Dibawah ini yang bukan termasuk struktur teks deskripsi adalah

Teks deskripsi digunakan untuk menggambarkan atau memberikan sesuatu hal. Teks ini berisi rangkaian paragraf yang membahas objek atau tempat. Sehingga pembaca bisa melihat, mendengar, dan merasakan apa yang digambarkan oleh penulis.

Kata deskripsi berasal dari bahasa latin yaitu describere yang artinya menggambarkan atau memberikan suatu hal. Dalam bahasa Inggris kata description berkaitan kata to describe yang bermakna melukiskan.

Langkah awal sebelum menuliskan teks deskripsi, penulis perlu melakukan identifikasi pada benda atau peristiwa yang akan ditulis. Caranya, dengan mengamati melalui panca indra dan pengalaman. Deskripsi berisi penggambaran terhadap sesuatu berdasarkan apa yang dilihat, dirasakan, dan diraba.

Baca Juga

Deskripsi adalah bentuk karangan yang melukiskan sesuatu sesuai keadaan sebenarnya. Sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang dilukiskan sesuai dengan gambaran penulis.

Teks deskripsi berisi rangkaian paragraf yang menggambarkan suatu tempat atau objek. Mengutip modul Teks Deskripsi Berbasis Pendekatan Kontekstual yang ditulis Ary Kristiyani, teks deskripsi merupakan teks yang menggambarkan suatu peristiwa atau objek berdasarkan penglihatan, pendengaran, perasaan, dan penciuman.

Melalui pengalaman indera tersebut, penulis bisa menuangkan kalimat demi kalimat untuk menjadi satu teks utuh. Contoh teks deskripsi, tentang destinasi wisata alam atau deskripsi rumah.

Teks deskripsi memiliki ciri-ciri yang berbeda dari teks lainnya. Berikut ciri-ciri teks deskripsi secara umum:

  • Menggambarkan atau menjelaskan sesuatu
  • Penjelasan secara mendetail dan melibatkan panca indera
  • Berusaha membuat pembaca dan pendengar merasakan adegan atau peristiwa di dalam teks
  • Melibatkan panca indera untuk membuat pembaca paham
  • Kalimatnya terfokus pada satu hal sesuai penjelasan

Selain ciri-ciri umum, ada ciri objek, tujuan, dan ciri isi teks deskripsi. Berikut penjelasannya.

1. Ciri objek teks deskripsi

Teks deskripsi bersifat khusus, sehingga objek yang dibicarakan kemungkinan berbeda dengan objek lainnya. Contoh kalimat deskripsi tentang burung merak dan keistimewaannya, atau teks deskripsi tentang pantai di Jawa Timur yang digambarkan khusus dan berbeda dengan pantai di daerah lain.

2. Ciri tujuan teks deskripsi

Teks deskripsi bertujuan menggambarkan atau melukiskan suatu objek atau perasaan sehingga pembaca bisa memahami apa yang dideskripsikan.

3. Ciri teks deskripsi

Isi teks deskripsi memiliki perincian bagian-bagian objek. Teks deskripsi memakai kata-kata khusus seperti ramah, hijau cerah, biru, kuning emas untuk menggambarkan tempat wisata yang dibicarakan.

Teks deskripsi bersifat personal dan memakai kata-kata yang kuat seperti ombak menggempur, ibuku yang tangguh, kucingku yang lucu.

Struktur Teks Deskripsi

Mengutip dari buku Teks Deskripsi, struktur teks deskripsi dibagi menjadi tiga yaitu identifikasi, deskripsi, dan kesimpulan.

1. Identifikasi

Identifikasi adalah tahapan awal yang berisi gambaran umum terhadap objek yang ingin disampaikan oleh penulis. Misalnya, mencari objek berdasarkan lokasi, sejarah, makna nama, dan pernyataan umum.

2. Deskripsi

Bagian kedua ini berisi rincian tulisan berdasarkan tanggapan subjektif dari penulis. Teks deskripsi ini menjelaskan apa yang dilihat misal bagian, komposisi warna, dan kesan penulis tentang objek tersebut.

Apa yang didengar misalnya, penulis membandingkan suara burung merak dengan suara dari jenis burung berbeda. Selain itu penulis juga mengamati objek.

Ada beberapa jenis pengembangan teks deskripsi yaitu berdasarkan ruang, anggota-anggota bagian objek, proses sesuatu berlangsung, dan fokus penulisan.

3. Kesimpulan

Tahap terakhir adalah kesimpulan yang berisi kesan umum penulis pada objek yang dideskripsikan. Bagian terakhir ini bersifat pilihan, boleh, atau tidak.

Pemakaian Bahasa Teks Deskripsi

Teks deskripsi memakai kata umum, kata khusus, dan kalimat penjelas. Kata umum adalah kata yang mencakup banyak hal, dengan ruang lingkup yang luas. Contohnya, kata melihat dan membawa

Kata khusus memiliki cakupan kata yang lebih sempit. Contohnya, kata khusus yaitu menjinjing, melirik, memandang, indah, menakjubkan, dan masih banyak lagi.

Kalimat penjelas pada teks deskripsi berguna untuk memperjelas atau meyakinkan pembaca supaya lebih memahami suatu objek. Kalimat perincian ini untuk memperjelas kalimat utama.

Contoh kalimat utama yang dipakai yaitu ibuku orang yang sangat sabar. Kemudian ada kalimat perincian misalnya "Ibu tidak pernah mengeluh dengan keadaan. Sejak ayah meninggal, ibu yang mencari nafkah untuk kami."

Baca Juga

Diambil dari buku elektronik Indahnya Negeriku, berikut contoh teks deskripsi tentang rumah gadang.

Judul: Rumah Gadang nan Elok

Rumah gadang merupakan rumah adat Minangkabau. Bangunan ini disebut rumah gadang tidak hanya karena ukurannya yang gadang (besar), tetapi juga karena fungsinya yang besar.

Rumah gadang tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal bersama, tapi juga sebagai tempat bermusyawarah, sebagai tempat merawat keluarga, sebagai tempat melaksanakan upacara adat, dan sebagai simbol eksistensi suatu kaum dalam nagari.

Rumah adat ini juga disebut rumah bagonjong, karena bentuk atapnya melengkung runcing dan disebut gonjong mirip lengkung tanduk kerbau.

Rumah gadang berbentuk segi empat yang mengembang ke atas. Lengkung badan rumahnya landai seperti badan kapal. Rumah gadang berupa rumah panggung dengan lantai papan sekitar satu atau dua meter di atas permukaan tanah, dan terdapat tangga di bagian depan untuk masuk.

Bagian dalam rumah gadang terbagi atas lanjar dan ruang yang ditandai oleh tiang. Lanjar adalah bagian antara deretan tiang depan dan belakang, sedangkan ruang adalah bagian antara tiang kiri dan kanan.

Lanjar belakang berfungsi sebagai kamar tidur, lanjar tengah berfungsi sebagai ruang makan atau ruang keluarga, dan lanjar depan berfungsi sebagai ruang tamu.

Bagian dinding rumah gadang dibuat dari bahan papan, sedangkan bagian belakang dari bahan bambu. Papan dinding dipasang vertikal, sementara semua papan yang menjadi dinding dan menjadi bingkai diberi ukiran, sehingga seluruh dinding menjadi penuh ukiran.

Penempatan motif ukiran bergantung pada susunan dan letak papan pada dindingnya. Pembuatan ukiran ini sangat rumit dan memakan waktu yang lama.

Halo Sobat Zenius, pernah gak elo kehilangan sesuatu terus meminta bantuan orang lain untuk mencari? Agar barang tersebut cepet ketemu, elo akan mendeskripsikan ciri-cirinya kan?

Nah, ini disebut dengan deskripsi. Selain bisa mendeskripsikan sesuatu secara lisan, ternyata elo juga bisa mendeskripsikan sesuatu dalam bentuk teks yang disebut dengan teks deskripsi.

Ini adalah materi Bahasa Indonesia yang akan elo temui di kelas 7. Teks deskripsi juga memiliki ciri-ciri, jenis dan tujuan tertentu lho.

Dalam artikel ini, gue akan mengupas secara lengkap pengertian teks deskripsi dan contohnya dan tentunya akan membantu elo memahami materi Bahasa Indonesia di sekolah.

📌 Artikel ini merupakan bagian dari ragam teks dalam Bahasa Indonesia. Untuk mempelajari jenis teks yang lain, baca artikel berikut: Jenis Teks dalam Bahasa Indonesia dan Penjelasannya.

Pengertian Teks Deskripsi

Teks deskripsi adalah teks yang gagasan utamanya dikembangkan atau dilukiskan dengan sejelas-jelasnya. Sebuah paragraf yang menjabarkan secara jelas peristiwa, objek, atau tempat yang dalam bacaan tersebut yang menjadi topik pembaca.

Dibawah ini yang bukan termasuk struktur teks deskripsi adalah
Ilustrasi Teks Deskripsi dalam Buku (Dok. NikolayFrolochki on Pixabay)

Tujuan teks deskripsi dilukiskan dengan cara yang sejelas-jelasnya adalah agar pembaca bisa merasakan langsung atau seolah-olah berada dalam teks cerita tersebut.

Sehingga apa yang disampaikan oleh penulis kepada pembaca bisa dipahami dengan mudah.

Pada umumnya, penulis menjelaskan teks deskripsi menggunakan suatu ilustrasi seperti rasa, warna, rasa, keadaan atau kesan yang ada sesuai dengan topik yang ingin disampaikan. 

Keberhasilan dari penyampaian teks deskripsi ini bisa diukur ketika si pembaca bisa merasakan, melihat, ataupun mendengar objek dan peristiwa yang sedang dideskripsikan. 

Dibawah ini yang bukan termasuk struktur teks deskripsi adalah

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga!

Dibawah ini yang bukan termasuk struktur teks deskripsi adalah

Dibawah ini yang bukan termasuk struktur teks deskripsi adalah

Dibawah ini yang bukan termasuk struktur teks deskripsi adalah

Struktur Teks Deskripsi

Nah, setelah elo memahami pengertian teks deskripsi, selanjutnya adalah mengenai struktur teks deskripsi terdiri dari bagian apa saja. 

Struktur teks deskripsi adalah komponen atau bagian penyusun teks deskripsi. Untuk membuat teks deskripsi yang baik, penulis harus memperhatikan strukturnya. 

Berikut ini adalah struktur yang bisa dijadikan contoh dalam menulis teks deskripsi.

1. Identifikasi

Pada bagian pertama adalah bagian identifikasi. Pada bagian ini penulis harus menentukan elemen-elemen yang akan dicantumkan dalam teks deskripsi tersebut sesuai dengan topiknya,

Pada tahap ini, penulis mulai menentukan identitas dari seorang tokoh di dalam teks tersebut, benda, peristiwa atau tempat yang dipilih sebagai objek yang akan dideskripsikan dalam sebuah tulisan.

2. Klasifikasi

Bagian kedua adalah bagian klasifikasi. Penulis mulai menentukan penyusunan kalimat dalam sebuah kelompok yang memiliki aturan dan sesuai dengan kaidah serta standar yang telah ditetapkan.

Teks yang telah dibuat secara sistematis ini bertujuan untuk membuat penulis lebih gampang dalam menulis gagasan-gagasan yang ingin disampaikan kepada pembacanya. 

3. Deskripsi

Sementara bagian terakhir adalah bagian deskripsi. Pada bagian ini, penulis mulai membuat gambaran-gambaran atau bagian-bagian yang akan dibahas dalam teks. 

Dengan membuat sebuah pemaparan, objek dalam topik tersebut bisa dituliskan secara mudah sehingga gampang dipahami oleh pembaca.

Dibawah ini yang bukan termasuk struktur teks deskripsi adalah
Salah satu ciri utama teks deskripsi adalah membuat pembaca merasakan suasana yang digambarkan. (Dok. Gabrielle Faith Henderson on Unsplash)

Teks deskripsi memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakan dengan teks jenis lain seperti teks opini, teks eksposisi, atau teks eksplanasi.

Supaya elo bisa dengan mudah menghafal dan mengidentifikasikannya, berikut ini udah gue rangkum apa aja ciri-cirinya: 

  • Teks yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
  • Topik yang berupa objek atau benda digambarkan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera. Seperti penglihatan, pendengaran, penciuman dan lain-lainya
  • Mampu membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri dengan seolah-olah mereka terbawa dalam suasana saat membacanya.
  • Banyak ditemukan kata-kata sifat di dalamnya serta kata-kata yang digunakan merupakan kata-kata yang lumrah atau menggunakan bahasa yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Menggunakan frasa yang mengandung kata benda. Contohnya seperti beliau adalah seorang kepala negara yang rendah hati.
  • Teks deskripsi mengandung kata keterangan yang bertujuan untuk memberikan informasi tambahan mengenai suatu objek. Contohnya seperti di pasar, di kantin, di rumah, dengan lambat, dll.
  • Menggunakan beberapa bahasa kiasan seperti perumpamaan atau metafora.
  • Penjelasannya yang memaparkan sifat objek atau ciri-ciri fisik tertentu. Seperti bentuk, ukuran, warna, dan kepribadian secara jelas dan terperinci.

Jenis Teks Deskripsi

Teks deskripsi juga memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan tujuannya. Jenis teks deskripsi ini ada dua yaitu paragraf deskripsi sugestif dan paragraf deskripsi ekspositoris. 

Supaya elo lebih memahami masing-masing jenis dan perbedaannya, berikut ini udah gue rangkum lengkap dengan contohnya:

1. Paragraf Deskripsi Sugestif

Paragraf sugestif adalah jenis teks deskripsi yang dalam penjelasannya berusaha menciptakan suatu penghayatan terhadap subjek atau objek yang digambarkan melalui sebuah imajinasi dari sang pembaca.

Jenis paragraf deskripsi sugestif ini menggambarkan sebuah pengalaman atas suatu objek atau peristiwa yang menciptakan sebuah interpretasi atau sebuah kesan dari pembaca.

Pada umumnya, jenis kata-kata yang digunakan oleh penulis adalah kata-kata yang menggambarkan sifat, watak, ciri dari sebuah objek tersebut sehingga mampu menciptakan sugesti tertentu atau sebuah penghayatan kepada pembaca.

Contoh Paragraf Deskriptif Sugestif

Dibawah ini yang bukan termasuk struktur teks deskripsi adalah
Ilustrasi Museum (Dok. StockSnap on Unsplash)

Hari ini adalah hari pertama saya mengunjungi museum, saat sampai di museum aku diperkenalkan dengan pemandu yang akan mengantarkan dan menjelaskan tentang objek-objek yang ada dalam museum itu.

Pemandu itu terlihat sangat bersemangat menyambut aku dengan kumisnya yang setebal rumput ilalang.

Dia tersenyum bersahaja ke arahku, membuatku merasa semakin bersemangat dan hangat di tengah lingkungan museum itu.

3. Paragraf Ekspositoris 

Dibawah ini yang bukan termasuk struktur teks deskripsi adalah
Jenis-jenis teks deskripsi (Dok. StockSnap on Unsplash)

Jenis teks deskripsi paragraf ekspositoris adalah jenis paragraf deskripsi yang ditulis dengan tujuan untuk membuat pembaca mengenali bila bertemu, melihat atau berhadapan dengan sebuah objek.

Pada jenis paragraf ini, penulis juga menjelaskan unsur-unsur yang melekat dalam sebuah objek yang memiliki tujuan untuk menambah wawasan si pembaca.

Untuk memahaminya dengan mudah biasanya penulis menjelaskan dengan cara bertahap dari bagian-bagian objek tersebut. 

Contoh Paragraf Ekspositoris

Mayoritas orang pasti tau kalau keju adalah makanan yang berasal dari susu. Tapi proses pembuatan makanan yang sudah ada sejak 800 SM ini tidak semudah kedengarannya.

Dengan banyaknya jenis keju yang berbeda di dunia, tentu saja ada perbedaan dalam proses pembuatan keju, tergantung pada keju apa yang akan dibuat. 

Namun, semua pembuatan keju mengikuti proses umum yang sama, terutama jika menyangkut langkah-langkahnya. 

Proses pembuatan keju terdiri dari 10 langkah penting. Yang pertama adalah mempersiapkan susu. Sebelum dapat diubah menjadi keju, susu yang dipilih harus berkualitas dan telah diproses sesuai standar. 

Langkah kedua adalah mengasamkan susu. Proses ini akan membutuhkan bantuan para bakteri baik seperti Streptococcus sp dan Lactobacillus sp. Menambahkan bakteri ke dalam susu akan memulai proses berfermentasi dan membuatnya lebih asam.

Langkah ketiga adalah proses mengentalkan susu. Proses ini dilakukan dengan menambah rennet atau enzim proteolytic yang memisahkan susu menjadi bagian padat dan cair hingga menciptakan dadih.

Langkah keempat adalah memotong dadih. Setelah dadih terbentuk makan akan dipisahkan dengan pisau dan memanaskannya, hingga tercipta bagian dadih dan whey.

Langkah selanjutnya akan fokus pada pengolahan dadih melalui pengadukan, memasak dan mencuci dan mengeringkan dadih.

Jangan lupakan untuk menguras whey atau air dadih. Selanjutnya, whey dikeringkan, hanya menyisakan dadih kejunya saja.

Pembuat keju selanjutnya memotong dadih menjadi beberapa bagian dan berulang kali atau proses cheddaring. 

Rasa asin pada keju berasal dari proses kedelapan yaitu pengasinan keju dengan cara memberi garam pada keju. Proses pengasinan pada masing-masing jenis keju akan berbeda, ada yang diberi garam langsung ke dalam dadih atau menaburkannya di atas kulit keju. 

Langkah kesembilan adalah membentuk keju. Pembuat keju kemudian membentuk keju dan sering kali menggunakan cetakan untuk membantu.

Langkah kesepuluh adalah penuaan keju. Beberapa keju di dunia memiliki umur yang cukup lama, sama seperti whine. Proses ini dipercaya membuat rasa keju lebih enak. 

Contoh Pemakaian Bahasa Teks Deskripsi

Nah, sekarang gue akan memberikan contoh pemakaian bahasa dalam teks deskripsi. 

Pengetahuan terkait penggunaan bahasa teks deskripsi gak hanya berguna saat belajar Bahasa Indonesia aja. Tapi ilmu ini juga berguna dalam komunikasi sehari-hari, terutama saat elo mau mendeskripsikan suatu benda atau objek tertentu kepada orang lain.

Pertama-tama coba perhatikan teks deskripsi di bawah ini yang berjudul “Gunung Merbabu”.

Dibawah ini yang bukan termasuk struktur teks deskripsi adalah
Contoh paragraf deskripsi tentang keindahan alam (Dok. 3422763 on Pixabay)

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak gunung. Ada beberapa gunung berapi yang masih aktif seperti Gunung Merapi dan Gunung Semeru. Ada juga gunung-gunung yang sudah tidak aktif. Salah satunya adalah Gunung Merbabu.

Gunung Merbabu adalah gunung yang terletak di Jawa Tengah. Gunung ini cukup populer di kalangan pendaki. Untuk mendaki gunung berketinggian 3142 MDPL ini, pendaki dapat melewati jalur Selo, Wekas, dan beberapa jalur lain.

Pada hari libur, gunung ini biasanya akan ramai dikunjungi oleh para pendaki. Jalurnya yang tidak terlalu curam serta pemandangannya yang indah menjadi alasan bagi para pendaki untuk menjadikannya sebagai destinasi pendakian.

Kalo udah baca, kira-kira kalo gue nanya bagaimana struktur teks deskripsi di atas apakah elo bisa membedakan antara bagian identifikasi, klasifikasi dan deskripsi? 

Coba komen di bawah ya~

Cara Membuat Teks Deskripsi

Setelah memahami semua komponen dalam teks deskripsi, ini artinya elo udah siap untuk membuat teks deskripsi sendiri. 

Tapi ada beberapa langkah yang harus diketahui sebelum menyusun dan membuat teks deskripsi.

Supaya lebih jelas, langkah dan hal paling awal dalam melakukan penyusunan teks deskripsi adalah:

  • Tentukan topik atau sesuatu yang akan dideskripsikan 
  • Mulai dengan memperkenalkan objek yang akan dideskripsikan 
  • Bangkitkan esensi subjek yang akan dideskripsikan dengan melibatkan indera dan imajinasi pembaca.
  • Jelaskan bagaimana perasaan yang melibatkan barang atau topik yang dideskripsikan. 
  • Cobalah lakukan pengamatan yang mendalam dan melihat dari sisi lain (unik)
  • Sertakan beberapa bahasa kiasan yang pantas dengan topik atau barang yang dideskripsikan

Oke, itu tadi adalah penjelasan teks deskripsi lengkap. Mulai dari pengertian, struktur, ciri-ciri hingga cara membuat teks deskripsi. 

Semoga artikel ini bisa membantu elo memahami teks deskripsi dan mengerjakan tugas di sekolah terkait materi Bahasa Indonesia yang satu ini ya.


Buat sobat Zenius yang pengen mendalami materi lainnya, elo bisa berlangganan paket Zenius yang bisa elo pilih sesuai kebutuhan elo, mulai dari kelas 10, 11, 12 atau elo sang pejuang gap year! Klik aja banner di bawah ini.

Dibawah ini yang bukan termasuk struktur teks deskripsi adalah

Originally published: November 27, 2019 
Updated by: Sabrina Mulia Ramadhanty