong walaupun kedua garis diperpanjang. Secara geometri kesejajaran garis tidak akan pernah bertemu satu dengan lainnya karena mempunyai kemiringan (gradient) yang sama. |