Bola.com, Jakarta - Surat dinas adalah jenis surat yang berisi hal-hal berhubungan dengan kedinasan dari lembaga atau instansi tertentu. Surat dinas juga sering diartikan sebagai surat resmi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, surat dinas adalah surat yang dikirimkan oleh kantor pemerintah (bebas dari biaya). Surat dinas dibuat oleh instansi kepada instansi atau untuk individu untuk kepentingan kedinasan. Surat dinas ini bisa berupa pengumuman, surat izin, surat tugas, dan sebagainya Itulah mengapa, surat dinas tidak dibuat atas nama individu atau seseorang. Surat dinas tersebut dikeluarkan oleh instansi, lembaga atau organisasi. Sebagai satu di antara surat resmi, surat dinas sering digunakan untuk keperluan formal. Dalam penyusunannya, surat resmi harus dibuat dengan kaidah dan aturan yang sudah ditentukan, terutama dalam penggunaan bahasa baku. Berikut ini rangkuman tentang ciri-ciri surat dinas, fungsi, dan unsur-unsurnya, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Selasa (2/11/2021). Ilustrasi menulis, mengetik di laptop. /Copyright unsplash.com/alexa mazzarelloCiri-Ciri Surat Dinas Surat dinas memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Adanya kop surat atau kepala surat yang berisi nama dan alamat instansi atau lembaga. 2. Adanya nomor surat dan lampiran. 3. Adanya salam pembuka dan salam penutup. 4. Menggunakan bahasa resmi, karena surat dinas merupakan surat resmi. 5. Adanya stempel instansi atau lembaga pada surat. Fungsi Surat Dinas Surat dinas memiliki beberapa fungsi, sebagai berikut: 1. Sebagai pedoman pekerjaan, seperti surat intruksi, surat tugas, surat pemberian izin atau surat pengambilan keputusan. 2. Sebagai alat pengingat karena surat ini dapat dijadikan arsip bagi instansi. 3. Sebagai bukti perkembangan suatu instansi atau lembaga. 4. Sebagai alat bukti, terutama surat perjanjian. Ilustrasi menulis, mengetik di laptop. Credit: unsplash.com/Corrine1. Kop Surat atau Kepala Surat Kepala surat yang lengkap terdiri atas:
2. Tanggal Surat Dalam surat dinas, tanggal surat terletak di bagian sisi kanan atas, kiri atas, atau kanan bawah. Nama tempat pada tanggal surat dinas tidak perlu dicantumkan karena nama tempat tersebut sudah ada pada kepala atau kop surat. Nama bulan dan tahun, ditulis secara lengkap dengan tanpa memberi tanda titik sebagai akhiran. Contoh: 1 November 2021 3. Hal/Perihal Surat Hal/Perihal surat adalah yang menunjukkan isi atau inti dari surat secara singkat. Perihal berupa frase yang dimulai dengan menggunakan huruf besar dan tidak diakhiri dengan tanda titik dan tidak diberi garis bawah. 4. Nomor Surat Surat dinas merupakan surat resmi. Surat resmi harus diberi nomor surat, kode, dan tahun. Setiap instansi atau lembaga memiliki kode atau urutan penulisan kode dalam menuliskan nomor surat. Contoh: No : 25/5/UM/2021 5. Lampiran Lampiran ditulis disingkat menjadi 'lamp' atau ditulis semua secara lengkap. Sedangkan penulisan perinciannya ditulis dengan huruf semua, bukan angka. Contoh: Lampiran : lima lembar Ilustrasi menulis. Credit: pexels.com/Startup6. Alamat Surat Dalam menulis alamat surat, ada beberapa hal yang perlu dipatuhi, yakni:
Contoh :
7. Pembuka surat Pembuka surat ditulis dengan beberapa variasi. Variasi tersebut antara lain: a. Jika sebagai pemberitahuan atau permintaan
b. Jika sebagai surat balasan
c. Surat untuk menunjuk pada dasar surat
d. Surat yang menyatakan sebuah tujuan
8. Isi surat Berisi inti surat atau hal yang akan disampaikan dalam surat. 9. Penutup Penulisan penutup pada surat dinas juga terdapat aturan yang harus diketahui, aturan itu antara lain:
10. Pengirim surat dinas berisikan tanda tangan, nama terang, nama jabatan, dan NIP. Penulisannya pengirim/penulis surat sebagai berikut:
Sumber: Kemdikbud
Senin, 21 Maret 2022 | 10:00 WIB (Ilustrasi) Mengenal sejumlah unsur surat dinas yang merupakan materi Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP. GridKids.id - Kids, kamu mengetahui enggak apa itu unsur surat dinas yang kerap digunakan oleh kantor atau perusahaan. Unsur surat dinas merupakan materi Bahasa Indonesia kelas 7 SMP. Pada umumnya surat dinas digunakan oleh perusahaan swasta atau kantor pemerintah untuk berkirim secara resmi. Untuk membuat surat dinas penting mengetahui apa saja unsur di dalamnnya. Lantas, apa saja unsur surat dinas? Yuk, kita cari tahu. 1. Apa saja unsur pada surat dinas? 1. Kop surat atau kepala surat yang berisi nama lembaga 2. Nomor surat 3. Tanggal surat Baca Juga: Kunci Jawaban Materi Bahasa Indonesia Kelas 7: Bagian Surat Pribadi 4. Lampiran 5. Perihal, berisi tujuan atau inti surat 6. Alamat surat yang dituju 7. Salam pembuka 8. Paragraf pembuka 9. Isi surat 10. Paragraf penutup 11. Salam penutup 12. Nama dan tanda tangan pihak yang memperkuat surat Baca Juga: Bagian-Bagian Surat Undangan Pribadi dan Resmi serta Contohnya 2. Bagaimana ciri surat dinas dari segi bentuk? 1. Surat ini memiliki pola yang tetap karena bersifat resmi dan pola penulisannya telah ditentukan. 2. Memiliki kop surat yang isinya adalah nama instansi. Strukturnya hampir sama dengan surat pribadi yang membedakan hanya pada kepala surat 3. Terdapat nomor surat, lampiran dan perihal mengenai inti atau tujuan surat. 3. Bagaimana ciri surat dinas dari segi isi? 1. Pilihan kata sapaan bersifat formal 2. Bahasa surat harus resmi singkat dan jelas serta berpola tetap 3. Menggunakan bahasa Indonesia baku dengan ragam resmi 4. Mengapa ada surat dinas selain surat pribadi sebagai alat korespondensi? Baca Juga: Sebagai Media Massa, Ketahui 4 Fungsi Utama Surat Kabar Atau Koran Karena surat dinas digunakan untuk komunikasi yang berkaitan dengan kedinasan dengan bentuk dan isi yang resmi serta berpola tetap. 5. Siapa yang diperbolehkan menulis surat dinas? Surat ini hanya boleh ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain, dan sebuah instansi kepada individu.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. |