Lagu Daerah Jawa Timur – Pada kesempatan kali ini, Senipedia telah merangkum secara lengkap mengenai daftar Lagu Tradisional Jawa Timur beserta lirik lagu dan maknanya, untuk para pembaca semua. Selamat menyimak dan menambah wawasan baru mengenai budaya di Nusantara. Show
Jawa Timur adalah sebuah provinsi yang terletak di Pulau Jawa, yang beribukotakan Surabaya. Total luas provinsi ini ialah 47.922 km², dengan jumlah penduduk sekitar 40 juta jiwa, terdiri dari 29 kabupaten, 9 kota, 666 kelurahan dan 7.724 buah desa. Jawa Timur adalah provinsi dengan keberagaman agama, suku bangsa, ras dan budaya. Pasalnya, semua agama yang diakui di Indonesia ada di provinsi ini, meskipun 79% masyarakatnya bersuku Jawa yang notabene beragama Islam. Bahasa paling dominan di provinsi ini adalah bahasa Jawa. Di sisi lain, terdapat pula masyarakat yang berbahasa Madura, Bawean, Batak dan lain-lain. Keanekaragaman ini menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi yang kaya akan kebudayaan dan tradisi. Dari kekayaan tersebut, salah satunya ialah Lagu Adat Jawa Timur yang hingga kini masih dilestarikan dan selalu dimainkan dalam berbagai kegiatan, meskipun seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang perlahan menggeser eksistensi Lagu-Lagu Adat Jawa. Kumpulan Lagu Daerah Jawa TimurNamun tetap saja, keberadaannya masih selalu diabadikan dan diimplementasikan dalam banyak hal, mulai dari upacara adat, pesta pernikahan, perayaan formal / informal dan lainnya. Nah, langsung saja simak beberapa Lagu Daerah Jawa Timur beserta Lirik dan Maknanya di bawah ini : 1. Rek Ayo RekLagu pertama berjudul Rek Ayo Rek, sebuah lagu asal Surabaya yang sangat populer dan terkenal di Jawa. Lagu ini bernuansa sukacita, gembira dan dilantuni musik yang dinamis. Makna lagu ini adalah mengajak semua orang untuk bersantai, jalan-jalan, berwisata dan sejenisnya. Berikut, lirik lagunya buatmu : Rek ayo rek mlaku mlaku nang tunjungan, Ngalor ngidur liwat took numpak motor, Ja dhipikir kon padha gak duwe sangu, 2. Cublak Cublak SuwengLagu Daerah Jawa Timur selanjutnya berjudul Cublak Cublak Suweng. Lagu ini bermakna nasihat dan teguran kepada kita, untuk tidak terlalu tergila-gila pada harta. Karena faktanya, banyak orang yang tidak bahagia karena meninbun harta. Berikut, Lirik lagunya untukmu : Cublak cublak suweng, Pak empong lera-léré, 3. Tanduk MajengLagu Asal Madura ini bercerita tentang perjuangan para nelayan dalam mencari ikan, dan bertarung melawan ganasnya ombak di lautan, meskipun nyawa menjadi taruhannya. Di sisi lain, juga bermakna kegembiraan ketika melihat para nelayan pulang dengan selamat. Berikut, lirik lagunya buat kamu : Ngapote, Olle olang, Olle olang paraona ala jere, Ngapote, Olle olang paraona ala jere, Olle olang paraona ala jere, Ngapote, Olle olang paraona ala jere, Olle olang paraona ala jere, Ngapote, 4. Keraban SapeLagu Daerah Jawa Timur yang satu ini masih berasal dari Madura. Lagu ini bercerita tentang sebuah adat istiadat yang ada di sana. Dalam bahasa Madura, Sape adalah Sapi. Keraban Sape juga merupakan sebuah permainan di Madura. Berikut, lirik lagunya buat kamu : Sabban taonna e Madura la tanto rame, E.. .. .. sape buru duli buru, 5. Gai BintangLagu Gai Bintang | Pinterest.comSelanjutnya berjudul Gai Bintang. Berdasarkan beberapa referensi yang saya dapatkan, lagu ini diciptakan oleh Budi susanto Yohanes. Masih berasal dari tanah Madura, lagu ini kental akan makna nasehat bagi kita, untuk senantiasa berjuang meraih mimpi yang tinggi. Berikut ,lirik lagu gai Bintang untuk kamu : Gai’ bintang ya le’ gaggar bulan, pajauna e lon-alon, 6. Kembeng MalateDalam bahasa Madura, Kembeng Melate berarti Bunga Melati. Nah, sesuai dengan judulnya, lagu ini bercerita tentang keindahan bunag melati bak seorang putri kerajaan. Lagu ini diciptakan oleh Abd Moeid Qowey. Berikut, lirik lagunya buat kamu : kembeng malate pote, bennyak kembeng se sae, Cing Kincing Kere’, kabala’a ka Kalebun, 7. Cing kincing kere’ kere’Lagu Daerah Jawa Timur selanjutnya berjudul Cing kincing kere’ kere’. Tidak banyak keterangan yang bisa saya dapatkan mengenai lagu yang satu ini. Jadi, saya hanya bisa menerangkan liriknya saja kepada kamu. Berikut : kaju lamapang paju maleng, se kemma kettheng, 8. Bing Ana’Bing ana’, Sapa rowa andhi’ tarnya’, bing ana ‘, bing ana’, 9. LindriLagu Daerah Jawa Timur selanjutnya berjudul Lindri, ini adalah lagu yang populer di kalangan anak-anak, karena sering dinyanyikan ketika mereka bermain. Makna Lagu Lindri ini sendiri bernuansa nasehat untuk kita, agar selalu mensyukuri Bagaimanapun rezeki yang kita peroleh. Berikut lirik lagunya : Lindri adang telung kati lawuhe semayi, Pacak gulu cingkring adhuh yayi sendal pancing, 10. Grimis-GrimisLagu Grimis-Grimis | Scoop.itGrimis-grimis malem, Ati lamis, ulat manis yen adhep-adhepan, 11. Pa’ Kopa’ ElingLagu Daerah Jawa Timur selanjutnya berjudul Pa’ Kopa’ Eling. Ini adalah nama sebuah permainan anak-anak di Madura. Makna dalam lirik Lagu Pa’ Kopa’ Eling ini bercerita mengenai nasehat, untuk mengajarkan anak-anak kita agar selalu menjaga sholat, pandai mengaji, puasa dan perbuatab baik lainnya. Berikut, lirik lagunya : Pa’ kopa’ eling, ngaji babana cabbi, 12. Jan AnjinJan anjin lang kocipla’ lan koceblung, 13. DaddalianDaddali li’ daddalkung, gil nape li’, gil-gilbut, gi nape li’ gigibang, Daddali li’ daddalkung, bu’ salwi li’ dagang mennya’, 14. Cung-Kuncung KonceLagu Daerah Jawa Timur berikutnya berjudul Cung-Kuncung Konce. Ini adalah lagu yang sering dinyanyikan anak-anak ketika bermain. Permainannya dengan cara duduk berhadapan, Jempol tangan kiri ditegakkan dan keempat jari yang lain dalam posisi menggemgam. Kemudian keempat jari tangan kanan menggemgam jempol tangan kiri, dan jempol tangan kanan ditegakkan. Anak-anak yang lain kemudian meletakkan tangannya di atas tangan anak yang pertama dengan posisi yang sama, begitu seterusnya. Berikut, lirik lagunya : Cung kuncung kunce, Ngek-serngeggan, rut-suruddan, Cung-kuncung kolor, Cung acung lerengan, Cung acung lerengan, jumantre-jumantre, 15. Lir SaalirLagu Lir Saalir | Scoop.itLagu Tradisional Jawa Timur selanjutnya berjudul Lir Saalir. Lagu ini bercerita tentang nasehat kepada kita selaku masyarakat sosial, untuk bisa berbuat dan bertindak sesuai kemampuan yang dimiliki, menghargai sesama dan menghormati semua status. Berikut, lirik lagunya : Lir saalir lirsaalir alirkung, Lir saalir lirsaalir alirkung, Lir saalir lirsaalir alirkung, Lir saalir lirsaalir alirkung, Lir saalir lirsaalir alirkung, Lir saalir lirsaalir alirkung, Lir saalir lirsaalir alirkung, Lir saalir lirsaalir alirkung, Lir saalir lirsaalir alirkung, Lir saalir lirsaalir alirkung, Lir saalir lirsaalir alirkung, Lir saalir lirsaalir alirkung, Lir saalir lirsaalir alirkung, Lir saalir lirsaalir alirkung, Lir saalir lirsaalir alirkung, Lir saalir lirsaalir alirkung, 16. Bapak TaneLagu ini bercerita tentang seorang petani yang suka bekerja keras untuk menghasilkan panen yang besar, dan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Lagu ini juga mengisyaratkan kepada kita agar senantiasa bekerja keras dan jujur. Berikut, lirik lagunya buat kamu : Pajjer lagu arena pon nyonara, A jelena entara kawajiban, 17. Tanjung PerakLagu Adat Jawa Timur berikutnya berjudul Tanjung Perak, merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia, berlokasi di Surabaya. Lagu ini juga sudah diangkat dalam 2 versi, yakni keroncong oleh Waldjinah, dan versi dangdut oleh Didi Kempot. Berikut, lirik lagunya : Waktu terang bulan, udara bersinar terang, Tanjung perak tepi laut, Teranglah sekali di kotalah Surabaya, Tanjung perak tepi laut, Ooo.. tanjung perak.. tepi laut… Baca juga : Lagu Daerah Yogyakarta 18. Din DindiDi’ dindi’ liya’ liyo’ pocedda koddhu’, Di’ dindi’ durin, gettana nak onagan, Di’ dindi’ tana pao, reng bara’ pagunongan, rampa’ kaju kaling, badha natta badhuk celeng, bang balimbing, balimbing buwana emas, emmassa enten enten, Di’ dindi’ gettana pao, reng dhaja gunong, Di’ dindi carumping, papan cangkring, Di’ dindi kapas, kapassa lema’ lema’, 19. Aeng Lema’Aeng lema’, Ali, 20. Lar-Olar KolarjangLar kolarjang, 21. Po’-Kopo’ Ame-AmePo’ kopo’ ame-ame, susuna lemma’ manis, sang ale’ aro’oman, 22. La Illa HaillallaLa illa hailalla, Mon-Temmon Buko, mon ta’ soka ja’ nyaletheng, 23. Lelle NareyoLelle nareyo, bang malegel le’ jaggur, 24. Ba Baba BulanBa baba bulan, bulanna sapa, noro’ ompossa penang, 25. Ko’ Tongko’an CaleletKo’ tongko’an calelet, 26. Ke’ Rangke’ KakonenganVideo Lagu Ke’ Rangke’ Kakonengan | Youtube.comLagu Daerah Jawa Timur selanjutnya berjudul Ke’ Rangke’ Kakonengan. Lagu ini sering dinyanyikan anak-anak ketika bermain. Makna Lagu ini sendiri adalah ajaran kepada kita untuk senantiasa berikhtiar dan bertawakkal kepada Allah, atas semua usaha yang kita lakukan. Berikut, lirik lagunya : Ke’ rangke’ kakkonengan, pak rampak kakkonengan, 27. Ko Soko BibirKo soko bibir, sakomel seksel, palotan campore oto’, 28. Dipadhi Cemplo Lo’lingDiphadi cemplo lo’ling, tis kontolir bui’ ayu, Dipadhi cemplo lelo, lir kontolir bu’ ayu, Dipadhi cemplo lelo, lis-kantulis bu’ ayu, 29. Re Sere PenangLagu Daerah Jawa Timur berikutnya berjudul Re Sere Penang, merupakan buah Pinang yang digunakan masyarakat Madura sebagai simbol tingkah laku. Lagu ini bermakna penanaman nilai dan norma positif dalam diri manusia sejak ia kecil, untuk bekal di masa mendatang. Berijut, lirik lagunya : Re-sere penang, 30. Ker TanokerDalam bahasa Madura, Ker Tanoker berarti Kepompong. Ada hal unik dari maksud kepompong disini, yakni 2 orang yang sedang bertengkar kemudian tidak bertegur sapa. Jika salah satu ingin baikan, menyapa dan berteman kembali, maka ia akan mencari Ker Tanoker. Berikut, lirik lagunya : Kertanoker, dimma bara’ dimma temor, Ker-tanoker jambuna massa’ sapennay, Ker-tanoker jambuna massa’ pagar, 31. Dhe’ Nong Dhe’ Ne’ NangDhe’ Nong Dhe’ Ne’ Nang adalah sebuah permainan legendaris dan sering dimainkan ketika selesai musim panen. Permainannya terbagi dua pihak, yakni pengantin perempuan dan laki-laki. Makna Lagu ini sendiri menceritakan kepemerintahan Pangeran di Sumenep pada abad XVI. Berikut, lirik lagunya : Dhe’ nong dhe’ ne’ nang, Ya amrasol kalimas topa’, Ayola’ yole nengkong abli pole ngantol, Bu’ saeng lema’, bu’ saeng lema’, Bidaddari le’ bidaddar kong, Ya, hadirin tore so’onnagi, Kitab suci dah lama-lamanya, Tan-taretan sadajana e dalem somana, Jam yuju jam delapan, ana’ serdadu mekol senapan (dar), Jas Turki pakaian celana puti, 32. Set-Seset Maloko’Set-seset maloko’, Baca juga : Lagu Daerah Jawa Barat Penutup Lagu Daerah Jawa TimurDemikianlah, ulasan lengkap untuk kamu mengenai Kumpulan Lagu Daerah Jawa Timur beserta lirik dan maknanya. Semoga ulasan kali ini bisa memberi manfaat dan bisa menambah wawasan kamu mengenai Lagu Tradisional Indonesia. Terima kasih. (Ref). |