Di dalam ekosistem terdapat interaksi makan-memakan yang membentuk

Di dalam ekosistem terdapat interaksi makan-memakan yang membentuk

Di dalam ekosistem terdapat interaksi makan-memakan yang membentuk
Lihat Foto

Ilustrasi Panda Raksasa. Bulu berwarna hitam dan putih pada panda raksasa ternyata memilii fungsi untuk kamuflase dari predator.

KOMPAS.com - Dalam lingkungan, makhluk hidup pasti berinteraksi dengan makhluk hidup lainnya maupun dengan alamnya.

Makhluk hidup membutuhkan sumber daya alam serta satu sama lain. 

Misalnya manusia yang membutuhkan hewan dan tumbuhan untuk dimakan dan memenuhi kebutuhan lainnya.

Makhluk hidup dengan lingkungannya yang saling berinteraksi di alam, biasa disebut dengan ekosistem.

Di alam terdapat bermacam-macam ekosistem. Misalnya ekosistem hutan, ekosistem laut, ekosistem rawa, dan lain sebagainya.

Bagaimana hubungan interaksi antara makhluk hidup yang mendiami habitat dalam suatu ekosistem?

Beberapa hubungan interaksi antara makhluk hidup dalam suatu ekosistem dan contohnya yakni:

Predasi

Hubungan berburu dan memburu antara mangsa dan pemangsa.

Contohnya elang sebagai predator dengan ular sebagai mangsanya. Kemudian ular dengan tikus, dan tikus dengan serangga.

Kompetisi

Hubungan persaingan untuk mendapatkan makanan. Hubungan ini terjadi di antara spesies yang memiliki jenis makanan sama dan tinggal di habitat yang sama.

Contohnya di kawasan padang rumput. Kambing, domba, dan sapi sama-sama memakan rumput.

Simbiosis mutualisme

Hubungan antara dua makhluk hidup berbeda dan keduanya saling diuntungkan.

Contohnya lebah dan bunga. Lebah menghinggapi bunga untuk mengumpilkan nektar atau sari bunga sebagai bahan pangan mereka.

Ketika hinggap di bunga, tubuh lebah yang berbulu menempel pada polen atau serbuk sari dan membawanya terbang ke bunga lain. Dengan demikian, lebah membantu penyerbukan tanaman.

Komensalisme

Hubungan antara dua makhluk hidup berbeda dan hanya salah satu yang diuntungkan sementara satunya tidak mendapat keuntungan atau kerugian apa pun.

Contohnya ikan remora yang menempel pada ikan hiu. Ikan remora makan dari sisa makanan hiu.

Hiu tidak dirugikan atau diuntungkan dengan keberadaan ikan remora.

Parasitisme

Hubungan antara dua makhluk hidup berbeda dan hanya salah satu yang diuntungkan sementara satunya dirugikan.

Contohnya cacing pita yang menginvasi tubuh sapi, babi, dan manusia.

Mereka memakan organ inangnya. Sementara inangnya akan kesakitan karena keberadaan cacing pita.

Apa pengaruh rantai makanan terhadap tatanan, susunan makhluk hidup dalam suatu ekosistem?

Di dalam ekosistem terdapat rantai makanan dan jaring makanan.

Semua posisi dalam rantai makanan sangat penting. Jika salah satu dari bagian ekosistem mengalami kerusakan atau kepunahan, maka anggota ekosistem lainnya akan terpengaruh.

Contohnya di ekosistem hutan, ketika rumput tidak tumbuh, maka populasi hewan pemakan rumput seperti rusa tidak akan berkembang.

Rusa yang sedikit juga akan menyulitkan perkembangan populasi pemakan rusa seperti singa.

Apa perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan?

Rantai makanan adalah proses organisme yang berbeda saling memangsa satu sama lain untuk bertahan hidup.

Biasanya rantai makanan berawal dari tumbuhan dan diakhiri oleh hewan.

Sedangkan jaring makanan adalah gabungan dari beberapa rantai makanan yang siklusnya saling berhubungan.

Rantai makanan terjalin ke dalam jaring makanan karena sebagian besar organisme mengkonsumsi lebih dari satu jenis hewan maupun tumbuhan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Di dalam ekosistem terdapat interaksi makan-memakan yang membentuk
Ilustrasi sawah. ©2018 Merdeka.com

TRENDING | 23 Mei 2022 13:05 Reporter : Mutia Anggraini

Merdeka.com - Banyak dari contoh rantai makanan yang terdapat di sekeliling kita. Secara garis besar, rantai makanan merupakan salah satu hal yang dapat terjadi di dalam suatu ekosistem.

Umumnya, istilah rantai makanan merupakan suatu interaksi yang terjalin antara beberapa jenis makhluk hidup dengan lainnya. Interaksi yang terjadi tersebut yakni berupa memakan dan dimakan dengan urutan hingga tingkatan tertentu.

Sementara itu, rantai makanan dari satu ekosistem ke ekosistem lainnya sendiri dapat berbeda-beda. Rantai makanan yang terjadi dalam suatu ekosistem juga dapat menandai beberapa hal.

Salah satunya yakni menjadi indikator dari kerusakan alam. Rantai makanan yang rusak cenderung dapat menyebabkan gangguan pada keseimbangan ekosistem itu sendiri.

Sehingga, ekosistem yang menjadi dasar dari lingkungan hidup dapat mengalami kerusakan. Jika lingkungan hidup mengalami kerusakan, maka tidak mustahil bagi makhluk hidup untuk mengalami kepunahan.

Lantas, apa sebenarnya yang disebut dengan rantai makanan tersebut? Lalu apa saja contoh rantai makanan hingga fungsinya yang perlu dipahami? Melansir dari berbagai sumber, berikut ulasan selengkapnya mengenai contoh ekosistem beserta pengertian hingga fungsinya.

2 dari 6 halaman

Mengetahui contoh rantai makanan tidak dapat dilakukan secara sempurna sebelum memahami pengertiannya. Maka dari itu, alangkah lebih baik bagi kita untuk senantiasa mengetahui pengertian dari rantai makanan terlebih dahulu.

Melansir dari laman sumber.belajar.kemdikbud.go.id, pengertian rantai makanan adalah sebuah peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup dengan urutan-urutan tertentu. Sehingga, dalam suatu rantai makanan tersebut tak lain terdapat makhluk hidup yang memiliki peran masing-masing.

Di dalam ekosistem terdapat interaksi makan-memakan yang membentuk

©2018 Merdeka.com

Beberapa peran tersebut di antaranya yakni seperti produsen, konsumen, hingga dekomposer atau pengurai. Masing-masing dari peran tersebut terus berkesinambungan membentuk rantai makanan yang mendukung suatu ekosistem.

3 dari 6 halaman

Sementara itu, rantai makanan memiliki tingkat trofik. Istilah tersebut merujuk dari setiap tingkatan.

Pada tingkatan trofik pertama yakni terdapat organisme hidup yang mampu berperan sebagai produsen. Artinya, ia mampu membuat suatu zat makanan untuk hidup seperti tumbuh-tumbuhan dan lain sebagainya.

Di dalam ekosistem terdapat interaksi makan-memakan yang membentuk

©2020 Merdeka.com/pxhere.com

Kemudian, di bawah produsen yakni terdapat konsumen tingkat I yang berperan untuk memakan produsen. Biasanya, konsumen tingkat I tersebut merupakan hewan pemakan tumbuhan.

Pada konsumen tingkat II dan seterusnya yakni terdapat hewan-hewan pemakan daging. Umumnya, konsumen tingkat II tersebut secara langsung memakan konsumen tingkat I.

Setelah itu, terdapat tingkat paling atas atau konsumen puncak. Umumnya, pada tingkatan ini ditempati oleh hewan-hewan pemakan segalanya.

4 dari 6 halaman

Rantai makanan bukan hanya merupakan suatu interaksi atau siklus dari makan dan dimakan dari beberapa makhluk hidup saja. Selayaknya proses alami lainnya, rantai makanan juga memiliki fungsinya dalam membentuk suatu ekosistem di permukaan bumi.

Di dalam ekosistem terdapat interaksi makan-memakan yang membentuk

© academy.allaboutbirds.org

Adapun fungsi dari rantai makanan itu sendiri yakni sebagai berikut.

  • Untuk menggambarkan interaksi yang terjadi antara makhluk hidup yang tinggal di suatu habitat dengan ekosistem tertentu.
  • Untuk membedakan jenis spesies yang berupa spesies peralihan, spesies basal, serta spesies predator puncak.
  • Untuk menggambarkan hubungan dengan sederhana antar makhluk hidup yang saling berinteraksi.
  • Untuk mempelajari kontrol bawah ke atas ataupun sebaliknya di dalam membentuk suatu komunitas tertentu di lingkungan hidup.

5 dari 6 halaman

Rantai makanan terjadi dalam suatu ekosistem tertentu. Sementara itu, ekosistem sendiri terbagi menjadi tiga.

Di antaranya yaitu ekosistem akuatik (air), ekosistem terestrial (tanah), serta ekosistem buatan. Memahami beberapa contoh rantai makanan dapat dilakukan dengan menarik jenis ekosistemnya terlebih dahulu.

Maka dari itu, beberapa contoh rantai makanan berdasarkan jenis-jenis ekosistemnya yakni sebagai berikut.

1. Ekosistem Akuatik

Contoh rantai makanan yang pertama yakni yang terjadi di dalam ekosistem sungai. Meskipun seringkali dianggap sebatas aliran air, namun sungai ternyata memiliki banyak makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Contoh rantai makanan dalam ekosistem sungai yaitu sebagai berikut.

Alga - siput - ular sungai - bangau - pengurai.

Alga menempati posisi pertama sebagai produsen utama penyedia energi dan sumber makanan. Alga pun menjadi makanan bagi siput yang berperan sebagai konsumen tingkat I.

Sementara itu, konsumen tingkat II ditempati oleh ular sungai yang siap memangsa siput. Selanjutnya, konsumen tingkat III yakni bangau yang sering menjadikan ular sungai sebagai makanan.

Terakhir, bangau secara umum menjadi makanan yang siap diuraikan bakteri pengurai. Di sini lah rantai makanan berakhir dan kembali lagi pada proses produsen menghasilkan makanannya sendiri.

Di dalam ekosistem terdapat interaksi makan-memakan yang membentuk

©shutterstock.com/Sam DCruz

Contoh rantai makanan yang kedua pada ekosistem akuatik yaitu di kawasan laut. Selayaknya sungai, laut pun menjadi habitat alami bagi banyak spesies makhluk hidup. Contoh rantai makanan pada ekosistem laut yakni sebagai berikut.

Fitoplangton - zooplankton - ikan kecil - ikan besar - paus bergigi - pengurai

Fitoplangton tak lain berperan sebagai produsen. Sementara zooplankton merupakan konsumen tingkat II pemakan fitoplangton.

Selanjutnya, konsumen tingkat III dan seterusnya ditempati oleh ikan kecil hingga paus bergigi. Terakhir, bakteri pengurai tak lain berperan sebagai dekomposer yang siap memakan paus bergigi ketika mati.

6 dari 6 halaman

Salah satu contoh rantai makanan pada ekosistem teresterial yakni yang terjadi di lingkungan sawah. Bukan hanya menjadi tempat tinggal bagi berbagai jenis tumbuhan, sawah juga menjadi habitat bagi banyak spesies makhluk hidup lainnya.

Di dalam ekosistem terdapat interaksi makan-memakan yang membentuk

©2018 Merdeka.com

Contoh rantai makanan yang terjadi di sawah yakni sebagai berikut.

Padi - tikus - ular sawah - elang - dekomposer

Pertama, padi berperan langsung sebagai produsen yang mampu menghasilkan sumber makanannya sendiri. Selanjutnya, tikus menjadi konsumen tingkat I yang menjadi pemakan padi.

Kemudian, terdapat ular sawah hingga elang yang siap berperan menjadi konsumen tingkat II dan III. Terakhir, bakteri pengurai berperan langsung memakan mangsanya ketika elang mati.

(mdk/mta)