Berikut ini adalah cara memperluas produksi 1 memperluas lahan pertanian

Perluasan produksi secara intensifikasi di dunia ekonomi. Foto: Unsplash

Dalam dunia ekonomi, perluasan produksi bisa dilakukan dengan tiga cara, yakni ekstensifikasi, intensifikasi, dan diversifikasi. Bagaimanakah cara perluasan produksi secara intensifikasi?

Namun, sebelum membahas itu, mari ketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan perluasan produksi.

Mengutip buku Ekonomi dan Akuntansi: Membina Kompetensi Ekonomi karya Eeng Ahman, perluasan produksi mengandung arti memperluas dan meningkatkan produksi dengan maksud meningkatkan produk, baik secara kuantitatif dan juga kualitatif.

Perluasan produksi dilakukan bukan tanpa alasan, ada beberapa alasan yang membuat adanya fenomena perluasan produksi, yaitu:

  1. Kebutuhan manusia yang terus berkembang, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

  2. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.

  3. Jumlah penduduk yang semakin meningkat.

  4. Barang-barang yang mulai rusak, usang, ataupun musnah, sehingga perlu digantikan atau ditambahkan dengan barang yang lebih baru.

  5. Keinginan manusia untuk selalu meningkatkan kemakmuran atau taraf hidup seseorang.

Cara Perluasan Produksi di Dunia Bisnis

Cara melakukan perluasan produksi di dunia bisnis. Foto: Unsplash

Setelah mengetahui pengertian dan alasan dari adanya perluasan produksi. Berikut adalah cara yang bisa dilakukan untuk memperluas produksi.

Perluasan produksi dengan cara ekstensifikasi adalah perluasan produksi dengan cara menambah unit produksi baru. Ekstensifikasi sendiri bisa dilakukan di berbagai bidang, yakni:

  • Bidang industri, meningkatkan produksi dengan menambah pabrik-pabrik baru.

  • Bidang jasa, meningkatkan produksi dapat dilakukan dengan menambah alat angkutan, membuat jalan, mendirikan gedung sekolah hingga rumah sakit.

  • Bidang pertanian, menambah produksi pada bidang ini dapat dilakukan dengan memperluas tanah pertanian, seperti transmigrasi.

  • Bidang peternakan, menambah produksi pada bidang ini dengan mendirikan peternakan-peternakan baru yang jauh dari lingkungan penduduk.

Perluasan produksi secara intensifikasi adalah usaha perluasan produksi yang dilakukan dengan cara meningkatkan produktivitas dari faktor produksi yang ada pada setiap unit produksi.

  • Bidang peternakan, menambah hasil produksi bisa dilakukan dengan mencari bibit tanaman yang unggul, menggunakan pupuk yang tepat, pemberantas hama terpadu, pengairan yang baik, dan juga mengelola sawah dengan traktor.

  • Bidang jasa, bisa dengan memberikan pelayanan yang baik dengan terus meningkatkan produktivitas tenaga kerja, seperti dengan memperbaiki jaminan sosial dan penataan yang sesuai dengan tugas tenaga kerja yang bersangkutan.

  • Bidang industri, dilakukan dengan cara meningkatkan hasil produksi seperti menambah jam operasi mesin yang digunakan oleh perusahaan, keterampilan tenaga kerja itu sendiri.

Diversifikasi artinya meningkatkan jenis dan macam produksi yang dihasilkan. Contohnya, ada salah satu perusahaan yang sebelumnya berfokus menjual benang dan kain saja, tapi lambat laun perusahaan terus mulai memproduksi pakaian jadi dari benang dan kain yang dimilikinya.

Sebetulnya, dalam melakukan perluasan produksi di suatu bidang produksi dibatasi dengan berlakunya hukum pertambahan hasil yang semakin menurun (law of diminishing marginal returns).

Hukum tersebut mulanya dikemukakan oleh David Ricardo, ia menjelaskan bahwa:

"Di bidang pertanian, penambahan tenaga kerja pada sebidang tanah mula-mula akan memberikan tambahan hasil yang semakin meningkat, tetapi setelah mencapai titik tertentu pertambahan tenaga kerja tidak lagi memberikan tambahan hasil yang sebanding."