Di bawah ini yang tidak termasuk bentuk-bentuk gerakan pemanasan adalah

Gerakan pemanasan merupakan hal yang wajib dilakukan sebelum berolahraga. Hal ini bermanfaat untuk melenturkan otot-otot sehingga dapat bergerak lebih lancar. Selain itu, pemanasan juga berfungsi untuk memaksimalkan manfaat dari olahraga. Banyak ragam gerakan yang berfungsi sebagai pemanasan sebelum melakukan olahraga inti.

Selain memaksimalkan manfaat olahraga, pemanasan yang tepat dapat mengurangi risiko cedera ketika berolahraga. Sebenarnya gerakan apa saja yang harus dilakukan untuk pemanasan? Inilah beberapa gerakan pemanasan yang bisa kamu lakukan:

1. Gerakan Memutar Kepala dan Leher

Di bawah ini yang tidak termasuk bentuk-bentuk gerakan pemanasan adalah

Saat melakukan pemanasan atau peregangan, kepala dan leher biasanya menjadi prioritas pertama. Gerakan memutar kepala ini dilakukan dalam posisi berdiri tegak dengan membuka kaki selebar bahu.

Putar kepala searah jarum jam kemudian lakukan gerakan yang sama dengan arah sebaliknya. Masing-masing gerakan memutar dilakukan delapan hitungan dengan kecepatan standar. Hal ini untuk menghindari cedera atau justru muncul rasa pusing jika memutar kepala dan leher secara cepat.

2. Putar Bahu Kiri dan Kanan

Di bawah ini yang tidak termasuk bentuk-bentuk gerakan pemanasan adalah

Peregangan yang kedua dilakukan pada bagian bahu kiri dan kanan. Posisikan badan tegak berdiri dengan kepala menghadap lurus ke depan. Buka kaki selebar bahu dan angkat lengan ke samping setinggi bahu.

Gerakkan bahu ke arah dalam dan luar dengan masing-masing putaran sebanyak delapan hitungan. Lakukan gerakan ini dengan santai tanpa perlu terburu-buru sehingga bahu menjadi rileks dan tidak kaku.

3. Memutar Bagian Lengan

Di bawah ini yang tidak termasuk bentuk-bentuk gerakan pemanasan adalah

Setelah peregangan pada bagian bahu, maka selanjutnya adalah lengan. Masih dalam posisi berdiri tegak dengan kaki terbuka selebar bahu, angkat lengan ke atas selebar bahu. Gerakkan lengan bersamaan ke atas dan ke bawah secara perlahan. Lakukan gerakan tersebut dalam delapan hitungan.

4. Putar Pergelangan Tangan

Di bawah ini yang tidak termasuk bentuk-bentuk gerakan pemanasan adalah

Sebelum melakukan olahraga inti, bagian tubuh yang perlu untuk diregangkan selanjutnya adalah pergelangan tangan. Gerakan peregangan pergelangan tangan cukup sederhana dan mudah. Tangan dalam posisi menggenggam, kemudian putar ke arah dalam serta luar secara bergantian. Putar pergelangan tangan dengan kecepatan sedang, jangan terlalu cepat atau justru terlalu lambat. Hal ini bermanfaat untuk memaksimalkan fungsi gerakan memutar pergelangan tangan.

5. Menggerakkan Torso dengan Posisi Membungkuk

Di bawah ini yang tidak termasuk bentuk-bentuk gerakan pemanasan adalah

Bungkukkan badan ke arah depan hingga membentuk sudut 90 derajat. Dalam posisi membungkuk ini, kedua kaki dan lutut harus tetap lurus, tidak boleh ditekuk. Gerakkan torso ke arah kiri dan kanan masing-masing dalam delapan hitungan.

Gerakan ini sangat penting untuk meminimalisir cedera pada bagian pinggang. Selain itu, dengan melakukan peregangan pada torso dengan cara menggerakkannya pada posisi membungkuk, pinggang akan menjadi lebih lentur.

6. Putar Pinggang

Di bawah ini yang tidak termasuk bentuk-bentuk gerakan pemanasan adalah

Berdirilah dengan posisi tegak kemudian letakkan kedua tangan pada posisi bertolak pinggang. Putar pinggang ke arah kiri dan kanan bergantian secara perlahan. Lakukan gerakan ini masing-masing dalam delapan hitungan.

7. Mengangkat dan Memutar Kaki

Di bawah ini yang tidak termasuk bentuk-bentuk gerakan pemanasan adalah

Bagian yang tidak boleh diabaikan saat melakukan pemanasan adalah kaki. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya cedera kaki. Pertama-tama, angkat sebelah kaki dengan posisi lutut ditekuk ke arah depan. Lakukan bergantian antara kaki kiri dan kanan masing-masing dalam delapan hitungan.

Selanjutnya, tekuk salah satu lutut kemudian tarik kaki ke arah belakang. Tahan selama delapan hitungan sebelum berganti ke bagian kaki lainnya. Apabila sudah selesai, selanjutnya tekuk lutut dan tarik ke arah samping secara bergantian kaki kiri dan kanan.

Itulah berbagai gerakan pemanasan yang harus kamu lakukan sebelum berolahraga. Selain memaksimalkan manfaat dan meminimalisir risiko cedera, gerakan pemanasan juga dapat merangsang produksi hormon kortisol dan juga memacu adrenalin. Kedua hal ini sangat diperlukan untuk menghasilkan energi yang akan digunakan saat berolahraga. Jadi pastikan untuk selalu melakukan peregangan sebelum masuk ke olahraga inti ya, Lemonizen! Selamat berolahraga!

Ilustrasi gerakan pemanasan sebelum olahraga. Foto: iStock

Saat melakukan olahraga, pemanasan adalah langkah yang penting untuk dilakukan. Tujuannya adalah untuk menghindarkan diri dari cedera. Selain itu, jika diawali dengan pemanasan, olahraga utama yang dilakukan akan lebih maksimal.

Pemanasan dapat dilakukan dengan mengikuti berbagai bentuk gerakan yang membuat otot-otot siap untuk melakukan aktivitas gerak yang lebih berat lagi.

Gerakan pemanasan ini dapat diawali dengan gerakan yang ditarik secara perlahan-lahan atau peregangan. Perlu diperhatikan, pemanasan dilakukan dengan gerakan yang ringan dan jangan sampai menimbulkan rasa sakit pada tubuh.

Mengutip buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk Sekolah Dasar Kelas 6 oleh M. Muhyi Faruq, S.Pd., M.Pd., terdapat beberapa peraturan yang harus diikuti ketika akan melakukan pemanasan sebelum olahraga, antara lain:

Bernapas lah seperti biasa selama melakukan pemanasan, tidak perlu menahan napas.

  • Lakukan pemanasan secara berurutan dari bagian atas kemudian ke bagian bawah secara baik dan benar. Pemanasan juga bisa dimulai dari kepala sampai ujung kaki.

  • Pemanasan dilakukan dengan pemanasan biasa kemudian pemanasan khusus, terutama yang berkaitan dengan cabang olahraga yang akan dimainkan.

  • Lakukan pemanasan yang bervariasi dan tidak monoton.

10 Gerakan Pemanasan yang Gampang Dilakukan

Ilustrasi gerakan pemanasan. Foto: iStock

Mengutip Buku Jago Bulu Tangkis untuk Pemula oleh Muhammad Rinaldi, ada 10 macam gerakan pemanasan yang dapat dilakukan sebelum olahraga. Gerakan-gerakan ini bisa diterapkan pada olahraga apa saja, seperti senam, gym, dan sebagainya.

Memutar kepala adalah gerakan pertama yang dilakukan dalam pemanasan. Untuk melakukan gerakan ini, posisikan diri berdiri tegak dengan kepala menghadap ke depan.

Lalu, pytar kepala dengan kecepatan standar dari kiri ke kanan dan sebaliknya dengan delapan hitungan per putaran.

Masih dalam posisi berdiri tegak, rentangkan kedua tangan dan lakukan gerakan memutar lengan ke dalam dan ke luar secara bergantian masing-masing delapan hitungan setiap putaran.

Setelah selesai, angkat lengan ke atas selebar bahu. Lalu putarkan lengan ke dalam dan ke luar secara bergantian sebanyak delapan hitungan masing-masing.

Setelah memutar lengan, kini lanjutkan pada bagian bahu. Putar bahu ke dalam dan ke luar secara bergantian masing-masing delapan hitungan. Lakukan putaran semaksimal mungkin supaya otot bahu menjadi rileks.

4. Memutar Pergelangan Tangan

Gerakan selanjutnya adalah memutar pergelangan tangan dengan memosisikan tangan menggenggam serta memutar kedua pergelangan tangan ke dalam dan ke luar secara bergantian.

Lakukan gerakan itu sebanyak delapan hitungan per putaran. Jangan putar pergelangan tangan terlalu kencang maupun lembut agar hasil pemanasan ini menjadi maksimal.

Bungkukkan badan ke arah depan hingga membentuk l sudut 90 derajat sambil mengayunkan tangan ke arah dalam dan luar masing-masing sebanyak delapan hitungan.

Masih dalam posisi membungkukkan badan, bergeraklah dari kanan ke kiri dengan posisi lutut tetap lurus lalu kembali ke posisi semula.

Lakukan gerakan tersebut dalam delapan hitungan. Gerakan membungkukkan torso ini penting dilakukan untuk membuat pinggang lebih lentur dan menghindari cedera punggung.

Bagian tubuh yang dijadikan sebagai gerakan pemanasan selanjutnya adalah pinggang. Letakkan kedua tangan di pinggang menyerupai gerakan bertolak pinggang.

Kemudian, putar pinggang mengikuti arah jarum jam sebanyak delapan hitungan. Lakukan ke arah sebaliknya dengan jumlah hitungan yang sama.

Setelah melakukan pemanasan dari bagian atas sampai pinggang, selanjutnya pemanasan dilakukan pada daerah kaki. Ini untuk mencegah cedera lutut yang sering terjadi.

Awali dengan mengangkat kaki kanan dengan lutut ditekuk ke depan. Lakukan dalam delapan hitungan lalu lakukan hal yang sama dengan kaki kiri.

Setelah itu, angkat kaki kanan dengan lutut ditekuk ke belakang dan ganti dengan kaki kiri jika sudah selesai. Terakhir, angkat kaki lalu tekuk lutut ke samping. Masing-masing gerakan tersebut dilakukan sebanyak delapan hitungan.

Lebarkan sedikit posisi kaki kemudian ambil posisi berjinjit pada salah satu kaki. Putar kaki yang dijinjit searah jarum jam selama delapan hitungan.

Jika sudah selesai, ganti arah ke dalam sebanyak delapan hitungan pula. Lakukan hal yang sama pada kaki satunya.

Lakukan lompatan dengan posisi lutut sejajar dengan pinggang sebanyak 10 kali.


Page 2