Dalam kegiatan jahit menjahit, benang menjadi salah satu sarana produksi yang harus diperhatikan kualitasnya. Sebab bagus tidaknya jahitan yang dihasilkan biasanya sangat tergantung pada benang yang digunakan. Buat anda yang mau tahu lebih banyak tentang jenis-jenis benang untuk menjahit pakaian simak pembahasan berikut yuk. Pengertian Benang Secara umum benang dapat didefinisikan sebagai suatu material yang tersusun atas sekumpulan serat-serat teratur kearah memanjang dengan garis tengah dan jumlah antihan tertentu yang diperoleh dari suatu proses pemintalan. Serat-serat yang digunakan untuk membuat benang inipun bisa berasal dari alam atau bahan buatan. Sumber : https://craftbymood.com/ Sebagai bahan baku dalam pembuatan benang setiap serat umumnya memiliki karakteristik yang sangat khas sebagai berikut.
Sumber : https://firstbuypower.info/ Untuk menciptakan karakteristik yang fleksibel, setiap benang baik yang dibuat dari serat-serat alam maupun dari serat-serat buatan umumnya selalu dibuat dari banyak serat stapel ataupun serat filamen. Benang-benang yang dibuat dari serat-serat stapel umumnya dipintal secara mekanik, sedangkan benang-benang filamen dipintal secara kimia. Jenis-Jenis Benang Dari berbagai jenis serat yang ada, serat tersebut kemudian diproses lebih lanjut dengan teknologi modern untuk menghasilkan berbagai variasi benang yang memiliki karakteristik cukup unik dan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Untuk menjahit dan menghias pakaian sendiri berikut beberapa jenis benang yang bisa anda pakai. 1. Benang Jahit Benang jahit merupakan jenis benang yang sengaja diciptakan secara khusus untuk menjahit pakaian. Benang jahit untuk pakaian ini umumnya terdiri dari benang-benang yang digintir dan telah diputihkan atau dicelup dan disempurnakan secara khusus. Halus dan kasarnya benang bisa ditentukan menurut nomor benang. Sumber : https://sea.banggood.com/ Benang yang digunakan untuk pekerjaan jahit-menjahit inipun masih bisa dibedakan lagi menjadi beberapa macam varian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk menjahit kain katun yang tipis misalnya, benang yang digunakan tidak mungkin sama dengan benang yang dipakai untuk menjahit kain bertekstur tebal. Sumber : https://sea.banggood.com/ Dalam proses menjahit pakaian, benang yang digunakan pun hendaknya disesuaikan dengan jenis serat bahan kan, ketebalan bahan serta jenis setikan yang diinginkan.
Sumber : https://th.luluma.club/ Benang jahit yang diperoleh dari serat alam biasanya berupa benang sutra dan benang katun. Sementara benang yang terbuat dari serat imitasi bisa berupa benang polyster dan benang nilon. Benang jahit ini secara luas banyak digunakan pada usaha konveksi karena memiliki tekstur yang halus dan lembut. Sumber : https://firstbuypower.info/ Selain memperhatikan kesesuaian benang dengan serat bahan, setiap menjahit pastikan anda selalu memilih warna benang yang sesuai dengan bahan kain yang akan di jahit. Hal ini penting untuk dilakukan agar produk jahitan yang dihasilkan terlihat lebih rapi dan menarik.
Sumber : https://apairandasparediy.com/ Supaya bahan yang anda jahit tampak lebih rapi dan kuat sebaiknya selalu gunakan benang yang memiliki kualitas baik. Adapun sebuah benang jahit dikatakan memiliki kualitas yang baik jika memenuhi beberapa syarat berikut ini.
Butuh benang berkualitas dengan harga murah untuk menjahit pakaian anda?. Sahabat Fitinline bisa menggunakan Benang Jahit PE Extra 5000 yard (Putih) yang memiliki karakteristik cukup hangat, tidak berbulu, relatif ringan, tidak mudah kusut, tidak mudah lekuk serta tidak mudah luntur. 2. Benang Obras Benang obras merupakan jenis benang yang biasa dipakai untuk merapikan tepi kain agar lebih rapi dan benangnya tidak terurai. Dibandingkan dengan benang jahit ukuran benang obras ini biasanya lebih halus. Untuk jenisnya sendiri benang yang biasa digunakan untuk mengobras kampuh pakaian yaitu berupa benang poliester. Sumber : https://craftbymood.com/ Beberapa contoh benang obras yang bisa anda pakai untuk merapikan kain yang bertiras diantaranya: 3. Benang Wolsum Meski tujuan dari obras dan wolsum itu kurang lebih sama yaitu untuk merapikan tepian kain tetapi benang yang digunakan untuk keduanya ternyata berbeda lho. Sebab jenis benang yang sering digunakan untuk membuat wolsum pada pinggiran hijab atau pakaian yang elastis kebanyakan berupa benang nylon. Sumber : https://www.gohanan.com/ Benang polyester sebenarnya bisa saja digunakan untuk wolsum, tetapi kemungkinan hasilnya tidak sebagus jika menggunakan benang nylon. Sebab jenis benang nylon yang biasa digunakan untuk wolsum umumnya memiliki karakteristik yang lebih mengkilap dari benang obras poliester. Sumber : https://www.pinterest.com/ 4. Benang Mouline Benang mouline bisa juga dinamakan sebagai benang grandelle yakni benang yang terdiri atas dua benang atau lebih yang berlainan warna kemudian dipilin menjadi satu.
Sumber : https://www.slojd-detaljer.com/ 5. Benang Melange Benang melange atau benang serabut campur termasuk ke dalam jenis benang yang mempunyai warna beraneka ragam karena dipintal dari serabut berwarna-warni. Benang melange ini biasanya lebih banyak dipakai untuk menghias pakaian wanita dan pakaian anak dibandingkan untuk menjahit lembaran kain. Sumber : https://www.exportersindia.com/ 6. Benang Yaspis Benang yaspis merupakan benang yang dipilin dari dua benang yang belum dipilin sehingga bentuknya berupa satu benang bulat. Dalam dunia jahit menjahit benang yaspis ini biasanya sering digunakan untuk menghias pakaian wanita dan pakaian anak supaya tampilannya jadi lebih menarik. 7. Benang Logam Benang logam merupakan jenis benang yang terbuat dari logam berlapis plastik atau plastik berlapis logam. Benang tertua yang dibuat dari logam mulia salah satunya disebut lame. Benang yang sudah dipergunakan selama beribu-ribu tahun lalu ini konon ada yang berwarna perak dan ada yang berwarna emas. Sumber : https://id.aliexpress.com/ Sama halnya dengan melange, benang logam ini cenderung lebih banyak digunakan untuk menghias pakaian wanita, pakaian anak dan juga digunakan sebagai bahan untuk tenunan seperti tenun songket. Kelemahan dari benang logam ini adalah bahannya berat, mudah rusak dan warnanya mudah kusam. Sumber : http://www.zkmetallicyarn.com/ 8. Benang Karet Benang karet merupakan jenis benang yang terbuat getah karet (latex/latek) yang telah divulkanisir. Karena memiliki kandungan karet maka benang yang dihasilkan jadi tampak tebal dan sangat mulur (stretchy). Dengan sifatnya elastis benang karet ini sangat cocok jika digunakan untuk mengerutkan bagian-bagian tertentu dari pakaian. Sumber : https://id.aliexpress.com/ Beberapa bagian yang dimaksud diantaranya adalah bagian lengan, leher, pinggang, dada maupun bagian bawah pakaian. Cara penggunaan benang karet bisa dibilang cukup mudah yakni hanya digulung pada spul mesin jahit saja lalu digunakan untuk menjahit seperti biasa.
Sumber : http://www.stylesimo.com/ 9. Benang Sulam/Suji Benang sulam merupakan jenis benang yang biasa digunakan untuk menyulam atau menghias pakaian wanita dan pakaian anak. Berdasarkan desain dan kegunaannya benang sulam sendiri secara umum ada dibuat hanya satu warna namun ada juga yang dibuat cross atau warna bertingkat. Sumber : https://www.bukalapak.com/ Beberapa jenis benang yang dapat anda gunakan digunakan dalam menyulam diantaranya benang sulam lokal, benang sulam rose, benang sulam blue moon, benang sulam DMC dan benang sulam anchor. Tertarik untuk membuat berbagai kreasi produk sulaman?. Buat anda yang baru mau belajar simak juga pembahasan menganai Berbagai Tusuk Hias Yang Digunakan Pada Teknik Sulam Benang pada artikel Fitinline terdahulu. 10. Benang Bordir Benang bordir merupakan jenis benang yang biasa digunakan untuk membordir atau menyulam dengan mesin jahit. Karena difungsikan sebagai penghias pakaian benang bordir ini kebanyakan dibuat dalam warna yang lebih mengkilat dan tersedia dalam beraneka warna. Sumber : https://id.aliexpress.com/ Untuk menciptakan hiasan bordir yang tidak hanya menarik dari segi warna tapi juga bagus dari segi kualitasnya benang bordir yang dipakai untuk menghias kain hendaknya dipilih yang benar-benar bagus.
Sumber : https://id.aliexpress.com/ 11. Benang Jagung Benang jagung merupakan jenis benang yang terbuat dari serat selulosa berwarna krem atau broken white. Ciri paling khas yang membedakan benang jagung dengan benang lainnya yaitu benang jagung kebanyakan bertekstur kasar, diameter besar dan memiliki sifat yang sangat kuat. Sumber : https://jawatimuronline.com/ Meski benang jagung ini awalnya lebih banyak dipakai untuk menjahit kasur namun pada perkembangannya benang dari serat selulosa ini juga digunakan untuk aplikasi hiasan pada pakaian. 12. Benang Tetoron Benang tetoron merupakan semacam benang sintetis yang memiliki karakteristik kuat sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan kaitan untuk membuat pelengkap busana berupa tas, ikat pinggang, dan lain-lain. 13. Benang Wol Benang wol merupakan benang yang agak berbulu dan pilinannya longgar. Benang wol ini biasanya banyak digunakan untuk menghias lenan rumah tangga seperti taplak meja, hiasan dinding, dan lain-lain. Cara Menyimpan Benang Seperti apapun jenis benang yang anda miliki, untuk meminimalisir kerusakan dan mempertahankan performanya benang tersebut harus disimpan dalam tempat khusus yang bersih dan bebas dari debu. Sebab penyimpanan benang yang tidak baik dapat menyebabkan benang menjadi rusak dan cenderung rapuh. Sumber : https://www.bukalapak.com/
Sumber : https://craftbymood.com/ Semoga bermanfaat. |